NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ibu

Jodoh Pilihan Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: blueskyy1

nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

Malam telah tiba, Suasana rumah Dito kini ramai di datangi oleh para kerabat dan juga teman-teman Dito untuk melayat.

Sisil sudah sejak dari sore tadi telah berada di kediaman Angga Baskara ayah Dito.

Saat ini Monica ibu dari Dito sedang menangis tersedu-sedu, Sisil pun mencoba untuk menangkan nya walau sebenarnya sisil juga tidak kuat menerima kenyataan ini.

Fika dan juga brayan pun juga datang melayat.

"Sabar ya sil, Lo harus ikhlas in kak Dito lo pasti kuat kok!!" ucap fika menguat kan sisil.

"Saya turun berdukacita ya om, Jujur saya kaget dan merasa kehilangan atas meninggalnya Dito... Om yang sabar yah om yang tabah," ujar Brayan seraya mengelus punggung angga yang sedang menangis di hadapan jasad sang anak.

"Makasih ya nak Brayan, Om selaku papa nya Dito mohon maaf yang sebesar-besarnya jika Dito dulu ada salah sama kmu mohon di maaf kan yah," tutur Angga seraya menahan air mata nya.

"Dito itu sahabat saya yang paling baik om, Selama ini dia selalu nolongin Brayen kalau Brayen susah jadi gada yang harus di maaf kan karena Dito selama ini tidak pernah berbuat salah sama saya," ujar Brayen tulus.

Keluarga Aga tama juga ikut melayat.

Kini Liam dengan istri nya wilo dan juga kedua anak nya Dafi dan Dafa sudah tiba di kediaman Angga. Ya liam dan Angga merupakan rekan bisnis.

"Yang sabar ya mbak Monica, Saya turut berdukacita atas musibah yang telah menimpa keluarga mbak, Semoga amal ibadah Dito diterima di sisi Allah," ujar Wilo pada monica.

"Aaamiin, Makasih do'a nya mbak, Jujur saya masih belum rela Dito pergi ninggalin kita secepat ini,". Monica pun kembali menangis di dalam pelukan Wilo.

Liam juga turun berdukacita pada Angga dan keluarga nya atas meninggal nya putra dari rekan bisnis nya ini dan berusaha menguatkan nya

Begitu juga dengan Dafi dan Dafa mereka juga turut berdukacita.

"Ini kaya nya Brayen deh, Pacar nya Fika!! Perasaan masih juga ganteng gue!! Kenapa coba si Fika malah milik balikan sama dia!!" umpat Dafa dalam hati sambil menatap sinis ke arah Brayen.

Namun Brayen tidak menyadari nya, Brayen saat ini sedang membacakan surah-surah pendek untuk almarhum Dito.

Dafi yang menyadari sikap aneh sang adik pun segera Menyenggol lengan nya.

"Lihatin apa?" tanya Dafi datar.

"Nggak, emang liatin apaan?" Dafa malah bertanya balik.

Seorang pria tengah berlari seraya membawa tas ransel nya dengan tergesa-gesa.

"Mama..... " lirih Dino kembaran Dito.

"Dino..... " ujar Monica.

Tanpa babibu Dino pun langsung memeluk erat tubuh sang ibu.

Sisil pun sempat kaget melihat kedatangan pria dengan wajah yang sangat mirip dengan Dito.

Bahkan sisil sempat berfikir apakah Dito hidup kembali??

Tetapi harapan nya itu pun musnah karena yang saat ini sedang memeluk monica adalah Dino saudara kembar Dito.

Semua orang yang ada di dalam ruangan pun kaget melihat kedatangan seorang pemuda yang sangat mirip dengan Dito kecuali kerabat dekat Angga maupun monica dan juga Brayen karena mereka sudah mengetahui kalau Dito mempunyai kembaran.

Bahkan Sisil pun yang notabene nya pacar Dito sendiri pun tidak mengetahui kalau dia memiliki kembaran.

"Dino.... Kmu kembali nak?" ujar Angga tak percaya.

"Aku lakukan ini karena ingin menenangkan mama dan juga untuk melihat kembaran aku terakhir kali nya," ungkap nya datar tanpa menoleh ke arah papa nya.

