Naura Eleanour Carnea harus menerima kenyataan menjadi pengganti sang kakak tiri menikah dengan lelaki yang tidak memiliki belas kasih bahkan banyak rumor yang mengatakan jika lelaki itu tidak pernah tertarik dengan wanita dan pernikahan ini dilakukan hanya atas dasar bisnis saja . namun yang tidak di ketahui oleh Naura jika suami nya adalah orang yang sangat berpengaruh di dunia hitam
apa benar demikian , ikuti terus kisah nya hanya di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Garvin Menyebalkan
Makanan ringan yang di bawah Alex pun sudah habis di makan oleh Naura dan Melati dengan cepat
"Kenapa bisa di sini ?". tanya Alex
"Aku mencari mu maka nya menyusul ke sini ". Jawab Garvin
"Harus nya tunggu saja nanti kita bertemu ". Kata Alex
"ayolah bung , kita sudah lama tidak bertemu apakah seperti itu sambutan mu kepada ku ". Kata Garvin
"Kau cari masalah di sini sebaik nya pergi saja , kau pikir aku tuli tidak tahu apa yang terjadi tadi ". Kata Alex
"Hanya menyapa istri mu saja Lex , kenapa kau marah . Dia juga santai saja ". Kata Garvin
"Dia santai tapi tidak dengan ku ." kata Alex
"Ya bro sorry , aku tidak akan mengulangi nya lagi . kenapa kau menikah mendadak bukan nya kau ingin melajang seumur hidup ya setelah di tinggal Kinara ". Kata Garvin
"Melajang seumuran hidup kata mu , gila apa ya . hidup terus berjalan dan Alex harus memiliki pasangan untuk melanjutkan hidup nya. Dia tampan kenapa harus melajang ". Kata Raka
"Berarti cinta nya tidak tulus kepada adik ku Ka ". Kata Garvin
"Kau seperti emak-emak yang suak bergosip sebaik nya pakai daster saja lalu ke sana , itu banyak emak-emak sebaik nya gabung saja dengan mereka bergosip dengan santai nya . Mulut mu nyinyir sekali Garvin ". kata Raka
"Fakta bukan gosip. Bedakan dua kata itu ". kata Garvin
"Aku lelaki tidak suka bergosip kalau kau sih wajar ". kata Raka
"Ka, kau ini selalu saja membuat ku kesal ". Kata Garvin
"Dan kau pun sama ". kata Raka
"non makanan sudah datang ". Kata mamang
"eh iya mang terima kasih . Seperti nya tambah satu lagi karena ada yang baru sampai ". Kata Naura
"samakan seperti mereka saja ". Kata Garvin
"Kau mau makanan ini ?." tanya Raka
"Jika tidak makan lalu aku harus melihat kalian berempat makan begitu. Kau ini sungguh menyebalkan sekali Ka ". Kata Garvin
"Sudah lah Rak jangan terus adu Mulu dengan dia . Kalian ini selalu seperti ini jika bertemu ". Kata Alex pusing jika sudah melihat kedua Sahabatnya bertengkar setiap bertemu
"Bagaimana taman yang kau buat , sudah sejauh mana progres nya ?". tanya Garvin
"Sudah tinggal beberapa saja yang perlu di kerjakan mungkin hanya tinggal dua Minggu lalu bisa di resmikan ". kata Alex
"Taman itu menghabiskan banyak sekali uang dan jika hasil nya buruk sungguh sangat rugi sekali Lex ". kata Garvin
"Aku sudah melihat nya dengan Raka beberapa waktu lalu dan jika kau tau pun pasti akan puas ketika melihat nya ". kata Alex
"Aku sudah tidak sabar ingin melihat bagaimana taman yang kau bangun itu . dan kenapa juga memilih untuk membangun taman kenapa tidak hotel atau mall saja Lex , itu lebih menguntungkan ". kata Garvin
"investasi Alex tidak terus tentang semua itu , kau tahu dia banyak sekali yang di kerjakan dan ada impian orang yang dia sayang dia wujudkan juga jadi tidak melulu tentang bisnis saja ". Kata Raka
"Kinara ?". tanya Garvin
"Kenapa membahas Nara lagi , itu sudah lewat dan tidak ada pembahasan tentang dia lagi . Sudah ganti topik jangan terus membahas adik ku ". kata Raka
"Adik mu itu sungguh beruntung bisa di cintai Alex secara ugal-ugalan ". kata Garvin
Brak
"Sudah aku katakan jangan membuat keributan kenapa kau tidak mendengar kan nya ". Kata Alex
"iya sorry aku akan diam ". kata Garvin
Naura mendengar semua itu pun dia tidak terlalu perduli karena dia pun sadar diri tidak mungkin juga ada perasaan Alex untuk dirinya karena pernikahan yang mereka lakukan hanya atas dasar kerja sama bisnis bukan cinta jadi ya apapun yang Naura dengan hanya akan masuk telinga kiri keluar lagi dari kanan
