NovelToon NovelToon
Regresi Jadi Boss Dungeon

Regresi Jadi Boss Dungeon

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:46
Nilai: 5
Nama Author: Ray Nando

Suara klik tetikus yang hening namun cepat memenuhi ruangan itu. Cahaya biru dari layar monitor menjadi satu-satunya penerangan di kamar sempit berukuran 3x4 meter di pinggiran Shanghai.


Chen Yu, pemuda kurus dengan kantung mata tebal, menatap layar dengan tatapan kosong. Di layar itu tertulis: "GAME OVER. Server akan ditutup selamanya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Layang (Flyover) Distrik 4, Shanghai

(Jebakan Tikus Raksasa)

Matahari bersinar terik di atas jalan layang beton yang membelah kota. Di bawah sana, monster berkeliaran. Tapi di atas sini, sunyi. Terlalu sunyi.

Chen Yu berjongkok di balik bangkai bus yang terguling, mengunyah sebatang cokelat batangan yang dia temukan di saku zombie karyawan tadi. Energinya sudah pulih.

"Han, laporan situasi," bisik Chen Yu lewat party chat.

Suara Han terdengar gemetar di telinga Chen Yu. "Konvoi terlihat. Jarak 500 meter. Formasi: Satu Jeep di depan, dua Truk Kargo di tengah, satu Jeep di belakang. Kecepatan 60 km/jam."

"Bagus. Jangan tembak sampai aku beri aba-aba. Nyonya Zhang, posisi?"

Di sisi lain jalan, Nyonya Zhang tidak terlihat. 

Dia bersembunyi di dalam papan reklame "Obat Kuat" yang sudah bolong.

"Aku siap, Nak Chen. Tapi aku merasa seperti penjahat kriminal bersembunyi seperti ini," keluh Nyonya Zhang.

"Kita bukan penjahat, Nyonya. Kita adalah... Redistributor Kekayaan," koreksi Chen Yu.

Chen Yu menatap ke jalan aspal di depannya. 

Dia tidak memasang ranjau darat. Dia memasang sesuatu yang lebih menjengkelkan.

Dia telah menggunakan Titan's Wrench untuk melonggarkan semua baut penyangga sambungan jalan layang (expansion joint) selebar lima meter di depan sana.

Konvoi itu mendekat. Deru mesin diesel berat memecah keheningan. Truk-truk itu berlambang Naga Emas.

"Tiga... Dua... Satu... Tarik!"

Di bawah jalan layang, lima ekor Moto-Rat yang sudah diikatkan tali baja ke sambungan jalan itu menarik serentak dengan kekuatan penuh.

KRAAAK!

Sambungan jalan itu amblas sedalam setengah meter tepat saat Jeep pertama melintas.

BAM!

Ban depan Jeep itu menghantam lubang jebakan. As roda patah seketika. Jeep itu terpelanting, berputar di udara, dan mendarat terbalik, memblokir jalan sepenuhnya.

Konvoi berhenti mendadak. Ban berdecit, asap karet terbakar mengepul.

"Sergapppp!" teriak Chen Yu.

(Hujan Baut dan Sniper Panik)

Pintu belakang truk kargo terbuka. Bukan barang yang keluar, tapi selusin prajurit bersenjata lengkap. Mereka bukan Player, mereka adalah NPC Mercenary (Tentara Bayaran) yang disewa sistem Guild.

[Musuh: Elite Mercenary (Level 8)]

[Persenjataan: Assault Rifle & Stun Baton.]

"Amankan kargo! Habisi penyergap!" teriak kapten mereka.

Mereka mulai menembak membabibuta ke arah bus tempat Chen Yu bersembunyi. Peluru berdesingan, memecahkan kaca bus.

"Han! Sekarang! Tembak bannya, bukan orangnya!" perintah Chen Yu.

Dari atap gedung yang jauh, terdengar letusan senapan.

DOR! PSSHHH!

Ban belakang truk kedua meledak. Han, meski penakut, bidikannya memang level dewa.

Chen Yu melompat keluar dari persembunyian. 

Dia tidak lari. Dia meluncur menggunakan pintu mobil bekas sebagai papan seluncur, ditarik oleh dua ekor Moto-Rat yang ngebut.

"Yiiihaaa!" teriak Chen Yu.

Sambil meluncur mendekati musuh, Chen Yu mengayunkan Titan's Wrench.

"Perbaikan paksa!"

KLANG!

Dia memukul kap mesin Jeep musuh. Bukannya rusak, kap mesin itu malah melipat ke dalam, menjepit prajurit yang berlindung di baliknya.

Nyonya Zhang turun dari papan reklame. Dia tidak menyerang fisik. Dia melayang di tengah-tengah baku tembak, menunjuk-nunjuk para tentara bayaran itu.

"Hei! Jangan buang sampah peluru sembarangan! Siapa yang mau menyapu jalanan nanti?!"

[Skill: Banshee Scolding (Omelan Banshee)]

[Efek: Musuh terkena status 'Guilty' (Merasa Bersalah). Akurasi tembakan menurun 30%.]

Para tentara bayaran itu bingung. Tangan mereka gemetar bukan karena takut, tapi karena secara psikologis merasa seperti dimarahi ibu sendiri.

"Siapa nenek tua ini?!" teriak salah satu tentara.

Knalpot, si naga kecil, mengambil kesempatan itu. Dia terbang rendah, menyambar magasin peluru dari rompi taktis tentara itu, lalu terbang menjauh sambil mengunyahnya seperti cokelat bar. Kriuk-kriuk.

(Tank Manusia)

Namun, pintu truk kargo utama terbuka. Sesosok raksasa keluar.

Dia mengenakan zirah Full Plate baja tebal dan membawa perisai menara (Tower Shield) yang menutupi seluruh tubuhnya.

