Terlahir Kembali

Dimalam harinya,didalam kamar yang terlihat gelap gulita disana Wulan sedang duduk dengan wajah datarnya,suasana hatinya malam ini terasa gelisah meski merasa bingung dengan apa yang dia rasakan saat ini, wanita cantik yang mengenakan baju tipis itu terlihat tetap tenang.

" sistem apa harus menyelamatkan ny4wa nya lagi ?? " tanya Wulan dengan perasaan ragu,meski dia mengangumi ketampanan pemuda yang pernah dia selamatkan, tapi entah kenapa dia merasa pemuda itu sangat berbahaya.

( itu terserah anda nona,,karna itu bukan lah salah satu misi dari sistem jadi saya tidak bisa ikut campur dalam urusan pribadi nona,,tapi saya hanya bisa menyarankan agar nona lebih baik mengikuti kata hati anda sendiri )

Wulan berdiri dia berjalan sembari menggigit bibirnya,setelah berfikir cukup lama akhirnya dia menatap kearah jendela kamarnya dengan mengangguk yakin.

" aku harus menyelamatkan nya,,saat ini dia membutuhkan pertolongan ku,," gumamnya setelah itu dia mengilang dari dalam kamarnya.

ya ternyata sistem sudah memberikan dia kekuatan baru yang saat ini telah Wulan gunakan.

********

apartemen mewah

didalam apartemen mewah itu,suara teriakan seorang pemuda yang sangat tampan terdengar memilukan,pemuda itu berulang kali memuntahkan dar4h segar dari dalam mulutnya.

sementara asisten nya yang terlihat sedang menahan sakit di bagian punggung nya, menatap tuannya dengan khawatir.

" tua.....n bertahan lah,,saya akan membawa anda kerumah sakit " ucap Sean dengan serius,dia mengepalkan tangannya karna rasa sakit yang dia dapatkan dari benda tajam, milik pemuda tampan itu.

ternyata saat Sean mencoba membantu tuannya,tanpa ragu pemuda tampan itu malah menyerang nya dengan pis4u kecilnya.

" uhukkkkkkkk.... uhukkkkk.... pergilah tinggalkan aku,,,jangan fikirkan aku lagi,,lebih baik selamat kan dirimu" ucap pemuda tampan itu dengan dingin,dia menatap dar4h yang terus saja mengalir dari dalam mulutnya.

" tuan.....saya tidak akan pernah meninggalkan anda,,jika tuan malam ini akan mat1 dengan senang hati saya juga akan ikut dengan tuan. " ucap Sean dengan yakin,wajah sang asisten yang sudah terlihat pucat membuat pemuda tampan itu memejamkan matanya.

dia menahan amarahnya yang ingin dia lampiaskan pada Sean,, ya ternyata racun yang telah dia dapatkan adalah racun ganas, yang bisa membuat orang disekitar nya,mendapatkan serangan tiba-tiba dari orang yang terkena racun tersebut.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

kedua pemuda itu yang sedang sibuk berdebat, tiba-tiba tersentak saat pintu kamar didobrak dengan kuat,kedua nya menatap kearah pintu dengan wajah tertegun.

sedangkan disisi pintu yang terbuka,disana Wulan berdiri dan berjalan mendekati pemuda tampan itu,matanya menjadi dingin saat melihat banyaknya dar4h yang berceceran dimana-mana.

" berhenti!!! apa yang kamu lakukan disini ?? keluar !!! jika tidak ...!! aku akan membunu* mu !!! " ancam pemuda itu yang sudah berdiri dengan tegak.

sedangkan Sean ?? dia melotot saat melihat wanita yang pernah menyelamatkan nyawa mereka, tiba-tiba berada didalam apartemen mereka.

" tuan....dia...dia wanita itu,,dia yang sudah menyelamatkan kita waktu itu " ucap Sean dengan wajah terkejut nya.

pemuda tampan itu terdiam, dia terbatuk-batuk hebat,sembari mengarahkan pis4u kecilnya pada wanita yang ternyata adalah Wulan.

" aku tidak perduli meski kamu sudah menyelamatkan nyawa ku,,jika kamu ikut campur dalam urusan ku aku tidak akan segan-segan membunu* mu,,jadi sebaiknya sebelum itu terjadi pergilah dari sini " ancam pemuda itu dengan tajam, Wulan menaikkan alisnya dia berjalan sembari melipat kedua tangannya.

" tuan arogan ,,meskipun keadaan mu sudah sekarat kamu masih tidak bisa menghilangkan sikap arogan mu itu " ucap Wulan berdecih sinis.

pemuda tampan itu menggertakkan giginya,dia merasa marah saat wanita itu malah menganggap ucapannya main-main.

karna Wulan tidak mendengar kan ucapannya,dengan marah dia melemparkan pis4u kecilnya kearah Wulan. dan

sretttttttttttt

bugggggggg !!!!!

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

deg

suasana menjadi hening,Sean menganga melihat kejadian yang ada dihadapannya,dia menatap tuannya yang sudah terbaring di lantai.

sedangkan pemuda tampan yang tidak menyangka jika dia mudah dikalahkan oleh seorang wanita,menatap tajam wajah Wulan yang sedang duduk diatas dadanya.

" kamu,,,apa yang kamu lakukan?? apa kamu tidak tau siapa aku ?? " ucapnya dengan marah,dia meringis saat lengannya tersayat karna pis4u nya sendiri,sungguh dia tidak menduga Wulan akan menangkap pis4u itu dan menggores lengannya tanpa rasa takut.

