NovelToon NovelToon
Perjalanan Hadi

Perjalanan Hadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa Fantasi / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim menggapai cita cita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyalo

Keesokan harinya Hadi bangun pagi, setelah mandi dan salin dengan seragam olah raga ia bergegas berangkat ke sekolah, hari ini pelajaran olahraga dan biasanya pak Tikno selalu datang awal ia tak mau kembali di setrap seperti kemarin

namun saat sampai gang Palapa beberapa siswa dengan seragam abu abu khas seragam SMK mencegatnya

" kenapa kalian?" tanya Hadi heran. ia mengenal beberapa dari mereka karena kakak kelasnya

" anak Bhineka di keroyok anak gajah mada, kita mau bales serang Di, loe ikut yah" ucap Fandi kakak kelasnya

" Siapa aja yang ikut?" tanya Hadi

" Semua STM ikut kecuali STM unila" jawab Fandi

"Ya udah, tapi ada temen gw di sana gmana ngabarinnya yah" ucap Hadi, ia melihat ke sekeliling,

" Tunggu bentar, gw mau telpon temen gw dulu" ucap Hadi ia teringat dengan Sutopo , ia tak mau Sutopo babak belur , untung Sutopo memberinya nomor telponnya

Hadi memasukan no sutopo yang di awali 0721 xxxxxxx, tak lama nada sambung terdengar

" Kriiiiiiing"

"Kriiiiiiing"

" Halo, dengan siapa?" tak lama terdengar suara dari sambungan itu

" Maaf bisa bicara dengan Sutopo, saya temannya Hadi" jawab Hadi cepat

" Eh loe Di, ini gw Topo, ada apa?" tanya dari sambungan telpon itu yang ternyata  Sutopo sendiri yang mengangkat teleponnya

" Loe jangan sekolah, hari ini, anak STM mau nyerang " ucap Hadi

" Apa!, beneran loe!?" tanya Sutopo kaget

" Iya, udah pokoknya loe jangan sekolah hari ini" ucap Hadi menutup sambungan teleponnya

Di rumahnya Suutopo segera menelpon beberapa teman karibnya

sedangkan hadi langsung berangkat ke SMK bhineka karena mereka akan berangkat dari sana menggunakan mobil truk yang mereka hadang.

Setelah kumpul semua dari tiga STM mereka meluncur ke SMA Gajahmada yang ada di Way Halim.

saat sampai di gerbang mobil tak berhenti mereka langsung menabrakan truk ke gerbang itu

" Gedombraaaaaang" gerbang itu mental dan mengeluarkan suara berisik,

" ayo turun, kita serang mereka!" ucap murid SMK Dua mei bersemangat, di tangan mereka ada yang memegang palu, ada yang memegang kunci roda ada yang memegang obeng dan penggaris besi, namun saat mereka turun mereka kaget karena sekolahan SMA Gajah Mada sepi tak ada seorang pun

" eh pada kemana mereka?" gumam Fandi heran, siswa yang lain juga menatap heran dengan keadaan sekolahan yang sepi

" eh loe tau ga kemana orang di sekolahan ini" tanya Fandi pada anak siswa SMK Bhineka

" ga tau , tadi cuma ada yang ngabarin kita akan nyerang " jawab siswa SMK Bhineka itu.

" Woi balik!, siswa di sini lagi study tour!" satu teriakan terdengar

" Dasar kalian, yang ngasih info siapa sih!?" ucap Fandi jengkel

" Ga tau tadi juga mereka cuma bilang mau nyerang hari ini" jawab anak STM 2 Mey

" dah balik balik, bikin kesel aja" ucap fandi sambil naik lagi ke mobil truk

" sialan kalian ayo balik" ucap anak STM 2 Mey  kesal pada anak STM Bhineka

" Maaf, maaf, kakak kelas ngasih infonya ga jelas " ucap anak Bhineka

Dengan membawa perasaan kesal mereka kembali pulang, berkumpul di lapangan dekat STM Bhineka di mana mereka tadi berangkat

" sekarang kita kemana" tanya Derri saat sampai di STM Bhineka

" Gw mah mau pulang aja, paling bilang gurunya lagi rapat" ucap seorang murid STM Bhakti Utama

Mereka bubar dan pulang satu persatu, tinggal Hadi yang masih berdiri di sisi jalan masuk ke STM Bhineka

" Woi bengong aja, mau kemana loe?" satu angkot berhenti dan menegur Hadi

" gw mau ke pasar, paling ke taman bacaan" jawab Hadi, saat tahu Pendi yang menarik angkot itu

