NovelToon NovelToon
Mendadak Istri (Oh, Lilis)

Mendadak Istri (Oh, Lilis)

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:30.4k
Nilai: 5
Nama Author: amih_amy

"Tidak ada yang namanya cinta sejati di dunia ini. Kalaupun ada, seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami." ~Liam

"Cinta sejati tak perlu dicari. Dia bisa menemukan takdirnya sendiri." ~Lilis.

Bagaimana ceritanya jika dua kepribadian yang saling bertolak belakang ini tiba-tiba menjadi suami istri?

Penasaran? Ikuti kisahnya sekarang ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon amih_amy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Service Spesial

...----------------...

"Memangnya kenapa kalau Liam mengundang aku juga? Aku ini papanya. Jadi, wajar kalau dia mengundang aku makan bersama. Lagipula, selama ini akulah yang merawat dan membesarkan dia. Asal kamu tahu, Liam tidak mungkin mengabaikan aku."

Liam belum sempat menjawab pertanyaan Sekar, tetapi Pranaja sudah memulai perseteruan dengan melontarkan kalimat yang mengundang amarah dari ibu kandungnya Liam.

"Kenapa Mas selalu mengungkit masalah itu di depan anak kita? Liam sudah memaafkan aku. Jadi, jangan buat dia bingung dan berpikir untuk membenci aku lagi, Mas!" geram Sekar.

"Loh, memang benar, kan? Walaupun Liam sudah memaafkan kamu, kesalahan kamu nggak bisa dilupakan begitu saja. Kamu tetaplah ibu yang gagal buat dia."

Perdebatan itu semakin sengit karena kedua belah pihak saling meninggikan suaranya. Telinga Liam sampai berdengung mendengar teriakan mereka.

"Cukup! Apa kalian tidak malu selalu bertengkar seperti itu di depan Liam, hah? Apa kalian tidak sadar itu melukai dia? Dari semenjak Liam kecil sampai sekarang pun kalian tidak pernah berubah. Bikin malu saja!" Hadi yang tidak tahan dengan pertengkaran anak dan mantan menantunya itu akhirnya angkat suara.

"Kalian tidak kasihan sama Liam? Lihat dia! Dia butuh perjuangan panjang untuk bisa mendapatkan kebahagiaan bersama perempuan yang dia cintai sekarang. Trauma yang kalian berikan selama ini cukup membuatnya menderita. Apa kalian mau menumbuhkan kembali luka lamanya?"

Semua orang terdiam ketika Hadi melanjutkan kata-katanya. Pria tua itulah yang selama ini selalu membersamai Liam ketika cucunya itu menangis ketakutan dan merindukan ibunya. Kini, di saat Liam sudah mendapatkan kebahagiaan, Hadi tidak akan membiarkan kedua orangnya kembali berbuat ulah.

"Maafkan mama, Nak. Mama nggak bermaksud ...." Sekar yang menyesal kemudian menyentuh pundak Liam dan meminta maaf.

Liam bergeming tak memberikan respon apa-apa. Dadanya terasa sesak berada dalam satu ruangan bersama kedua orang tuanya yang selalu bersitegang. Tiba-tiba memori masa kecilnya pun memenuhi isi pikirannya. Liam merasa tersiksa berada di sana. Kemudian, lelaki itu pun pergi tanpa meninggalkan kata-kata.

Beberapa saat suasana menjadi hening, hingga sampai Lilis yang mewakili suaminya untuk berbicara, "Maaf sebelumnya kalau Lilis udah lancang karena ikut campur. Lilis pikir, kami mengundang kalian ke sini untuk makan, bukan untuk bertengkar. Niat kami mengundang kalian ke sini yaitu agar kita satu keluarga bisa lebih akrab lagi. Bagaimanapun, meskipun kalian sudah bercerai, tapi kalian masih orang tua kandungnya A Liam.

"Ini emang idenya Lilis karena Lilis tahu A Liam mah bukan type orang yang pandai mengungkapkan perasaannya, tapi dia sangat merindukan makan bersama keluarga lengkapnya. Benar kata Kakek Hadi, selama ini A Liam terlalu banyak menahan sedih ketika melihat kalian selalu bertengkar dan saling menyalahkan. Untuk itu, Lilis harap kalian bisa akur setidaknya di hadapan A Liam saja. Lilis mohon."

Air mata Sekar tak bisa dibendung mendengar penuturan menantunya. Betapa dia tidak tahu jika anaknya selama ini begitu menderita. Pranaja pun merasakan hal yang sama. Namun, lelaki itu masih bisa menahan desakan butiran bening yang membuat kedua matanya berkaca-kaca.

