NovelToon NovelToon
Tuan Autis

Tuan Autis

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: anas seanor

Kejadian ini bermula saat Riza Adiatama (25) yang seorang penyandang Autisme kabur dari kurungan jeruji besi di kediamanya, Dia sudah bosan dengan orang orang terdekatnya yang malah memperlakukan dia secara tidak manusiawi.

Di tengah pelariannya dia bertemu dengan sesosok gadis cantik bernama Velisha Widadari, Dara jelita yang berusia 22 tahun itu berprofesi sebagai penjual makanan cepat saji di sebuah stand pinggir jalan, demi menghidupi keluarga dan membiayai kuliahnya,

Pertemuan itu menjadi awal kedekatan natural mereka yang tanpa memperdulikan latar belakang masing masing.

# Hanya Tulisan Sederhana 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anas seanor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TA 30

Velisha sedikit mendapatkan petunjuk dari percakapannya dengan Zidan soal sesorang yang sudah membatunya, karena Zidan hanya membahas tentang pria pemotor saja dan bukan membahas yang lain.

Dan satu satunya pria yang Velisha tau soal pemotor hanya si kepala helm yang beberapa kali mengantarnya ke kampus.

"Apa pria itu orangnya?, Aku harus memastikannya, apa benar dia yang sudah melunasi hutang ayahku?, kalau iya kenapa dia melakukanya?, harusnya dia punya alasan yang masuk akal" gumam Velisha pada dirinya sendiri.

Velisha langsung mencari nomor si pengendara motor yang dia save di ponselnya.

"Velisha, Aku ke kamar kecil dulu," ucap Riza.

"Oh, ya sudah, jangan lama lama" ucap Velisha hanya menoleh sekilas dan kembali fokus ke ponselnya.

Riza segera beranjak dari duduknya, dan ponselnya tiba tiba langsung berbunyi setelah beberapa langkah dia berjalan.

Riza sedikit menoleh kebelakang, tapi Velisha sepertinya tidak sadar dengan hal itu.

"Kenapa tidak di angkat" ucap Velisha mencoba menyambung ulang panggilannya.

"Nah, Hallo" sapa Velisha setelah panggilannya terhubung.

📲"Apa anda terlambat kuliah lagi?" tanya pria yang di sebarang ponsel.

"Hari ini aku tidak pergi kuliah" ucap Velisha

📲"Oh"

"Ada hal yang ingin aku tanyakan pada Anda, tapi sepertinya akan lebih baik jika di bicarakan secara langsung, jadi, apa kah kita bisa bertemu hari ini?" tanya Velisha

📲"Aku sedikit sibuk, apa tidak bisa bicara sekarang saja?"

"Tapi saya ingin berbicara langsung dengan anda, penting soalnya, jadi kapan kiranya Anda punya waktu luang?" tanya Velisha

📲"Mungkin satu jam dari sekarang"

"Baiklah, beritahu saja saya tempatnya nanti" ucap Velisha.

📲"Tentu saja"

"Iya terimakasih, maaf sudah menggangu waktu anda" ucap Velisha segera mengakhiri percakapannya.

Tidak lama Riza kembali ke meja Velisha.

"Ja, nanti sudah makan temani aku untuk bertemu seseorang ya" ucap Velisha.

"Bertemu siapa?, apa Zidan?" tanya Riza.

"Tidak, bukan dia, aku juga sebenarnya tidak tau siapa, tapi aku sangat ingin bertemu dengannya" ucap VelishaI

"Oh, baiklah" ucap Riza.

Mereka kembali meneruskan makan siang mereka lagi, dan setelahnya barulah mereka pergi dari Zoo.

Velisha datang ke sebuah taman kota yang tidak begitu jauh dari jalan pulang.

Dan mereka langsung duduk di kursi kursi beton di area luar taman.

"Kita tunggu di sini ?, Siapa yang kita tunggu?," tanya Riza

"Seseorang" jawab Velisha singkat.

"Oh, ngomong ngomonh haus juga, kamu haus gak?, aku mau beli minuman" tanya Riza

"Iya boleh deh Sekalian, yang dingin tapi" ucap Velisha

"Baiklah, tunggu sebentar" Riza segera beranjak pergi.

