NovelToon NovelToon
MIMPI MENGUASAI DUNIA

MIMPI MENGUASAI DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Mafia / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur
Popularitas:726
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

Cerita ini hanya fiktif semata, hanya karangan belaka dari penulis, mohon maaf jika ada ke samaan nama & tempat.
Kisah seorang anak manusia yang mempunyai kelebihan dari anak-anak yang lain yang berjuang bertahan hidup setelah kematian yang tragis kedua orang tua nya yang menjadikan nya seorang penguasa dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKUATAN RAHASIA ISA DAN MISI BALAS DENDAM ISA KEPADA ALEX

Tanpa sepengetahuan Gerhana dan Alex, ada seseorang yang diam-diam terus memantau Gerhana dari jauh. Sampai terjadinya penyerangan terhadap Gerhana dan pertarungan antara Gerhana dan Alex, orang itu terus memantau dan mengetahui semua yang dibicarakan Alex dan Gerhana. Dengan penuh emosi dan dendam yang membara di dalam hatinya, orang itu bertekad untuk menghabisi Alex.

Setelah Gerhana meninggalkan Alex sendirian, orang tersebut langsung menghubungi seseorang untuk menjalankan rencananya. Tanpa diduga, orang itu adalah Isa yang telah memantau Gerhana dan Alex. Isa masih menyimpan dendam kepada Alex, karena Alex-lah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimpanya. Namun, di balik kejadian kecelakaan yang menimpa Isa, ada sesuatu yang telah terjadi pada Isa. Selama seminggu Isa tak sadarkan diri, ternyata Isa telah dibawa dan diselamatkan oleh seseorang yang juga memiliki ilmu kanuragan yang tak kalah saktinya dengan guru Gerhana, yaitu kakek petapa sakti. Selama seminggu tak sadarkan diri, jiwa Isa dibawa ke suatu tempat oleh seseorang untuk melatihnya dan memberikan sedikit ilmunya kepada Isa. Hal itu lah yang tidak diketahui oleh Gerhana. Meskipun Gerhana memiliki kekuatan untuk membaca pikiran dan melihat sesuatu hal yang akan terjadi kepada seseorang jauh sebelum orang tersebut mengalami kejadian itu, tetapi Gerhana tidak bisa melihat kejadian apa yang dialami Isa selama seminggu ia tak sadarkan diri.

Dan di saat Gerhana mengalami tak sadarkan diri selama seminggu, Isa pun menjalankan misi rahasianya untuk menghabisi Alex.

Isa pun segera bertemu dengan Naga Bonar untuk melaksanakan rencananya. Di markas Naga Bonar, Isa pun menjelaskan rencananya untuk menghabisi Alex karena Alex-lah yang ingin mencelakai Gerhana. Namun, sayangnya rencananya gagal dan Isa-lah yang menjadi korbannya. Mendengar apa yang dikatakan oleh Isa, Naga Bonar pun setuju untuk membantu Isa menghabisi Alex. Naga Bonar pun segera memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi Alex dan di saat yang tepat barulah anak buah Naga Bonar bergerak untuk mengeksekusi Alex.

Alex yang mendapat tantangan dari Gerhana dan telah dikalahkan telak oleh Gerhana menjadi sangat marah dan sangat dendam kepada Gerhana. Alex pun bertekad untuk sesegera mungkin melenyapkan Gerhana untuk selama-lamanya. Namun, di saat malam harinya Alex ingin menemui ayahnya, sang ketua perampok yang telah membumihanguskan desa Gerhana dan membunuh kedua orang tua Alex, tidak mendapati ayahnya di markasnya. Karena ayahnya pada saat itu sedang beraksi bersama kelompoknya untuk menjalankan aksi merampoknya di sebuah desa. Karena tidak dapat bertemu dengan ayahnya, Alex pun memutuskan untuk melampiaskan kemarahan dan kekesalan dengan pergi ke sebuah klub malam. Sesampainya di sana, Alex pun segera memesan minuman beralkohol kepada bartender sampai beberapa botol telah diminum habis oleh Alex, sementara dari kejauhan anak buah Naga Bonar pun terus memantau pergerakan Alex, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat barulah anak buah Naga Bonar beraksi.

