NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Pembuat Onar Beraksi

"Kamu berjuang aja dulu, pepetin terus. Jangan mudah menyerah gitu, siapa tahu ini cuma ujian dari Putri coba." Neli memberi nasihat, Kayam seketika bangkit.

"Kamu bener juga Nel, dia belum tahu pria ini punya tekad sekuat baja ya!" Kayam bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke arah kelasnya.

"Makasih Nel," Kayam melambaikan tangannya, sedangkan Neli hanya melongo melihat sikap Kayam yang super gila itu.

"Tadi mewek sambil galau, lah sekarang malah punya semangat 45." Komentar Neli, sedangkan Raisa juga akhirnya duduk di samping Neli dan mendengarkan musik.

"Lo beneran mau belajar Nel?" Tanya Raisa melihat Neli mengeluarkan buku-buku miliknya, dia juga langsung belajar dan memahami tulisan di sana.

"Iya, nanti siang gue mau minjem buku ke perpus. Lo mau ikut gak Sa?" Neli mengajak Raisa, namun Raisa malah tertidur dan akhirnya terlelap.

Melihat perubahan besar pada Raisa, baik murid dan guru semuanya merasa terkejut. Selain itu, Neli juga mulai belajar dengan serius dan tekun dan tak membuat onar lagi.

Pak Arya yang mendengar kabar itu cukup senang, saat melihat Neli dan Raisa memasuki Perpustakaan akhirnya Pak Arya ingin memberikan sedikit hadiah pada Neli.

Pak Arya mengambil sesuatu dari tas miliknya, dia berjalan keluar dari ruang guru dan akhirnya sampai di depan perpustakaan. Seorang Pustakawan nampak menyapa Pak Arya dengan senyum tuanya.

"Ingin mencari buku referensi Pak?" Tanyanya dengan senyum yang merekah.

"Benar," Jawab Pak Arya dan masuk ke dalam perpustakaan tersebut. Para murid amat terkejut saat menyaksikan Pak Arya datang ke perpustakaan, dengan sebuah buku bersampul putih dan sebuah susu kotak rasa coklat.

"Pakai ini untuk belajar matematika," Pak Arya menyodorkan buku tersebut ke hadapan Neli, Neli tertegun dan alhasil mengangkat wajahnya.

"Eh, Pak Arya?" Neli tertegun, sedangkan Raisa yang menyadari posisinya hanya sebagai obat nyamuk memilih mundur alon-alon.

"Ini, saya akan menjelaskannya nanti sore melalui telpon." Ucap Pak Arya menyerahkan susu kotak itu dan berlalu pergi, sedangkan Raisa yang memperhatikan dari jarak aman langsung menyenggol tangan Neli.

"Ciee, ada lampu ijo kelap kelip nih!" Neli terkekeh, keduanya juga akhirnya belajar dan pulang dengan normal.

Di rumah, Neli sangat tidak sabar menunggu panggilan telepon dari Pak Arya. Namun saat sudah sore menjelang, pada akhirnya Pak Arya menghubunginya.

"Halo Neli?" Suara Pak Arya terdengar jelas, selain itu posisi mereka yang video call memudahkan mereka dalam berinteraksi.

"Udah makan Pak?" Tanya Neli dengan senyum yang merekah di bibirnya.

"Sudah, ayo kita mulai belajarnya." Ajak Pak Arya, Neli akhirnya mengangguk dan merekapun akhirnya serius belajar.

Meski beberapa kali Pak Arya harus menggelengkan kepalanya karena mendapat tambahan bumbu candaan dari Neli, namun hal itu justru membuat hidup pembicaraan mereka.

Neli juga berhenti belajar saat matahari hampir tenggelam, Neli juga ikut makan malam bersama keluarganya dan kembali ke kamar untuk belajar.

.

.

.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, hingga dua minggu berlalu dan Pak Arya selalu mengajari Neli dengan cara yang sama. Seluruh Guru dan murid juga mulai terbiasa dengan Neli yang berubah. Selain itu, para jenius juga nampaknya mendapatkan saingan baru.

"Halo Pak? Nanti siang kita jadi belajar bersama bukan?" Tanya Neli, melalui sambungan telepon di akhir pekan.

"Ya, kamu akan bersama siapa saja?" Tanya Pak Arya.

"Sama Raisa aja, tapi katanya dia lagi datang bulan dan sakit perut. Makanya aku cuma akan datang sendiri sekarang." Jawab Neli, dia dan Pak Arya memang berencana akan belajar bersama di kediaman Pak Arya.

Yah, niatnya belajar bersama. Tapi akhirnya menjadi belajar berdua, bagaimana tidak bahagia hari ini seorang Neli. Memiliki sahabat yang begitu peka seperti Raisa adalah sesuatu yang sangat berharga.

"Selamat berjuang Neli, meski rumus matematika itu memusingkan asal deket sama obatnya semuanya bakal lancar!" Ucap Neli sendiri di hadapan cermin besar kamarnya.

Neli berangkat menggunakan sepeda menuju terminal, dan berangkat kembali menuju kediaman Pak Arya. Suasana siang itu memang cukup cerah dan sangat memudahkan Neli dalam mencapai tujuannya.

