NovelToon NovelToon
Pangeran Genderuwo Ku

Pangeran Genderuwo Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Pindi

Tria Ayung Ningsih ada seorang Gadis cantik dan pintar dia hanya tinggal berdua dengan ibu nya karna ayah nya telah pergi dengan wanita lain saat umar nya 3tahun.
suatu hari dia bertemu dengan nathan radifatih seorang genderuwo tampan ke turunan manusia. dan sekarang Nathan pangeran dari kerjaan gaib kerajaan Genderuwo.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Pindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. DEWI SEKAR KASIH

         Stelah tria baikan dika pamit pulang karna tadi dia cuman izin sebentar kepada mamanya. bunda dewi mengucap terimakasih kepada dika dan mengantar dika kedepan rumah. Di dalam rumah tria di buat kesel dengan nathan pasal nya nathan terus duduk di sampingnya sambil tersenyum manis dan itu membuat jantung tria berdetak kencang. " kamu ngapain sih masih disini malah senyum² gak jelas lagi. " tria berbicara kesal kepada nathan. " kan emang gue tinggal disinikan lo mau gue pulang lagi kerumah nenek gue? lagian siapa juga yang senyum² gak jelas" ucap vivi mengira tria berbicara kepadanya. " aku gak ngomong sama lo tapi bicara sama dia " jawab tria menunjuk nathan.vivi pun bingung karna tidak ada siapa² disebelah tria. " lo halu atau kesambat hantu gudang sekolah sih di samping lo gak ada siapa², wah lo harus di rukiyah ni" ucap vivi sambil memegang dahi tria. melihat itu semua nathan pun tertwa dengan sangat kencang sambil memegang perutnya karna yang bisa melihatnya cuman tria saja yang lain tidak bisa kecuali orang itu memiliki mata batin. melihat nathan yang tertawa tria kembali kesal " au ah gue mau tidur kekamar" tria berjalan kekamarnya sambil marah² gak jelas. " wah tu anak emang harus di rukiyah,gak biasanya dia begitu " ucap vivi masih memperhatikan tria. melihat tria pergi nathanpun ikut pergi.

         Sesampainya dikamar tria langsung teriak kencang " VIVIAN CANTIKA PUTRIIIIIIIIIIIIII " teriak tria dengan sangat kencang. " e buset pecah telinga gue, itu suara atau toa mesjid sih " ucap dika sambil menutup telingannya. vivi yang mendengarkan tria teriak berlari ke kamar begitupun bunda dewi. sesampainya dikamar mereka beratnya mengapa tria teriak². " vi ini kenapa kamar kayak kapal pecah sih, dimana aku mau tidur kepala ku masih pusing" ucap tria pasalnya di teriak cuman gara² barang² vivi yang berserakan. " cuman gara² ini kamu teriak? udah vivi kamu beresin, habis itu tria kamu mandi karna mau sholat magrib" ucap bunda dewi lalu keluar dari kamar mereka. " hehehe maaf tadi habis dari rumah puskesmas mas gue ngambil barang² gue di rumah nenek terus belom sempat beresin karna tadi bantuin bunda belanja alat² untuk donat dan stelah itu sibuk cari lo yang belom pulang² " jelas vivi cengengesan lalu memulai merapikan barang² nya.

         Tria mengambil handuk lalu ke luar kamar dia berjalan kemar mandi untuk mandi karna magrib sudah hampir datang. tria melihat nathan yang terus mengikutinya menjadi kesal kembali. " gue mau mandi masak lo mau ikutin gue sih " ucap tria kesal. " kamu ngomong apa sayang bunda gak dengar " ucap bunda dewi yang ternyata didapur sedang membuat makan malam. " gak papa kok bun " jawab tria " awas aja kamu sampai ngikutin gue kekamar mandi " ucap tria pelan kepada nathan dan tria langsung masuk kamar mandi. Nathan langsung menghilang dari sana dan duduk si sofa ruang tamu. setelah 20 menit di dalam kamar mandi tria keluar dari dalam kamar mandi dia sudah mendengar suara azan di berpapasan dengan vivi yang ingin mengambil whudu. Tria masuk kemarnya dia mengambil mukena dan sejadahnya dia langsung melakukan 3 rakaatnya. stelah sholat tria kembali melipat mukenanya dan dia melihat vivi sedang sholat. tria meletakan mukenanya kedalam lemari disaat sudah tersusun rapi baju vivi juga karna lemarinya cuman 1 saja, dia melihat ke mejar belajarnya disana juga ada barang² sekolah vivi, tria melihat tempat tidurnya disana masih berserasakan barang² vivi seperti gitar, kaos jersey, topi laki²,hodi, kemeja flanel tas selempang dan masih banyak lagi barang² gadis tomboy. " dasar gadis tomboy " ucap tria melihat vivi yang masih sholat.

