NovelToon NovelToon
Legenda Kultivator Naga

Legenda Kultivator Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:889
Nilai: 5
Nama Author: Gregorious

Namanya Wang Chen. Dia adalah seorang pemuda bodoh yang bahkan dianggap gila oleh para murid Perguruan Tangan Sakti.

Hanya Souw Liancu yang tidak melihat seperti itu. Souw Liancu merasa Wang Chen selalu melindunginya dan kekuatan Wang Chen tidak ada bandingannya.

Wang Chen bisa bertindak di luar nalar saat dibutuhkan, dan bisa muncul jadi sosok tangguh saat dibutuhkan. Souw Liancu tahu kalau Wang Chen memiliki latar belakang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gregorious, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11 Barang Pilihan Wang Chen

Mereka berjalan menyusuri jalan utama kota hingga tiba di sebuah bangunan besar dengan papan nama "Toko Artefak Cahaya Bulan" terpampang di depannya. Bangunan itu terbuat dari kayu jati dengan ukiran-ukiran indah di setiap sudutnya. Terlihat mewah dan eksklusif.

Saat mereka masuk, seorang pelayan toko langsung menyambut dengan ramah. "Selamat datang di Toko Artefak Cahaya Bulan. Ada yang bisa saya bantu?"

"Kami ingin melihat-lihat koleksi kalian," jawab Souw Liancu.

"Silakan, Nona. Kami memiliki berbagai macam artefak kultivasi, dari tingkat rendah hingga tingkat menengah. Barang-barang kami semua berkualitas terjamin."

Souw Liancu mulai berjalan-jalan di antara rak-rak yang dipenuhi berbagai barang. Ada senjata, ada jimat pelindung, ada pil-pil kultivasi, ada batu roh, dan berbagai macam barang lainnya. Matanya berbinar melihat semua koleksi itu.

Zhao Ming yang ingin membuat kesan baik kepada Souw Liancu setelah kegagalannya melindungi gadis itu tadi, menunjuk ke sebuah pedang yang terpajang dengan indah di rak tengah. Pedang itu berkilauan dengan cahaya kebiruan, jelas terlihat bahwa itu adalah pedang berkualitas tinggi.

"Nona Souw, lihat pedang itu. Itu Pedang Angin Musim Semi, pedang tingkat menengah yang sangat cocok untuk kultivator tahap pemurnian tubuh. Dengan pedang itu, kekuatan Anda akan meningkat signifikan," kata Zhao Ming dengan nada antusias.

Souw Liancu menatap pedang itu dengan tertarik. Memang pedang itu terlihat sangat bagus, dan aura yang memancar darinya menunjukkan bahwa itu bukan pedang biasa.

Tetapi saat ia hendak mendekat untuk melihat lebih dekat, ia menyadari Wang Chen berdiri di pojok toko, menatap sebuah barang yang tergeletak di rak paling bawah, hampir tersembunyi di balik barang-barang lain. Wang Chen menunjuk ke arah barang itu.

Penasaran, Souw Liancu berjalan mendekat. Barang yang ditunjuk Wang Chen ternyata adalah sebuah batu hitam yang terlihat sangat biasa. Tidak ada cahaya yang memancar darinya, tidak ada aura spesial, bahkan terlihat kusam dan kotor seperti batu yang baru diambil dari sungai.

"Wang Chen, apa yang menarik dari batu itu?" tanya Souw Liancu.

Wang Chen tidak menjawab dengan kata-kata. Ia hanya terus menatap batu itu dengan ekspresi yang sulit dibaca.

Souw Liancu merasakan ada sesuatu. Setiap kali Wang Chen menunjuk atau memperhatikan sesuatu dengan serius, biasanya ada alasan di baliknya, meskipun alasan itu tidak langsung terlihat

Pelayan toko yang melihat mereka menatap batu itu mendekati dengan wajah agak malu. "Oh, batu itu. Itu hanya batu biasa yang tidak sengaja tercampur dengan barang dagangan kami. Kami bahkan tidak tahu mengapa itu masih ada di sana. Tidak ada nilai apapun dari batu itu."

Tetapi Souw Liancu tidak langsung percaya. Ia mengambil batu itu dan merasanya di tangannya. Memang terasa seperti batu biasa, dingin dan berat. Tetapi ada sesuatu... sesuatu yang sangat halus yang seperti bergetar di dalamnya. Sangat halus hingga hampir tidak terasa, tetapi ia yakin ada sesuatu.

"Berapa harga batu ini?" tanya Souw Liancu.

Pelayan toko tampak terkejut. "Eh? Nona ingin membeli batu itu? Itu benar-benar tidak berguna. Tetapi jika Nona memang menginginkannya, kami bisa memberikannya seharga sepuluh keping perak saja."

Sepuluh keping perak adalah harga yang sangat murah untuk barang di toko artefak ini. Bahkan pil kultivasi paling rendah biasanya dihargai lima puluh keping perak.

"Baiklah, aku akan beli batu ini," kata Souw Liancu.

Zhao Ming dan yang lain menatapnya dengan wajah bingung. Chen Wei bahkan berbisik, "Nona, mengapa membeli batu tidak berguna itu? Lebih baik uangnya untuk membeli pedang atau jimat pelindung yang lebih bermanfaat."

