NovelToon NovelToon
Dewa Setan Perbatasan Utara

Dewa Setan Perbatasan Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Raja Tentara/Dewa Perang / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jibril Ibrahim

Muda, tampan, kaya, tidak berguna! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Huan Wenzhao. Namun…

Siapa sebenarnya Huan Wenzhao tak ada yang tahu.

Mau tahu identitas lain Huan Wenzhao?

Ikuti kisahnya di sini!
Hanya di: Noveltoon/Mangatoon.

~Selamat membaca~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jibril Ibrahim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode³³

Di Istana Timur…

Kediaman Permaisuri.

“Cari tahu, kapan si rubah tua itu ke ibu kota? Sergap dia di perjalanan. Aku tak percaya dia tak bisa dihadapi di luar Perbatasan Utara!”

“Kakak! Ini terlalu gegabah,” tukas Perdana Menteri Shi tak ingin ambil risiko. “Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin ia terkekang! Meski jika Huan Jin Gu tidak membawa pasukan, mengerahkan pasukan elit kekaisaran juga memerlukan alasan yang jelas, dan harus mengikuti prosedur. Birokrasinya terlalu berbelit-belit,” tuturnya beralasan.

Huan Jin Gu adalah nama ayah Huan Wenzhao.

“Semakin tinggi jabatan seseorang, apakah membuat otaknya semakin tumpul?” Sindir Permaisuri tanpa ekspresi.

“Apa maksudnya?” Tanya Perdana Menteri dengan raut wajah tersinggung.

“Kau tak harus mengotori tanganmu!” Sergah Permaisuri bernada tajam. “Bukankah Xing Jia juga tak menginginkan perjodohan ini?”

Perdana Menteri Shi langsung terdiam. Sebelah alisnya terangkat tinggi.

“Katakan pada Xing Jia bahwa tujuan dari perjodohan ini hanya Pelat Militer,” jelas Permaisuri. “Jika dia bisa menghabisi Huan Jin Gu dan mendapatkan Pelat Militer, masalah perjodohan ini bisa dikesampingkan. Bahkan dibatalkan!”

“Lalu Pelat Militer itu akan jadi miliknya?” Perdana Menteri Shi menyela tak sabar.

“Paman!” Pangeran kelima yang sejak tadi hanya menyimak akhirnya angkat bicara. “Meski jika Xing Jia berhasil membunuh Adipati Huan, Pelat Militer belum tentu jatuh ke tangan Xing Jia. Siapa yang tahu Adipati Huan sudah mewariskannya atau belum?!”

“Kalau begitu peluang kita terbentang lebar!” Sela Permaisuri. “Bukankah pamanmu sudah memverifikasi kebenaran tentang putranya? Tidak serius, tidak kompeten, bahkan tak lulus pengujian standar Sekolah Kekaisaran! Jika Pelat Militer itu sudah diwariskan, penerus Huan akan menjadi sasaran empuk!”

“Ibunda tidak tahu?” Sergah pangeran kelima. “Dia adalah Dewa Setan! Ketua Paviliun Jiandie! Menyembunyikan kekuatan adalah keahliannya!”

“APA?!”

Perdana Menteri Shi dan Permaisuri memekik bersamaan.

“Ini tak mungkin, kan?” Perdana Menteri Shi tak ingin percaya. “Dewa Setan bukan sekadar julukan! Tapi benar-benar dewa! Penerus Huan ini… paling tua usianya baru dua puluh tahun,” katanya bersikeras. “Tidak ada manusia fana yang mencapai kedewasaan di usia muda!”

Pangeran kelima menoleh pada ibunya dan tersenyum penuh arti. “Menurut Ibunda, mungkinkah penciumanku keliru?”

Permaisuri langsung terdiam.

“Yang paling mengerikan dari Perbatasan Utara bukanlah pasukan tentara keluarga Huan,” pangeran kelima menambahkan. “Tapi Gagak Eurasia!”

Gagak Eurasia adalah istilah umum untuk menyebutkan para praktisi Paviliun Jiandie.

