NovelToon NovelToon
My Love Friend

My Love Friend

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Bad Boy / Kisah cinta masa kecil / Cintapertama / Idola sekolah / Cinta Murni
Popularitas:674
Nilai: 5
Nama Author: LoveHR23

Fahrul Bramantyo dan Fahrasyah Akira merupakan sahabat sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan. Mereka sangat akrab bak saudara kembar yang merasakan setiap suka dan duka satu sama lain.

Namun semuanya berubah saat kesalahpahaman terjadi. Fahrul menjadi pria yang sangat kasar terhadap Fahra. Beberapa kali pria itu membuat Fahra terluka, hingga membuat tubuh Fahra berdarah. Padahal ia tau bahwa Fahra nya itu sangat takut akan darah.

Karena Fahra kecil yang merasa takut kepada Fahrul, akhirnya mereka pindah ke Malang dan disana Fahra bertemu dengan Fahri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LoveHR23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

New Normal

Setelah membereskan kue dilantai, Cinta beranjak dan memghampiri Fahrul yang sudah terduduk dengan tatapan kosong.

"Lo jahat, Rul. Dari dulu gue gak mau ngomong atau pun bersosial sama lo, karena gue rasa lo itu kriminal. Dan sekarang terbukti. Lo emang kriminal. Lo bahkan bisa sekasar itu sama orang yang udah baik banget sama lo. Fahra itu sahabat kecil lo, Rul. Gue yakin, lo pasti tau kalau Fahra itu takut darah. Fahra juga pernah cerita lo suka nangis kalau Fahra luka. Tapi apa? Gue rasa, Fahra cuma boong tentang kebaikan lo. Gue Cinta, gue sama sekali gak pernah liat lo bersikap baik. Lo cuma bajingan yang gak tau diri. BA JI NGAN!" ucap Cinta penuh penekanan.

Brakk!!

Fahrul menghentakkan tangannya diatas meja yang sontak membuat Beni dan siswa lainnya terkejut. Namun tidak dengan Cinta. Gadis itu sama sekali tidak takut saat beradu tatap dengan Fahrul. Bahkan tatapan Cinta juga semakin tajam. "Apa? Lo mau nindas gue juga? Jangan lo fikir selama ini gue takut sama lo. Gue cuma males berurusan sama cowok bajingan kayak lo. Dan asal lo tau. Sejak pulang sekolah, Fahra sibuk buatin kue untuk lo. Dia bahkan cuma tidur 2 jam demi dapetin kue perfect khusus buat sahabatnya. Dan bodohnya, kue itu untuk lo? Cuihhh dasar b*cth!" Cinta berdecih dihadapan Fahrul.

Fahrul menatap Cinta semakin tajam. Begitu juga Cinta.

"Lo, lo bisa diem gak? Gue gak perduli sam--"

"Assalamualaikum" ucap seorang pria paruh baya yang tiba-tiba masuk kelas.  Seorang pria paruh baya yang memakai celana training serta kaos khas olahraga. Pria itu adalah Pak Rahman.

Dengan sigap, para siswa kembali ke mejanya masing-masing. Begitu juga Cinta dan Fahrul.

"Ada apa ini? Kenapa muka kalian semua tegang? Hayooo abis ngapain" ujar Pak Rahman memecah keheningan.

Tidak ada satu pun siswa yang menjawab pertanyaan Pak Rahman. Para siswa bungkam. Pak Rahman mengerutkan dahinya mencoba untuk memengerti siswanya.

"Kalian lagi puasa ngomong ya? Wahh anak murid bapak anak baik semua. Yaudah, kalau gitu, sekarang kalian ganti baju aja. Sekarang jam olahraga kan?"

"Iya pak" jawab siswa serempak. Pak Rahman tersenyum dan segera duduk.

"Tapi sebelumnya, bapak absen kalian disini aja ya." ucap Pak Rahman memberitahu. Siswa hanya menurut dan kembali duduk dibangku masing-masing.

Mendengar ucapan Cinta tadi, Fahrul masih merasa kesal. Ia sama sekali tak memperdulikan ucapan Pak Rahman didepan. Sedari tadi ia hanya sibuk dengan fikirannya sendiri.

Brakk!!

Terdengar gebrakkan meja dari bangku belakang, yang tak lain adalah bangku Fahrul. Suara gebrakkan itu sontak membuat seisi kelas terkejut, begitu juga Pak Rahman.

"Siapa itu?" tanya Pak Rahman sembari melirik ke segala sudut.

Tiba-tiba Fahrul beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan kelas tanpa permisi. Ia sama sekali tak mempedulikan Pak Rahman yang ada dimeja guru. Memang pria itu benar-benar kehilangan moral. Terbuat dari apa sebenarnya etika Fahrul?

"Beni, Fahrul kemana? Kenapa dia seenaknya menggebrak meja dan pergi begitu saja?" tanya Pak Rahman tak santai. "Bapak tidak suka ada siswa yang seperti itu. Kalian itu sudah SMA ya, jadi jangan bersikap seperti anak TK. Guru didepan harus dihormati, jangan bertindak sesuka hati." tegas Pak Rahman lagi. Beliau adalah guru yang santai. Namun dibalik kesantaiannya itu, ia juga seorang guru yang tegas.

