NovelToon NovelToon
Sang Penjelajah Bintang

Sang Penjelajah Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Spiritual / Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:983
Nilai: 5
Nama Author: Violetta

Terlahir sebagai anak buangan tetapi keberuntungan memihak nya dengan mendapatkan sistem dari peradaban yang lebih tinggi

Apa benar ini murni keberuntungan atau ada hal lain yang tidak diketahui, seorang pemuda yang berjuang mencari sebuah misteri atas keberuntungannya dengan menjelajahi seluruh alam semesta dan berusaha mencari jawabannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23 - Dewa Kematian

Waktu untuk memasuki alam rahasia telah usai dan mereka dipindahkan dari alam rahasia

Ditengah kerumunan terdengar suara dari lonceng kecil dan saat mereka melihat darimana asal suara itu...

Sosok bertopeng mengenakan jubah putih dan memegang Scythe, disaat yang sama mereka hanya diam dan gemetar melihatnya

Suasana yang tegang terjadi dan saat mengangkat kepalanya Rui hanya memberikan isyarat untuk tetap diam

Setelah itu baik kepala sekte atau pemimpin kelompok mendatangi mereka merasa sangat janggal dengan suasana yang ada disana

Rui melepas topeng dan menyimpan Scythe nya, saat itu suasana yang mencekam mendadak berubah

.

"guru, para tetua dan kepala sekte",- Rui memberikan hormat

"cuma perasaan ku saja atau baru saja suasana nya berubah?",- ucap kepala sekte Awan Putih

"cuma perasaan anda saja kepala sekte",- jawab Yu Jian

.

.

Sepertinya tidak ada yang berani mempermasalahkan apa yang terjadi di alam rahasia, ya semoga saja seperti itu...

Saat Rui berpikir seperti itu tidak lama kemudian...

.

"dia kepala sekte, dia adalah orang yang membunuh para senior dan tidak hanya itu tapi sebagian besar murid yang tidak kembali terbunuh oleh dia",- ucap nya

"jadi kau yang membunuh murid ku dan para murid sekte ku"

"jadi kau ingin membalaskan dendam? Jika aku terancam, apakah aku tidak boleh membela diri? Realistis saja, ini hukum rimba jadi yang lemah akan mati",- ucap Rui

"bagus... Sangat bagus... Sekarang matilah..."

.

Dia menerjang ke arah Rui dan saat murid senior ingin menghalangi, Rui menghentikan nya

"tenang saja senior, aku tidak akan kalah"

.

Yu Jian dan Yu Mei Yin melihat ke arah kepala sekte dan mengangguk untuk memberi isyarat bahwa Rui baik-baik saja

.

.

Saat melatih Pathfinder Of Star, aku juga melatih teknik senjata secara bersamaan dan aku tidak memiliki waktu untuk mencoba teknik pertarungan dari Pathfinder Of Star

.

"Pathfinder Of Star ~ Falling Stars"

"argh.....",- teriak kesakitan

.

Ini hanya gaya pertama dari teknik ini karena Pathfinder Of Star tidak memiliki bentuk pasti jadi bisa dipakaikan pada semua senjata tapi aku tidak mengira akan sekuat ini

Aku menekan tingkatkan ku di Divine Sea Realm tapi ini setara dengan ranah Ascension, aku tidak mengharapkan ini tapi...

.

Mereka yang melihatnya sangat terkejut, beberapa dari mereka melihatnya dengan perasaan tertarik dan penasaran dengan latar belakangnya

.

"serangan mu setara dengan ranah Ascension itu luar biasa, apa yang kau dapatkan dari alam rahasia?",- ucap guru Rui

.

Saat Gu Feiyang mengucapkan itu, semua orang melihat ke arah Rui

.

"tidak ada yang spesial tapi aku berhasil melewati ujian makan kuno dan mendapatkan teknik pedang dan juga pedang serta liontin ini"

"hanya itu? Pasti teknik pedang yang luar biasa"

"ah tidak guru, saya belum mempelajari teknik pedang ini sama sekali"

"lalu teknik apa yang kamu pakai?"

"ini teknik yang saya latih dari master ku sebelum memasuki sekte"

"master mu?",- kepala sekte

"ya master menyuruh ku untuk berlatih di sekte apapun hingga aku cukup kuat untuk berkelana sendiri"

"master mu ini luar biasa",- ucap kepala sekte

.

.

Lebih baik untuk menyembunyikan kebenaran dan berpura-pura bahwa aku memiliki master sebelum memasuki sekte

Ini tidak baik sih tapi aku tidak memiliki pilihan lain, lagipula aku memiliki rencana lain dan cepat atau lambat aku pasti harus meninggalkan tempat ini

.

