mengkisahkan seorang wanita yang di ajak menikah oleh seorang laki laki yang adalah CEO sebuah perusahaan besar di jakarta. yang hanya nya seorang gadis miskin dan sederhana tiba tiba menjadi angsa yang indah.
namun semua tidak berjalan dengan baik, ada rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh laki laki yang menikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30 - Permintaan Bu Mira
Bu Mira mengajak Senja ke sebuah pertemuan di sebuah restoran mewah di jakarta. Tampak Beberapa wanita seumuran dengan Bu Mira sudah duduk menunggu kedatangan mereka. Tentu saja itu terlihat bukan seperti orang orang sembarangan.
Mata senja di buat melihat ibu ibu yang tampak dengan gaya sosialitanya. membuat senja yang saat itu berdiri di belakang ibu mertua nya bertanya tanya untuk apa dia di bawa kehadapan mereka.
"Jeng Mira, akhir nya datang juga." Salah satu dari mereka yang berkumpul 6 orang itu menyapa Bu Mira.
"Iya, Maaf ya, saya telat, ini senja menantu ku, dia juga sibuk dengan kerjaan di toko baru nya."Tutur Bu Mira sembari duduk di kursi mengajak senja yang menyapa mereka dengan menundukkan kepala nya.
"Walah, Cantik juga menantu Jeng Mira, tapi ya senja, kamu itu harus bisa menjaga penampilan, biar suami kamu makin cinta kamu dan gak berpaling ke wanita lain." Ucapan itu seperti sindiran untuk senja yang hanya memakai dress bunga bunga dengan Jaket rajut sebagai pelapis nya.
"Dia kan memang anak nya sederhana, Dia juga di rumah memasak untuk keluarga, dia sangat rajin."Puji Bu Mira membanggakan senja, yang membuat senja menatap kagum pada wanita yang kini sudah menjadi ibu nya.
"Ya, semoga saja nanti senja cepat hamil ya sayang, bagaimana pun sebuah pernikahan akan terasa lengkap kalau sudah memiliki anak, apalagi kan Jeng Mira sangat ingin memiliki cucu. Sayang banget si Lusi dulu tidak mau ya. Kalau mau mungkin Jeng Mira sudah bahagia sekali."Ucap salah seorang nya.
Senja pun terdiam, namun mata nya menatap ke arah Ibu mertua nya yang tampak tidak nyaman dengan pembicaraan tentang itu, Keinginan besar nya memiliki cucu Dari putra satu satu nya, namun tak kunjung terealisasi kan.
"Sudah lah, jangan di bahas lagi, saya percaya senja akan memberikan anak yang lucu lucu pada ku."Ucap Bu Mira yang kini memegangi tangan senja, senja pun membalas dengan senyuman.
Senja tertunduk sendu, kedua mata itu sudah berkaca kaca karena pembicaraan itu. Apa ia bisa mewujudkan keinginan Ibu mertua nya, Atau ia akan kembali memberikan luka pada wanita yang sudah baik mau menerima dirinya tanpa melihat status sosial nya.
•••
Perjalanan pulang.
Bu Mira tampak tersenyum menatap Senja yang seperti ingin mengatakan sesuatu saat mobil itu sampai di depan toko senja. senja pun membalas senyuman itu.
Dan benar saja, Bu Mira pun berkata. "Senja, kamu jangan capek capek ya, Mama itu mau kamu fokus ke pernikahan kamu, gak mau kamu terlalu lelah dengan pekerjaan mu."Mata Bu Mira menatap toko senja.
"Mama ingin kamu memberikan seseorang anak, cucu untuk saya. Saya sangat memimpikan rumah Kita memiliki suara anak anak yang meramaikan."Ucap Bu Mira.
Senja yang saat itu tidak lagi memiliki kata kata untuk ia ucapkan, ia pun membalas dengan senyuman dan anggukan. Ia bahkan tidak tahu hubungan seperti apa yang ia jalani dengan Adrian, Dan entah sampai kapan pernikahan itu akan bertahan.
Senja lalu turun dari mobil, melihat mobil Bu Mira berlalu pergi, senyum senja yang tadi berkembang perlahan hilang.
"Sampai kapan aku harus berpura pura seperti ini, kalau pada akhirnya, aku akan melukai hati seseorang." batin Senja.