NovelToon NovelToon
Garang

Garang

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dendam Kesumat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Galla Neo

Evan dan via adalah sepasang suami istri yang belum lama menikah.
karena keadaan ekonomi yang kurang mampu mereka mencoba bertahan hidup d jakarta.
dengan bermodalkan uang yang sedikit mereka membuka usaha dagang yang bertempat d sebuah terminal.
usaha tersebut perlahan mulai membuahkan hasil yang cukup lebih, namun ketentraman mereka sering terganggu oleh pemalakan preman sekitar.
Evan membawa adiknya yang bernama Galla untuk ikut berjualan, karena pada saat itu Galla baru lulus sekolah dan belum punya pekerjaan d kampung
sampai suatu malam terjadilah keributan hingga menewaskan adiknya hingga menimbulkan rasa dendam bagi Evan untuk membalasnya.
akankah Evan mampu membalaskan dendam itu..... dan apa yang terjadi selanjutnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galla Neo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27 hari yang istimewa

Evan Yang mengikuti beberapa kali persidangan di pengadilan jakarta, akhirnya dapat menjebloskan semua para penjahat itu, ia juga mendapat mendali dari Polrestabes karena jasanya ikut membatu menangkap para mafia dan juga mendali internasional PBI yang telah mengungkap sindikat pemasok narkoba bebagai jenis SE Asia.

Kini Evan tengah di perjalanan pulang... Ia memakai mobil pribadi yang di hadiahkan untuknya karena jasanya itu, ia pun di beri tabungan berupa uang yang lumayan cukup banyak, ia di temani Roni sahabatnya, dan Roni lah yang menyetir saat itu, sengaja Evan tak memberi kabar kepada via sebelumnya, karena ini merupakan sebuah kejutan untuknya, "makasih ya Ron.. Selama aku bolak-balik di persidangan kau yang menemani.." ucap Evan dengan dengan senyuman, "kau ini... Kayak yang baru kenal saja sama aku.." jawab Roni sedikit kesal tetapi rasa kesal itu adalah rasa kawan, "kali ini aku hanya bisa mengantar mu sampai ke rumah mu saja... Besok aku mulai masuk kerja.. Biar aku pulang pakai kendaraan umum saja" kata Roni kepada sahabatnya itu, "kenapa ga menginap dulu saja di rumah ku?.." ucap Evan tertawa.., "apa kau gila... Nanti aku akan menjadi obat nyamuk, sementara kau bisa kangen-kangenan sama istri mu.. Hahahah..." jawab Roni bercanda, "begini saja.. kau pakai mobil ini saja pulangnya.." sambung Evan yang merasa kasihan, "waduh.. Ribet.. nanti aku bawa lagi mobil mu kesini trus aku pulang pake angkutan umum.. Sama saja.." ucap Roni. Sebenarnya Roni tak ingin mengantar Evan saat pulang. Tetapi ia merasa kasihan jika Evan pulang sendirian karena kondisinya belum stabil akibat kejadian waktu itu.

Selang beberapa jam kemudian, tibalah Evan di kampung halamannya. Dari kejauhan ia sudah melihat via yang sedang menyapu halaman, lalu mobil yang di kendarainya terparkir di sisi jalan yang tak jauh dari tempat via berada, via pun sempat melihat mobil itu berhenti, namun ia kembali dengan aktifitasnya seolah tak begitu memperdulikannya.

Evan pun turun dari mobil itu, dengan santainya ia melangkah menghampiri via, via yang belum tersadar bahwa yang datang itu adalah Evan suaminya, masih saja menyapu halamannya, "sayang.." ucap Evan dengan rasa bahagia, lalu via pun menoleh ke arahnya, "mas Evan...!!" sahut via kegirangan, ia langsung menjatuhkan sapu dan berlari menuju Evan yang tengah berdiri tak jauh darinya.

Via pun merasakan hal yang sama, via langsung memeluk Evan dengan eratnya, betapa bahagianya, sehingga air mata tak terasa berlinang dari sepasang kekasih itu "mas... Aku kangen.." bisiknya, lalu Evan pun menjawab dengan lembut, "sama sayang aku juga...".

Di sisi lain Roni yang menyaksikan itu pun merasakan kesedihan yang tercampur rasa bahagia, hampir tak kuasa ia menyaksikannya, ia lalu pergi ke bagasi untuk membawa barang-barang milik Evan yang tersimpan di sana.

Sementara itu ibu nani yang tak sengaja ke luar, lalu ia di kagetkan dengan pemandangan itu, Bu Nani pun berteriak memanggil pak Mamat yang masih berada di dalam rumah, "pak ke sini pak... Lihat siapa yang datang..!!.." ujar Bu Nani kegirangan. Pak mamat pun datang dengan tergesa-gesa dan ia pun ikut menyaksikan pemandangan itu, dengan rasa bahagia mereka tersenyum.

Dengan perlahan via melepas pelukannya, ia lalu menggandeng tangan Evan dan membawanya ke hadapan orang tuanya, Evan begitu di sambut dengan bahagia saat itu, demikian juga Roni sahabatnya.

Hari itu hari yang sangat istimewa bagi semuanya.....

Sekian

1
Galla Neo
semoga menambah inspirasi/Pray/
Namgildaero
Keren 👍, lanjut
Galla Neo: makasih
total 1 replies
Celeste Banegas
Siap ngeselin tapi lucu.
Galla Neo: maksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!