*****

Di atas balkon kamar yang menampilkan pesona gemerlap malam di kota metropolitan. Banyaknya cahaya lampu yang berkelipan di bawahnya, seolah membiaskan cahaya rembulan yang bersinar terang.

Seperti perasaan Liam. Ia bahagia dengan kehidupannya sekarang ketika mendapatkan cahaya kasih sayang dari istri dan orang-orang yang peduli dengannya sekarang. Namun, sebenarnya yang dia inginkan adalah mendapatkan cahaya kasih sayang dari seseorang yang sulit dia gapai sebelumnya. Yakni, dari sang mama.

Liam berdiri tegak sambil memejamkan kedua matanya. Ia membiarkan semilir angin membelai wajahnya seolah sedang memberikan ketenangan di sana.

"Nak." Liam menoleh ketika Sekar memanggil namanya dari arah belakang. Lelaki itu juga melihat Pranaja berdiri di samping perempuan itu.

"Maaf, sepertinya aku nggak bisa ikut makan malam bersama kalian. Tiba-tiba aku kehilangan selera makan. Kalian lanjutkan saja bersama Lilis. Aku mau istirahat," ucap Liam sambil menampilkan senyuman terpaksa.

"Papa yang seharusnya minta maaf, Liam. Kesalahan papa sangatlah besar sama kamu."

Liam terdiam lagi ketika Pranaja berkata seperti itu. Kedua matanya mengerjap kaku dan bibirnya tiba-tiba kelu. Selama ini sang papa tidak pernah berkata maaf ataupun menyesal dengan segala perbuatannya.

"Apalagi kesalahan mama, Nak. Mama bahkan malu untuk mengakuinya sekarang," timpal Sekar. "Kami janji akan berubah, Sayang. Kami akan bersikap baik dan saling memaafkan. Iya 'kan, Mas?" tutur Sekar sejenak beralih pada Pranaja.

Liam mendengkus lalu menarik salah satu sudut bibirnya ke atas. Rasanya aneh mendengar hal itu setelah mendengar pertengkaran tadi.

"Oke. Aku maafkan. Kalau begitu, silakan kalian pergi! Aku mau istirahat."

Sekar dan Pranaja sama-sama tertegun. Reaksi Liam terlalu datar dalam menanggapi permohonan maaf yang tulus dari kedua orang tuanya.

"Tapi ... apa kamu nggak ikut makan malam dengan kami, Nak?" tanya Sekar berusaha mencairkan rasa canggung yang menyerang.

"Aku sudah bilang kan kalau selera makanku udah hilang," jawab Liam apa adanya.

"Tapi ... katanya kamu sudah memaafkan kami. Kenapa kamu nggak mau ...?"

"Udah, udah. Ayo, keluar! Sebelum dia berubah pikiran dan menarik kata maafnya lagi." Pranaja yang lebih tahu sikap Liam yang menyebalkan langsung menghentikan perkataan mantan istrinya tersebut. Pasalnya, hal itu tidak akan berhasil membujuk lelaki itu untuk keluar lagi dan ikut makan bersama. Sekalinya Liam memutuskan sesuatu, akan sulit untuk mengubahnya lagi. Kecuali atas dasar keinginannya sendiri.

"Tapi, Mas ...." Sekar menahan diri dan menolak pergi.

"Lambat laun kamu pasti akan mengerti. Liam yang sekarang tidak semanis Liam kecilmu dulu. Percayalah!"

Sekar menghela napasnya. Sungguh dia merasa berdosa karena melewatkan masa-masa penting perkembangan anaknya tersebut. Sebegitu besarnya tekanan mental yang anaknya dapatkan, sehingga membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang sulit untuk mengungkapkan perasaan.

*****

Esoknya, Liam terbangun dengan wajah yang bersinar cerah. Aura kebahagiaan terpancar saat dirinya membuka mata. Sepertinya kebahagiaan lelaki itu semakin lengkap dengan perdamaian kedua orang tuanya. Liam merasa harus berterima kasih kepada Lilis. Jika bukan karena istrinya tersebut, mungkin orang tua Liam tidak akan pernah akur. Oleh karena itu, hari ini Liam ingin memanjakan istrinya itu.

"Selamat pagi, Istriku yang cantik."

Liam membangunkan istrinya dengan cara yang tidak biasa. Yakni, dengan aroma masakan yang sengaja dibiarkan menusuk hidung istrinya. Cara itu ia dapatkan dari referensi menonton film drama Korea.

Lilis mengendus-endus bau masakan yang menggugah indera penciumannya. Kedua matanya pun langsung terbuka dan seketika terperanjat tatkala melihat makanan tepat berada di depan wajahnya.

