NovelToon NovelToon
TEROR BAYI BAJANG

TEROR BAYI BAJANG

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Poligami / Hamil di luar nikah / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:70.3k
Nilai: 5
Nama Author: ERiyy Alma

Menjadi berbeda bukanlah menyenangkan bagi Tazkia, gadis kelas sebelas yang baru saja pindah ke sekolah asrama. Sebab dengan berbeda, ia harus berurusan dengan makhluk-makhluk astral yang selalu mengganggunya.

Di tempat baru, Kia berharap bisa hidup normal. Tapi nyatanya, ia malah mendapat teror arwah bayi setiap malam. Apa sebenarnya yang diinginkan ruh bayi itu dari Kia? dan bagaimana cara Kia mengatasi gangguan ini?

***
Sambung silaturahmi yuk. 😁
Ig: @eriyyalma_4
TT : ERiyy Alma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ERiyy Alma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TBB 30

Pengakuan Nur benar-benar mengejutkan, orang tua Dewa terus menekan putranya untuk jujur, hingga lelaki itu murka dan menjerit tak terkendali.

“Diam, diam kalian semua! aku tak pernah tau akan kehamilan Cahya, ia tak pernah mengatakannya padaku. Dan kamu, kamu benar bukan Cahya? kamu saudara kembarnya? jangan bohong! Cahya tak pernah bercerita memiliki saudara kembar.”

Nur kembali tertawa, ia menatap tajam pada Dewa lantas berkata, “bukan itu permasalahannya, yang jadi masalah kenapa kamu menghamili adikku, hah?” 

“Nur, kamu pasti bohong, putraku tak mungkin melakukan hal buruk seperti itu. Jaga ucapanmu ya, kami bisa menuntutmu melakukan pencemaran nama baik.” Ibu Endang kembali berkomentar, kali ini mengancam wanita yang usianya lebih muda darinya itu. 

“Bu, itulah kesalahan anda menjadi seorang ibu. Peran anda sebagai ibu perlu dipertanyakan, kenapa bisa putra kesayangannya menodai putri orang lain dan anda sama sekali tak tahu?” 

Nia meminta Lastri membawa Husin dan Kia juga kedua temannya kembali ke asrama, ia merasa pembahasan sudah mulai masuk ranah pribadi, tak seharusnya gadis-gadis itu mengikuti permasalahan yang ada. Husin mengangguk dan bergegas membawa Kia, Shella dan Zaina keluar dari rumah. Meninggalkan Nia dan Dara yang tetap tinggal di tempat. 

“Dewa, katakan pada ayah dan ibumu, semua itu tidak benar kan?” 

Dewa menangis, ia jatuh terduduk. Bersimpuh di bawah kaki sang ibu. Ayahnya sudah mengerti apa yang terjadi, lelaki itu memalingkan muka menatap ke arah jendela, seolah enggan melihat wajah putra kebanggaannya lagi.

“Apa maksudnya ini Dewa?” Ibu Endang semakin meradang, rahangnya mengeras dengan nafas terkepal, adik madunya berusaha untuk menenangkannya. 

“Maafkan Dewa Ibu, maaf. Dewa memang pernah khilaf dengan Cahya, itu jauh sebelum perjodohan antara Dewa dan Nia terjadi, Dewa hendak menikahinya, tapi, keluarga ingin Dewa menikah dengan Nia. Tapi, sumpah, Dewa tak tahu jika Cahya hamil. Andaikata saat itu Dewa mengetahuinya, pasti akan bertanggung jawab Bu, maaf.” 

Sesak dalam dada membuat mata Nia mengembun, pengakuan sang suami menghancurkan kepercayaannya. Ia tak menyangka suaminya pernah melakukan hal itu, sejak Kia bercerita tentang bayi bajang yang berada di atas pundak Dewa, saat itu muncullah kecurigaan tentang Dewa ayah kandung bayi itu, mengingat dulu sempat tersiar kabar Cahya dan Dewa saling menyukai satu sama lain.

“Kamu memang mengecewakan kami Dewa, tapi lebih kecewa Nia daripada ibu dan ayahmu.” 