Tidak berselang lama, pria pemotor beratribut serba hitam itu datang dan langsung berhenti tepat di depan tempat duduk Velisha, Pria itu langsung mengangkat satu tangan pada Velisha yang duduk di kursi taman.

Velisha segera beranjak menghampirinya dengan perasaan yang sedikit canggung.

"Hay" sapa Velisha

"Baiklah, Ayo naik" ucap si pengendara.

"Tidak, aku tidak butuh tumpangan, Aku hanya ingin bertanya sesuatu saja" ucap Velisha

"Tanyakanlah"

"Maaf sebelumnya, mungkin ini sedikit tidak sopan, tapi Aku benar benar ingin tahu, apa benar kamu yang kemarin meminjamiku uang untuk membayar hutangku pada Zidan?'" tanya Velisha

"Ya, Anggap saja begitu"

"Tapi kenapa?, Saya sama sekali tidak kenal anda, dan anda juga mungkin tidak mengenal saya secara pribadi" ucap Velisha.

"Kamu salah, aku sangat mengenal anda lebih dari yang anda kira"

"Jika benar begitu, tolong berikan alasan, kenapa anda menolong saya?" tanya Velisha.

"Mungkin karena aku sangat mengagumi keperibadian anda" ucap si kepala helm

Velisha sedikit tertegun mendengar hal itu.

"Apa anda juga yang sudah mengirimi hadiah dan mebayar biaya perwatan ayah saya tempo hari?" tanya Velisha.

"Ya, itu memang aku, kuharap kau menyukai hadiahku"

"Tapi kenapa?, aku, aku tidak punya apa apa untuk jaminan hutang sebanyak itu, aku tidak akan bisa membayarnya" ucap Velisha.

"Kamu tidak perlu memikirkan bagaimana bisa membayarnya sekarang, aku ingin melihatmu menggapai semua cita citamu terlebih dulu, dan jika suatu saat kau berhasil, kau boleh mengembalikanya"

Mendengar hal itu mata Velisha langsung berkaca kaca, karena dia tidak menyangka kalau pengagum rahasianya itu mengerti tentang moto hidupnya yang ingin sukses dan bisa di banggakan orang tuanya, sebelum dia menjalani komitmen pernikahan dengan seseorang.

"Setidaknya beri aku syarat atau peraturan yang harus aku ikuti, supaya aku tidak merasa di bebani sesuatu yang tidak nampak" ucap Velisha.

"Kuharap kau tidak pernah menganggap itu sebagai beban, itu peraturannya"

"Itu tidak bisa, aku tidak bisa memberi jaminan apapun padamu, aku tidak tau seperti apa masa depanku nanti, aku hanya ingin membuat semuanya ringan di benaku, jadi aku mohon berikan syarat lain padaku, apapun itu, aku pasti akan menerimanya" ucap Velisha.

"Apapun?"

"Apapun, asal tidak memintaku jadi istrimu atau semacamnya" ucap Velisha.

"Kenapa?"

"Itu terlalu berat untuku saat ini" ucap Velisha dengan raut wajah sedih.

"Ya aku tau itu, tapi apa kau tau, kalau aku memang menyukaimu, dan menginginkan hal itu" ucap si kepala helm.

"Jika aku bisa melihat wajahmu, mungkin aku akan mempertimbangkannya" ucap Velisha yang penasaran siapa sosok di balik Helm Hitam itu

"Ku kira kau gadis yang tidak memandang fisik?"

"Bukan seperti itu maksudku, aku, aku hanya ingin tau seperti apa rupa anda" ucap Velisha.

"Baiklah, aku akan memberimu syarat lain jika itu memberatkanmu, aku ingin, kau tetap tersenyum kapan pun dan dimana pun, aku tidak suka melihatmu menangis, kecuali kalau itu tangisan bahagia, harusnya itu tidak sulit"

"Hanya itu?" tanya Velisha.

"Hanya itu, apa kau bisa berjanji?, kalau kau melanggarnya, kamu bisa mengembalikan uangku itu sesegera mungkin"

"Itu mungkin sedikit sulit, tapi kenapa?, kau harus menberikanku alasan kenapa kau menginginkan itu, tidak ada untungnya untukmu kan?" ucap Velisha.

