Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.
Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.
Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Arief kembali ke paviliunnya setelah kunjungannya yang sukses secara strategis ke Puncak Stabilitas. Di satu tangan, ia merasakan resonansi yang tenang dan kokoh dari Qi Tanah Qiu Yue, sebuah janji stabilitas yang tak tergoyahkan. Di tangan lainnya, ia masih merasakan sengatan Guntur-Air yang intim dari sesi kultivasi gandanya dengan Lu Xinyue, sebuah janji kekuatan dan gairah. Dia adalah poros dari dua kekuatan terbesar di sekte.
[Analisis Nexus Surgawi]: Status Faksi: Seimbang. Faksi Guntur-Air (Lu Xinyue) dan Faksi Tanah (Qiu Yue) sementara dinetralkan. Master Sekte Tian dalam mode observasi. Jendela kesempatan untuk peningkatan kekuatan pribadi telah terbuka. Prioritas Utama: Asimilasi Elemen Logam.
Arief tahu dia tidak bisa membuang waktu. Pertempuran melawan tiga Penatua Jiwa Baru Lahir telah menunjukkan kelemahannya: meskipun Guntur-nya kuat untuk serangan mendadak, pertahanan dan serangan berkelanjutannya masih bergantung pada elemen lain. Sekarang saatnya untuk menempa senjata pamungkasnya: Elemen Logam.
Dia memasuki ruang kultivasi pribadinya, yang kini dilindungi oleh Formasi Peringatan dari Cincin Tata Ruang Kunci Faksi Lu Xinyue. Tidak ada seorang pun di sekte, bahkan Master Sekte Tian, yang bisa memata-matainya tanpa memicu alarm.
Arief duduk bersila. Dia mengeluarkan hadiah yang paling berharga dari Lu Xinyue: botol giok biru es yang berisi Esensi Air Beku Surga.
Botol itu sedingin es, dan bahkan tanpa membukanya, Arief bisa merasakan Qi Logam dan Air yang sangat murni dan kuno memancar darinya, membuat suhu di ruangan itu turun drastis.
"Nexus," perintah Arief dalam hati. "Analisis penuh Esensi Air Beku Surga ini."
[Nexus Surgawi]: Menganalisis... Selesai.
Identifikasi: Esensi Logam Es Primordial (Tingkat Puncak Jiwa Baru Lahir).
Deskripsi: Ini bukan sekadar Esensi Air Beku biasa. Ini adalah sisa-sisa Qi dari Logam Spiritual Kuno yang membeku di kedalaman Palung Es Laut Utara, disempurnakan oleh Qi Air Surgawi selama sepuluh ribu tahun. Ini adalah materi penempaan Artefak Tingkat Abadi.
Peringatan: Energi sangat tidak stabil dan sangat dingin. Jika diserap secara normal, akan membekukan Dantian kultivator Inti Emas dan menghancurkan Inti mereka dalam 10 detik.
Rekomendasi Kultivasi (Risiko Ekstrem): Gunakan Hukum Langit Guntur Lima Elemen sebagai katalis. Hanya Guntur Murni yang memiliki frekuensi getaran cukup tinggi untuk menghancurkan struktur beku esensi ini, mengubahnya dari padat menjadi Qi cair yang dapat diserap.
Prosedur Penempaan:
Tarik esensi ke Dantian.
Gunakan Inti Guntur Murni untuk meluncurkan Getaran Guntur Frekuensi Tinggi untuk memecahkan ikatan kristal esensi.
Gunakan Inti Kayu untuk menyerap dan menstabilkan Qi Air yang dilepaskan.
Salurkan Qi Logam yang telah dipecah ke Inti Logam sekunder Anda.
Evolusi yang diharapkan: Inti Logam Es Primordial.
Probabilitas Keberhasilan: 65%.
Probabilitas Kematian (Ledakan Dantian/Pembekuan Jiwa): 35%.
Arief menatap peringatan 35% kematian itu. Inilah dunia kultivasi. Hadiah terbesar datang dengan risiko terbesar.
"Lu Xinyue memberiku ini. Dia tahu ini berbahaya, tapi dia juga tahu aku bisa mengatasinya. Dia memberiku kesempatan untuk melampaui dia," gumam Arief. "Lakukan."