“Hentikan drama kalian! aku muak melihat semua ini, aku hanya ingin kalian menderita seperti yang dirasakan adikku. Kalian harus mati! hutang nyawa di bayar nyawa.” 

Nur mengeluarkan sebuah pisau lipat yang sengaja di simpannya di balik baju, semua orang pun menjadi panik. Terutama ibu Endang, sekecewa apapun wanita itu pada putra tunggalnya, ia tetap tak ingin kehilangan darah dagingnya sendiri.

Nur terus berusaha mengarahkan pisaunya pada Dewa dan Nia secara bergantian, hal itu membuat kericuhan dalam ruang tamu itu. Husin yang tiga gadis yang diam-diam mencuri dengar di samping jendela tentu bingung bagaimana harus memberikan pertolongan pada mereka, setidaknya Nur harus segera diamankan sebelum berhasil melukai orang lain.

“Tunggu, tunggu Nur! hentikan semuanya, dan dengarkan aku dulu, karena aku satu-satunya saksi di malam adikmu melahirkan bayinya.” Dara menjerit kuat, menghentikan kemarahan wanita dengan pisau di tangannya. 

“Kamu tak penasaran bagaimana nasib bayi itu kan? bayi itu meninggal sesaat setelah dilahirkan, tapi kematian itu di sengaja oleh adikmu. Bayi itu sehat, dia terlahir cantik dan sehat, tapi Cahya membunuhnya. Meletakkan jasadnya dalam ember berisi pakaian kotor, bagaimana? masih bisa kamu bilang hutang nyawa dibayar nyawa? saat adikmu telah membayar hutangnya pada putrinya sendiri?”

“Nggak mungkin, adikku bukan gadis seperti itu, jaga ucapanmu ya!”

“Kamu mau bukti? wajahku lah buktinya, saksinya banyak, teman-temanku dan para ustadzah yang mereka semua masih sehat, tak sulit untukku meminta bantuan mereka bersaksi untukku. Aku selama ini diam, tak menuntut adikmu meski harus berkorban wajah hancur sebab ulahnya. Cahya membuatku begini, karena aku mengetahui kejahatannya.” 

TOK TOK TOK 

“Assalamualaikum, mbak Endang.” 

Ketukan pintu dari ruang depan menghentikan ketegangan diantara mereka, Nia berjalan mundur untuk melihat siapa yang datang, mereka tetap waspada sebab pisau di tangan Nur yang siap menerkam salah satu dari mereka. 

Knok knok.. Maap yah pendek sangat episode kali ini. Othor pikir daripada nggak update kan ya? Hihihi.

Hari ini othor pulkam, jadinya capek perjalanan empat jam lebih. Insya Allah next up bab panjang lagi. Cukup sekian, terima kasih pengertiannya, dadah..😘🙏

1
estycatwoman
very nice ❤
estycatwoman
Alhamdulillah happy ending
Mantul pokknya kaksay 👍💯❤

Thanks
ren rene
merinding q. kyk nya santet nih
Ibuk Kumaiyah
Luar biasa
Ibuk Kumaiyah
sayang babnya masih gatung belum tamat,tunggu ending nya ajaaaf/Pray//Ok//Good/
ERiyy Alma: Sudah up novel lanjutannya, tapi memang masih ongoing Kak.. Silahkan mampir. 🙏😁
total 1 replies
Ibuk Kumaiyah
makin penasaran/CoolGuy/
Ibuk Kumaiyah
/Sob/
Ibuk Kumaiyah
aku paling gaj suka di poligami karnaaku bukan malaikat yang maha sempurna
FiaNasa
cussss......otw
Andini Andana
otewe Thor 🏃🏃🏃🏃
Imaz Ajjah
cuuz lah Thor...
Wandi Fajar Ekoprasetyo
efek minuman dr nur
Wandi Fajar Ekoprasetyo
auranya dewa efek dr si nur nih sepertinya
Yurnita Yurnita
kaburrrrrrr
Yurnita Yurnita
kabur aja nia
Yurnita Yurnita
Ternyata ada toh perempuan yg mau di madu
Yurnita Yurnita
pisah aja Thor
Ria ☺️
Luar biasa
Ria ☺️
penyakit kiriman. kali ya
Tini Nurhenti
hv
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!