NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Duda

Terpaksa Menikahi Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Obsesi / Romansa
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aylop

Karena kejadian di malam itu, Malika Zahra terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak dicintainya.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan bocah bau kencur!" gerutu seorang pria.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan pak tua!" Lika membalas gerutuan pria itu. "Sudah tua, duda, bau tanah, hidup lagi!"

"Malik! mulutmu itu!"

"Namaku Lika, bukan Malik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aylop, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Membencimu

"Bagaimana?" tanya Evan seraya menaikkan alisnya. Ia sudah memberikan penawaran yang menggiurkan.

"Tidak!" tolak Lika. "Aku tidak mau bersamamu. Aku tidak membutuhkan semua itu. Aku mencintai Boni!" jelas Lika dengan detil. Bahwa materi tidak bisa menggoyahkan perasaan cinta. Cintanya begitu tulus, tidak memandang apapun.

Evan tidak habis pikir Lika menolak tawarannya dan malah membahas-bahas cinta.

"Memang kamu mau makan cinta?" tanya Evan sambil menggelengkan kepala. Biasanya wanita itu realistis, tapi si Malik ini luar biasa.

"Itu bukan urusan om Evan!" sinis Lika. Mau makan cinta atau apapun, ia dan Boni yang akan menjalaninya.

Lagi, lagi dan lagi pria tampan itu ditolak. Evan pun membenarkan posisi duduknya dan memasang sabuk pengaman. Perlahan ia mulai melajukan mobilnya.

Melajukan mobil menuju rumah dan bukan apartemen. Di sana ada David dan Evan tidak mau Lika bertemu dengannya. Bisa-bisa istrinya dibawa kabur pria lantai 35 itu.

Mobil berhenti di teras rumah, ia melihat Lika yang masih melihatnya dengan wajah kesal.

"Aku akan tinggal di rumah ini sampai resepsi tiba dan om jangan tinggal di sini. Aku tidak mau melihatmu!" tegas Lika. Ia masih marah pada Evan dan tidak mau bertemu lagi.

Jika ia pulang ke rumah orang tuanya, pasti orang tuanya akan bertanya. Jadi mending tetap di rumah ini saja.

"Ta-tapi-"

"Aku membencimu, om. Sampai kapanpun aku membencimu! Aku tidak akan mau bersamamu, meski di dunia ini hanya tinggal kita berdua. Aku akan memilih mati saja!" Lika mempertegas ucapannya. Agar pria tua itu marah dan menceraikannya. Dan juga menjelaskan apapun kejadian, ia tidak akan mau bersama Evan.

"Kamu!" Ubun-ubun Evan terasa panas mendengarnya. Lika begitu kejam menolaknya.

"Aku terpaksa menikah denganmu, om. Jadi setelah resepsi pernikahan, tolong ceraikan aku!" Lika melihat mata yang menatapnya tajam.

Lika pun turun dari mobil dan masuk ke rumah. Ia tinggalkan Evan sendiri dalam mobil, tidak peduli dengan ekpresi pak tua itu.

Evan tergugu di dalam mobil. Jujur, ia marah dan kesal dengan Lika yang selalu menolaknya.

Padahal niat Evan ingin bersama dan mempertahankan pernikahan ini. Meskipun Lika masih labil dan belum dewasa, ia berusaha menerima. Berharap seiring berjalannya waktu, bocah labil itu akan berubah.

Tapi sepertinya sudah tidak ada harapan lagi. Lika menolaknya mentah-mentah. Evan terus mengalah bahkan seperti memohon dan berharap Lika mempertimbangkan semua, tapi semua tidak bisa dipaksakan.

Mobil pun mulai melaju pergi. Evan meninggalkan rumah itu, ia akan kembali apartemennya saja.

Terserah apa yang mau dilakukan Lika.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lika menghapus air mata. Ia sedih karena Boni tidak menjawab panggilan ataupun pesannya.

Kekasih tercintanya begitu marah dan kecewa pastinya.

Lika hanya menatap layar ponsel dengan rasa bersalah yang luar biasa.

Pagi menjelang, Lika bangun tidur dan menuju dapur. Perutnya minta diisi.

Saat menuju dapur ia melirik kamar sebelah. Berjalan dan membuka kamar tersebut.

Kosong. Kamar Evan kosong.

Lika tersenyum tipis. Sepertinya Evan menuruti keinginannya atau mungkin pak tua itu marah dengan perkataannya. Tapi tidak peduli lah, ia memang sangat membenci Evan dan tidak mau melihatnya.

Kembali berjalan ke dapur dan Lika terdiam melihat apa yang ada di atas meja makan.

Tersaji teh hangat dan sekotak nasi goreng.

