Haaaaaaiiiiiiii......
Ini lanjutan dari novel "Gadis Biasa yang Luar Biasa" family.... Lebih banyak menceritakan anak-anak Rendra dan Yumi.
Walau tak lepas dari cerita keluarga besar Zandra genkz. Di sini juga tetap ada Rendra, Yumi, Nala dan yang lainnya.
Petualangan dan pertemuan dengan orang-orang baru untuk si kembar juga adik bungsunya.
Persahabatan juga kisah romansa seperti kedua orang tuanya... mungkin🤭
Petualangannya bakalan seru ga ya kaya kedua orang tuanya, kita saksikan lurrrr di novel ini
Selamat menikmati💞💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 4
Saat Afwi akan menoleh pada Afwa,sosok itu pun keluar...
Deg...
Dan benar saja, sosok itu sama persis dengan apa yang di ceritakan oleh Ina cs.
" Berani kalian masuk ke dalam rumah ini!!! " ucap makhluk itu dengan suara menggelegar
" Hahahahaha.... rupanya kalian memiliki kekuatan yang sangat besar, kalian mengantarkan nyawa kalian sendiri ternyata padaku. hahahaha" ucap makhluk itu lagi.
Klek.... suara pintu terbuka dari belakang si kembar dan ternyata pria yang di ceritakan oleh Ina cs baru saja masuk. Ia tersenyum menyeringai menakutkan seperti hantu badut IT, apal meureun???!
" Wah... wah... ternyata aku mendapatkan tumbal tambahan hari ini selain gadis itu." ucap Pria iblis itu
" Benarkah? Kamu yakin kami yang akan jadi tumbal?" balas Afwa dengan wajah dinginnya dan tatapan mata yang tajam.
Karena aura yang keluar dari Afwa, pria itu sempat merasa tertekan, namun ia bisa menguasai itu.
" Wohoo... ternyata kalian berani juga, ck. Ini pasti ulah kalian!!! " ucap pria itu seraya menatap pada Ina cs, Ina cs bersembunyi di balik Maria. Karena ia penganut ilmu Hitam, otomatis ia bisa lihat roh halus.
" Wahh... wah.... ada setan bule di sini, apa kamu mau aku jodohkan dengan makhluk peliharaanku itu? " tanya pria itu sembari mengangkat salah satu sudut bibirnya.
" Cantik... seandainya kamu manusia, aku pasti menginginkanmu." ucapnya lagi dengan wajah mesumnya.... Euuhhh... menjijikkan
" What?! menjijikkan... siapa yang menginginkan dia ataupun kamu brengsek!" teriak Maria
" Steve... sebaiknya kamu habisi anak-anak itu, bila kamu bisa menumbalkan mereka untukku, aku tidak akan pernah meminta tumbal lagi. Mereka sudah lebih dari cukup untukku." ucap makhluk itu menggelegar dan membuat pria itu senang, namun kesenangannya berubah menjadi kesal karena ucapan Afwi.
" Cihhh... namamu bagus, Steve. Tapi perilakumu seperti nama Parjo, itu lebih cocok untuk manusia iblis seperti mu." ucap Afwi, di suasana tegang seperti ini, ia masih bisa mengeluarkan candaannya.
" Brengsek... " teriak Steve marah.
" Apa kamu tidak ada rasa kasihan pada orang-orang yang sudah kamu jadikan tumbal? Mereka orang-orang tidak bersalah, apa kamu tidak takut mempertanggung jawabkan semua ini bila kelak kamu mati." ucap Afwi
" Hah!! Mati? Aku tidak akan mati, karena aku akan hidup abadi dan kaya raya selama aku bisa menyerahkan tumbal padanya." ucap Steve seraya menunjuk pada makhluk besar itu.
"Kau... memang iblis berkedok manusia, sungguh menyedihkan. Di dunia ini tidak ada yang namanya kekal abadi dan aku pastikan hari ini kau dan peliharaan mu akan binasa." ucap Maria geram
" Banyak bacot kalian, mati kalian sekarang." teriak Steve seraya menyerang si kembar, namun Afwa menangkis serangan itu. Terjadilah perkelahian itu, antara si kembar dan Steve.
Begitupun dengan Maria, aa dan dede. Mereka menyerang makhluk pesugihan itu.
Di rumah Yumi....
Praaaang....
Yumi yang sedang duduk menemani Alice dan Aurora di kagetkan dengan Bingkai foto si kembar yang tiba-tiba terjatuh.
" Astaghfirullah... kembar" ucap Yumi seraya memegang dadanya.
" Kenapa bunda?" tanya Alice, saat ia memegang foto abang kembarnya, ia pun dapat melihat apa yang sedang terjadi pada abangnya.
deggg
" Bundaaaaa" teriak Alice histeris dan ia pun menangis.
Karena mendengar teriakan Alice, semua keluarga pun menghampiri mereka.
" Ada apa ini? Yumi.. Alice?" tanya Daddy namun Yumi dan Alice hanya terdiam, mommy segera memeluk Alice.
" Bunda... kenapa bun? " tanya Rendra
" Ayah... abang, abang dalam bahaya." ucap Alice di sela-sela tangisannya.