        Tria berjalan keluar kamarnya dan dia berpapasan dengan bunda dewi. " kamu mau kemana ya? tapi kamu masih pusing? " tanya bunda dewi kepada tria. " masih dikit bun, ini mau duduk di sofa soalnya vivi lagi beres² barang² nya. bunda masak apa malam ini? " jawab tria. " ini bunda mau bikin telur balado sama tumis kangkung, tadi bunda belom sempat masak karna cari kamu " jawab bunda dewi dan berjalan kedapur. Tria melihat nathan duduk di sofa sendirian dan triapun duduk di sampingnya " kamu masih disini? kok belom pulang? kan waktu kita kecil dulu kamu selalu bilang harus pulang sebelum matahari tenggelam sekarang mata hari udah gak ada tuh" tria menanyai nathan yang masih di rumahnya. " itukan waktu kecil, sekarang tu aku udah besar" jawab nathan. " emangnya orang tua kamu gak nyariin lagi? kemarinkan aja buat nemuin aku di mimpi aja harus sembunyi² dulu " tanya tria kembali. " itu waktu kamu belom pakai gelang merah itu, dan lagian kamu udah manggil aku lewat gelang merah itu dan berarti aku udah jadi pelindung kamu dan akan selalu ada di dekat mu sampai kapan pun " jelas nathan panjang lebar. " apa selalu di samping ku? berarti sampai aku menikah dan tua dong? tanya tria terkejut. " iya kalau sampai kamu meninggal aku akan jadi pelindung anak cucu kamu" jawab dika kembali sambil tersenyum manis. " ah dia pakai senyum² lagi mana senyumannya manis bangat bisa² dia betes aku kalau di senyum terus" ucap tria dalam hati. " gak usah gitu senyuman ku gak akan buat orang diabetes cuman buat orang lupa diri aja kalau aku ini genderuwo " ucap nathan. mendengar itu tria langsung kaget " kenapa dia bisa tau apa di bisa baca pikiran ku" ucap tria kembali di dalam hati. " udah aku bisa dengar suara hati dan pikiran orang " ucap nathan menyentil kening tria. " aduh sakit bisa gak usah sentil² " ucap tria sambil memegang keningnya. Dia lalu berdiri dan berjalan ke kamarnya wajahnya sudah seperti udang rebus karna nathan bisa membaca pikirannya. " aku mau pulang kekerajaan ku dulu, romo memanggil ku, nanti aku kembali lagi " lalu menghilang. tria masuk kekamarnya tanpa menghiraukan nathan lagi. sesampainya kekamar tria masih melihat vivi sibuk dengan barang² nya. tria duduk di kursi belajarnya sambil senyum² tak jelas. tak lama stelah itu bunda dewi memanggil mereka berdua untuk makan malam. Tria dan vivi pun akhirnya pergi kedapur dan makan malam bersama. stelah makan seperti biasa tria langsung mencuci piring bekas makan mereka dan sekarang dia dibantu oleh vivi karna vivo sudah benar² sehat dan besok rencananya dia akan kembali sekolah. Stelah cuci piring suara azan pun terdengar mereka segera mengambil wudhu dan sholat isya berjamaah di ruang tengah dengan bunda dewi sebagai imamnya. stelah sholat dan membereskan alat² sholat mereka kembali kekamar masing². " besty pinjam cacatan dong gue mau nyalin yang tertinggal ni" vivi meminjam catatan pelajaran tria. Tria mengambil semua buku catatannya dan memberikan kepada vivi. vivi langsung duduk di meja belajar dan memulai mencatat.