"Mau nambah lagi ?". tanya Alex
"ini saja sudah cukup , nambah lagi nanti sayang kalau gak habis ". Kata Naura
"Ya sudah jika tidak ingin nambah tidak masalah ". Kata Alex
"Aku mendengar penyerangan kemarin , kenapa bisa kejadian seperti itu Lex . apa mereka bodoh memulai permusuhan dengan mu ". Kata Garvin
"kita bahas nanti sekarang nikmati saja makanan nya ". Kata Alex
"Kau terlalu banyak bicara Garvin , sejak tadi mulut mu itu selalu mengoceh hal yang tidak perlu ". Kata Raka
"Tahu nih , aku sampai tidak bisa menikmati makanan ku karena kamu ngomong terus garv". kata Melati
"kita sudah lama tidak bertemu jadi bertukar cerita itu penting kan ". Kata Garvin
"Penting sekali tapi harus lihat kondisi juga , ini kita lagi makan malah kamu banyak bicara ". kata Melati
"Nanti gak akan sempat kumpul seperti ini lagi jadi aku sempat kan untuk bercerita sekarang . Aku pulang bukan untuk liburan tapi ada juga yang harus di kerjakan sebelum kembali nanti ". kata Garvin
"Tidak menetap di sini ?". tanya Alex
"Kau tahu Lex kenapa aku tidak menetap di sini . Di sini wilayah mu dan aku di sana jadi untuk apa kita satu tempat ". jawab Garvin
"Aku saja berada di sini meskipun ada Alex ". Kata Raka
"itu karena kau tidak pernah bisa jauh dari Alex dan masalah mu kan selalu di bantu dia jadi mana bisa kau melakukan nya sendiri, selalu butuh Alex tidak bisa mandiri menyelesaikan urusan sendiri. Dasar tuan Airlangga egois ". kata Garvin
"itu bukan egois tapi pintar memanfaatkan teman ". kata Raka
"Lagi pula Alex mau kenapa juga kau yang kesal ". Kata Raka
"itu membuat mu tidak akan berkembang Ka dan akan selalu menjadi incaran saja jika kau terus bergantung kepada Alex ". kata Garvin
"Yakin sekali jika aku selalu bergantung dengan Alex , kau sudah lama tidak di sini jadi mana tahu aku seperti apa sekarang ". kata Raka
"Ah sudah kenyang sekali ". kata Naura
"Mau pulang sekarang ?". tanya Alex
"Mereka belum habis , tunggu mereka saja dulu . kita pulang bareng ". kata Naura
"mereka tidak perlu di tunggu, ayo pula sekarang kamu harus beristirahat setelah tadi banyak sekali aktivitas yang di lakukan ". Kata Alex
"Hanya shopping lalu makan , nama ada aktivitas berat nya ". Kata Naura
"Aku bayar dulu setelah itu kita pulang ". kata Alex
"Tunggu kita dong Lex ". kata Garvin
"Tinggal saja ". Kata Raka
"Kau saja yang di tinggal ". kata Garvin
"Makanan mu belum habis mana mau Alex menunggu mu , siapa kau minta di tunggu oleh nya ". kata Raka
Garvin tidak menggubris dan kini dia makan dengan cepat agar bisa pulang bersama dengan Alex untuk membahas beberapa hal yang memang harus dia bahas dan karena itu dia pulang ke tanah air setelah sekian lama tidak kembali
"Sudah ayo pulang ". Ajak Alex
"Aku tunggu mereka kalian pulang saja duluan ". Kata Melati
"Kamu yakin menunggu mereka tidak pulang saja dengan kita ?" tanya Naura
"Tenang saja , aku kenal dengan Garvin dan kita sudah berteman sejak kecil jadi kamu tidak perlu khawatir Nau ". kata Melati
"Dia kenal dengan ku lebih dulu ". Kata Garvin
"Dan aku tidak tanya soal itu " kata Naura
"Cih menyebalkan sekali ". Kata Garvin
"Kita pulang dulu , nanti bertemu lagi ". kata Alex menggandeng tangan Naura dan mengajak nya masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan tempat itu
"Mulut mu ya Garv , kesal sekali aku dengar nya . Kau tidak boleh membahas Nara di depan Naura . Ingat hal itu ". kata Melati
"Ya aku ingat tapi terkadang mulut ku tidak bisa di kontrol dengan baik jadi ya maaf kalau kelewatan ". kata Garvin
"Dia juga punya perasaan jika kau ungkit terus dia bisa terluka dan aku tidak akan memaafkan mu jika Naura sakit hati karena ucapan mu ". kata Melati
"iya Mel iya aku mengerti , aku tidak janji bisa jaga bicara ku tapi aku akan mencoba untuk tidak membuat nya sakit hati ". kata Garvin
"Kau ini memang tidak bisa di beri tahu . Kesal juga aku lama-lama jika bicara dengan mu". kata Melati
