NovelToon NovelToon
Montir Cantik Milik Aditama

Montir Cantik Milik Aditama

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:39.5k
Nilai: 5
Nama Author: Serra R

Susah payah Rico mengumpulkan kepingan hatinya yang berserakan karena dua kali penolakan dari gadis yang merupakan cinta pertamanya.

Disaat dirinya sudah mulai kembali menata hidup tanpa lagi memikirkan cinta.

Hidupnya yang tenang kembali harus jungkir balik setelah secara terpaksa harus memenuhi permintaan sang mama untuk menikahi seorang gadis yang masih sangat belia.

Tak mampu menolak hingga pada akhirnya Rico memilih untuk mengajukan syarat.

"Aku tak akan mendua apalagi sampai menikah lagi, tapi bukan berarti kau berhak atas diriku. Jangan pernah mencintaiku karena cinta bagiku adalah sebuah kemunafikan belaka. Kau bebas dengan hidupmu dan aku dengan kehidupan ku meski kita terikat pernikahan." .... Rico Aditama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serra R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Dee mengernyapkan kedua matanya, entah jam berapa gadis itu terlelap namun rasanya baru saja dirinya merebahkan diri setelah mampu menguasai diri.

Ditatapnya tempat tidur dimana adik dan bibi semalam terlelap sudah kosong petanda keduanya sudah terbangun lebih dulu. Dee membuka lebih lebar kedua kelopak matanya, menatap jendela yang terbuka sedikit dengan menampilkan cuaca cerah diluar sana.

"Aku harap akan ada kehidupan cerah setelah mendung yang menerpa kami. Tuhan ijinkan aku menyiapkan kehidupan yang lebih baik untuk adikku, biar lah mendung itu pergi jauh meninggalkan kenangan buruk."

Ya, satu satunya keinginan yang Dee punya saat ini adalah keselamatan sang adik. Sebagai keturunan Anggara, Adit adalah satu-satunya orang yang bisa mengembalikan nama keluarga mereka.

Dee segera beranjak mengingat kini dirinya tak sedang berada di rumah sendiri. Mengingat hal itu membuatnya menghela nafas panjang.

***********

Di ruang makan nampak Adit sudah duduk manis dengan segelas susu coklat dihadapannya. Wajah bocah laki-laki tersebut nampak ceria tak lagi menunjukkan kesedihan seperti kemarin. Meski masih kecil, Adit mampu mengola emosinya sendiri.

Bocah sepuluh tahun tersebut tahu betapa hancur perasaan sang kakak semalam. Dengan mata yang terpejam, Adit bisa merasakan tubuh sang kakak yang bergetar meski suara isakan tak terdengar. Karena itulah, Adit tak ingin menambah kesedihan sang kakak. Dia akan tunjukkan jika dirinya kuat dan tak lemah.

"Om Roy." Sapanya manakala sosok Roy terlihat melangkah mendekat ke arahnya.

"Hei, bagaimana kabarmu hari ini jagoan?" Roy mendekat dan langsung bertos ria ala anak laki-laki.

Semua orang yang berada divilla milik Raka tersebut sepakat untuk lebih memperhatikan mental Adit agar tak menganggu tumbuh kembangnya ke depan.

"Baik dong om, Aditkan kuat." Jawabnya dengan menampilkan deretan giginya.

"Good, ini baru keponakan om. Selalu penuh semangat." Roy mengusak kepala Adit membuat bocah itu tergelak.

Roy telah banyak berperan, sepanjang perjalanan ke villa kemarin mereka telah menjadi teman dekat. Roy banyak memberi nasehat sesuai umur Adit. Bagaimanapun juga, Roy sangat paham dengan apa yang tengah dialaminya mengingat nasibnya dulu tak jauh beda dengan Adit. Beruntung, Adit masih memiliki sosok kakak yang menjadi panutan sedangkan dirinya dulu benar-benar sendiri sampai seorang Javier menemukannya dan menjadikannya keluarga.

Mama Yenni yang sedang menyiapkan minuman untuk semua orang pagi ini hanya tersenyum melihat interaksi mereka. Sedangkan Bu Tyo dan bibi sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi." Suara Dee terdengar canggung, masih sedikit terdengar sengau akibat banyaknya gadis itu menangis.

"Pagi sayang." Mama Yenni menyahut disertai dengan senyuman khas nya.

