NovelToon NovelToon
REINKARNASI DEWA PELAHAP

REINKARNASI DEWA PELAHAP

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dan budidaya abadi
Popularitas:189.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Ini adalah kisah dari seorang dewa yang memiliki julukan Dewa Pelahap. Dia yang merasa bosan karena telah berada di puncak kultivasi dan tidak mampu naik ke alam primordial, akhirnya berbuat nekat dengan memasuki siklus reinkarnasi menggunakan teknik tertentu dan menyegel ingatannya agar tidak menghilang saat bereinkarnasi.

Entah sebuah takdir atau kesialan yang menimpa Dewa Pelahap, sehingga dia bereinkarnasi menjadi menjadi manusia fana dengan dantian tersegel.

Namun ketika dia sedang dalam titik terendahnya, dia menemukan sebuah benda aneh yang mampu mengikis segel dalam dantiannya secara perlahan. Dan awal kisah Reinkarnasi Dewa Pelahap pun dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menundukan 2

Yu Jireu tersenyum meneringai saat mendapati pengakuan dari para bawahan 4 Raja Jurang Kematian yang di utus untuk mencari informasi mengenainya. Dia yakin yang menjadi lawannya nanti hanyalah 4 hewan buas dan binatang spiritual saja yang tidak lain adalah para Raja.

"Jadi, diantara 4 Raja Jurang Kematian, siapa yang paling kuat?" tanya Yu Jireu.

"Dia adalah Raja Harimau Hitam Mao Lei, Yang Mulia!" jawab Komandan Belalang Sembah Kuning. Dia sebelumnya merupakan bawahan langsung dari Mao Lei.

"Hmm.. Harimau Hitam ya? Berada di tingkatan apa kultivasinya?" Yu Jireu bertanya dengan penasaran.

"Semua Raja Jurang Kematian memiliki kekuatan yang sama, yaitu Tingkat Kaisar Tahap Menengah. Namun Raja Harimau Hitam memiliki sedikit garis darah Binatang Suci Harimau Langit sehingga mampu menekan para raja yang lainnya," jelas Komandan Belalang Sembah Kuning.

"Oh..? Begitu kah? Ini menarik!" ujar Yu Jireu dengan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka bahwa di Jurang Kematian ini akan terdapat keturunan salah satu ras Binatang Suci Harimau Langit.

Setelah diam beberapa saat, Yu Jireu melihat ke arah Komandan Gagak Hitam dan berkata, "Baiklah.. Untuk mengawali kekuasaanku di Jurang Kematian ini, aku akan memulainya dengan melawan Raja Ular Berkepala Tiga, mantan tuanmu! Jika dia tidak mau tunduk di bawah sayapku, maka aku terpaksa membunuhnya!"

Tubuh Komandan Gagak Hitam sedikit bergetar saat mendengarkan penuturan Yu Jireu yang akan membunuh mantan tuannya atau Raja Ular Berkepala Tiga, She Manglong. Komandan Gagak Hitam sekarang memang bukanlah bawahannya lagi, namun dia berharap bahwa mantan tuannya itu akan menundukkan kepala di hadapan Yu Jireu, karena secara pengaturan tidak tertulis bagi seluruh hewan buas dan binatang spiritual, pemilik garis darah Binatang Suci memang harus disembahnya atau dijadikan sebagai tuan.

Belum lagi, semasa dia menjadi bawahan dari Raja Ular Berkepala Tiga, Komandan Gagak Hitam juga menerima cukup banyak sumber daya dari mantan tuannya itu, sehingga kekuatannya terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Kau tidak keberatan bukan?" tanya Yu Jireu yang melihat ekspresi diam dari Komandan Gagak Hitam.

"Jika memang Raja Ular Berkepala Tiga tidak mau tunduk kepada Yang Mulia, maka hamba tidak akan keberatan sama sekali. Hanya saja, hamba berharap jika dia akan tunduk dengan cepat, tanpa adanya pertumpahan darah," jawab Komandan Gagak Hitam dengan jujur.

"Bagus! Itu baru bawahan yang benar!" Yu Jireu menganggukkan kepalanya puas dengan sikap keterbukaan dan kebaikan Komandan Gagak Hitam. Dia sudah memikirkan sedikit banyak untuk mantan komandan Raja Jurang Kematian itu di masa depan.

Setelah mengatakan itu, Yu Jireu lalu melompat ke atas punggung Komandan Gagak Hitam dan menyuruhnya untuk pergi ke tempat Raja Ular Berkepala Tiga yang sedang menunggu kepulangannya. Komandan Gagak Hitam hanya mengangguk dan patuh dengan perintah tuan barunya, lalu melesat dengan kecepatan tinggi yang diikuti oleh ketiga mantan Komandan dari para Raja Jurang Kematian.

Zheep!

Dengan kekuatan Tingkat Raja Tahap Menengah sekaligus, hewan buas yang secara alamiah dapat terbang, kecepatan terbang Komandan Gagak Hitam termasuk jajaran yang tertinggi dan menyamai para eksistensi satu sampai dua tingkatan di atasnya.