"begitu ya, karena master mu meninggalkan mu untuk berlatih di sekte",- ucap Gu Feiyang

"meskipun begitu, anda tetaplah guru saya juga"

"hahaha murid yang baik, tidak ku sangka murid yang ku ambil sungguh luar biasa"

.

.

Ya... Tanpa disadari aku sudah memiliki ikatan disini, lalu ini sudah hampir 1 tahun sejak aku memasuki tubuh ini dan aku masih ada 1 misi lagi yaitu membalaskan dendam Xiao Rui terlebih dahulu

Lalu aku juga selangkah lebih dekat dengan ranah True Divinity dan akan pergi dari dunia ini

.

"senior Yu, apa kau tidak apa?",- tanya Rui

"ah... Tidak... Tidak apa...",- jawab Yu Mei Yin

.

Apa hanya perasaan ku atau senior Yu tampak tak bersemangat? Apa dia terganggu akan sesuatu?

Semua orang yang ada disana sangat penasaran dengan latar belakang yang dimiliki oleh master milik Rui

Dan saat itu tanpa disadari oleh Rui panggilan "White Reaper" miliknya muncul kembali dalam dunia ini

.

.

~Dalam perjalanan kembali~

Entah kenapa senior Yu tampak tidak bersemangat sejak tadi tapi saat ku tanyakan dia hanya menjawab seperti itu

Apa aku harus menanyakan lagi?

.

.

"Hey Rui, bisakah kita berbicara?",- tanya Yu Jian

"ya, ada apa?"

"mari berbicara disana",- menujuk

"baiklah"

.

.

"ada apa?",- tanya Rui

"kau tau? Kakak ku kenapa seperti itu?",- tanya Yu Jian

"aku tidak tau, apa dia terganggu sesuatu saat di alam rahasia?"

"eh? Ya, kurasa"

.

"sepertinya Rui sama sekali tidak tau kalau kakak ku seperti itu karena nya",- dalam hati Yu Jian

"apa aku harus mengatakan kalau itu karena nya? Aku juga tidak tau apa masalah nya tapi aku tau kalau itu menyangkut tentang Rui"

.

"ya, apa kau..."

"Junior Xiao bolehkah aku berbicara dengan mu?",- tanya Yu Mei Yin

"haha sepertinya guru memanggil ku",- ucap Yu Jian

.

.

Yu Mei Yin memastikan sekitar dan memasang penghalang berlapis agar tidak terdengar oleh orang lain

.

"sepertinya apa yang ingin senior Yu bicarakan sangat penting"

"ya, itu... Aku... Itu... Em...",- ragu-ragu

"jika senior ragu untuk mengatakan nya..."

"tidak... Tunggu...",- Yu Mei Yin memegang pergelangan baju Rui

.

~beberapa saat setelah keheningan~

.

"itu... Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mu dengan Ji Xiang"

"pembicaraan?"

"tentang kamu yang akan membawa Ji Xiang pergi, aku tidak mendengarnya dengan jelas tapi..."

.

Rui pun tersadar tentang apa yang dimaksud oleh Yu Mei Yin

"apa itu yang membuat senior seperti ini?"

"ya...",- menunduk

"huh...",- Rui menghela nafasnya

"itu benar, saat aku sudah mencapai ranah tertentu aku akan meninggalkan tempat ini dan akan pergi ke suatu tempat lalu Ji Xiang memutuskan untuk mengikuti ku karena dia tidak memiliki tujuan",- ucap Rui

"apa... Apa kau bisa membawa ku",- Yu Mei Yin berkata dengan keras sembari memegang pergelangan baju Rui

.

Rui terkejut dengan ucapan Yu Mei Yin dan berkata...

"apa senior tau? Tempat yang akan ku tuju akan membuat senior jauh dari keluarga dan bahkan tidak akan bisa kembali meskipun itu ratusan ataupun ribuan tahun?"

"itu..."

"aku tidak tau kapan bisa kembali, mungkin saja aku tidak akan kembali sama sekali...",- ucap Rui

"dan senior masih memiliki keluarga, sedangkan aku dan Ji Xiang tidak lagi... Jadi..."

"um.... Tapi... "

"huu... Pikirkan kembali tentang itu, lagipula hal itu masih lama",- Rui memeluk Yu Mei Yin dengan lembut

1
AravZA
ceritanya menarik, tapi penulisannya agak berantakan.
AravZA
Saran dari aku, ya.

"Hei! Cepat turun dan buka tokonya, sialan!"

gimana kalo gini?
_Graceメ: makasih (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

catat sih saran nya
total 1 replies
AravZA
Halo, aku mampir ☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!