🔥 Penempaan Inti Logam Es Primordial
Arief membuka botol giok itu. Hembusan udara yang sangat dingin—begitu dingin hingga hampir membakar—keluar, menciptakan lapisan es di lantai paviliun. Setetes cairan perak kebiruan yang kental melayang keluar dan masuk ke mulut Arief.
Saat esensi itu menyentuh lidahnya, rasanya bukan seperti cairan, melainkan seperti menelan serpihan bintang yang membeku. Esensi itu meluncur ke Dantiannya.
Detik 1-5: Pembekuan Total
Segera setelah Esensi Logam Es Primordial memasuki Dantiannya, bencana terjadi. Suhu di Dantian Arief turun ke titik nol absolut. Inti Emas Lima Elemen-nya yang berputar cepat mulai melambat. Lapisan es perak mulai terbentuk di sekitar Inti Emas-nya, mengancam akan membekukannya secara permanen. Rasa sakit yang tak terlukiskan—rasa sakit dari pembekuan jiwa—menjalar ke seluruh tubuhnya.
[Nexus Surgawi]: PERINGATAN! KEGAGALAN DANTIAn SEGERA! AKTIFKAN GUNTUR SEKARANG!
Detik 6-30: Perang Internal Guntur Melawan Es
"Sekarang!" Arief meraung dalam benaknya.
Dia memanggil setiap ons kekuatan dari Inti Guntur sekundernya yang baru lahir. Dia tidak menyerang esensi itu; dia melepaskan Getaran Guntur Frekuensi Tinggi yang telah dia latih.
ZZZZZTTTTT!
Dantian Arief menjadi medan perang kosmik. Getaran Guntur murni menghantam struktur kristal Esensi Logam Es. Esensi itu melawan, mencoba membekukan Guntur itu sendiri.
Arief merasakan seolah-olah jiwanya ditarik-tarik antara dua kutub ekstrem: panas getaran Guntur dan dingin absolut Es. Dia menggertakkan giginya, darah beku mulai merembes dari bibirnya.
[Nexus Surgawi]: Frekuensi tidak cukup! Tingkatkan resonansi! Gunakan Guntur dan Api!
Arief mengambil risiko gila. Dia menyalurkan Qi Api dari Inti Emas utamanya untuk memperkuat getaran Guntur. Guntur dan Api berbenturan dengan Es.
BOOOOM! (Internal)
Esensi Logam Es Primordial itu retak! Seperti gunung es yang dihantam meteor, esensi itu pecah menjadi ribuan serpihan Qi Logam murni dan Qi Air yang sangat dingin.
Menit 1-10: Asimilasi dan Evolusi
"Nexus! Stabilkan!"
[Nexus Surgawi]: Mengarahkan Qi Air ke Inti Air. Mengarahkan Qi Kayu untuk menyerap guncangan. Fokuskan semua Qi Logam murni ke Inti Logam sekunder.
Inti Logam Arief, yang sebelumnya berwarna perak standar, kini dibanjiri oleh serpihan Qi Logam Es Primordial. Inti Logam itu mulai berputar dengan kecepatan gila. Ia menyerap serpihan-serpihan itu, memadat, dan berubah warna. Dari perak, menjadi biru es, lalu menjadi hitam kebiruan yang dalam seperti baja terdingin di alam semesta.
Arief merasakan koneksinya dengan Dao Logam berubah total. Dia tidak lagi hanya menggunakan logam; dia adalah logam. Dia bisa merasakan setiap partikel logam di paviliun: paku di kayu, engsel di pintu, bahkan jejak besi dalam darahnya sendiri.
Kultivasinya, yang baru saja stabil di Inti Emas Tingkat 1, bergetar hebat. Energi dari Esensi Primordial itu begitu besar sehingga mendorongnya langsung ke ambang Inti Emas Tingkat 2.
[Nexus Surgawi]: Evolusi Selesai. Inti Logam Es Primordial terbentuk. Teknik baru terbuka: [Perisai Esensi Logam] (Pertahanan Absolut Pasif), [Tombak Pembekuan Jiwa] (Serangan Logam/Air). Kultivasi: Inti Emas Tingkat 1 (Puncak).
Arief membuka matanya. Seluruh tubuhnya diselimuti lapisan es tipis yang retak saat dia bergerak. Dia mengepalkan tangannya. Kekuatan di dalamnya terasa absolut. Pertahanannya kini sekuat serangannya.