“Rubah tua ini sebenarnya menikahi siluman apa?” Gumam Permaisuri setelah lama terdiam. “Apa latar belakangnya?”

“Gagak Eurasia!” Celetuk pangeran kelima.

“Apa katamu?” Permaisuri tergagap tak mengerti.

“Huan Jin Gu menikahi Gagak Eurasia!” Ulang pangeran kelima.

Perdana Menteri Shi dan Permaisuri serentak bertukar pandang.

Huan Lu Xi, ibu Huan Wenzhao berasal dari Negara Barat. Nama aslinya sebelum menikah adalah Jian Lu Xi.

Jian Lu Xi adalah seorang Vishkanya—gadis racun dari Paviliun Jiandie yang dikirim negara musuh untuk menghabisi Huan Jin Gu, pada masa Ekspansi Wilayah Barat.

Dikatakan bahwa gadis-gadis muda dibesarkan dengan pola makan racun dan penawar racun yang dirancang dengan cermat sejak usia sangat muda, sebuah praktik yang sekarang disebut sebagai mithridatisme.

Meskipun banyak yang tidak dapat bertahan hidup, mereka yang selamat akan menjadi racun terhadap yang lain. Darah dan cairan tubuh mereka sangat beracun. Dengan demikian akan mematikan bagi manusia lain.

Ada juga mitos yang mengatakan Vishakanya dapat menyebabkan kematian instan hanya dengan satu sentuhan.

Jian Lu Xi menyusup sebagai mempelai pengganti setelah membunuh mempelai aslinya, dan menikah dengan Huan Jin Gu.

Seiring berjalannya waktu, Jian Lu Xi tak pernah berhasil meracuni Huan Jin Gu, malah terjebak dalam pesona target dan jatuh cinta. Lalu mulai diburu para Jiandie.

Pada akhirnya, pasangan suami-isteri itu berjuang bersama untuk mengalahkan keduanya, Wilayah Barat dan Paviliun Jiandie.

Tak lama kemudian, Wilayah Barat berhasil dikalahkan. Sekarang berada di bawah kekuasaan Adipati Jiao.

Bersamaan dengan itu, mereka juga berhasil menaklukkan Paviliun Jiandie dan merebut Pelat Ketua. Kemudian memindahkan markasnya ke Perbatasan Utara.

Itulah sebabnya kenapa sampai sekarang Paviliun Jiandie terkenal sebagai Gagak Eurasia. Karena Paviliun Jiandie berasal dari Wilayah Barat.

.

.

.

Di Paviliun Adipati Agung Asrama Sekolah Kekaisaran…

Setelah melalui malam panjang yang ia habiskan dengan membolak-balik tubuhnya dengan gelisah, Huan Wenzhao tidak buru-buru membuka matanya meski segala pertimbangan dan kebimbangan telah membuatnya terjaga sepanjang malam.

Huan Wenzhao benar-benar kalut sejak pulang dari istana.

Pikiran pertamanya mengarah pada Xing Jia. Dan yang kedua pada pangeran kelima.

Ada yang salah dengan pangeran kelima! Huan Wenzhao menyadari.

Pangeran kelima terkenal dengan tubuhnya yang lemah sejak kecil. Tidak menguasai bela diri dan tidak pernah terlibat dalam ketentaraan. Keahliannya hanya bermain musik.

Namun ayah Huan Wenzhao mengatakan, pangeran kelima mempelajari ilmu sihir secara diam-diam. Selain itu, orang-orang di belakangnya tak bisa diremehkan. Terutama karena ibunya juga permaisuri sekarang.

Menurut ayah Huan Wenzhao, pangeran kelima termasuk dalam daftar teratas orang yang perlu diwaspadai setelah ibunya.

Orang ini mungkin menyembunyikan kekuatannya! Huan Wenzhao menyimpulkan.

Huan Wenzhao menghela napas dengan raut wajah tertekan, menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan muak, sebelah lengannya menjuntai menutupi dahinya.

Wajah terpukul Jiao Jingling tiba-tiba melintas dalam benaknya. Rasa bersalah yang lebih besar menggelayuti dirinya.