Alex yang terus memesan minuman beralkohol yang entah sudah berapa botol ia habiskan akhirnya mulai kehilangan kesadarannya karena mabuk. Ia pun mengoceh sendiri dan sesekali marah-marah tidak jelas kepada orang yang dijumpainya. Sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari dan Alex pun segera beranjak dari tempat duduknya mencoba untuk pulang ke rumahnya dengan kondisi sempoyongan akibat mabuk. Setelah targetnya terkunci, anak buah Naga Bonar pun segera bergerak, mereka pun berpura-pura sebagai pengunjung dan dengan tidak sengaja (padahal disengaja) menabrak tubuh Alex, seketika itu pula Alex yang masih dalam kondisi setengah sadar pun memaki-maki anak buah Naga Bonar hingga salah satu anak buah Naga Bonar dengan cepat melumpuhkan Alex dan segera membawanya ke dalam mobil mereka untuk dibawa ke markas Naga Bonar. Di markas Naga Bonar, Isa pun sudah menunggu Alex, setelah anak buah Naga Bonar tiba di markas, mereka pun segera memasukkan Alex ke dalam ruangan penjara sama seperti yang dialami oleh Isa beberapa tahun yang lalu. Setelah Alex dipastikan tidak dapat melarikan diri, anak buah Naga Bonar pun segera melaporkannya ke Naga Bonar. "Lapor, Bos, target sudah kami lumpuhkan dan sekarang target sudah kami amankan di tempat biasa," ucap anak buah Naga Bonar. "Kerja yang bagus, kamu memang tidak pernah mengecewakan ku," puji Naga Bonar kepada anak buahnya. Segeralah Naga Bonar dan Isa menuju di dalam ruang penjara tersebut. Hal ini lah yang membuat Isa merasakan memori masa lalunya terulang kembali, Naga Bonar yang melihat Isa seperti melihat cerminan Isa di masa lalu hanya bisa menepuk pundak Isa sembari berkata: "Yang lalu biarlah berlalu, sekarang mari sambut masa depan yang telah menantimu," dan sambil tersenyum ke arah Isa. Isa pun kemudian menganggukkan kepala dan berkata: "Ayo segera kita habisi orang tidak berguna ini, Paman," jelas Isa kepada Naga Bonar. Dan Naga Bonar pun segera memberi tanda kepada anak buahnya yang ada di dalam penjara untuk membukakan pintu penjara agar Isa dapat segera mengeksekusi Alex. Setelah Isa berada di dalam ruang penjara tersebut, Isa pun segera mengambil pisau kecil yang sangat tajam yang telah diletakkan anak buah Naga Bonar di atas meja di dekat Alex. Dengan sekali jentikan jari Naga Bonar, anak buahnya langsung menyiramkan air yang ada di dalam ember untuk membangunkan Alex dari pingsannya. Alex pun sontak tergagap-gagap seperti ikan yang kekurangan air setelah diguyur air oleh anak buah Naga Bonar, dan setelah sadar Alex pun melihat ada 2 orang yang tengah berdiri di hadapannya, satu orang ia kenali tapi satu orang lagi tidak ia kenali. "Bagus akhirnya kamu sadar juga," kata Isa kepada Alex. "Bangsat, apa yang kau lakukan pada ku?" maki Alex pada Isa. "Aku akan membuatmu menghilang selama-lamanya dari dunia ini, karena kau telah membuat dan ingin menghabisiku," jawab Isa kepada Alex. Isa pun langsung mengarahkan pisau kecilnya yang sangat tajam ke arah wajah Alex dan dengan sekali gerakan Isa pun menggores wajah Alex dengan pisau tersebut.

Crash

Darah segar pun segera mengalir dari wajah Alex dan Alex pun menjerit kesakitan akibat pisau yang telah digoreskan Isa ke wajahnya. Namun belum selesai sampai di situ saja, Isa pun segera mengayunkan lagi pisau kecilnya ke arah tangan kanan Alex.

Crash

Lagi-lagi darah segar keluar kembali, kali ini dari tangan kanannya. "Bangsat kau!" teriak Alex kepada Isa sambil mengerang kesakitan.

"Ha... Ha... Ha..."

Isa pun tertawa puas melihat apa yang dialami oleh Alex, "Ini lah hukuman untuk orang yang ingin mencelakai ku dan juga temanku."

"Bangsat, kau kalau kau memang gentle, ayo kita bertarung!" tantang Alex kepada Isa dengan nada yang sangat emosi. Isa pun tidak memperdulikan ucapan Alex dan dengan cepat Isa pun kembali mengarahkan pisau kecilnya kali ini ke arah pahanya Alex.

Crash

Setelah pisau itu menancap di pahanya Alex, Isa pun segera menarik dengan kasar pisau tersebut ke bawah namun tetap dalam kondisi tertancap di pahanya Alex sampai ke lututnya Alex barulah Isa mencabut pisaunya. Darah segar pun kembali mengalir dari paha hingga lutut Alex. "Bangsat kau!!! Berani kau dengan ku?" maki Alex kepada Isa. Isa pun hanya menanggapi makian Alex dengan senyum jahatnya.

Setelah puas bermain-main dengan pisau kecilnya, Isa pun segera meminta senjata api kepada anak buah Naga Bonar untuk segera menghabisi nyawa Alex.

Dengan 3 kali tembakan yang dilepaskan Isa, satu diarahkan ke kakinya, satu diarahkan ke tangannya dan yang terakhir ke dadanya tepat mengenai jantungnya dan seketika itu pula Alex pun meregang nyawa.

"Segera amankan mayatnya, Paman, jangan ada jejak," perintah Isa kepada Naga Bonar.

Dan segera anak buah Naga Bonar mengeluarkan mayat Alex untuk segera dibuang.

Pada saat bersamaan Gerhana pun masih terbaring lemah tak sadarkan diri di rumah sakit dan Gerhana tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan Isa terhadap Alex.

1
Ricky Adhitya
LAH WONG KAYU AGONG AUTHOR 🤣🤣🤣
Aira Sakti: wong kayu agung jugo apo lor ?
jangan lupo enjok jempol nyo samo bagi-bagi hadiahnyo yo lor...
🤣🙏👍
total 1 replies
Graziela Lima
Nggak nyangka
Zuzaki Noroga
Asik banget!
Aira Sakti: Terima Kasih
🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!