NovelToon NovelToon
Wanita Janda Istri Sang Dokter

Wanita Janda Istri Sang Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Janda
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

Fahmi yang sudah bertunangan dengan Sesil terpaksa harus menikahi Saras yang seorang janda. Bukan karena cinta melainkan karena rasa kasihan dan kepeduliannya terhadap janda miskin beranak satu.

Lantas bagaimana dengan Sesil setelah tahu tunangannya sudah menikah lebih dulu ?

Lalu bagaimana dengan Saras yang telah menjadi istri seorang dokter itu, akankah ia mendapatkan cinta yang tulus darinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karena Kamu Adalah Istriku

Rika yang masih terpejam begitu sosok hitam nyelonong masuk ke kamarnya ia langsung menjerit dan segera Joni membungkam mulut wanita itu. Rika mendelik melihat siapa yang masuk.

"Sttt ...! Jangan berteriak, nanti semua orang tahu kalau aku tinggal di sini ! Aku lapar, Rika. Bisakah kau membuatkan aku makanan ? Jika aku keluar, pasti polisi akan menangkapku."

Dirasa Rika mengerti, Joni melepaskan tangannya.

Rika menghembuskan nafasnya lega, ia takut jika Joni sampai bertindak diluar dugaan. Joni mengendap memasuki kamarnya yang ternyata belum dikunci. Rika lupa semalam setelah keluar dari kamar Raka ia kembali ke kamarnya tanpa mengunci pintu.

"Kamu mengagetkanku saja. Cepat keluar dari kamarku ! Nanti Raka tahu dan salah sangka!" ujar Rika dan segera beranjak.

Joni mengerti lalu keluar lebih dulu.

Rika mencari bahan makanan di dapur, ia berinisiatif membuatkan Joni nasi goreng. Setelah matang ia menaruhnya ke piring.

"Ini makanlah! Ingat, segeralah pergi dari rumahku. Aku tidak mau dituduh kumpul kebo sama kamu." ujar Rika menyodorkan sepiring nasi goreng yang begitu menggiurkan bagi Joni.

"Ah, kamu jangan khawatir, begitu temanku mengirimi ku uang, aku akan segera pergi dari sini." Joni segera menyendok makanannya.

"Aku pegang ucapanmu ya!"

"Ya, ya."

Selesai makan, Joni kembali tidur. Tadinya ia sudah tidur, karena rasa lapar yang sangat ia pun terbangun. Ia melihat satu notif masuk di ponselnya yang ternyata itu dari Sesil. Sesil menepati janjinya dengan mengirimkan uang 20 juta agar Joni bisa kabur sejauh mungkin. Joni tersenyum lebar, membayangkan uang sebanyak itu untuk apa.

[Aku sudah mengirimi mu 100 juta. Maka, diam dan pergilah sejauh mungkin]

[Itu pasti Sesil. Terima kasih]

Sementara itu di rumah sopir truk pasir.

Riko kembali pulang ke rumah dan mendapati anak temuan bernama Bagas itu tengah terlelap tidurnya. Ia mengeluarkan ponsel lalu mengambil gambar Bagas untuk ia kirim ke seseorang. Kemudian Joni pergi lagi. Belum pernah ia membayangkan mendapatkan uang 100 juta hanya menjual organ dalam bocah kecil. Keserakahan yang membuat ia melakoni hal tersebut tak sadar jika itu melanggar hak asasi.

Ia akan mengatur rencana agar Bagas terpisah dari Ibu dan Bapaknya.

Keesokan paginya.

Riko tengah mencuci motor sambil memperhatikan pergerakan Bagas. Anak kecil itu tengah sarapan dengan sangat lahap. Riko mencari kesempatan untuk membawa Bagas pergi dari sana.

Begitu keadaan sepi, Riko menghampiri Bagas sekedar basa basi. "Hai bocil, namamu siapa?" tanyanya.

"Bagas Om." sahutnya sambil memperhatikan Riko. "Nama Om siapa?" Bagas balik bertanya.

"Riko." sahut Riko singkat, tak terpikir jika anak itu akan bertanya balik.

"Usiamu berapa?"

"7 tahun Om."

"Kamu dari mana dan mau ke mana?" tanya Riko lagi.

"Aku tidak tahu dari mana, karena aku dan bundaku baru pindah jadi belum hafal alamat rumah." sahut Bagas polos.

"Terus,"

"Bundaku sakit, aku mau ke rumah sakit menengok bunda."

Riko tampak murung memikirkan sesuatu dan seketika itu ide nya pun muncul.

"Aha, bagaimana kalau aku mengantarmu ke rumah sakit."

"Om Riko tahu dimana Bundaku di rawat ?" tanyanya penuh harapan.

"Oh, tentu saja. Tapi, ini rahasia kita berdua. Bapak sama Ibu tidak boleh tahu. Kalau mereka sampai tahu, pasti tidak akan kasih izin kamu. Karena mereka sangat menyukai anak kecil dan akan menganggap kamu seperti anak kandung mereka sendiri ."

Meski Bagas tidak mengerti apa yang diucapkan Riko, Bagas tetap mengiyakan saja.

"Bagus, aku akan menghubungi temanku. Kamu tunggu di sini baik - baik ya !" perintah Riko lalu bergegas pergi mengendarai motornya yang baru di cuci.

"Baik, Om!" seru Bagas begitu senangnya karena akan bertemu ibunya. Ia terlalu polos tak menyadari bahaya mengancam nyawanya.

Di rumah sakit.

