NovelToon NovelToon
GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ervy_Five

Seorang Wanita cantik dan sukses ini hidup dengan sempurna tanpa kekurangan . Sejak ditinggal Ayahnya yang tiba tiba dikabarkan meninggal akibat kecelakan dengan Helikopternya , Gadis ini menjadi Gadis dingin dan keras kepala. Dialah Daniella Belva Chandra. Sosok wanita ini justru menjadi daya tarik untuk seorang pengusaha muda sukses yaitu Elgan Alexander.Belum pernah sekalipun pria ini jatuh hati tapi sekalinya jatuh hati justru dilupakan oleh wanita yang dicintainya. Apakah yang membuat wanita itu melupakannya? Akankah Elgan bisa membuat wanita yang dicintainya itu kembali kepelukannya? Karya ini diterbitkan atas izin Noveltoon Ervy_five , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya. Tidak mewakili Noveltoon sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervy_Five, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FLASHBACK (Kehancuran)

Pernikahan yang sudah direncanakan dengan matang dan penuh kebahagian , ternyata harus berakhir dengan tangisan dan kesedihan. Daniella harus menjalankan operasi pada kepalanya karena luka yang begitu parah. Begitu pun dengan Mamanya Arianna dilarikan ke rumah sakit karena pingsan. Tekanan darah Arianna sangat rendah ditambah beban pikiran yang sangat besar ketika pengkhianatan suami tercinta dan sosok ayah teladan harus terumbar di depan banyak orang pada saat pernikahan putrinya.

Kejadian tersebut merupaka hal terburuk yang pernah dialaminya selama hidup Arianna. Baik Keluarga besar Daniella dan Elgan saling membantu untuk menutup berita ini agar jangan sampai terdengar keluar.

Mama Angel pun pergi ke rumah sakit untuk menemani putranya dan ingin mengetahui perkembangan kesehatan dari calon menantu juga calon besannya.

“El..yang sabar ya Sayang.” Ucap Angel sambil memeluk Elgan dan mengusap punggungnya dengan lembut.

“ Mam..” ucap Elgan pun membalas pelukan Mamanya. Matanya sudah berair sedari tadi namun dia tahan. Saat mendapatkan dekapan dan dukungan dari Mamanya, pecah tangis Elgan.

“ Aku takut mam, Daniella tidak selamat.” Ucap Elgan sambil mengeluarkan airmatanya.

“ Ssstttt jangan bicara seperti itu. Saat ini kita harus perbanyak doa. Umur seseorang hanya Tuhan yang tahu. Kita tidak boleh mendahuluinya.” Ucap Mama Angel sambil terus menenangkan Elgan.

“ Aku tidak bisa bayangkan perasaan dia saat ini Mam. Hancur hatinya di hari yang dia anggap paling membahagiakan.” Ucap Elgan yang masih betah di dalam dekapan ibunya.

“ Hmm.. Apapun yang terjadi. Jangan tinggalkan dia El.” Ucap Mama Angel pun akhirnya tak kuasa menahan airmatanya .

“ Tentu mam. Aku janji .” Ucap Elgan.

Sedangkan di kamar perawatan lain, Mama Arianna masih belum sadar. Mama Arianna ditemanin oleh Om Ben. Kemudian datanglah sepupu mereka ke rumah sakit.

“ Siska, Bisakah kau temani Arianna ? Aku harus mengurusi urusan lainnya. Apa kau tahu dimana si Br***s*k itu sekarang?” Ucap Om Ben.

“Kau tenang saja, aku akan menjaga Arianna. Dia berada di depan ruang operasi Ben. Kau mau apa?” Tanya sepupu mereka itu.

“ Tentu saja menghabisinya!” Ucap Ben yang sedari tadi sudah sangat marah dan ingin menghajar Belva sekuat tenaga.

“ Jangan Gila! Ini rumah sakit. Yang ada kau nanti diusir dan tidak bisa masuk lagi. Memangnya kamu mau?” Ucap Siksa dengan tangan dilipat depan dada.

“ Tidaklah! Mana mungkin aku membiarkan adik dan keponakanku sendirian.”

