Keyla Lovania Anderson

"A-aku gakpapa kok" gugup Vania, sungguh, Vania merasa terharu sekarang, dari banyak nya siswa-siswi yang ada di sekolah ini, akhirnya ada yang membantu nya, karena selama 1 tahun ini dia hanya mendapatkan ketidak adilan

"Siapa lo? gak usah ikut campur deh lo" sinis Caca melihat Keyla, awal nya Caca terkejut karena Keyla sungguh sangat cantik, dan terlebih lagi tadi dia mendengar bahwa dia dan Calvin pacaran membuat dia semakin panas

"Aku? Aku Keyla" ujar Keyla memperkenalkan diri

"Gak usah ikut campur deh, eh lo Calvin bilangin ke pacar lo ini gak usah ikut campur, kalau tidak mau menjadi seperti Vania kismin ini" ujar Tina teman dari Caca

"Berani lo sentuh kekasih gue seujung kuku pun, gue akan balas lebih dari itu" dingin Calvin membuat Tina dan Caca merasa merinding

"Ehh mak Lampir, make up menor, udah dehh, gak usah buat masalah lagii, lo itu udah kelas 12 bentar lagi juga lo lulus, lebih baik lo kasih kesan yang baik bagi adik-adik kelas lain nya..... dan perbaiki diri lo aja" ujar Alex pada Caca

"Tumben banget kalian ikut campur urusan gue, selama 1 tahun ini kalian kemana heh" sinis Caca merasa heran dengan 3 manusia itu, siapa lagi kalau bukan, Calvin, Alex dan juga David. Karena sebelum nya mereka tidak pernah ikut campur dalam masalah yang mereka perbuat, tapi hari ini, hari ini seakan mendapat rekor baru dengan 3 orang yang sangat di kenal di sekolah ini mau ikut campur dengan masalah seperti ini

'Jelas lah dia ikut campur orang pacar nya yang mau, coba kalau bukan pacar nya mungkin kulkas 100 pintu itu tidak akan ikut campur' batin David

"Heh suka-suka kita dong mau gimana aja, orang sekolah ini milik Calvin juga kok, kok situ yang sewot sihh" mulut pedas dari Alex membuat Caca dan Tina semakin kepanasan sedangkan para siswa-siswi yang lain malah terkikik geli melihat perdebatan dari mereka, kapan lagi kan bisa menonton hal seperti ini

"Lebih baik kita pergi aja deh Ca, males banget berurusan sama mereka, nanti aja kita balas mereka" bisik Tina pada Caca

"Heh mak Lampir kalian bisik apaan sih?? ohh gue tau, kalian bisikin gue kan karena gue tampan banget" geer David membuat Fitri memutar bola mata nya malas

"Kita belum selesai" smirk Caca

"Berani lo sentuh milik gue, maka lo berurusan langsung dengan gue" dingin Calvin yang langsung maju karena Caca mengancam Keyla, tentu saja dang kekasih tidak akan terima, siapa sih yang mau orang yang kita sayang di perlakukan seperti itu walaupun hanya gertakan

"Cabutt" ujar Caca

Caca dan Tina pun pergi dari kantin, bahkan tidak ada ysng berani menatap ke arah nya, saking di segani nya di sekolah, apalagi dengan fakta bahwa dia adalah Ratu bully di sekolah ini, kalau dia membuat salah, bukan Caca yang di keluarkan melainkan orang yang dia bully

Kok bisa Caca yang seolah merajai sekolah? kan Calvin yang punya sekolahan

Jawaban nya karena, Calvin tidak pernah peduli tentang keadaan sekitarnya semenjak dia mengenal Keyla, terus kok bisa jadi ketos? entahlah, author juga bingung dengan Calvin, suka-suka dia aja ya guys

"Kamu gakpapa?" tanya Keyla khawatir

"A-aku gakppa kok... makasih ya udah nolongin aku, tapi tadi lebih baik kamu gak usah ikut campur, ini pasti akan menjadi masalah besar nanti, gimana kalau kamu kena hukuman karena berani melawan dia" khawatir Vania

Keyla pun tersenyum mendengar jawaban dari gadis di depan nya ini

"Udah gakpapa, lagian aku punya pawang, pasti gak akan terjadi apa-apa kok, ya.... " ucap Keyla tenang, karena Keyla yakin, Calvin pasti akan selalu ada di sisi nya

"Oh ya duduk yuk, di meja kita, kita makan bareng" ajak Keyla

"E-eh gak usah, aku di sini aj.... "

Belum sempat Vania melanjutkan ucapannya tapi sudah lebih dulu di potong oleh Fitri

"Ayolah, aku udah laper banget ini, kasian mie ayam ku, nangis dari tadi karena belum aku makan" ujar Fitri

"Emang mie ayam bisa nangis ya vid?" tanya Alex dengan kepolosannya pada David

Sedangkan David jangan tanya lagi, dia ingin sekali menenggelamkan wajah dari manusia sok polos di depan nya ini

"Gak, paling juga dia berkokok" tambah ngawur David dalam menjawab Alex

Mereka pun duduk di tempat semula dengan kehadiran yang baru yaitu Vania

"Oh ya, kita belum kenalan.... aku Keyla Lovania, ini sahabat aku namanya Fitri, dan ini namanya Calvin pacar aku, ini Alex dan itu David" ujar Keyla sambil memperkenalkan dirinya dan juga para Sahabat nya

"Ah iya... eum aku Vania" kikuk Vania, karena baru pertama kali dia berada dalam situasi seperti ini

"Ah ya, kamu kelas berapa?" tanya Keyla, sedangkan Fitri sedang asik memakan mie ayam nya, dan Calvin terus memainkan rambut dari kekasih nya

"Aku kelas 11" jawab Vania

Khuk... khukk.....

"Eehh minum-minum, makanya kalau makan itu jangan suka lamunin wajah tampan gue, kan jadi keselek" ujar Alex dengan kepercayaan yang begitu tinggi

"Hehh helloowww, lo?? lo ganteng?? buahahaha, ngaca mass ngacaa, wajah kek badut aja di bilang ganteng, ck" kata-kata pedas dari Fitri pada Alex

Tentu saja Alex terkejut, bukan karena ucapan dari Fitri namun dia baru saja bilang 'lo' biasanya dia akan bilang 'kamu' tapi sekarang kok aneh, bahkan Keyla pun sudah melotot melihat nya

"Lo... lo udah bisa ngomong kayak gitu?"

"Ya jelas lha gue ngomong anjir, ya kali gue bisuuu budek lo gak denger suara gue?" kesal Fitri

"Bu-bukan itu Fit tapi.... " ucap Keyla menggantung ucapannya

"Lo juga ikut-ikutan Key, wahh gak bener" rajuk Fitri

"Eh bukan itu, maksud aku, sejak kapan kamu bisa ngomong kayak gitu? bilang 'lo lo'?" tanya Keyla penasaran

"Ohh ituu... hehe... kan aku selalu denger mereka ngomong kayak gitu jadi ke bawa dehh hehe piss" terkekehnya Fitri sambil menaikkan 2 jari nya sebagai tanda minta maaf

Sedangkan Keyla sudah geleng-geleng kepala saja oleh nya, sedangkan Vania? dia merasa lucu dengan persahabatan mereka, dan sekarang dia sudah masuk dalam lingkup hubungan ini, dia harus apa? mana mungkin juga mereka mau temenan dengan gadis cupu kayak aku

Asik melamun Vania pun di kejutkan oleh....