[Mini Boss: Armored Guardian (Level 12)]

[Defense: Sangat Tinggi]

"Tikus-tikus kecil," geram Guardian itu. Dia menghentakkan perisainya ke tanah. Gelombang kejut memukul mundur Chen Yu dan Moto-Rat-nya.

Peluru sniper Han memantul dari perisainya. Ting! Ting! Tidak mempan.

"Boss! Peluruku tidak tembus!" teriak Han panik di radio.

Chen Yu bangkit, menyeka darah di bibirnya. "Tentu saja tidak tembus. Itu Baja Mithril campuran. Harganya mahal."

Chen Yu menyeringai. "Untungnya, aku punya pembuka kaleng."

Chen Yu berlari menerjang sang Guardian.

Guardian itu tertawa. "Kau mau adu kekuatan denganku?" Dia menyiapkan perisainya untuk benturan.

Tapi Chen Yu tidak memukul perisai itu. Tepat sebelum tabrakan, Chen Yu melakukan sliding ke bawah, melewati selangkangan si raksasa.

Guardian itu bingung. "Apa?"

Chen Yu berbalik cepat di belakang punggung musuh. Dia melihat punggung zirah itu. Ada baut-baut besar yang menyatukan pelat bajanya.

"Kau tahu kelemahan baju zirah?" bisik Chen Yu. "Mereka butuh dirakit."

Chen Yu menempelkan Titan's Wrench ke baut utama di punggung Guardian itu.

[Skill Aktif: Dismantle (Pembongkaran)]

[Biaya: 100 Mana]

Kunci inggris itu bersinar terang, memutar baut itu dengan kecepatan supersonik.

Greeeeettt!

Baut itu lepas. Lalu baut kedua. Lalu baut ketiga.

Zirah punggung Guardian itu terlepas jatuh ke aspal dengan suara keras. Punggungnya yang hanya terbalut kaos dalam singlet kini terekspos.

"Hah?! Dingin!" teriak Guardian itu kaget, merasakan angin menerpa punggungnya.

"Nyonya Zhang! Serang titik malunya!"

Nyonya Zhang muncul tepat di belakang Guardian itu dan berteriak tepat di telinganya.

WAAAAAA!!!

Guardian itu pingsan berdiri karena kaget dan damage sonik langsung ke otak.

Chen Yu menendang lutut Guardian itu hingga jatuh, lalu memukul helmnya dengan gagang kunci inggris untuk memastikan dia tidur nyenyak.

(Kotak Pandora)

Pertempuran selesai. Sisa tentara bayaran yang melihat pemimpin mereka dikalahkan dengan cara memalukan memilih untuk kabur (Respawn).

Chen Yu berdiri di depan pintu kargo truk utama. Dia membukanya dengan paksa.

Isinya membuat mata Chen Yu terbelalak.

Bukan hanya senjata. Ada tumpukan kotak bertuliskan "Mana Potion (High Grade)", bahan bangunan sihir, dan... sebuah peti emas terkunci di tengah.

Chen Yu menghancurkan gembok peti itu.

Di dalamnya, berbaring sebuah benda berbentuk kubus kristal yang berdenyut dengan cahaya biru muda.

[Item Didapatkan: Sub-Dungeon Core (Level 1)]

[Fungsi: Memungkinkan pengguna membuat cabang Dungeon baru atau memperluas wilayah secara instan.]

"Gila," gumam Chen Yu. "Zhao Long pasti menghabiskan jutaan dollar uang nyata untuk membeli ini dari Black Market sistem. Dan sekarang... ini milikku."

Tiba-tiba, hologram dari jam tangan mayat Guardian menyala. Wajah Zhao Long muncul, 

merah padam karena marah.

"Siapa kau?! Berani-beraninya kau membajak kargoku! Kau tahu siapa ayahku?!"

Chen Yu mengambil jam tangan itu, mendekatkannya ke wajahnya yang penuh oli dan debu, lalu tersenyum manis.

"Terima kasih donasinya, Sultan. Paket sudah diterima dengan selamat. Jangan lupa beri bintang lima ya."

Chen Yu meremas jam tangan itu hingga 

hancur. Koneksi putus.

(Pulang Kampung Naik Truk)

Chen Yu melompat ke kursi pengemudi truk kargo itu.

"Nyonya Zhang, masuk! Knalpot, berhenti makan spion, ayo pulang! Han, tetap di posisi sampai kami lewat!"

Mesin truk menderu. Chen Yu memutar setir. Truk besar itu, yang kini penuh dengan jarahan senilai miliaran (dalam mata uang game), melaju kembali menuju Bengkel Maju Jaya.

Lima Moto-Rat mengawal di samping kiri dan kanan seperti geng motor pengawal VIP.

Chen Yu menyandarkan punggungnya di kursi supir yang empuk. Dia melihat kubus kristal di kursi sebelahnya.

"Dengan ini," gumam Chen Yu, matanya bersinar ambisius. "Kita tidak lagi cuma bengkel pinggir jalan. Kita akan membangun Kota."

Di kejauhan, awan badai mulai berkumpul. Sistem memberikan notifikasi samar yang hanya muncul sekilas:

[Perhatian: Keseimbangan Kekuatan Regional Terganggu.]

[Peringkat Ancaman Chen Yu dinaikkan menjadi: Bencana Lokal.]

Chen Yu menyalakan radio truk. Lagu rock klasik mengalun. Dia menekan pedal gas dalam-dalam.

"Biarkan mereka datang. Aku baru saja dapat mainan baru."

1
𝗜𝗿𝗲𝗻𝗲
alur ceritanya seru, rapi dan enak dibaca/Good/
hnya saja aku mnemukan sdikit kejanggalan...
Ray void: eiit santai
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!