"Mungkin kalau Dito tidak seperti ini kmu tidak akan ingat rumah Dino!!" seru Angga.

"Pah..... Aku tidak bisa di paksa-paksa dan di kekang sama papa, Aku ingin meraih impian ku sendiri," balas nya.

"Dino.... Mas!! Aku mohon kalian jangan bertengkar lagi!! Emang kalian tidak kasihan sama Dito... Di saat dia sudah tidak ada sekali pun kalian masih saja seperti ini," pinta monica memohon.

"Kak!! Pah!! Cukup kalian jangan bersikap seperti ini!! Kak Dito udah gada!! Gada lagi yang bakalan pisahin kalian kalau lagi bertengkar, Apa kalian gak kasian sama kak Dito?? Cukup dia menderita di dunia karena melawan penyakit nya!!" teriak Dila adik bungsu dari Dito dan jga Dino.

"Maksud kmu apa Dila?" tanya Angga.

"Kak Dito punya penyakit leukimia!! Apa kalian tau?? Gak kan?? Ya karena kalian terlalu sibuk sama ego kalian Masing-masing dan juga untuk papa!! Papa gak pernah bisa mengerti kak Dito papa selalu saja menuntut kak Dito untuk menjadi laki-laki yang sempurna, Tapi papa nggak mikirin perasaan kak Dito? Bahkan kak Dito sakit aja papa gak tau!! Kak Dino juga, Apa sebenci itu sama kak Dito? Sampai-sampai Selama ini kak Dino gak pernah peduli sama kak Dito? Padahal kak Dito selalu peduli sama kakak," ungkap Dila disertai air mata yang sudah membasahi pipi nya.

"Kmu tau dari mana Dila?" tanya Angga.

"Sebelum kak Dito pergi tadi sore, Aku sempet lihat dia mimisan, pas aku tanya kak Dito gak mau ngaku dan beralasan kalau dia hanya kecapean saja, Awal nya aku gak percaya tapi kak Dito berhasil meyakinkan aku," Dila menjeda ucapan nya.

"Setelah kak Dito pergi dari rumah aku masuk ke dalam kamar nya aku pengen pinjem charger HP nya gak sengaja aku lihat ada surat dari rumah sakit di atas meja belajar nya kak Dito, Aku iseng-iseng aja buka dan setelah aku baca ternyata itu surat tentang riwayat penyakit leukimia nya kak Dito, aku langsung bawa surat itu buat nunjukin ke mama tapi mama sama papa kata nya lagi gak di rumah ya udah aku simpen aja eh tau-tau ada mobil ambulance dateng bawa jenazah kak Dito, Rasa nya saat itu aku bener-bener kehilangan kak Dito!! Kehilangan sosok yang selalu ada buat aku, Selalu ngajarin aku banyak hal dan selalu hibur aku saat ada masalah tetapi sekarang semau itu tinggal kenangan aja karena saat ini itu semua gak akan aku dapatkan lagi di rumah ini," jelasnya dengan air mata yang terus mengalir.

Tes... Tes... Tes...

"AKU BENCI PAPAH SAMA KAK DINO!! KALIAN EGOIS!!" teriak nya lalu berlari masuk ke dalam kamar nya.

Dino dan Angga pun saling bertatapan, Hingga akhirnya kedua menatap jenazah Dito secara bersamaan.

"Maafin aku to,".....

"Maafin papa nak,"......

"Tante aku susul Dila dulu yah?" izin Sisil.

"Iya sayang, Tolong yah tenangkan Dila dulu," pinta monica.

"Iya tante,".....

*********************

"Hubby... " panggil Nadia.

"Iya sayang, Kenapa?" balas Aska lembut.

"Hemmmm..... Aku udah siap!!" ujar nya dengan malu-malu.

Dengan semangat empat lima, Aska langsung menggendong Nadia dan menidurkan nya di atas ranjang, Lalu Aska pun juga ikut naik ke atas ranjang.

Yang terjadi selanjutnya hanya mereka yang tahu ya wkwk..........

*****************

Tok!! Tok!!

"Dila, Kak sisil boleh masuk?" ucap Sisil dari balik pintu kamar Dila.

Dila pun langsung jatuh ke dalam pelukan sisil dan menangis tersedu-sedu.

