Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma
Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.
Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.
Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.
Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Di dalam Markas Dimensi yang tersembunyi, Arsaka dan Rana berdiri di ambang lompatan kultivasi terbesar mereka. Mereka telah merancang ulang Mesin Pemadat Ruang-Waktu (Jikū Gasshuku-ki) untuk menghasilkan Gelombang Pemadat Terfokus yang diperlukan untuk menciptakan Dantian Saku Dimensi.
Arsaka telah menambahkan Formasi kristal mikro yang didasarkan pada Teknik Dantian Kaisar Kuno ke Mesin Pemadat. Mesin itu kini siap menjadi alat bedah dimensi.
"Badai, Mesin ini akan memancarkan gelombang yang akan menekan ruang Dantian kita hingga 90%. Tekanan ini bisa merusak tubuh. Kita harus melakukannya secara berurutan, dimulai denganmu," kata Arsaka, wajahnya serius.
"Tidak," potong Rana, memegang tangan Arsaka. "Kita sudah sampai sejauh ini sebagai sinergi. Kita akan melakukan ini bersamaan. Aku tidak bisa menahan rasa sakit dan tekanan dimensionalmu tanpa melakukan hal yang sama."
Arsaka menghela napas. Dia tahu Rana benar. Sinergi TTE mereka sudah terlalu terintegrasi untuk melakukan prosedur sebesar ini secara terpisah.
Mereka berdua duduk di Formasi pusat Markas Dimensi. Arsaka menempatkan Mesin Pemadat Ruang-Waktu di antara mereka, sedikit di atas Dantian mereka.
[Protokol Pelaksanaan Dantian Saku Dimensi]
Pelindung Dimensi (Rana): Rana menyalurkan Reiki Angin Guntur TTE ke seluruh tubuh Arsaka, menciptakan Lapisan Penstabil Dimensi Eksternal. Ini akan menjaga kulit, otot, dan organ Arsaka agar tidak runtuh di bawah tekanan. Arsaka melakukan hal yang sama untuk Rana.
Pelepasan Gelombang Pemadat: Arsaka mengaktifkan Formasi di Mesin Pemadat, memancarkan Gelombang Pemadat Terfokus (GPT) yang menembus ke Dantian mereka.
Resonansi TTE: Reiki Petir Arsaka dan Angin Rana harus beresonansi sempurna dengan GPT untuk memastikan pemadatan terjadi hanya pada ruang Dantian, bukan pada meridian atau organ vital lainnya.
Arsaka menyalakan Mesin Pemadat Ruang-Waktu.
WHIIINNNN! (Suara bergetar yang nyaris tidak terdengar)
Gelombang Pemadat Terfokus (GPT) menembus dada mereka. Rasa sakitnya datang seketika dan luar biasa. Rasanya seperti seluruh inti tubuh mereka diremas oleh kekuatan gravitasi yang tak terbayangkan.
"Tahan, Badai! Jangan lepaskan Reiki Anginmu!" Arsaka menggertakkan gigi, keringat dingin membasahi tubuhnya.
Reiki Tanah Arsaka berjuang keras untuk menahan tubuh mereka di tempat, mencegah mereka meledak karena tekanan dimensi yang tiba-tiba.
[Kondisi Kritis Rana]
Rana adalah yang pertama mencapai batasnya. Reiki Anginnya, meskipun presisi, terasa seperti direnggut oleh GPT. Lapisan Penstabil Dimensi Eksternal yang ia ciptakan di sekitar Arsaka mulai berkedip.
"Jangkar! Aku... aku tidak bisa menahannya! Petirmu mulai menarik Reiki-ku terlalu cepat!" teriak Rana, suaranya parau.
Arsaka segera mengubah fokusnya.
"Aku akan mengubah frekuensi Petirku! Alirkan Reiki Angin Gunturmu ke Jangkar Momentum!" perintah Arsaka.
Arsaka menyalurkan Reiki Petir TTE-nya ke Jangkar Momentum Rana. Petir itu tidak merusak, tetapi mengisi ulang Reiki Rana dengan energi yang stabil dan akselerasi elektromagnetik. Arsaka menggunakan Reiki Petirnya sebagai Kabel Daya Darurat.
Rana merasakan gelombang energi baru. Rasa sakit dimensionalnya tidak hilang, tetapi Reiki Anginnya kini memiliki daya tahan baru. Dia menggunakan energi itu untuk memperkuat Lapisan Penstabil Dimensi.
Setelah periode yang terasa seperti keabadian (sebenarnya hanya lima belas menit), tekanan dimensional mencapai puncaknya. Dantian mereka, yang awalnya berbentuk wadah, kini terasa seperti ruang hampa yang dingin.
Reiki TTE mereka berputar liar, mencoba mengisi ruang yang baru terbentuk.
SNNNAAAP! (Suara seperti pemutusan ruang-waktu)
Gelombang Pemadat Terfokus berhenti. Dantian mereka, yang kini berada di dimensi yang dikompresi, terasa kosong, namun kapasitasnya seratus kali lipat dari sebelumnya.