"Ay, ini apa?" tanya Lilis dengan suara khas bangun tidur.

"Ini sandwich rasa cinta. Spesial aku buatkan untuk kamu, Sayang," jawab Liam sambil tersenyum.

Tatapan aneh pun Lilis tujukan pada Liam yang bersikap tidak seperti biasanya.

"Kenapa lihat aku kayak gitu? Apa kamu mau service spesial pagi hari?"

"Hm?" Kening Lilis semakin berkerut dalam. Kenapa tiba-tiba suaminya jadi genit seperti itu? Apa mungkin kepribadian Lilis tiba-tiba berpindah pada Liam? Seharusnya Lilislah yang biasa berbuat demikian.

"Malah bengong. Ayo, cepet mandi! Service-nya nanti malam aja. Hari ini kamu masih kerja, kan? Aku tunggu di meja makan, ya," ujar Liam sambil mengacak rambut Lilis yang masih berantakan. Membuat perempuan itu seketika sadar dari lamunan.

Akan tetapi, baru sebentar kesadarannya kembali, tiba-tiba saja Liam berbalik lagi lalu mencium bibir Lilis yang belum menyikat gigi.

"Kamu tu gemesin banget kalau lagi bengong kayak tadi. Kalau nggak ada rapat penting hari ini, aku pastikan kamu akan mendapatkan service memuaskan seharian, tapi sayangnya ... ah, udahlah. Kita tunggu nanti malam aja," ujar Liam dengan senyuman menyeringai, lalu pergi lagi.

Lilis terkejut, tentu saja. Kedua matanya mengerjap tak percaya. "Tumben mau cium Lilis padahal Lilis belum mandi. Biasanya suka bilang bau naga kalau Lilis nyosor duluan," ucap Lilis dengan nada pelan sambil mengusap bibirnya yang mendapatkan kecupan.

...----------------...

...To be continued...

1
Qaisaa Nazarudin
LILIS NYA AJA YG PLIN PLAN,TADI KATANYA MAU NYELESAIN SEMUANYA MALAM INI DI DEPAN KAKEKNYA,LHA SEKARANG NGAPAIN MAU GITU AJA DI AJAK PULANG...🤦🤦🤦🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kalo begitu harusnya kakek Wahyu jangan pisahkan Lilis dengan keluarga angkatnya,Karena dia sudah terbiasa dgn mereka..

Mampir thor 🙋
mommy lala
suka...😍😍
°ammy🌾👉ig: amih_amy: makasih, Kak. Jika berkenan baca juga ceritaku yang lainnya, ya 🙏
Silakan cek di profilku 🥰🥰
total 1 replies
Farida Wahyuni
Luar biasa
°ammy🌾👉ig: amih_amy: Terima kasih, Kak. Jika berkenan, bisa baca karyaku yang lainnya 🥰🙏
total 1 replies
Okta Liska
ceritanya awal aja udah seru
°ammy🌾👉ig: amih_amy: makasih, Kak 🥰
total 1 replies
marie_shitie💤💤
memang karakter g PNY rasa hormat sok sibuk k. lis
marie_shitie💤💤
kebiasaan yg bikin km g berubah g menghargai suami,toh kecewa m km g kapok kapok
fhittriya nurunaja
terimakasih thor semangat terus berkarya💪💪💪
°ammy🌾👉ig: amih_amy: Terima kasih kembali, Kak. Semoga selalu suka karya receh othor amatir ini 🥰😘
total 1 replies
angie widya
siap siap nerima hukuman lis
fhittriya nurunaja
lanjut thor 💪💪
angie widya
tanda tanda ini mah 😁
°ammy🌾👉ig: amih_amy: Tanda-tanda apa, teh? 😅
total 1 replies
fhittriya nurunaja
🤦‍♀️ ternyata Rara
angie widya
euhh
mimpi ternyata
angie widya
jadi namanya dikasih nama rara ya 🥹🥰
marie_shitie💤💤
Rara meninggalkah
angie widya
ko rara nya meninggal 😭😭😭
fhittriya nurunaja
Inalilahi Rara meninggal 🥺🥺🥺
°ammy🌾👉ig: amih_amy: iya, Kak 🥺
total 1 replies
angie widya
gemes ih
pengen narik rara
°ammy🌾👉ig: amih_amy: tarik tambang 😅
total 1 replies
fhittriya nurunaja
makasih thorr lanjut.. 💪💪
°ammy🌾👉ig: amih_amy: siap 🥰
total 1 replies
fhittriya nurunaja
lanjut.... semangat 🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!