Kenapa raut wajahnya membuat perasaanku terluka? Ia bertanya-tanya dalam hatinya.

“Musuh yang kuat hanya ancaman eksternal!”

Kata-kata ayahnya terngiang di telinga Huan Wenzhao.

“Sesungguhnya yang paling banyak menghancurkan diri sendiri adalah faktor internal!”

Lalu perkataan gurunya menyelinap di sela-sela hatinya.

“Pantangan terbesar bagi seorang mata-mata adalah jatuh cinta!”

Jatuh cinta? Pikir Huan Wenzhao sambil mengerutkan keningnya. Aku tidak sedang jatuh cinta, kan?

Tidak, tidak! Ia mencoba mengenyahkan pikiran itu. Seharusnya… ini hanya perasaan bersalah.

Benar! Ia meyakinkan dirinya. Pasti begitu!

Yang penting sekarang, aku harus mengamankannya dulu! Ia memutuskan. Jiao Jingling tak boleh berada di ibu kota.

Meski ayahnya telah mempersiapkan segalanya, rencana perjodohan dengan putri kaisar ini sungguh di luar dugaan.

Argh! Kenapa aku harus mengungkit marga Jiao di depan Kaisar?! Sesal Huan Wenzhao. Tidak terpikir sedikit pun sebelumnya bahwa Kaisar akan mengusulkan pertemuan ketiga pihak.

Kemunculan Adipati Jiao di ibu kota bisa menjadi ancaman bagi Jiao Jingling.

Kebenaran tentang perjodohan Huan Wenzhao dengan marga Jiao sejak kecil memang tak diragukan. Tapi kebenaran tentang Jiao Jingling yang bukan putri Adipati Jiao akan dianggap sebagai tindak penipuan terhadap kaisar.

Tindakan penipuan terhadap kaisar hanya berlaku satu hukum. Yaitu, hukuman penggal!

Ia tak yakin ayahnya telah berkompromi dengan Adipati Jiao sebelum memutuskan untuk mengirim Jiao Jingling ke ibu kota.

Lagi pula situasi di sini juga sudah mulai tidak kondusif.

Setelah sesaat menimang-nimang, Huan Wenzhao beranjak dari tempat tidurnya dan memutuskan untuk mengirim pesan pada ayahnya.

Ia mengeluarkan seekor peri kupu-kupu dari cincin penyimpanannya, dan merekam pesan suara, “Tuan Besar! Kali ini kau harus membantuku. Datanglah ke ibu kota. Kalau tidak, akan kuratakan istana kekaisaran!”

Ketika ia melepas peri kupu-kupu itu, sesosok bayangan gelap berkelebat seperti asap, melintas di depan jendela kamarnya, menangkap peri kupu-kupu itu, dan menghilang bersamanya.

Dua jam kemudian, sosok gelap itu melintas lagi di depan jendela dan melepaskan kupu-kupu yang sama ke dalam kamar Huan Wenzhao.

Huan Wenzhao sedang berendam ketika kupu-kupu itu terbang berputar mengitarinya.

“Ratakan saja!” Terdengar suara datar tanpa beban milik ayahnya, dari kepakan sayap peri kupu-kupu yang bercahaya itu. “Tapi sisakan gudang pangan. Aku akan ke sana untuk menjarahnya!”

“Cih!” Huan Wenzhao terkekeh tipis. “Dasar rubah tua ini!” Dengusnya sambil mengibaskan tangannya, menyerap kembali kupu-kupu itu ke dalam cincin penyimpanannya. Lalu keluar dari bak mandi.

Lu Binghe segera menghambur menghampirinya dengan tergopoh-gopoh. Membawakan pakaian ganti.

Baru selesai berpakaian, teriakan panik di pekarangan mengusik mereka.

“LAPOOOOR! TUAN MUDA! GAWAT! NONA JIAO DICULIK!”

WUUUSSSSHHH!

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Clink
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Klik
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
Sembilαn βenuα
😂😂😂😂😂
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hentooopz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Bagus....
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hancurken
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!