      Tria berbaring di kasurnya dia berniat ingin tidur karna kepadanya masih pusing. tak lama tria tertidur. dia kembali bermimpi tapi mimpinya itu tidak di danau, tria sekarang berada di sebuah istana yang berlapis berlian dan emas,tria terlihat kagum dengan kemewahan istana itu. " aku dimana ini? aku mimpi lagi ya, apa ini istana nathan. " tria bertanya sambil terus berjalan. " Nathan, nathan kamu dimana? " tria terus memanggil nama nathan. tak lama dia melihat seorang wanita cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah dan gaun itu berlapisan berlian yang membuat gaun itu berkilauan sangat indah. Tria saat itu langsung terkagum² dengan kecantikan wanita itu dan gaun yang dia pakai, di kepalanya terdapat sebuah mahkota yang juga terbuat dari berlian. kamu siapa? " akhirnya tria bertanya. " aku dewi sekar kasih " jawab wanita itu memberitahukan namanya. " aku cuman mau bilang tria, terimalah takdirmu dan bawa dia kembali ke asalnya berasal karna dunia itu bukan dunia dia yang sebenarnya". wanita itu berbicara kepada tria sambil meniupkan sesuatu ke wajah tria. Tria terbangun dari mimpinya, dia duduk sambil memikirkan ucapan wanita cantik itu tadi, " apa maksud wanita yang bernama dewi sekar kasih tadi, apa maksudnya takdirku dan siapa yang harus kembali kan" tria terlibat bingung dengan mimpi nya. Tria kembali tidur dia merasa kepala nya sangat sakit.

     Tria bangun kesiangan di merasa badanya sakit dan kepalanya sangat sakit juga. dia melihat bundanya masuk kekamarnya membawa bubur ayam. " kamu udah bangun sayang badan kamu panas bangat lo tadi, kamu juga ngigau sambil memanggil nama nathan" ucap bunda dewi, tria hanya bingung mengapa dia tidak sadar mengapa di ngigauin nama nathan. " siapa nathan pacar kamu? " tanya bunda dewi sambil tersenyum. " bukan bun dia cuman teman doang " jawab tria mana bisa dia dan nathan pacaran kan mereka beda alam pikir tria. " teman kok sampai kebawa ngigau, bunda pernah muda, boleh pacaran tapi harus bisa jaga diri " ucap bunda dewi Menyuapkan bubur ke mulut tria. selesai makan tria minum obat. " bun aku tadi malam bertemu wanita yang sangat cantik dia bilang namanya dewi sekar kasih " dia menceritakan apa yang tadi malam dia mimpikan. mendengar itu bunda dewi terdiam wajahnya langsung berubah. " cuman bunga tidur itu sayang" ucap bunda dewi kepada tria, " Tapi bunda dia memakai kalung yang sama persis kayak kalung aku" tria mengeluarkan kalung yang di pakai kalung yang sama yang si lempar sonya ke danau waktu itu. Bunda dewi lansung keluar dan berjalan kemarnya sampainya dikamar dia kembali melihat foto pernikahan nya, " apa yang ibu kan benar? " ucap bunda dewi mengusap wajah ibu mertuanya.

apa yang di sembunyikan bunda dewi selama ini? siapa dewi sekar kasih dan apa maksud perkataan nya. apa ada hubungannya dengan bunda dewi dan nathan?

#Terimakasih sudah mampir ke novel pertama aku semua nya semoga suka dengan karya ku ini.

#Jangan lupa kome dan like nya ya biar aku semakin semangat nulis nya.

1
Azlin Hamid
Luar biasa
Bunda Pindi: makasih kk udah mampir di novel pertama ku/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Matilda
Seru abiss
Bunda Pindi: makasih sudah mampir kk, jangan lupa like nya biar aku semakin semangat nulis nya
total 1 replies
CantStopWontstop
Suka banget sama karakter di cerita ini, tambah banyak lagi ya thor!
Bunda Pindi: makasih kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!