Sebuah perumahan yang cukup elit nampak berjajar rapi. Neli mulai mengamati angka dan blok dalam wilayah tersebut hingga menemukan sebuah rumah asri berlantai dua yang sangat menawan.

Teeet..

Tet.. tet.. teeeeet...

Neli tersenyum saat menikmati nada dari bel tersebut, Pak Arya belum juga kunjung keluar. Akhirnya Neli dengan jahilnya kembali menekan bel.

Teet..

Teet teet teet teet teet teeet tet

Teeet teeeeet teeet...

"Assalamu'alaikum 'alaikum yeey." Neli sambil bernyanyi dengan irama dari bel rumah Pak Arya, beberapa tetangga nampak memperhatikan ketengilan seorang Neli.

"Budak ngodod! Tengah poe kie mencetan bae ebel! Pusingen tah ebel nage!" Teriak salah satu tetangga Pak Arya menggunakan bahasa sunda.

Meski Neli tidak mengerti maksud dari ucapan emak-emak itu, namun kurang lebih wanita itu agaknya tengah memarahi Neli.

"Maaf Bu, kan ini bukan bel ibu." Jawab Neli dengan senyum lebarnya.

"Heeh! Lain bel saya ngan yang berisik itu di telinga saya! Telinga saya keganggu!" Umpat emak-emak itu.

"Gak lagi ganggu kok Bu, kalo ngerasa keganggu tutup aja telinganya kan ada bel fungsinya buat di pencet biar ada bunyinya, Bu." Neli tak mau kalah, sedangkan Pak Arya yang nampak menggunakan baju kaos dan celana olahraga serta rambutnya yang masih basah nampak langsung menghentikan aksi Neli.

"Eh, maaf maaf Bu. Ini murid saya mau belajar, saya minta maaf." Pak Arya membuka pintu pagar rumahnya dan mempersilahkan Neli masuk dengan sepeda lipatnya.

"Buat masalah aja!" Pak Arya menjitak kepala Neli dan menunjuk ke arah garasi di mana Neli bisa menyimpan sepedanya.

"Untung kasep, mun jama butut ges di karungan ku Aing!" Masih terdengar suara tetangga Pak Arya yang ngedumel.

"Bapak habis mandi ya?" Tanya Neli dengan senyum lebarnya.

"Iya, jadi saya agak terlambat menghentikan pembuat onar." Ucap Pak Arya mengejek, Neli berdecak kesal namun dia melangkah mengikuti langkah Pak Arya untuk memasuki rumahnya.

"Mau di mana belajarnya?" Pak Arya mempersilahkan Neli untuk memilih tempat yang sekiranya nyaman.

"Kalo pelajaran biologi kayanya seruan di kamar, biar sambil praktek tap-"

Plak!

Belum selesai Neli menyelesaikan kalimatnya Pak Arya sudah memukul kepala Neli dengan buku, otak anak itu memang sudah sangat lama kotor agaknya.

"Kamu gak pernah bersihin otak ya?" Pak Arya memberikan buku di tangannya dan beralih menuju dapur.

"Badan di bersihin gampang Pak, kalo otak mah gimana bersihinnya? Tapi kalo bisa gak usah di bersihin deh Pak, kan di masa depan Bapak sendiri yang bakal seneng punya istri hebat." Goda lagi Neli, masih dengan tak tau malunya.

Gaskeun lah, bab berikutnya bakal ada banyak godaan maut mendatangi... bersiaplahhh...

...Pengumuman...

Halo guys, sebelumnya Nuah mau bilang kalo GA yang minggu sekarang adalah GA terakhir mingguan ya guys.

Bukan apa-apa si, cuma Nuah mulai bulan besok mau menjalani terapi secara tertutup selama satu bulan.

Untuk Novel yang Nuah Up, alhamdulillah Nuah udah di jadwalkan jadi jangan takut gak di up lagi, Nuah juga alhamdulillah udah tamat Nulisnya.

Minta do'a dan dukungannya juga, karena ini adalah sebuah kesempatan dan harapan baru untuk Nuah agar bisa hidup dengan normal seperti kalian semua.

Untu GA di novel ini akan Nuah bagikan di bulan Juni mendatang. Untuk para pembaca setia juga jangan takut kalian tidak di anggap, kalian sangat berarti bagi Nuah oleh sebab itu di bulan September mendatang akan di adakan gebyar besar-besaran untuk seluruh pembaca Nuah.

Nuah juga sudah siapkan banyak hadiah menarik, meski masih jauh tapi Nuah sudah siapkan dari sekarang karena akan di langsungkan bersamaan dengan hari ulang tahun kedua Putri Nuah.

Sekian dulu pengumumannya ya, mohon tetap setia karena kalian adalah hal berharga yang ada pada hidup Nuah.

1
アミーナの恋人
Maaf mbak GC itu apa,😊 saya gak tahu 🙏🙏
𝔑𝔲𝔞𝔥: Hallo kakak, Gc adalah Group Chat ya.
Kakak bisa klik profil Nuah lalu di atasnya ada group chat khusus pembaca kak
total 1 replies
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥: tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥: owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥: hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥: anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥: makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥: eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!