NovelToon NovelToon
Love Reborn

Love Reborn

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kelahiran kembali menjadi kuat / Chicklit / Tamat
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Whidie Arista

Terlahir kembali di dalam tubuh penggemar rahasia suaminya sendiri apa yang akan Allea lakukan?

Allea Calista, meninggal akibat tertabrak truk saat bertengkar dengan suaminya sendiri, Arkan. Namun sebuah keajaiban, membawanya kembali hidup di dunia untuk membalas kematian yang di alaminya, apakah segalanya akan berubah? Akankah Allea kembali bersama Arkan? Atau justru dia menemukan cinta baru dalam hidupnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 - Apa kau menyukaiku?

"Aku bilang pergi!" Teriaknya di iringi suara pecahan benda kaca, membuat Rania tersentak. Namun bukannya pergi dia justru semakin ingin menemui Arkan untuk melihat keadaannya.

"Buka pintunya, Tuan!" Ujar Rania tak ingin menyerah, "atau saya dobrak pintunya."

Tak ada sahutan dari dalam, suasana kembali hening, "Tuan!" Panggil Rania kembali.

"Tuan, Arkan! Apa Tuan baik-baik saja?" Rania semakin cemas.

Klik...

Suara kunci pintu terbuka. Seketika Rania masuk walau tanpa di perintah. Langkahnya di sambut pecahan botol kaca yang berserakan di lantai, Rania menatap benda tersebut dengan alis berkedut, matanya menyipit tajam.

'Sejak kapan dia mulai kecanduan alkohol?' Rania beralih menatap Arkan yang tengah duduk dengan tampilan acak-acakan.

"Apa maumu? Kenapa kau begitu keras kepala? Aku bilang aku tidak lapar," cetusnya dengan tatapan kesal.

"Apa ini? Tuan minum-minum?" Tanya Rania tak menggubris perkataan Arkan tadi.

"Bukan urusanmu. Kamu hanya pelayan di rumah ini, jadi jangan mencoba mencampuri urusanku." Ucapnya ketus.

"Justru karena aku pelayan, jadi tugasku mengurus Tuan." Sahutnya sambil menaruh nampan di atas meja.

"Heh, kau lebih terlihat seperti istri di banding pelayan," ujarnya disertai seringai di bibirnya.

Rania hanya mendelik sambil membereskan botol-botol bekas dan pecahan kaca tadi, "sebaiknya Tuan mandi dulu, ini sudah siang. Apa Tuan tidak ingin pergi ke kantor." Rania mengingatkan.

"Malas." Ucapnya disertai desahan napas.

"Kenapa Tuan minum-minum, apa Tuan ada masalah?" Tanya Rania pura-pura tidak tahu.

"Kenapa aku harus menjawab pertanyaanmu," balasnya dengan nada malas.

"Kalau Tuan tidak mau, ya sudah tidak usah di jawab." Sahut Rania sedikit kesal.

"Tapi ya, karena kau memaksa ingin tahu, aku terpaksa bercerita padamu, kau juga sangat bawel." Keluhnya. Rania memutar bola mata malas, namun tak berani berkata-kata.

"Hari ini adalah hari ulang tahun Istriku, ini sedikit mempengaruhi suasana hatiku." Ucapnya sambil membaringkan diri di sopa panjang yang di dudukkinya.

Rania hanya diam, dia tak ingin bertanya lagi segala sesuatu tentang Allea.

"Tuan, bukan begini cara mengenang orang yang sudah tiada. Seharusnya anda datang dan berdoa di makamnya, bukan malah mabuk-mabukan begini." Tambah Rania setelah dia menyingkirkan botol alkohol tadi dan lanjut membenahi tempat tidur.

"Aku tahu," desahnya sambil menutupi mata dengan telapak tangannya, "aku hanya berusaha meringankan beban di hatiku dengan minuman." Ucapnya parau.

Rania mendekat dan berdiri di hadapan Arkan yang tengah berbaring, "apa itu berhasil?"