Panggilan dari Neraka
Tepat saat Arief hendak menikmati kekuatan barunya dan menstabilkan terobosannya ke Tingkat 2, sebuah jimat komunikasi kuno di dalam Cincin Tata Ruangnya—jimat darurat yang ia berikan kepada Han Xue—tiba-tiba terbakar dengan cahaya merah darah yang panik.
Itu adalah sinyal marabahaya tingkat tertinggi.
Arief segera mengaktifkannya. Suara Han Xue yang panik, penuh ketakutan, dan terdistorsi oleh gangguan Formasi, meledak di benaknya.
"ARIEF! BANTUAN! MEREKA MENANGKAP MA LING! Organisasi Bayangan Naga!"
Jantung Arief serasa berhenti berdetak.
"Mereka menyerbu markas Tim Serigala Merah di Kota Sungai Giok!" Han Xue terisak, suara pertempuran terdengar di latar belakang. "Mereka... mereka tahu segalanya! Mereka tahu tentangmu! Mereka menyebut 'Pewaris Formasi Nexus'... Arief, mereka tahu tentang Nexus-mu!"
Dunia Arief seakan runtuh. Rahasia terbesarnya, fondasi dari seluruh kekuatannya, telah bocor.
"Kami mencoba melawan... Jiang Qiao... Jiang Qiao tewas mencoba melindungi Ma Ling..." Suara Han Xue pecah. "Mereka membawa Ma Ling! Mereka bilang mereka akan membawanya ke Benteng Es Hitam di Markas Utara! Mereka akan menyiksanya untuk mendapatkan informasi tentangmu dan Nexus!"
TIDAK!
"Han Xue! Di mana kau?!" teriak Arief, suaranya dipenuhi amarah Guntur.
"Aku... aku terluka parah... bersembunyi di Formasi bawah tanah... Arief... mereka sangat kuat... Jiwa Baru Lahir... Ma Ling... selamatkan dia... dia... dia bilang dia mencin..."
Statik.
Jimat itu mati. Koneksi terputus.
Keheningan total memenuhi ruang kultivasi Arief. Keheningan itu lebih dingin daripada Esensi Primordial yang baru saja dia serap.
Ma Ling, ahli Formasi yang lembut dan cerdas yang memberinya kitab pertamanya, telah ditangkap. Jiang Qiao, rekan setimnya yang setia, tewas. Han Xue, pemimpinnya yang berapi-api, sekarat. Dan rahasia Nexus-nya telah terbongkar oleh Organisasi Bayangan Naga.
Arief berdiri. Inti Logam Es Primordial-nya yang baru lahir berdenyut, bukan dengan ketenangan, tetapi dengan amarah beku yang murni. Matanya, yang biasanya tenang, kini bersinar dengan cahaya Guntur perak dan kegelapan Logam Es.
Dia baru saja menstabilkan dirinya di sekte. Dia baru saja membangun aliansi dengan Lu Xinyue dan Qiu Yue. Dia seharusnya menikmati kedamaian dan kekuatan barunya.
Tetapi dunia kultivasi tidak pernah membiarkan kedamaian.
Arief melangkah keluar dari ruang kultivasi. Dia tidak memberi tahu Lu Xinyue. Dia tidak memberi tahu Qiu Yue. Ini bukan lagi urusan politik sekte. Ini adalah urusan pribadi.
Dia mengenakan jubah hitam terkuatnya, mengikat Cakram Segel Formasi Kunci ke pinggangnya, dan merasakan Sarung Tangan Naga Giok Dingin menyatu dengan Inti Logam Es barunya.
[Nexus Surgawi]: Peringatan: Misi Penyelamatan Risiko Ekstrem. Musuh: Organisasi Bayangan Naga (Kekuatan Penuh). Status Pengguna: Inti Emas Tingkat 1 (Puncak), Kekuatan baru tidak stabil. Probabilitas Keberhasilan: 15%.
"Nexus," kata Arief, suaranya sedingin es. "Hitung jalur tercepat ke Benteng Es Hitam. Abaikan probabilitas. Hanya berikan aku jalurnya."
Arief melesat dari Puncak Awan Bening seperti bayangan Guntur, meninggalkan keamanan sekte, menuju perang sendirian melawan organisasi paling mematikan di benua itu.