"Pagi kak." Adit menampilkan senyum manisnya, menatap sang kakak dengan tatapan berbinar. Hal itu sukses membuat hati Dee lega, yang ditakutkan olehnya jika sang adik akan mengalami trauma setidaknya tak terbukti pagi ini. Sementara Roy hanya menganggukkan kepalanya pelan seraya menarik kursi untuk tempatnya duduk.

Dee melangkah ke arah mama Yenni setelah sebelumnya memberikan kecupan sayang di dahi sang adik.

Dari atas tangga nampak Rico tengah berjalan dengan mengancingkan lengannya. Kemeja biru muda itu nampak pas di tubuhnya. Rambut yang sudah ditata rapih, hanya tinggal memakai jas dan dasi maka laki-laki itu sudah siap berangkat ke kantor.

Dee tercengang, lelaki yang diberinya peringkat sebagai hantu terganteng tersebut pada kenyataannya terlihat lebih ganteng dari biasanya di pagi hari.

"Pagi." Suara renyah Rico terdengar menggema.

"Pagi sayang." Seperti sudah terbiasa dengan mama Yenni memanggil sayang pada semua anak anak muda yang senantiasa berdatangan ke kediamannya maupun dimanapun mengingat dirinya mempunyai 3 orang anak dengan usia yang tak terpaut jauh.

Rico mendekati sang mama dan memberikan kecupan sebagai ungkapan selamat pagi pada wanita kesayangannya tersebut sebelum beralih melangkah ke arah meja makan dimana Adit dan Roy telah duduk tenang disana.

Dee masih mematung, kedekatan Roy dengan mama Yenni semalam belum terjawab, ditambah bagaimana perlakuan Rico pagi ini membuat tanda tanya besar dikepalanya. Semalam mereka memang hanya membahas masalah yang terjadi pada Adit dan orang-orang di rumah tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Pagi jagoan, bagaimana kabarmu pagi ini?" Pertanyaan yang sama dengan yang dilontarkan Roy sebelumnya membuat pemuda yang duduk dihadapan Adit itu mencebikkan bibir seolah mengejek ke tak kreatifan Rico.

"Pagi, Om ganteng. Sehat, semangat dan kuat." Jawab Adit sambil ber tos ria ala laki-laki bersama Rico.

Rico mengusak kepala bocah itu gemas disambut dengan tawa Adit disana.

"He, kenapa curang??" Roy memicingkan mata menatap dua orang laki-laki yang berbeda usia itu sengit.

Rico menatap seolah bertanya kenapa, sedangkan Adit menoleh dengan cepat dan menampilkan raut muka yang sama membuat Roy mendengus sebal.

"Kenapa dengannya kamu bilang om ganteng sedangkan denganku hanya om saja?" protesnya yang tak lama menimbulkan gelak dari bibir Rico.

"Itu tandanya aku lebih kegantenganku sudah diakui dan berada diatas rata-rata." Jawab Rico dengan jumawa.

"Heleh percuma ganteng kalau pada kenyataannya belum laku." Jawaban telak membuat Rico mendelik kesal ke arah sang sahabat yang tertawa disana.

"Setidaknya aku sudah laku dan memiliki sertifikat asli sebagai laki-laki sejati." Tak berhenti, seolah belum puas Roy kembali berceletuk.

"Itu karena Jessi nggak ada pilihan lain makanya dia langsung menerimamu. Padahal kalau dia mau masih banyak yang lebih ganteng diluaran sana." Sungut Rico tak mau kalah.

"He, tidak bisa!! dia sudah menjadi hak milik seorang Roy jadi jangan harap ada yang bisa mendekatinya meski hanya sejengkal."

"Susah kalau musuh orang bucin, suka nggak nyadar diri. Haa, semoga Jessi segera tersadar dan kepalanya tak lagi kejedot pintu." Rico mendramatisir keadaan hingga sebuah sendok melayang ke arahnya diikuti ledakan tawa.

Mama Yenni menggelengkan kepalanya, sudah biasa dan pada akhirnya terbiasa menyaksikan hal seperti itu setiap harinya membuat wanita baya tersebut tak pernah memperdulikan interaksi mereka yang memang suka saling meledek satu sama lainnya.