“ Makanya! Berpikirlah sebelum bertindak! Kau bawa saja si br***s*k itu keluar ,lalu setelah itu terserah kau apakan!” Ucap Siska juga dengan penuh emosi.

Ya, Baik keluarga Arianna maupun Belva tidak ada yang membela perbuatan Belva di masa lalu. Bahkan keluarga Belva terkesan pasrah jika ada yang menghajar Belva nantinya.

Namun, walaupun mereka sangat marah dan kecewa, tetapi mereka masih sangat waras dan tidak sampai menghilangkan nyawa seseorang.

Semua keluarga sangat menyayangi Arianna dan Daniella. Jadi rasa sakit yang dirasakan mereka berdua , keluarga besar pun ikut merasakannya.

Ben keluar dari kamar perawatan kemudian menuju ruang operasi. Sesampainya disana, dia hanya melihat Elgan dan Mama Angel. Belva sama sekali tidak terlihat.

“ El, Bagaimana kondisi Daniella? Operasinya masih lama ?” Tanya Om Ben.

“ Kondisinya cukup parah Om. Infonya memang agak lama, lebih dari dua jam. Semoga saja prosesnya lancar.. Amin.” Ucap Elgan begitu lemah.

Sungguh miris melihat kondisi Elgan. Sangat berantakan. Bajunya dipenuhi darah . Setelan jas yang dipakai seharusnya menambah aura ketampanannya sebagai pengantin, namun kondisi saat ini malah membuat orang sangat prihatin. Bagaimana tidak, pernikahannya batal. Selain itu,ucapan Qabul saja belum sempat terucap, sang mempelai wanitanya saat ini sedang bertaruh nyawa.

Om Ben sedih, kesal, marah, dan kecewa. Karena kesalahan orang tuanya, kebahagian anaknya yang menjadi korban.

“ Apa kau melihat Belva?” Tanya Om Ben dengan nada yang cukup bergetar ketika menyebutkan nama itu.

“ Tadi Papa ada disini, katanya ijin mau keluar sebentar.” Ucap Elgan tidak mengurangi atau melebih-lebihan informasi dari calon mertuannya.

Ben mengepalkan tanganya. “ Dasar lelaki Ba***gan, disaat anak istrinya dalam keadaan buruk begini dia malah pergi.” Ucap Om Ben dalam hati.

“ Baiklah, Om akan mencarinya dahulu. Oh iya El, apapun berita kondisi Daniella, tolong nanti hubungi Om ya. Arianna masih belum siuman. Sekarang masih diruang perawatan.” Ucap Om Ben.

“Mama Arianna kenapa Om?” Tanya Elgan khawatir karena memang sedari tadi dia hanya fokus pada Daniella.

“ Pingsan begitu mendengar kabar Daniella kecelakaan. Tapi sudah ditangani dokter disini.”

“ Semoga Arianna kuat dan pulih kembali.” Ucap Mama Angel.

“ Amin.” Ucap Om Ben dan Elgan berbarengan.

“Baiklah, Om pergi sebentar.” Ucap Om Ben .

Saat Om Ben akan melangkah jauh dari ruang operasi, tiba-tiba dia melihat sosok yang selama ini dia cari melangkah kearahnya. Dia adalah Belva Chandra.

Om Ben langsung berlari menghampiri Belva dan menarik kasar tangan Belva untuk diajak keluar. Belva tidak melakukan perlawanan, dia tahu pasti apa yang dirasakan Kakak Iparnya. Dia akan menerima semuanya ikhlas karena dia tahu bahwa kesalahanya tidak mungkin bisa begitu saja dimaafkan.

“Ikut denganku Br*ngs*k!!” Ucap Ben persis di telinga Belva. Ditariknya Belva dengan sekuat tenaga. Begitu sampai diluar, Ben sudah tidak bisa mengendalikan emosinya lagi.

Bbbuugghh Bbbuggghhh

Belva dihajar secara membabi buta. Sengaja Belva dibawa di tempat yang sepi dan sedikit tertutup. Sehingga aksi serangan yang dilakukan Ben tidak menjadi perhatian orang lain.