" Ya udah ayo ikut" ajak pendi

Hadi langsung naik ke mobil angkot Pendi dan membantunya mencari penumpang

" adik loe kemana?" tanya Hadi

" Dia lagi sakit, gw narik sendiri jadinya hari ini" Sahut Pendi " Eh loe ikut narik aja sama gw" sambungnya lagi

" tapi gw pake seragam sekolah " ucap Hadi, karena memang masih memakai seragam sekolah

" kita ke rumah Noply aja, badan dia sama kaya loe" ucap Pendi , karena memang badan hadi dan Noply seukuran, sedangkan badan Pendi lebih kecil dan agak pendek

" ayo kalau gitu" Sahut Hadi menyetujui ucapan Pendi

Pendi dengan cepat menuju rumah Noply yang ada di Gang Danau Indah, karena kebetulan mobilnya juga tak ada penumpang

" eh, nak Pendi, nak Hadi ayo masuk, Noplynya masih tidur bangunin aja" saat sampai di sana Hadi dan Pendi di sambut oleh ibunya Noply yang sedang menyapu halaman.

" Ya bu, ada perlu dikit nih sama Noply" ucap Pendi, langsung masuk ke rumah menuju kamar Noply

" ya, bangunin aja kalau ga di bangunin bisa bangun sore Noply" ucap ibu Noply sambil meneruskan menyapunya

" Ha ha ha "

" preman tidurnya meluk boneka"

saat sampai di kamar Noply, Hadi dan Pendi tertawa melihat Noply yang tidur sambil memeluk boneka heloo kitty. Noply yang mendengar suara berisik terbangun

" Engh" ia menggeliat dan membuka matanya

" eh kalian," Ucapnya saat melihat Pendi dan Hadi , namun saat ia memperhatikan tatapan keduanya pada boneka hello Kitty yang yang di pegangnya dengan cepat ia membuang ke bawah ranjang

" eh itu punya adek gw" ucapnya sambil bangun dari tidurnya

" dah ga usah malu, masing masing orang juga punya kebiasaan sendiri" ucap Pendi

" Iya, temen gw ada yang sampe sekarang ga bisa tidur kalau ga ada gulingnya yang dari bayi" timpal hadi

" he he he, dah ayo ngopi dulu, kalian tunggu di ruang tamu sana, gw mau mandi dulu" ucap Noply , ia langsung bangun dan berlari ke kamar mandi menghindar dari dua sahabatnya yang pasti jahil melihat kebiasaan tidurnya memeluk Boneka Hello Kitty

Karena sudah terbiasa di rumah Noply, Hadi dan Pendi membuat kopi sendiri, juga membuatkan kopi untuk Noply.

" Wih, pengertian amat kalian," Noply yang baru keluar dari kamar langsung duduk bersama Pendi dan Hadi.

" AAAH, pahit!" teriak Noply saat menyeruput kopinya

" ha ha ha" Hadi dan Pendi tertawa bersama melihat muka Noply yang mengernyit karena meminum kopi pahit

" kalian ngerjain gw " gerutu Noply sambil membawa kopinya ke dapur untuk menambahkan gula

" nah ini baru pas, kalian seneng amat ngerjain gw" ucap Noply saat kembali ke ruang tamu duduk bersama mereka

" ha ha ha " hadi dan Pendi malah tertawa

" Eh, tumben kalian kemari?" tanya Noply

" gw mau pinjem baju, gw mau narik sama Pendi" ucap Hadi

" Lha nanti yang bantuin gw siapa?" protes Noply

" gini aja, gw kan narik sampe sore , nanti jam tigaan biar Hadi nemenin loe" saran Pendi

" nah boleh kalau gitu" ucap Noply, ia kembali ke kamar dan mengambil satu baju kaos berwarna hitam

" wah , Makasih yah" ucap Hadi dan langsung berganti pakaian di sana juga

" ya udah abis ngopi gw berangkat" ucap Pendi sambil menyalakan sebatang rokok

Setelah mengahabiskan kopi mereka mereka berangkat ke pasar tengah.

1
Afifah Aliana
lanjut author
Afifah Aliana
lanjut
Yuliana Tunru
yuni x yg agresif ..hati2 besok2 bisa kebablasan ingat msh kecil ya
Yuliana Tunru
q mampir bang smoga up lancar dan byk pembaca x 💪💪
Blue Angel: Terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!