Mama Yenni menganggap interaksi seperti itu adalah wujud kedekatan mereka semua. Terbukti hingga saat ini tak pernah dia dapati ada pertengkaran serius antara semua anak anaknya.

Lain hal nya dengan Dee yang justru semakin bingung dengan interaksi mereka. Jika dalam perusahaan mungkin wajar karena keduanya terlibat pekerjaan. Namun mengingat sikap kaku mereka ketika di kantor sangat berbanding terbalik dengan apa yang disaksikannya pagi ini.

Dan interaksi sang adik juga menimbulkan tanya, melihat bagaimana kedekatan sang adik dan cara mereka bercanda menunjukkan jika mereka sudah saling mengenal tapi kapan??

"Sudah sudah, ayo sarapan dulu."

"Bu tolong panggilin Mang Diman sama yang lainnya ya,kita sarapan bersama." Titah mama Yenni yang segera dijalankan oleh bu Tyo.

"Ayo sayang, jangan sungkan dan kaget karena mereka sudah terbiasa begitu." Ujar wanita yang masih cantik meski sudah timbul kerutan halus dibeberapa bagian wajahnya tersebut.

1
Uba Muhammad Al-varo
untung aja Nilam,Sella
, Atika dan Nindy nggak pingsan ngelihat perubahan sikap nya Rico yang lebih ramah.
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Yeeeee alhamdulillah pada dapet bonu
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Weeeh berarti om nya yang sakit malahan, istri om Pram gak bener berarti itu🫢🫢🫢
ᴋᴇMEɴYᴀɴ_ᴘᴇLENɢᴋᴀᴘ_sᴀᴊᴇN ⏤͟͟͞R
Sejak mengenal Dee, Rico menjadi pribadi yang lebih menyenangkan dan gak kaku serta dingin lagii 💃
ᴋᴇMEɴYᴀɴ_ᴘᴇLENɢᴋᴀᴘ_sᴀᴊᴇN ⏤͟͟͞R
Memang dia dah gak waras lagii kali 😏🚶‍♀️
ᴋᴇMEɴYᴀɴ_ᴘᴇLENɢᴋᴀᴘ_sᴀᴊᴇN ⏤͟͟͞R
Sepertinya Citra muka tembok yaa 👀
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Semoga dilancarkan sampe hari H ya Dee
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Alhamdulillah dapet bonus
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Yasalllam ulet bulu gakda malu samsek
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Astaghfirullah Citttt beneran kamu merendahkan diri aendiri bener kalo kaya gitu🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Alhamdulillah akhirnya mo nikah juga
Uba Muhammad Al-varo
Citra muka tembok banget sih,jadi wanita nggak punya harga diri sekali.
Uba Muhammad Al-varo
si Citra nggak punya harga diri sama sekali hadeuh dipikir Rico nggak punya hati yang bisa berubah,🤦🤦🤦
☠⏤͟͟͞R_𝐀𝖙𝖎𝖓🦋𝐙⃝🦜
Emang ulet bulu kudu dikerjain dan ditegasin setegas tegasnya bahwa sudah tidak ada hubungan apapun diantara mereka, tapi dasarnya aja itu ulet bulu kebanyakan makan rebung😂😂😂😂😂
☠⏤͟͟͞R_𝐀𝖙𝖎𝖓🦋𝐙⃝🦜
Alhamdulillah akhirnya otw ke penghulu🙏
varahmavah
sudah waktunya Rico dan Dee meraih kebahagiaan setelah banyak melalui kesedihan masing² meskipun masalah Dee belum selesai paling tidak Rico akan melindunginya sebagai suami nantinya..🥰
ᴋᴇMEɴYᴀɴ_ᴘᴇLENɢᴋᴀᴘ_sᴀᴊᴇN ⏤͟͟͞R
Akhirnya hari bahagia itu pun akan tiba yaa.. congrats Rico n Dee 💜
Uba Muhammad Al-varo
semoga keinginan Rico menikah dengan Dee diberikan kelancaran, kemudahan,keselamatan dan tidak ada halangan apapun.
Yhanie Shalue
Akhirnya,, semoga dimudahkan dan dilancarkan niat kalian berdua ya Rico, dee
ikut bahagia Bacanya 🥰
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh Citra kelakuannya nggak pernah berubah malah tambah jahat, tunggu waktu aja karena kelakuan jahat mu,kamu masuk penjara.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!