" Ayah.. kita harus segera menolong mereka, mereka belum bisa mengendalikan kekuatannya. Ini tidak baik." ucap Yumi
" Alice... apa kamu bisa membawa ayah dan bunda ke sana nak?" tanya Yumi yang membuat anggota keluarga yang lain bingung.
" Apa maksudmu Yumi?" tanya Nala
" Aku tidak bisa menjelaskan sekarang, Alice!" ucap Yumi dan di angguki oleh Alice
Alice pun melepaskan pelukannya dari mommy dan memegang tangan kedua orang tuanya, detik kemudian hal yang tidak dapat di percaya terjadi, mereka menghilang di hadapan anggota keluarga Zandra.
Semuanya terbengong dan mematung.
" Ke kemana me mereka daddy?" tanya Nala tergagap dan mengerjapkan matanya berkali-kali.
" Mereka menghilang" ucap mommy pelan dan seketika tidak sadarkan diri, untuk ada daddy di belakang. Jadi mommy tidak jatuh langsung ke lantai. huft.... mommy... mommy... 😆
Kembali ke rumah angker
Rendra, Yumi dan Alice pun sampai di depan rumah itu.
" Cepat masuk bunda" ucap Alice dan di angguki Yumi, sedangkan Rendra masih kebingungan.
" Ayo ayah.. " ucap Yumi seraya menarik tangan Rendra untuk masuk ke dalam rumah itu, Alice pun mengikutinya dari belakang.
Saat mereka masuk, mereka di kejutkan dengan tubuh Afwi yang terpental ke arahnya, namun segera di tangkap oleh Rendra.
" Afwi/Abang" teriak Yumi dan Alice bersamaan
Afwi pun terkejut, namun ia tidak heran bagaimana adik dan kedua orang tuanya bisa ada di sini. Ikatan batin mereka sangatlah kuat.
" Bunda.. Ayah... bantu abang dan yang lainnya." ucap Afwi seraya memegang dadanya.
" Alice.. temani abang Afwi dan lakukan penyembuhan, bunda dan ayah mau membantu abang Afwa." ucap Yumi seraya berdiri, saat ia berbalik
degg..
Yumi dan Rendra di kejutkan dengan adanya makhluk menjijikkan yang mengingatkan Yumi pada kejadian beberapa tahun silam.
Yaaa... makhluk yang saat itu membawa jiwanya ke kerajaannya untuk menjadikan dirinya seorang Ratu di Kerajaan Alas Purwo. 'Ia belum musnah' ucap Yumi dalam hati.
Begitupun Rendra, ia terkejut dengan makhluk itu.
" Aaarrghht... " teriak Afwa yang menyadarkan kedua orang tuanya.
" Abaang " teriak Yumi, ia lalu menghampiri Afwa, sedangkan Rendra melawan Steve, rupanya ia memiliki ilmu beladiri yang tinggi. Sehingga si kembar kalah melawannya, namun tetap bukan tandingan Rendra.
Melihat keadaan si kembar, Maria, aa dan dede yang mulai tak berdaya, Yumi pun kembali emosi. Tubuhnya mulai mengeluarkan cahaya yang sudah lama tidak muncul.
Makhluk itu yang menyadari adanya Yumi pun menyeringai.
" Rupanya kau kembali sayang, hahahahah" ucap makhluk itu
" Ternyata mereka anak-anakmu, pantas mereka memiliki aura yang sama denganmu dan aku menyukainya." ucap makhluk itu lagi
"Rupanya kau tidak jera dengan apa yang sudah aku lakukan dulu." balas Yumi
" Hahahahaha.... kau kira kau telah membinasakan aku hah!!! Kau lupa bila saat itu, kita ada di kerajaanku, di alam milikku. Tidak akan mudah memusnahkan aku." ucap Makhluk itu, entah bidoh atau apa. Dia malah menjelaskan kelemahannya sendiri😒😒
" Sekarang aku tidak akan mudah kau kalahkan, karena sudah banyak manusia yang aku santap dan menambah kekuatanku. Saat kau kalah, aku akan membawamu dan menikahimu." ucapnya lagi
" Cihhh.... menjijikkan, sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau menjadi apa yang kamu inginkan. Menjadi Ratumu? Jangan mimpi!!Dan jangan lupa, saat ini kamu tidak berada di alammu" balas Yumi penuh penekanan.
" Bunda, bukankah ia? " tanya Rendra yang sudah mengalahkan Steve. Saat ini Steve sedang di ikat oleh Alice.
" Ayah benar.. ia yang menginginkan bunda saat itu." jawab Yumi
" Tidak bunda, ayah tidak mau kehilangan bunda." balas Rendra seraya menggenggam tangan Yumi erat.
" Ayah tenang saja, bunda sudah menguasai kekuatan bunda. Dan bunda tidak akan menyerahkan apa yang ia inginkan. Kebahagiaan bunda ada pada kalian." ucap Yumi dan ia pun mencium kilas bibir Rendra, sehingga membuat makhluk itu meradang. Ia berteriak dengan suara yang sangat besar.
" Huwaaaaaaaaaaaaaaa"
Hanya dengan teriakkan nya saja membuat bumi bergetar dan bangunan rumah mewah itu mengalami keretakan dan kehancuran di beberapa titik.