Souw Liancu hanya tersenyum. "Aku percaya pada insting."

Kemudian Wang Chen berjalan ke bagian lain toko dan berhenti di depan sebuah sapu. Bukan sapu biasa, tetapi sapu yang terbuat dari bambu dengan bulu-bulu yang sudah kusam dan terlihat sangat tua. Wang Chen menunjuk sapu itu dan menatap Souw Liancu.

"Wang Chen ingin aku membeli sapu itu?" tanya Souw Liancu dengan bingung.

Wang Chen mengangguk pelan.

Seluruh orang di toko langsung tertawa. Pelayan toko, pembeli lain yang kebetulan ada di sana, bahkan Zhao Ming dan rekan-rekannya tidak bisa menahan tawa.

"Hahaha! Dia ingin membeli sapu di toko artefak!" teriak salah seorang pembeli dengan tertawa terbahak-bahak. "Dasar bodoh! Untuk apa membeli sapu mahal di sini kalau bisa beli sapu murah di pasar biasa?"

Pelayan toko mencoba menahan tawanya. "Maaf, Tuan. Sapu itu memang ada di sini tetapi itu bukan barang dagangan. Itu hanya sapu yang kami pakai untuk membersihkan toko. Kami tidak menjualnya."

Tetapi Wang Chen tetap menunjuk sapu itu dengan tatapan yang serius.

Souw Liancu merasakan pipinya memanas mendengar tawa-tawa yang mengejek Wang Chen. Ia tidak suka melihat Wang Chen dipermalukan seperti ini, meskipun permintaan Wang Chen memang terdengar aneh.

"Berapa harga sapu itu jika kalian mau menjualnya?" tanya Souw Liancu dengan tegas.

Pelayan toko tampak terkejut. "Nona serius ingin membeli sapu tua itu?"

"Ya. Berapa harganya?"

Pelayan toko tampak berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Lima puluh keping perak?"

Harga yang cukup mahal untuk sebuah sapu tua. Jelas pelayan itu berpikir Souw Liancu tidak akan mau membayar semahal itu untuk sapu yang tidak berguna.

"Baiklah, aku akan membelinya," kata Souw Liancu tanpa ragu.

Tawa di toko semakin keras. Beberapa orang berbisik-bisik, "Gadis itu pasti sama gilanya dengan pelayan bodoh itu."

Zhao Ming mencoba membujuk, "Nona Souw, tolong pikirkan lagi. Uang itu bisa untuk membeli sesuatu yang lebih berguna."

"Aku sudah memutuskan," jawab Souw Liancu dengan nada yang tidak bisa dibantah.

Akhirnya, Souw Liancu membeli tiga barang dari toko itu. Pedang Angin Musim Semi yang disarankan Zhao Ming seharga lima ratus keping emas, batu hitam yang ditunjuk Wang Chen seharga sepuluh keping perak, dan sapu tua seharga lima puluh keping perak.

Setelah keluar dari toko dengan membawa barang-barang belanjaan mereka, mereka melanjutkan perjalanan menuju Paviliun Benda Langit yang sedang mengadakan pameran di kota ini.

Paviliun Benda Langit adalah organisasi pedagang misterius yang berpindah-pindah dari kota ke kota, mengadakan pameran dan lelang barang-barang langka. Mereka hanya datang ke setiap kota sekali dalam beberapa tahun, dan kehadiran mereka selalu ditunggu-tunggu karena mereka membawa barang-barang yang sangat sulit ditemukan di tempat lain.

Tahun ini, giliran Kota Yunshan menjadi tuan rumah pameran mereka. Bangunan pameran terletak di pusat kota, sebuah gedung besar yang sudah didekorasi dengan megah. Spanduk-spanduk besar bertuliskan "Pameran Paviliun Benda Langit" terpampang di mana-mana.

Saat mereka masuk, Souw Liancu langsung terpesona. Di dalam gedung yang sangat luas itu, ratusan barang dipajang dalam etalase kaca yang indah. Ada senjata tingkat tinggi, ada jimat langka, ada pil kultivasi yang sangat kuat, ada buku teknik kultivasi rahasia, dan berbagai macam barang lain yang membuat mata Souw Liancu berbinar.

Ia berjalan dari satu etalase ke etalase lainnya, membaca keterangan setiap barang dengan penuh perhatian. Ada beberapa barang yang sangat ia inginkan. Sebuah Jimat Pelindung Naga yang bisa melindungi pemakainya dari serangan kultivator tahap pembentukan pondasi. Sebuah Pil Terobosan yang bisa membantu kultivator menembus ke level berikutnya dengan lebih mudah. Dan sebuah Buku Teknik Kultivasi "Tangan Seribu Bayangan" yang merupakan teknik tingkat menengah yang sangat kuat.

Tetapi ketika ia melihat harga-harga barang itu, wajahnya menjadi pucat. Jimat Pelindung Naga dihargai tiga ribu keping emas. Pil Terobosan dihargai lima ribu keping emas. Buku Teknik Kultivasi dihargai sepuluh ribu keping emas.

1
Lintang Lia Taufik
Tulisannya rapi dan selalu bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!