NovelToon NovelToon
Bocil Sombong Itu Adalah Suamiku

Bocil Sombong Itu Adalah Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:42.6k
Nilai: 5
Nama Author: Irha Hussnain

Sequel dari novel The Love Struggle 💞

Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.

Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.

Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.

Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️

IG: @irhahussnain_author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Zaynab Ingin Buku Itu

Zaynab dan Izyan kemudian membuka kotak yang mereka pilih. Zaynab terlebih dahulu membuka kotaknya dan mengeluarkan isi dari kotak hadiah itu.

Zaynab terlihat bingung karena dia mendapatkan sebuah access card serta duplikatnya sedangkan Izyan mendapatkan sebuah kunci. Entah kunci untuk apa.

“Ini untuk apa?” tanya Izyan dan Zaynab bersamaan.

“Apa kalian ingin melihat hadiah yang sebenarnya sekarang?” tanya Zimran sambil tersenyum.

“Bagaimana kalau kita langsung kesana aja sekarang?” ajak Ziyad.

Shanum dan Ayesha mengangguk setuju. Sedangkan Izyan dan Zaynab ikutan aja serta penasaran dengan kejutan yang diberikan oleh orang tuanya.

Kini mereka  dalam perjalanan ke tempat itu. Zaynab sengaja ikut di mobil daddynya yang dikemudikan oleh asisten pribadinya. Ziyad memiliki 2 asisten. Salah satu asistennya yang setia bekerja padanya selama bertahun-tahun itu ia suruh menemaninya ke USA. Sedangkan asisten yang lain, ia suruh untuk menghandle perusahaan selama ia masih ada di USA.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah tiba di tempat tujuan. Izyan yang bersama orang tua dan adiknya di mobil lain, merasa kebingungan ketika melihat sebuah bangunan tinggi yang berdiri kokoh di depannya.

The Grand Star Apartment

“Ini kan The Grand Start Apartments yang terkenal itu” kata Izyan

“Benarkah? Ayo kita turun sekarang” ucap Zimran sambil tersenyum

...💞💞💞💞💞💞💞💞...

Kini semuanya sudah berkumpul di dalam sebuah apartemen mewah. Lebih mewah daripada apartemen Zaynab dan Izyan. Sebelumnya, access card yang Zaynab dapat dari dalam kotak hadiah itu merupakan access card apartment. Mereka berkeliling untuk melihat isi dari apartemen yang sudah lengkap dan langsung di tempati saja.

Zaynab membuka kulkas 3 pintu yang ada di depannya dan melihat beberapa barang yang ia beli sebelumnya di supermarket  sudah ada di dalam kulkas itu. Dia memang tidak mengecek barang yang ia beli tadi saat di apartemen.

Ayesha yang melihat Zaynab sedang kebingungan pun segera menjelaskannya.

“Itu memang barang yang Zaynab beli tadi, mama suruh asisten papamu untuk membawanya kesini” terang Ayesha.

Zaynab hanya menganggukkan kepalanya. Ini benar-benar kejutan baginya. Tapi dia masih tidak mengerti kenapa orang tua dan mertuanya memberikan hadiah sebuah apartemen sedangkan ia dan Izyan masih punya apartemen.

Sementara itu, Izyan yang sendirian terlihat mencari sesuatu. Dia merasa ada yang aneh karena melihat 1 buah kamar saja yang terdapat di apartemen yang terhitung besar untuk ditinggali berdua saja.

Living room

Kini mereka duduk di living room. Izyan tanpa basa-basi menanyakan hal yang ada di kepalanya.

“Izyan sudah melihat semua isi apartemen ini tapi, kenapa hanya ada 1 kamar disini?” tanya Izyan dengan bingung.

Ziyad, Shanum, Ayesha, dan Zimran menatap satu sama lain silih berganti. Mereka memang sengaja membeli apartemen yang 1 kamar aja.

“Are you serious?¹” tanya Zaynab tiba-tiba seakan tidak percaya dengan perkataan Izyan. Dia tidak habis pikir kenapa apartemen yang sebesar ini hanya punya 1 kamar saja.

“Lihat aja kalau nggak percaya” jawab Izyan dengan cuek.

“Apa itu benar yang dikatakan Izyan, Mom, Dad?” tanya Zaynab kepada orang tuanya.

“Jangan memanggil suamimu dengan namanya saja, Sayang” nasehat Shanum kepada putrinya.