Tehnya masih hangat, sepertinya baru dibuat.

Lika tahu pasti Evan yang melakukannya. Setelah membuatkan ini dan langsung pergi.

Tak mau memikirkan pak tua itu, Lika melahap sarapannya. Ia sangat lapar sekali.

Sementara di pinggir jalan mobil berhenti. Evan melihat ponselnya, ia sedang memantau Lika. Di dapur itu ada cctv yang langsung tersambung ke ponsel.

Tadi pagi-pagi Evan datang ke rumah itu dan membawakan sarapan. Sekalian juga membuatkan teh hangat.

Evan tersenyum tipis, Lika begitu makan dengan lahap sekali. Makanan pemberiannya dihabiskan.

Setelah cukup memantau, Evan menelepon seseorang.

"Cari informasi untukku!" pinta Evan setelah ponsel terhubung.

Ya, Evan akan mencari tahu tentang Boni. Yakin sekali Boni itu penipu yang memanfaatkan si Malik.

Tak lama Evan pun mengakhiri panggilan. Ia akan buktikan pada si Malik, jika si jelek itu pria tidak baik dan seharusnya bersyukur putus hubungan. Biar mata Lika terbuka dan melihat kenyataan.

Jika terus memikirkan si jelek itu, bagaimana pun Evan berusaha mendekati dan memperbaiki hubungan akan percuma saja.

Di pikiran Lika hanya ada Boni, Boni, Boni saja.

.

.

.

1
Miss Typo
keren si Lika di depan temen SMA Evan 🤣
ifha latifa
ada ada aja kejutannya si malik 🤣
Adinda
teserah lo aja malik/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lanjar Lestari
bisa aja malik ini habis manggil Om didepan teman" manggil mas Evan begitu mau tanya makan apa manggil Papa.
Lanjar Lestari
Nah lo di kerjain istri sendiri Evan bikin gemes kan,jujur aja napa Evan kl km bosan sm telur dan g suka telur.🤣🤣🤣
Miss Typo
aku senyam senyum baca bab ini, pasutri nih bikin gemes deh 😍
Miss Typo
dasar si Lika, dulu aja selalu panggil pak tua, sekarang bucin deh 🤣
Adinda
semoga gak dipantat ya Evan bisulannya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lanjar Lestari
bucin akhirnya kan km Malik sekarang dg suamimu Om Evan ,eh malik tu suamimu digodain benalu di kantor penetapan suamimu terus Malik jangan kasih celak suamimu
Miss Typo
judulnya telor menelor, gpp kalau lagi kasmaran sama istri tiap hari telor rasanya nikmat aja ya Van 🤣

oh si ulat bulu ulat keket gak tau diri gak sadar diri, pingin tak jambak tak tarik rambutnya biar botak sekalian 😤😡
Lanjar Lestari
semoga aja g bosan ya Evan dikasih telur terus ilmu Malik masih belajar memasak telur dulu kl sdh bs pasti akan ada sayur juga .🤣🤣dasar ya benalu Lila maungodain Evan g mempan lah km cm mantan ingat MANTAN oke.
Hatus
Mampir nih thor😊
Miss Typo
eh si ulat bulu ngapain tuh kerja satu kantor dgn Evan, awas saja ya kalau menggatal
Lanjar Lestari
Ondel ondel ngapain pagi" sdh dikantor malah kerja ditempat perusahaan Evan parah licik x dia,dan sana antar antaranya aja sampai g kelar" bolak balik g jelas🤣🤣🤣dasar bucin dg kucing manis
Miss Typo
hempaskan semua bibit² pelakor ya Lika, pertahankan pernikahan mu dgn Evan, dia akan membahagiakan mu
Lanjar Lestari
sdh cemburunya malik suamimu setia km mada depan om Evan bersama anakmu dan Lila hanya masa lalu yg patut dilupakan,sdh bagus km jawab gitu Malik,eh beneran begadang Om Evan gempur habis istrinya malik sampai pagi agar cepat otw Junior Evan.
Lanjar Lestari
mantan pacar yg dl di kejar Suamimu tp di abaikan oleh Lila,hrs fokus km Lika dg suamimu ikut dan jangan pernah tinggalkan suamimu Evan ikut datang ke acara suami lawan tu dia cuma mantan dan km istrinya ya Malik.
Miss Typo
wahahaha,,, ayo Lika kemanapun Evan mengajakmu apalagi ke reunian harus ikut, hempaskan semua calon ulat bulu
den
ahahhah, ngamuk loo Malika😭🤣🤣
Lanjar Lestari
pasti si Selvi pilihan tantenya yg mau di jodohkan dg Evan,Selvi tu yg hampiri dulu dasar ulat g suka lihat Malika bahagia dg Evan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!