Hmph... Arkan tersenyum getir, "seandainya itu berhasil."

Rania menghela nafas berat, "sebaiknya Tuan mandi dulu, agar pikiran Tuan lebih segar," Usul Rania, "saya akan siapkan air panas untuk Tuan."

Rania hendak berlalu, namun seketika tangannya di tarik Arkan dan alhasil, dia jatuh menimpa tubuh Arkan dengan posisi menyamping, "a-apa yang Tuan lakukan?" Mata Rania sedikit melebar.

Arkan menatap tajam Rania, "siapa kau sebenarnya, mengapa kau datang kesini?"

Glek... Rania menelan salivanya, wajahnya terasa panas dan gugup, "anda sudah tahu jawabannya, tapi setiap kali anda selalu bertanya hal yang sama." Sahutnya, Rania henda bangkit, namun Arkan menahannya dan malah melingkarkan lengan di pinggang Rania.

"Bukan itu yang ingin aku dengar, aku ingin kau jujur. Apa kau suka padaku?"

"Hah, kenapa anda berpikir begitu?"

"Jawab saja, ya atau tidak?!"

'Aku tidak ingin menjawabnya, jika aku menjawab dia pasti akan salah faham. Jika aku menjawab Ya, dia pasti akan menyimpulkan bahwa aku jatuh cinta padanya, sedang jika aku menjawab tidak dia juga pasti akan marah, mengingat tempramen dia seperti apa.' batin Rania.

"Kenapa kau diam saja?" Desaknya.

"Sebaiknya Tuan lepaskan aku dulu, setelah itu baru aku akan menjawabnya." Ucap Rania.

Hish... Decaknya, dia lantas melepas Rania dan mendorongnya menjauh, "aku--," belum sempat Rania berkata Arkan sudah memotongnya lebih dulu.

"Cepat siapkan air mandiku!" Titahnya sambil kembali ke posisi semula.

"Tapi,"

"Lupakan saja yang aku lakukan tadi, kau tahu aku sedang mabuk, jadi tindakanku sedikit diluar kendali." Ucapnya sambil menutupi wajah dengan lengannya.

"Baik." Jawab Rania lantas berlalu menuju kamar mandi.

'Sial, apa yang aku lakukan tadi? Kenapa tiba-tiba aku menanyakan pertanyaan begitu padanya, kau brengsek Arkan. Apa kau akan mengkhianati istrimu? Orang yang kau cintai selamanya harus Allea, bukan wanita lain.' batin Arkan.

***

Halo pembaca semua 😊 Author ingin menyampaikan rasa terima kasih Author untuk kalian yang selalu setia membaca cerita receh author. Terimakasih untuk kalian semua dan mohon maaf juga karena jarang up, dikarenakan terkadang author stuck ide dan juga banyak kesibukan di real life + author juga kerja, jadi ya nulis kalau sempat aja🙏 tapi kalian selalu hadir dan menyempatkan diri untuk membacanya, sekali lagi author ucapkan terimakasih banyak, semoga kita diberikan kesehatan, kelancaran dalam usaha dan di mudahkan rejekinya, amin🤲

1
ndaaa
semangat
ndaaa
semangat thor
ndaaa
lanjut thor semangat
Whidie Arista 🦋: Terimakasih Kakak 😊
total 1 replies
ndaaa
tapi ya aku kasian ke arkan aku juga kasian ke randy. kan arkan sangat mencintai istrinya yg sekarang berada ditubuh rania, disisi lain kan ada randy yg memperjuangkan dan mencintai rania meskipun didalam diri adiknya kini ternyata bukan rania
semangat thor lanjut...
Fransiska Husun
Luar biasa
Whidie Arista 🦋: Terimakasih Kakak🙏😊
total 1 replies
Whidie Arista 🦋
Halo teman2, terimakasih telah membaca karya othor yang satu ini. semoga sesuai dengan selera kalian ya. Jika berkenan, tolong berikan juga like, komen dan rate bintang 5. terimakasih 🙏😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!