“Terus Zaynab harus panggil dia apa mom kalau bukan namanya?” tanya Zaynab dengan polosnya.

“Apa saja, misalnya panggilan sayang gitu sepeti mommy memanggil daddymu Hubby” jelas Shanum kepada Zaynab.

Yang lain hanya diam dan mendengar percakapan ibu dan anak itu sambil tersenyum. Lain dengan Izyan, dia tidak peduli sama sekali dan hanya memikirkan tentang 1 kamar saja yang tersedia di apartemen barunya dan belum ada yang mau menjawab pertanyaannya sebelumnya. Sedangkan Zaynab merasa geli membayangkan dirinya memanggil Izyan dengan panggilan sayang.

“Baik, Mommy. Zaynab akan mencobanya” kata Zaynab lain dimulut lain di hati. Dalam hatinya, dia ogah banget memanggil Izyan dengan panggilan sayang.

Izyan kembali bertanya tentang masalah kenapa hanya 1 kamar di apartemen itu membuat orang tua dan mertuanya menatapnya sambil tersenyum.

“Kami sengaja membeli apartemen yang ada 1 kamarnya aja supaya kalian tidak ada alasan untuk tidur terpisah” ujar Zimran membuat Izyan dan Zaynab terkejut bukan main karena keduanya sudah merencanakan untuk tidak tinggal dalam 1 kamar dan akan membatasi jarak masing-masing meskipun tinggal dalam satu apartemen.

Cresent Moon Caffe

Zaynab dan orang tuanya sedang menghabiskan waktu bertiga di sebuah cafe dekat apartemen baru Zaynab dan Izyan. Zaynab terlihat kurang bersemangat setelah mengetahui bahwa hanya ada 1 kamar di apartemen barunya. Awalnya dia menerima keputusan orang tua dan mertuanya dengan senang hati untuk pindah apartemen. Apalagi apartemen itu jaraknya hanya 100 meter dari kampusnya dan 500 meter dari rumah sakit tempat Zaynab praktik.

“Nanti sore, mommy dan daddy balik ke Malaysia” ucap Shanum memulai percakapan. Dari raut wajahnya terlihat sedih.

“Kok cepat sekali, Mom?,” tanya Zaynab sedikit kecewa. Jujur dia masih merindukan kedua orang tuanya walaupun dia sudah dipaksa menikah dengan pria yang ia tidak cintai.

“Kita sudah lebih seminggu tinggal disini, Sayang” jawab Shanum dengan lembut seraya mengelus surai panjang Zaynab yang berwarna coklat gelap.

“Daddy juga punya pekerjaan masih menumpuk yang asisten daddy tidak bisa kerjakan, Baby girl”

kata Ziyad dengan ekspresi murung karena harus rela berjauhan lagi dengan putrinya ditambah sekarang tanggung jawabnya sudah digantikan oleh Izyan. Jujur dia belum rela melepaskan putrinya kepada pria lain namun demi kebaikan putri sendiri, dia menurunkan egonya.

"In Syaa Allah mommy dan daddymu akan datang menjengukmu lagi, Sayang" ucap Shanum dengan mata berkaca-kaca.

"Mommy jangan nangis. Nanti Zaynab ikutan nangis juga kata Abang Hassan, Zaynab jelek kalau lagi nangis" ucap Zaynab dengan manja membuat Ziyad dan Shanum yang awalnya merasa sedih menjadi terkekeh kecil karena tingkah manja Zaynab yang mereka rindukan. Zaynab memang jarang sekali bersikap manja kepada orang tuanya sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Mungkin seiring bertambah umurnya, Zaynab menjadi pribadi yang dewasa.

...💞💞💞💞💞💞💞...

Izyan duduk di sofa living room sambil membaca sebuah buku yang berjudul "Clinical Obstetrics and Gynaecology". Buku tersebut tentang operasi caesar. Sementara itu Zaynab yang muncul dari arah dapur sambil membawa segelas jus ditangannya menyipitkan matanya mencoba membaca judul buku yang dipegang Izyan karena jaraknya agak jauh dari Izyan, Zaynab kemudian berjalan mendekati Izyan.

"Dimana kamu mendapatkan buku edisi keempat itu?"tanya Zaynab seraya mendaratkan bokongnya di sofa yang lain berhadapan dengan Izyan.

Izyan hanya menatap Zaynab dengan sekilas kemudian melanjutkan bacaannya.

