"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Menginap Bersama Mahira
Setelah melakukan itu, Mahira langsung tidur membelakangi Radit. Mahira langsung meneteskan air mata nya. Dia ingin lepas dari Radit, Tapi Radit tidak ingin melepaskan nya.
Dia juga butuh kasih sayang dari seorang suami, tapi tidak dengan menduakan nya. Dia belum ikhlas kasih sayang nya di bagi dengan perempuan lain. meskipun itu istri nya.
Rasa Kecewa dan sakit ini semakin besar. bahkan Mahira tidak bisa bercerita kepada siapa siapa. Cukup Mellyndan Zavier yang memahami dia.
" Sayang..Maafkan aku ya, kalau aku kasar sama kamu, jujur aku cemburu dengan laki laki itu bisa menemani kamu belanja. sedangkan aku, sebagai suami kamu tidak di butuhkan sama kamu.
Aku juga ingin di butuhkan sama kamu." Ucap Radit sambil mengelus punggung Mahiraa yang polos.
Mahira pun masih terdiam dengan isakan tangis nya.
" Sayang liat aku sini.." Ucap Radit membalikkan tubuh Mahira untuk menghadap nya.
" Mulai sekarang aku mau menginap di sini sama Kamu, meskipun kamu nolak. aku tetep menginap di sini. Maafkan aku ya." Ucap Radit dengan suara lembut sambil mengusap Air mata Mahira.
" Terserah.." Jawab Mahira dengan suara serak.
" Aku masih mencintai kamu Mahira, apalagi sekarang ada anak kita di sini, rasa sayang dan cinta ini semakin besar buat kamu."
" Tapi kamu juga cinta kan sama Si Arini itu, makanya kamu gak mau cerain dia."
" Udah jangan bahas dia disaat kita sedang berdua."
" Pasti gak mau jawab, karena aku yakin kamu sudah punya perasaan sama dia kan."
" Inti nya rasa sayang dan cinta aku lebih besar sama kamu di banding sama Arini."
" Ya sama aja lah, udah aku mau tidur jangan menganggu." Ucap Mahira langsung membalikkan badannya.
" Kamu sudah makan belum ?" Tanya Radit.
" Engga mau makan." Ucap Mahira dengan ketus.
" Makan dong sayang, kamu kan sekarang gak sendiri, di dalam perut kamu ada twins. kasian loh mereka kelaparan." Ujar Radit.
" Bodo amat."
Radit pun menghembuskan nafas nya.
" Kamu gak boleh egois dong sayang, kamu harus memikirkan mereka juga. kan mereka makan dapat nya dari ibu nya, Oh iya nanti USG lagi ya aku pengen tau jenis kelamin nya." Ucap Radit sambil mengelus perut Mahira yang mulai kelihatan membuncit.
" Ga usah, aku sudah USG."
" Kapan sayang, ko kamu gak bilang sama aku sih, padahal aku juga ingin liat twins di perut lagi apa.." Kekeh Radit.
" Buat apa sama kamu, toh kamu juga sibuk sama si Arini itu!"
" Yaudah gapapa, tapi twins nya sehat kan ?"
" Hmm.."
" Kita pesen makanan aja ya, Kamu mau makan apa ?"
" Sate aja."
" Ok siap tuan putri ku." Lalu Radit pun mengecup pipi Mahira.
Lalu Radit pun mengambil ponsel nya dan membuka sebuah aplikasi dan memesan beberapa makanan untuk makan malam.
Tak lama ponsel Radit pun kembali bersering..
" Arini.." Gumam Radit sambil melirik Mahira.
" Tuh kan kesayangan nya nelfon, belum lama juga udah di telfonin. apalagi berhari hari di sini." Cibir Mahira.
" Angkat tuh telfon nya, sekalian lodspeker dia ngomong apaan."
Radit pun menurut, mengangkat telfon dari Arini dan menlodspeker nya.
" Hallo Arini, kenapa ?"
" Mas kamu gak jadi pulang, ini udah mau malem."
" Engga Rin, aku mau nginep di rumah orang tua nya Mahira."
" Emang kamu gak diusir lagi sama Mahira."
" Yaudah ya, lebih baik kamu tidur sendirian dulu. untuk sementara aku nemenin Mahira dulu."
" Kamu mau lama di sana ?" Tanya Arini.
" Engga paling 3 hari di sini, 3 hari lagi sama kamu. jadi biar adil."
" Oh yasudah kalau begitu. titip salam ya buat Mba Mahira sama keluarga nya."
" Iya nanti aku sampaikan." Lalu Radit pun mematikan panggilan nya.
" Hem sekarang mah ngadu nya sama istri baru tercinta."
" Ngadu apa sayang.."
" Ya itu bukti nya dia bilang Kamu di usir sama aku, ya pasti kamu cerita dong."
" Sudahlah sayang, aku gak mau berdebat sama kamu, kali ini aku ingin fokus Quality Tine sama kamu Ok." Ucap Radit langsung memeluk tubuh Mahira dengan penuh kasih sayang.