Saras terlihat memaksakan diri untuk bangkit dari pembaringan. Ia tersentak seketika, menyadari jika baju dan lainnya yang ia kenakan sudah diganti. "Apakah mas Fahmi yang melakukan semua ini ?" gumamnya dalam hati. Bahkan ia merasa juga p3mbalutnya sudah diganti.

Fahmi baru saja sarapan di kantin dan membawakan makanan untuk Saras. Begitu memasuki ruangan, ia terlihat panik dan segera meletakkan makanan tadi dan bergegas menghambur ke arah Saras.

"Apa yang ingin Mbak Saras lakukan?" Cegah Fahmi.

"Aku akan pergi mencari Bagas." Saras menurunkan kakinya.

"Kondisimu masih sangat lemah. Lebih baik Mbak Saras istirahat dulu." larang Fahmi.

Saras tak mengindahkan ucapan suaminya dan setelah dua langkah berjalan tubuhnya langsung ambruk.

Fahmi segera mengangkat tubuhnya, "Benarkan yang aku katakan, aku nanti yang akan mencari Bagas. Kamu sarapanlah dulu."

Gerakan alamiah yang Saras lakukan, melingkarkan kedua tangannya di leher sang suami saat Fahmi menggendongnya. Fahmi merasa jantungnya berpacu bak balapan kuda saja dengan sentuhan respon itu.

Fahmi menurunkan tubuhnya dengan hati - hati.

"Mas Fahmi yang mengganti bajuku?" tanya Saras yang tidak mampu lagi menyimpan rasa penasarannya.

"Kalau bukan aku, siapa lagi ?" Fahmi merasa malu mengingat saat menatap tubuh Saras semalam.

Wajah Saras langsung bersemu merah malu sekali, ia sudah tahu jawabnya lalu untuk apa ia menanyakan hal itu. " Bodoh !" umpatnya dalam diam.

Saras tertunduk, "Terima kasih."

"Itu sudah menjadi kewajibanku untuk merawatmu. Jadi, jangan sungkan jika butuh apa- apa lagi. Katakan padaku!"

Saras sangat bersyukur bisa menjadi istrinya, ia pun teringat Sesil. "Mas Fahmi semalam tidak pulang?"

"Tidak, aku tertidur saat menjagamu. Aku akan pulang jika sudah menemukan Bagas."

Seperti itukah rasa tanggung jawabnya sebagai seorang suami, dan benar - benar perilaku Fahmi membuat Saras jatuh cinta terhadapnya.

"Aku tidak mau Sesil salah sangka padaku dan semakin membenci ku. Pulang dan perhatikanlah dia juga. Bagaimana pun, Sesil juga istrimu."

"Sesil sehat, ia bisa mengurus dirinya sendiri. Prioritas ku saat ini adalah menjaga kamu dan mencari Bagas."

Saras tidak mampu membendung matanya yang kini sudah basah, "Sekali lagi terima kasih, kamu telah hadir di saat aku sulit. Disaat aku sakit pun kamu rela berada di sini, menemaniku. Boleh aku tahu kenapa alasanya ?" Saras segera menyeka matanya, ia tidak ingin dianggap cengeng.

"Karena kamu adalah istriku." sahut Fahmi yang seketika membungkam mulut Saras.

Ditempat lain.

"Katakan secara rinci, bagaimana kamu melakukan aborsi pada semua klien mu!" interogasi polisi terhadap bidan Risa yang sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Aku melakukan aborsi seperti pada umumnya. Memecahkan janin di dalam rahim lalu menariknya ke luar dengan penjepit khusus." terang Bidan Risa yang sudah tidak bisa mengelak seperti kemarin - kemarin.

"Lalu, siapa klien mu yang terahir melakukan aborsi di tempatmu!"

Risa bungkam. Ia harus menjawab apa .

1
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Saras hamil juga semoga kandungannya baik baik saja jgn sampai terjadi hal yg tak diinginkan dan semoga saja anaknya kembar.
Ma Em
Fahmi kamu jgn terlalu percaya sama Sesil dia itu mau agar kamu membenci Saras, jgn sampai nanti kamu menyesal karena telah membuat Saras sakit hati sama kamu Fahmi
Ria Nasution
selalu emosi yang dominan terbawa
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Yg sabar ya Saras
Lagian di rumah ada CCTV tinggal lihat aja
DinDut Itu Pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Begitulah kalau Poligami
Susah suami utk bs adil sama kedua istrinya
DinDut Itu Pacarku Mampir
Yati Susilawati
istri dua.. serumah.. ?
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Kyknya Saras juga hamil
Toker mah Pak dokter
Dua istri nya Hami5
Ria Nasution
kapok. sesil tunggu aja kabar bahagia juga dari Saras pasti akan terbakar api 🔥🔥🔥 cemburu yang lebih....
muna aprilia
lnjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Fahmi harus mendidik Sesil krn itu tugas Suami
DinDut Itu Pacarku mampir
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
betul itu Saras jgn di bebaskan penjahat
DinDut Itu Pacarku Mampir
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Kira2 Siapa nih
DinDut Itu pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Bentar lagi Riko bakal tertangkap dan masuk Hotel Prodio
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Sebentar lagi Riko pasti tertangkap
DinDut Itu pacarku mampir
Ma Em
Semoga Bagas segera ditemukan dan selamat dari Riko, segera tangkap dan penjarakan Riko
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Semoga Bagas bisa selamat
DinDut Itu Pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Jadi Cinta pertama Rehan itu saudara Saras ya
DinDut Itu Pacarku mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!