"Dila, Hei.... Kmu gak boleh nangis sayang, Pasti kak dito ikutan sedih kalau lihat Dila nangis kaya gini, Udah ya jangan nangis lagi kakak hapus yah air mata nya," bujuk Sisil.

"Aku.... Aku belum siap kalau harus kehilangan kak dito secepat ini, Aku mau nyusul kak dito aja!!" putus nya.

"Dila kamu gak boleh ngomong kaya gini sayang, Pasti kak dito bakalan marah sama Dila kalau Dila nekat kaya gini... Kita harus belajar ikhlas sayang.... Kan sekarang kak dito udah nggak ngerasain sakit lagi...." nasehat Sisil.

"Maaf kak.... Aku akan coba belajar Ikhlas kak walau nyata nya itu berat," lirih nya.

"Kakak juga awal nya gak bisa nerima ini semua.... Tetapi kita bisa apa? Yang bisa kita lakukan sekarang adalah mendo'akan dan mengikhlaskan kak dito supaya almarhum kak dito tenang di alam sana," ujar Sisil lembut seraya membelai rambut anak gadis itu.

"Iya kak.... Makasih ya usah nenangin aku," ujar nya mulai tersenyum walau tidak terlalu lebar.

"Iya sayang," ucap sisil lembut.

"Kak.... Maaf ya aku gagal jadi pacar yang baik buat kmu, Bahkan aku nggak tau kalau sebenarnya kakak itu menderita penyakit leukimia.. Kenapa kakak gak pernah cerita sih sama aku kita pacaran udah 3 tahun loh... " batin Sisi.

"Eh.... Kok jadi sisil yang marah-marah sama kakak, Maaf ya kak hehehe.... Pasti kalau kakak sekarang ada di sini rambut aku bakalan di acak-acak, Terus kalau aku lagi ngambek gini pasti di beliin coklat.... Aku bener-bener beruntung bisa kenal sama kakak, Aku minta maaf kalau aku belum bisa bikin kakak bahagia," batin Sisil lagi.

"Sekarang Dila istirahat aja yah, Ayo kakak temenin," bujuk Sisil lembut.

Gadis yang masih duduk di bangku SMP kelas 2 itu pun mengangguk saja.

Bersambung...

1
Rita Riau
tu bapak dari awal udah berandal,,, jadi ga heran kalo memang ga bisa jadi pelindung buat anak,,
Rita Riau
tu bapak beneran bapak yg ga punya akhlak,,,bisa" nya menzolimi anak sendiri. semoga tak lama sibapak karma,,,
Rita Riau
ya elah Viona,,, sabar toh cari tau dulu,,,, jgn terus mawek 😭😬
Rita Riau
syukur lah Dafi sedikit peduli sama Nadia,,, dan Nadia terciduk tuh bilang pados galak 🤭😬😬
Rita Riau
wah udah ketemu sama camer nih Nadia,,,🤔🤭😬😍
Rita Riau
kasihan Nadia yg selalu di rendah kan olah sodara sendiri yg seharusnya melindungi.
Rita Riau
Alhamdulillah masih ada peduli walaupun cuma sepupu tapi masih ada ikatan darah,,
Rita Riau
awas jgn galak" pakdos,,, ntar itu jodoh mu dgn Nadia,,
Rita Riau
ini Nadia,,, persis sama dengan kondisi nya Matahari Senja" di novel sebelah. yg orang tua nya acuh ga menganggap ada,,, udah terjadi suatu baru nyesel. maaf izin mampir ya Thor 🙏
mariasartika semung
bagaimana lanjutan nya kaks
blueskyy1: ni uda lanjut kok kak/Smile/
total 1 replies
zi_hafs
wkwkwk ya kali gamisan pake moge/Facepalm//Facepalm/
blueskyy1: /CoolGuy//Joyful/
total 1 replies
zi_hafs
masih sepi... semoga rame pembaca ya thor. ceritanya bagus bikin penasaran
blueskyy1: makasih yaa/Smile/
total 1 replies
blueskyy1
gokil
Eulalia
Dialog keren.
blueskyy1: makasih/Smile/
total 1 replies
Murasaki Kuhouin
Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!