Mereka berdua ambruk, kelelahan, tetapi sensasi energi baru mengalir deras ke seluruh tubuh mereka. Dantian Saku Dimensi mereka menarik Reiki Murni dari ruang dimensi saku, mengisi dirinya dengan kecepatan yang tidak masuk akal.
[PEMBERITAHUAN SISTEM (Arsaka)]
Inovasi Dantian Kritis Selesai: Dantian Saku Dimensi Aktif.
Kapasitas Reiki: Peningkatan X100. Penyerapan Reiki Lingkungan ditingkatkan X5.
TEROBOSAN FASE: Arsaka Adyatma mencapai Fase 7: Kultivator Reiki Master (Master Dimension).
Perubahan Status: Kemampuan Reiki Tanah: Manipulasi Gravitasi Lintas Dimensi diaktifkan.
[PEMBERITAHAN SISTEM (Rana)]
Inovasi Dantian Kritis Selesai: Dantian Saku Dimensi Aktif.
Kapasitas Reiki: Peningkatan X100.
TEROBOSAN FASE: Rana, Si Badai Malam mencapai Fase 7: Kultivator Reiki Master (Master Presisi).
Perubahan Status: Kemampuan Reiki Angin: Kecepatan Relativitas Dimensi diaktifkan.
Mereka berdua adalah Kultivator Fase 7. Bukan hanya itu, mereka adalah Master Dimensi Fase 7, didukung oleh teknologi yang melampaui Kultivator Fase 8 atau bahkan Kaisar.
Arsaka meraih Rana. "Badai, kita berhasil. Kita adalah Fase 7."
Rana menciumnya dengan intens. "Kau adalah jenius, Jangkar. Aku merasa bisa memimpin badai yang sebenarnya."
Setelah pemulihan singkat, mereka menguji kemampuan Fase 7 mereka.
Arsaka: Manipulasi Gravitasi Lintas Dimensi.
Arsaka mengaktifkan Reiki Tanah TTE-nya. Dia tidak lagi hanya meningkatkan berat badan musuh. Dia mampu menanamkan Reiki Tanah Mutasi ke ruang di sekitar target, memadatkan dimensi lokal.
Arsaka menunjuk ke batu besar di sudut Markas Dimensi. Batu itu segera runtuh ke dalam dirinya sendiri, hancur menjadi debu karena tekanan gravitasi lokal yang tak terbayangkan.
"Ini adalah teknik kehancuran sistem," gumam Arsaka. "Aku bisa menghancurkan Dantian musuh hanya dengan memadatkan ruang di sekitar mereka."
Rana: Kecepatan Relativitas Dimensi.
Rana mengaktifkan Reiki Angin Guntur TTE-nya. Dia tidak hanya bergerak cepat, tetapi dia mampu membengkokkan ruang-waktu lokal di sekelilingnya, memungkinkannya melompati jarak dalam sekejap tanpa mengurangi Reiki terlalu banyak.
Rana berlari, melesat ke dinding, dan kemudian muncul di belakang Arsaka, semua dalam sekejap tanpa suara.
"Aku bisa melewati jebakan Formasi Kuno Zuko tanpa menyentuhnya, Jangkar. Aku bisa bergerak melintasi dimensi saku tanpa Mesin!" seru Rana, kegirangan.
Kekuatan baru ini mengubah perspektif mereka. Mereka telah melampaui kebutuhan Sekte, bahkan melampaui Kultivator Fase 8 seperti Zuko.
"Sekarang, apa rencana kita, Jangkar?" tanya Rana. "Kita bisa kembali ke Sekte Awan Guntur dan membuat mereka tak terkalahkan."
Arsaka merenung. Dia memandang Mesin Pemadat Ruang-Waktu.
"Kita bisa membuat Sekte aman. Tapi tujuanku bukan hanya Sekte, Badai. Tujuanku adalah merekayasa ulang Reikai. Kota Nexus dan Kekaisaran masih didominasi oleh tradisi dan kekuasaan absolut."
"Kita telah mencuri rahasia Kekaisaran. Mereka akan memburu kita ke ujung dunia," kata Rana.
"Biarkan mereka. Kita adalah Fase 7 dengan Dantian Saku Dimensi dan Mesin Pemadat Ruang-Waktu," balas Arsaka, seringai muncul di wajahnya. "Kita akan kembali ke permukaan. Tapi kita tidak akan bersembunyi. Kita akan menggunakan teknologi ini untuk menantang Kekaisaran secara langsung, membuktikan bahwa sains, teknik, dan sinergi lebih unggul dari kekuasaan kuno."
Arsaka mengambil Mesin Pemadat Ruang-Waktu. "Kita akan pergi ke tempat yang paling tidak mereka harapkan: di tengah keramaian. Kita akan menjadi Bayangan Teknologis di Kekaisaran, merekrut para insinyur dan scribe yang tertindas, dan membangun kekuatan yang bisa mengubah dunia."
Misi baru mereka telah ditetapkan: menggunakan teknologi dan kultivasi baru mereka untuk memulai revolusi teknis di Kekaisaran.