"Maaf pak, saya juga gak tau. Mungkin Fahrul gagal nyelamatin tuyulnya tadi malam, makanya dia jadi galau. Kan kasian kalau tuyul tiba-tiba disedot paksa sama nyai siluman." jawab Beni merayau. Seisi kelas menjadi tertawa mendengar jawaban Beni. Begitu juga Pak Rahman yang menghela nafasnya berat.

Pak Rahman sudah tau sifat Beni. Bertanya pada Beni adalah kesalahan yang tidak disengaja. Pasalnya Beni tidak pernah berbicara hal yang masuk akal.

Fahrul berlarian dikoridor sekolah. Ia mengelilingi sekolah sembari terus menoleh kesana kemari. Apa yang Fahrul cari? Mungkinkan tuyulnya yang tidak kembali, seperti yang dikatakan Beni? Atau dia mencari apa?

Langkahnya terhenti pada suatu ruang yang lumayan sunyi. Itu adalah ruangan yang sama sekali tak pernah disinggahinya, yaitu ruang UKS. Ia melirik dari pintu masuk UKS. Disana terlihat seorang pria dan wanita yang tengah asyik mengobrol. Mereka adalah Fahra dan Ridho. Fahrul hanya bisa mengintip dari kejauhan. Beruntunglah penjaga UKS sedang tidak ada diruangannya. Jadi Fahrul bisa dengan bebas melihat kondisi Fahra tanpa ada yang mengetahui.

"Makasih ya, Do. Ridho baik banget, udah mau obatin Fahra hehe. Oh iya, Ridho gak masuk kelas? Pasti udah ada Pak Rahman. Fahra gakpapa kok kalau ditinggal sendiri. Sebentar lagi pasti ada ibu penjaga UKS dateng. Ridho masuk kelas aja." ucap Fahra dengan lembut. Bibir gadis itu juga tak lepas dari senyumnya.

"Gak masalah. Gue jagain lo aja. Cinta pasti udah izinin gue. Santai aja. Jidat lo udah gakpapa?"

"Gakpapa kok. Tadi Fahra shok aja pas liat darah. Dari kecil Fahra emang gak suka aja liat darah..." belum selesai Fahra berbicara, Ridho langsung memotongnya.

"Tapi Fahrul, sahabat kecil lo. Dia sering buat lo berdarah kan?" tanya Ridho sedikit agresif.

"Enggak kok. Malahan, dulu kalau Fahra luka, Fahrul juga ikutan nangis. Seolah dia kayak merasakan apa yang Fahra rasain.

"Yang sabar ya, Raa. Gue yakin, Fahrul orangnya baik kok. Dia emang suka sok jahat didepan orang. Tapi aslinya dia suka bantuin orang juga."

"Iya, Fahra juga yakin. Fahrul itu orang yang baik. Tapi, apa mulai sekarang Fahra menjauh aja ya dari Fahrul? Kasian dia. Fahrul pasti merasa tertekan saat deket-deket sama Fahra." ucap gadis itu lirih.

"Itu terserah lo, Raa. Tapi satu. Lo jangan benci Fahrul, ya." jawab Ridho lagi dengan nada bicara yang lembut. Mendengar jawaban Ridho, gadis itu terkekeh. Apa? Menjauhi Fahrul? Itu tidak akan pernah dilakukan oleh Fahra.

"Mau sekasar apapun Fahrul ke Fahra. Atau mau sekejam dan seanarkis apapun Fahrul. Fahra gak akan pernah benci Fahrul. Karena Fahrul itu sahabat sejati Fahra. Kami gak bisa saling jauh. Bahkan kalau Fahrul mau bunuh Fahra sekali pun, Fahra gak akan benci dia kok. Fahra sayang sama Fahrul. Walau apapun keadaannya.". Ridho dapat merasakan ketulusan seorang Fahrasya Akira sekarang.

~"Apa cewek sebaik dan selembut Fahra bisa ngebunuh?"~ batin Ridho.

Mendengar penjelasan Fahra, pria yang berada didepan pintu itu merasa tertegun. Ia begitu menyesal. Apa yang telah dia lakukan pada sahabat sebaik Fahra? Mengapa dia bisa sekejam itu? Fahrul memundurkan langkahnya yang tanpa sengaja melanggar sapu dan sekop yang berada dibelakangnya.

Tokk Krekk

Suara itu sontak membuat Ridho dan Fahra terkejut. Dengan cepat Ridho berlari keluar. Memang tak ia dapati siapapun didepan pintu. Namun ia dapat melihat jelas seorang pria yang tengah berlari menjauh. Pria itu Fahrul, sahabatnya. Ia hanya tersenyum tipis menatap punggung Fahrul yang mulai menjauh.

"Siapa, Do?"

"Kucing"

Fahra mengangkat kedua alisnya acuh. Mulutnya mulai menguap. Matanya juga perlahan mulai terpejam. Dan akhirnya ia sudah berada dialam mimpinya. Melihat Fahra yang sudah tertidur, Ridho segera bergegas akan mengejar Fahrul. Namun apalah daya, Fahrul sudah tidak terlihat. Ridho pun memilih duduk diruang UKS sembari menjaga Fahra yang sudah tertidur pulas.

~>>•<<~

1
LoveHR23
keren dan semangat
LoveHR23
👍💪
LoveHR23
semangattt authorr😍
Anonymous
bagus
Anonymous
Hera kerennn💪
Anonymous
waww
Anonymous
😍😍😍
Anonymous
great💪
Anonymous
😍
Anonymous
💪😍
Anonymous
semangat💪
Anonymous
awww lucu banget😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!