"Hey, apa kamu tiba-tiba tuli atau bisu?" tanya Zaynab kembali dengan kesal.

"Aku membelinya di UK" jawab Izyan dengan singkat kemudian fokus kembali ke buku yang ada ditangannya.

"Betulan? Aku sudah lama mencari edisi keempat dari buku itu. Tetapi nggak dapat-dapat sampai sekarang" curhat Zaynab yang tak digubris oleh Izyan.

Zaynab mendelik kesal tapi dia berusaha menurunkan gengsinya untuk meminjam buku milik Izyan. Buku itu memang dipelajari oleh mahasiswa dokter kandungan dan dokter bedah. Zaynab tiba-tiba berdiri dari sofa dan meletakkan gelas yang berisi jus jeruk favoritnya di atas meja kemudian berjalan ke arah Izyan dengan pelan.

" Bolehkah aku duduk di dekatmu?" tanya Zaynab dengan sopan karena ada maunya kalau tidak ada maunya kalian tau juga wkwkwk

Izyan yang sedari tadi mendengar kecerewetan Zaynab yang baru dia ketahui merasa muak kemudian menutup buku yang ia baca dan meletakkan buku itu di belakang punggungnya.

"Kamu mau pinjam buku ini?"tanya Izyan menatap Zaynab dengan kesal

"Iya. Bolehkan?"tanya Zaynab balik dan hendak duduk di samping Izyan namun Izyan buru-buru berdiri dan tak lupa mengambil buku yang diinginkan Zaynab kemudian berjalan menuju kamar dan menguncinya.

Zaynab yang melihat sikap Izyan yang sengaja tidak memperdulikannya merasa sangat marah dan memaki-maki Izyan.

"Dasar bocil sombong brengsek, kita lihat saja nanti aku akan membalasmu" geram Zaynab sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Catatan kaki:

¹kamu serius?

TBC🌹

Maaf telat update karena hari ini sibuk banget. Sebagai gantinya, author bikin ceritanya panjang ya hehe.

Pemenang tebak-tebakan kemarin itu Nuryuliza. Silakan DM Author di IG: irhahussnain_author. Dan jangan lupa screenshot halaman profil kamu ya.

1
Myra Myra
bahaya...pompun mcm tu...
Rahmawati
Oky👍
Rahmawati
semangat kak 💪😘
Irha Hussnain: Terima kasih kak 😍🌹
total 1 replies
Myra Myra
kamu kena selidik dolo...manusia seperti Dr adeson tak ptt ditlng...bkn berterima kasih tapi jadi tak SDR diri
Rose: bertajuk "Arthur"/Kiss/
Myra Myra: BG tajuk Ae kak...
total 4 replies
Rahmawati
kasih Izyan kesempatan thoor🙏
Irha Hussnain: Siap kak
total 1 replies
Rahmawati
lagi Thor 2 bab 🤭aku penasaran
Irha Hussnain: In Syaa Allah besok author akan up 2 bab /Smile/ Terima kasih atas dukungannya 💞
total 1 replies
Myra Myra
jgn tmbh api agi Dr...jgn sampai kamu sndry yg hancur
Rahmawati
semangat💪💪
Irha Hussnain: Terima kasih banyak kak atas dukungannya
total 1 replies
Rahmawati
kalau aku sih pasti pilih pelayan ,KRNA orangnya cantik,manis,sederhana dan terutama hatinya tulus♥️
Lukita Ningsih: sy pilih pelayan karena hatinya tulus
total 1 replies
Nuryuliza
Benar" dua pilihan yg menyulitkan
Irha Hussnain: betul sekali
total 1 replies
Nuryuliza
lanjut thor
Nuryuliza
lanjut thor ceritanya makin seru
Nuryuliza
Cerita masa kecilnya lucu juga thor
Nuryuliza
Visualnya Hassan ganteng
Irha Hussnain: mana yg lebih ganteng, visual Izyan atau Hassan? /Smirk/
total 1 replies
Nuryuliza
akhirnya zaynab dan izyan saling mengungkapkan perasaan mereka
Nuryuliza
lanjut thor
Nuryuliza
Akhirnya cerita zaynab dan izya di lanjutkan lgi
Husniati Dahris
Selamat datang kembali Thor. Aku sudah lama menunggu updatenya. Semangat /Determined/
Nuryuliza
lanjut thor, jadi penasaran cerita selanjutnya
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
Irha Hussnain: Thanks Piyo /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!