" aku tidak peduli siapa kamu !! dan aku kesini hanya ingin menolong mu jadi lebih baik kamu diam saja !! simpan sikap arogan mu itu,,karna aku tidak tertarik dengan laki-laki seperti mu " ucap Wulan dan tanpa basa-basi dia menekan dada pemuda itu.

sektika pemuda itu terbatuk dan mengeluarkan gumpalan daging yang berwarna hitam pekat dari mulutnya, melihat pemuda itu lengah dengan cepat Wulan memasukkan kapsul kedalam mulutnya.

" setelah ini kamu tidak usah mencari ku untuk berterima kasih,,jika kamu ingin bertemu denganku ubah sikap arogan mu menjadi laki-laki yang manis, karna aku menyukai laki-laki yang seperti itu " ucap wulan dengan anggun dia berdiri dan berbalik badan.

selendang nya yang tertiup angin membuat aura kecantikan nya semakin terlihat,Wulan berjalan menuju pintu dan pergi meninggalkan apartemen itu tanpa melihat kebelakang nya.

sementara pemuda tampan itu,dia duduk dengan nafas tersengal-sengal,tangan kekarnya meraba dadanya dan dia mendongak menatap kepergian wanita itu.

" ini,,,, bagaimana mungkin ?? " gumamnya dengan tertegun,dia tidak menyangka rasa sakit yang dia rasakan selama ini dalam sekejap menghilang?.

dia berdiri dan menatap asisten nya yang sedang menatapnya dengan mata melotot.

" obati lukamu,,setelah itu cari tau siapa wanita itu,,!!! " perintahnya,setelah itu dia berjalan memasuki kamar mandi.

Sean yang tersadar,menatap gumpalan hitam yang ada di lantai dengan nafas tercekat.

" itu...itu racunnya sudah keluar ?? siapa wanita itu,,dia sangat hebat,, aku harus mencari tau indentitas nya dan aku akan berterima kasih padanya karna sudah menyembuhkan tuan ,, hikkkksssss tuan anda sudah sembuh,,aku sangat senang dan aku merasa ini seperti mimpi " ucapnya dengan tersenyum bahagia,dia menghapus airmatanya karna terlalu senang.

meski itu sangat mustahi,tapi karna dia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri,dia sangat takjub dengan keahlian Wulan dalam pengobatan tradisional.

ya ternyata selama ini Sean berusaha mencari dokter yang memiliki kemampuan dalam pengobatan tradisional,sudah banyak dokter yang berusaha mengobati tuannya tapi hasilnya ?? tidak ada.

************

ke esokan harinya, pagi-pagi sekali seorang wanita paruh baya dan seorang wanita cantik sudah berada di ruang makan, tempat dimana seluruh anggota keluarga Wilder melakukan sarapan bersama.

wanita paruh baya itu terlihat anggun,dia menatap Jensen dengan tersenyum lembut.

" kakak maafkan aku karna tidak menghadiri pemakaman Diana,,aku sangat sedih saat mengetahui kematian nya, seandainya aku tidak memiliki pekerjaan penting ,mungkin aku akan bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya" ucap wanita paruh baya itu dengan sedih,dia mengambil sapu tangan yang ada didalam tasnya,kemudian dia menghapus airmatanya.

Jensen mengehela nafasnya dia mengangguk dan mengelus rambut adiknya dengan lembut.

" tidak apa-apa,,sudah jangan menangis lagi sebaiknya kamu sarapan dulu " ucap Jensen yang diangguki oleh wanita paru baya itu, ternyata wanita paruh baya itu adalah adik kandung Jensen yang baru saja datang dari luar negeri,dia datang bersama dengan putrinya yang sedang duduk di dekati Alex.

sementara Alex yang sejak tadi mengobrol dengan wanita cantik yang memiliki lesung pipi itu, menatap Alex dengan tersenyum lembut.

" kak Alex,,?? mmmm,,,dimana sepupu ku ? kenapa dia belum terlihat?? " tanya wanita itu dengan lembutnya.

Alex terdiam,dia menatap kursi adiknya dengan dahi mengerhit heran.

" mungkin dia masih tidur,,nanti adik pasti akan turun,, sudahlah ayo makan lagi,,coba yang ini pasti kamu suka " ucap Alex Yang sedang mengambilkan sayur untuk wanita itu.

wanita cantik itu mengangguk dan mereka makan dengan tenang,setelah beberapa menit melakukan sarapan pagi,Jensen berdiri dan dia menatap adik dan juga keponakan nya.

" aku pergi kekantor dulu,,jika kalian membutuhkan sesuatu katakan saja pada kepala pelayan " ucap Jensen yang diangguki oleh kedunya.

setelah itu Jensen pergi meninggalkan ruang makan, sementara Alex yang sedang membersihkan sudut bibirnya menatap bibinya dengan lembut.

" bibi aku juga ingin kekantor,,pagi ini aku ada meeting penting" ucapnya,dia berdiri dan berjalan meninggalkan ruang makan.

wanita paruh baya itu mengangguk dia menatap kepergian keponakan nya dengan tersenyum, setelah itu dia menatap putrinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

" pergilah dekati dia,,dan apa yang menjadi milik nya kamu harus memiliki nya !!! " ucap wanita itu dengan lembut..

wanita cantik yang bernama Elsa mengangguk tersenyum, setelah itu dia berjalan menuju lantai atas.

#bersambung