"Lakukan saja, aku senang jika melihatmu selalu tersenyum, itulah keuntunganku, kau tau, aku sangat...., Hhhhh kurasa kau tidak perlu tau" Pria pemotor itu pun perlahan melajukan motornya dan meninggalkan Velisha yang dalam keadaan bertanya tanya.

Entah apa yang hatinya rasakan saat ini, yang jelas Velisha hanya berdiri mematung di tempatnya.

Velisha tau mungkin pria itu ingin mengatakan Cinta padanya, tapi meskipun itu kemungkinannya, Velisha tetap penasaran karena kata itu tidak terlontar.

"Lebih baik jika kamu mengatakanya dan aku menolak, daripada seperti ini" ucap Velisha yang merasa tergantung di udara.

Velisha berbalik dan Riza sudah ada di tempat duduknya, jadi dia segera menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Siapa dia?" tanya Riza.

"Entahlah" ucap Velisha nampak sedikit murung.

"Minuman mu" Riza meberikan teh dingin pada Velisha "Kenapa kamu malah murung?" tanya Riza.

"Aku tidak tau, bolehkah aku menangis?, setidaknya untuk yang terakhir kalinya" ucap Velisha yang merasa hatinya tidak menentu.

"Kenapa kau ingin menangis, apa dia berkata kasar padamu" tanya Riza.

Velisha menggelengkan kepalanya, lalu meraih bahu Riza untuk dia jadikan sandaranya.

"Kau tau, rasanya hidup ini selalu mempermainkanku, rasanya semua yang aku lalui selalu berjalan dengan rumit, dan sulit untuk di mengerti, aku bingung menghadapi semua ini , Ja" ucap Velisha dengan menitikan sedikit air mata.

"Menangislah, kalau memang itu bisa membuatmu merasa lebih baik" ucap Riza.

Riza mulai merasakan cairan hangat itu meresap di bahunya, tapi Riza tidak mencoba menyuruh Velisha berhenti menangis, karena dia tau itu hanya cara Velisha untuk membuang sedikit beban di hatinya.

...~•~...

1
Lee
Lanjut up lg thor..
semangat 💪💪
Lee
wkwkk...Velisha cemburu🤭
Lee
si kepala helm? agak aneh sebutanx, knpa gk pria berhelm aja..🤭
Lee
smngat ya thor..
msih pnsaran knpa Riza gk jjur aka
Lee
Hbis di gigit vampir cantik y Riza...hihu
Lee
ampun, kmu yg rsain kok mlah nanya Riza Vel..🤦
Lee
Oiya..lupa. mohon maaf lahir batin ya thor..🙏🙏
Kulanter: Mohon maaf lahir batin juga thor. 😂
total 1 replies
Lee
God job Riza ..👏 akhirnya Velisha bsa trbebas dri Zidan..
1 vote utkmu thor..💪💪
Kulanter: Terima kasih kak lee, 😁
total 1 replies
Lee
Masih pnasaran knpa Retno brthan sma Redrick yg suka ngumpat itu..🤔
Lee
Gimana klau Zidan tau itu moge punya Riza yg udah dia gebukin..
Lee
Kocaknya Raya sma Hana yg dpecat gra² mkul org pke pntofel😂
Lee
ehem..Riza mulai nakal ya thor...🤭
Lee
Udah terima aja Velisha, aku jg sring dpet bgtu. Tpi klo makanan jgn..🤭
Lee: Bisi aya pelet kuda lumping na..🤭🤭
Kulanter: Naha tah mun makanan?,🤔
total 2 replies
Lee
wkwkk
Lee
haduh..ngakak bgt sih sma tingkah Raya, kok otor tau sih sohib cwek emg bgtu klo udah bestie bgt 😂
Kulanter: Kadang merhatiin di FTV sih, jadi dikit dikit tau lah karakter cewek, 😅
total 1 replies
Lee
Ojek cinta itu mah Velisha, kyak q jg sring dpet ojek gratis malah..🤭
Kulanter: Cia elah, jadi curhat, 😅
total 1 replies
Lee
Retno jg dpat tekanan dri Redrik, kmungkinan itu yg bkin retno gk bsa lepas bgtu saja dri Redrik
Lee
Ngeri benget kelakuan si Redrik itu ya
Lee
Apa org itu Riza? next thor..💪💪
Lee
Sayang sekali hnya dbtas di anggp kakak y Ja..😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!