“ Br*ng**k! Kau hancurkan dua wanita yang tulus mencintaimu.Kurang ajar!!!” Ucap Ben sambil terus memukul Belva.

Belva sama sekali tidak menjawab atau membela diri. Sepanjang hidupnya, dalam hati kecil Belva, dia selalu khawatir jika rahasianya akan terungkap tapi dia tidak pernah menyangka bahwa rahasianya itu akan terbongkar di hari kebahagiaan putri kesayangannya.

”Maa..Aaf..Kan..Aa..kuu..” ucap Belva sambil terputus-putus karena wajahnya terluka dan mengeluarkan darah.

“ Cihhh..Jangan harap kau bisa bertemu mereka lagi!” Ucap Ben dengan nafas menggebu.

Belva kemudian merangkak untuk menyentuh kaki Ben, dia memohon untuk tidak dipisahkan dengan keluarganya.

“ Uhuuukk Uhuuukkk,, De..mi..Tu..ha..an.. ja.. ngan..pi..sah..kan.. A..kuu.. De..ngan..Me..re..kaa.. A..ku.. mo..hon..Ben.. hikss hiksss” ucap Belva terbata-bata sambil menangis.

Ya, belva menangis karena kehancuran keluarga. Dia menyesal kenapa dia tidak jujur dari awal kepada Arianna. Belva terlena karena selama ini Monica masih bisa dikendalikan oleh Belva sehingga tidak melakukan hal-hal gila seperti tadi.

Akan tetapi ternyata Monica sudah mempunyai rencana sendiri untuk membalaskan dendamnya. Dan Monica berhasil membuat keluarganya hancur berantakan.

Ben kemudian pergi meninggalkan Belva sendiriannya. Dia sudah tidak peduli lagi dengan kondisi Belva. Kalaupun sampai mati , Ben sudah tidak mau tahu lagi.

Ben kemudian ke toilet dahulu untuk membersihkan noda-noda darah yang menempel pada tubuh dan pakaiannya.

Jika dia masih menggunakan pakaian yang kotor maka bisa dipastikan orang-orang bisa menggangapnya pemb*n*h. Dia juga mengganti pakaiannya yang baru.

Saat dia mengganti bajunya di mobil, dia baru ingat Elgan belum mengganti pakaiannya. Maka dari itu, Ben sengaja mengambil pakaian dan celana untuk Elgan pakai.

Akhirnya Ben kembali ke ruang operasi. Kondisi Elgan tidak banyak perubahan dari dirinya. Wajahnya menampakkan kekhawatiran dan kesedihan.

“ El, belum juga selesai ya operasinya?” Tanya Ben

“ Belum om.” Ucap Elgan lemas.

“ Kamu ganti baju dulu ya.. sudah om bawakan baju untuk kamu.”

“ Tidak apa-apa om. Aku belum perlu om.”

“ Lebih baik kau ganti baju El, biar mama dan Ben jaga disini sebentar. Lagipula tidak lama kan. Sekalian kamu berdoa dahulu. Biar semuanya berjalan lancar…mau ya sayang?” Ucap Mama Angel dengan sangat lembut.

Akhirnya Elgan pun mengikuti saran Mamanya. Dia pun mengganti pakaiaannya yang semula banyak noda darah menjadi pakaian yang lebih baik.

Elgan pun tidak lupa berdoa demi kesembuhan Daniella. Dia berdoa dengan isak tangis yang dia tahan. Disaat sedang berdoa, tiba-tiba ada satu panggilan dari mama Angel.

“ Halo Ma? Ada apa?”

“ Cepat kesini El. Ada Dokternya keluar dari ruang operasi”

“ Baik Mam! Aku segera kesana!” Ucap Elgan sambil terburu-buru berlari ke dalam ruang operasi.

1
Nicol Ibarra
Mantap banget, thor! Seru abis!
Ervy_Five: Terima kasih banyakk 😌😌 ditunggu yaa jempol dan komentarnya 👍😊
total 1 replies
Iqhbal
Tetap semangat updatenya 🔥
Ervy_Five: Terima kasih dukungannya.. semoga suka ya sma ceritanya 😊

Semangat !
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!