NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

cukup lama aku tiduran dipangkuannya , kemudian terdengar suara orangtua mba diana dari luar . Akupun bangun lalu duduk.

" mba, aku keluar dulu ya, pengen ngerokok, gpp kan ..? " ucapku menoleh pada mba diana .

" yaudah sana-sana .. " jawabnya dengan wajah yang bete .

" uuuuhhh cayaaaang, makasih ya .. " jawabku sambil mencubit kedua pipi nya . Entah kenapa disaat itu aku merasa nyaman dengan kehadirannya, tingkahku seakan akan menjadikan mba diana layaknya pacarku sendiri .

Akupun berdiri kemudian berjalan kearah luar . Pa dana yang melihatku lalu bertanya . " mau kemana mas ?, udah malam loh .. Udah di dalam saja .." ucapnya dengan nada yang panik .

Aku pun mendekatinya kemudian berkata . " mau ngerokok sebentar pa, oh iya pa, boleh ngobrol sebentar .. " ucapku pada pa dana .

" oh gitu, yaudah ,, dimana..? " tanyanya ..

Akupun menunjuk pada salah satu warung yang tak jauh dari rumah yang kutempati sekarang . Pa dana pun mengiyakan kemudian kami pun berjalan ke warung tersebut.

warungnya cukup sepi, mungkin karena sudah malam . Hanya ada si bapa pemilik rumah yang sedang duduk .

" mau kopi apa mas ? " tanya pa dana.

" kopi item aja pa, ini uangnya pa .. " jawabku sambil menyodorkan uangnya .

Pa dana pun menjawab . " nda usah, pegang aja buat bekal kamu dijalan . " ..

Akupun memasukan kembali uang tersebut ke kantong celana.

pa dana akhirnya memesan 2 gelas kopi item . tak berselang lama, seorang anak menghampiriku sambil membawa 2 gelas kopi . aku melihat kearah jalan , ketika aku menoleh kearah anak tersebut aku dan anak tersebut kaget . " loh , ko disini ?? . " ucapku dengan heran .

anak tersebut kemudian berteriak memanggil bapanya . " paaaaakk , ini pa , yang ngasih isan uang buat ongkos pulang tadi siang .. " ucap anak tersebut mendekat kearah etalase .

Si bapa pemilik warung pun keluar , kemudian duduk disampingku , beliau berkata yang intinya berterima kasih .

pa dana yanh heran pun bertanya . " mas kenal ..? "

" kenal sih engga , jadi gini pa,, pas aku di jalan , ga sengaja liat dia jalan kaki, aku tanya mau kemana ,, terus di jawab mau pulang , karena ga ada ongkos jadinya jalan kaki .

yaudah aku kasih uang , sama minta tolong kang ojek buat anterin dia sampai rumahnya . " ucapku dengan polosnya .

anak tersebut kemudian masuk ke dalam, tak lama anak tersebut keluar kembali bersama ibunya . " itu bu ,, " ucapnya dari depan pintu . Ibu tersebut keluar sambil membawa sebuah piring berisi cemilan .

ibu tersebut pun berkata . " makasih ya mas sudah bantu anak saya , ini mas dimakan . " ..

" iya bu , ah kebetulan aja bu ketemu di jalan . " jawabku dengan polosnya . Disaat itu kami pun mengobrol banyak . karena malam semakin larut, aku dan pa dana pun pamit dan kembali masuk ke rumahnya mba nina .

Saat berjalan menuju rumahnya mba nina, pa dana berkata . " mas, sebetulnya mas mau ngomong apa ..? ' ..

" duh lupa ,, keasikan ngobrol sih .. Nanti aja deh pa di dalam .. " jawabku dengan polosnya .

akhirnya kamipun masuk ke rumahnya mba nina. Kulihat ibu dan kakaknya mba diana sedang tidur, sedangkan mba diana terlihat duduk sambil bersandar , seperti terbangun dari tidurnya .

" mas istirahat ya, bapa juga mau istirahat . " ucap pa dana kemudian mencari posisi untuk tidur.

" mba ko belum tidur ? " tanyaku .

" belum ngantuk .. " jawabnya dengan ketus .

akupun mendekat kearah mba diana , lalu duduk di sampingnya. ku genggam tangannya kemudian ku ajak untuk tidur , mba diana pun mengangguk, dan akhirnya kami pun tidur bareng yang lainnya .

jujur, disaat itu, entah kenapa aku dan mba diana seperti sudah kenal lama dan merasa sangat akrab , seperti sebuah keluarga. ayah dan ibunya seperti membiarkan aku berdekatan dengan anaknya itu .

secara perasaan , jujur aku merasa dagdigdug layaknya orang jatuh cinta, tapi ku perlakukan mba diana sebagaimana aku menyayangi adikku sendiri .

sambil terus menggenggam tangannya aku pun berucap dalam hati... " yaa allah, mun sakirana lain pi pamajikaneun mah, mending hapus we rasa ieu, abi alim mun saukur nganyeuri hatekeun batur mah . " ...

1
Zikriendri Endri
Luar biasa
Zikriendri Endri
Biasa
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!