Hanya butuh waktu sekitar 10 menit bagi Komandan Gagak Hitam dan yang lainnya untuk sampai di tempat Raja Ular Berkepala Tiga dan para bawahannya yang sedang menunggu.

"Itu Komandan Gagak Hitam!" seru salah satu bawahan Raja Ular Berkepala Tiga, saat melihat kemunculan sosok burung hitam di atas langit.

Semua pandangan para hewan buas dan binatang spiritual pun langsung tertuju pada satu titik. Namun kerutan tebal langsung tercetak pada dahi mereka, saat melihat Komandan Gagak Hitam datang bersama dengan 3 komandan lain bawahan para Raja Jurang Kematian.

Tidak lama setengah kerutan tebal itu tercetak, wajah mereka semua berubah menjadi muram karena melihat seorang bocah berumur 11 tahun sedang berdiri dengan santai di atas punggung Komandan Gagak Hitam.

Tap!

keempat hewan buas dan binatang spiritual yang memiliki status mantan komandan para Raja Jurang Kematian mendarat secara serentak, tepat di depan Raja Ular Berkepala Tiga dan para bawahannya.

"Komandan Gagak Hitam! Bisakah kau menjelaskan apa artinya ini?" Raja ular berkepala tiga langsung bertanya, sembari meledakkan niat membunuh yang sangat pekat dari dalam tubuhnya.

Sebelum komandan Gagak Hitam memberikan penjelasan kepada mantan tuannya, Yu Jireu sudah melompat turun dengan tenang sembari mengangkat tangannya memberikan kode agar Komandan Gagak Hitam tidak berbicara.

"Tidak perlu berbasa-basi lagi. Tunduk kepada Tuan Muda ini atau mati!" ucap Yu Jireu dengan tanpa ekspresi.

Wajah Raja Ular Berkepala Tiga dan para bawahannya semakin jelek saat mendengarkan penuturan bocah berumur 11 tahun itu. Mereka tidak menyangka bahwa bocah itu akan seberani itu dalam menyampaikan tujuannya.

"Manusia tidak tahu diri! Sampai mati pun aku tidak akan pernah tunduk pada siapapun!" teriak Raja Ular Berkepala Tiga kemudian aura kultivasinya yang berada di Tingkat Kaisar Tahap Menengah langsung menyebar ke segala arah dengan sangat liar, membuat semua hewan buas dan binatang spiritual menjadi sangat tertekan.

Bhuusshh...

Yu Jireu tentu saja menjadi satu-satunya orang yang menjadi pengecualian. Dia tidak merasakan apapun dari ledakan aura kultivasi milik Raja Ular Berkepala Tiga, karena ledakan itu murni menggunakan Qi monster, sedangkan dia memiliki garis darah Binatang Suci.

"Huh! Hanya binatang Tingkat Kaisar Tahap Menengah ingin berlagak di hadapan Tuan Muda ini! Sampah!" ujar Yu Jireu sembari ikut meledakkan aura kultivasi yang disertai dengan penekanan garis darah.

Bhuusshh...

Seluruh hewan buas dan binatang spiritual yang sebelumnya hanya merasakan tekanan saja dari Raja Ular Berkepala Tiga, kini balik merasakan tekanan garis darah yang begitu menakutkan dari Yu Jireu membuat mereka ingin segera bersujud menyembahnya.

Bahkan saat ini tubuh Raja Ular Berkepala Tiga bergetar dengan hebat, karena dia pun merasakan penekanan yang sama seperti bawahannya.

"K-kauu.. B-bagaimana bisa?" Raja Ular Berkepala Tiga bertanya dengan nada bergetar, karena menahan tubuhnya agar tidak jatuh dan bersujud di hadapan bocah berumur 11 tahun.

"Apakah kau terkejut cacing kecil? Apa kau masih ingin melawan Tuan Muda ini dan tidak mau tunduk?" bukannya menjawab pertanyaan dari Raja Ular Berkepala Tiga, Yu Jireu justru melayangkan pertanyaan balik sembari meningkatkan penekanan pada garis darahnya.

Bhuusshh...

"Kheuk!"

Raja Ular Berkepala Tiga dan semua bawahannya termasuk 4 komandan yang telah tunduk langsung memuntahkan darah karena tidak kuasa lagi menahan beban pada garis darah mereka yang begitu tertekan. Tubuh mereka juga langsung terjatuh dalam posisi berlutut karena paksaan dari sang pemilik garis darah Binatang Suci.

Meski kekuatan Yu Jireu masih berada satu tingkatan di bawah Raja Ular Berkepala Tiga, namun karena dantiannya telah terbebas dari segel misterius, kekuatannya saat ini telah setara dengan kultivator Tingkat Kaisar Tahap Akhir atau Puncak.

1
wong agung
pertarungan nya terlalu lama
wong agung
kunpeng si ikan pelahap langit
wong agung
buah bodhi itu ada pohon nya
ira kasih
ditunggu season 2 nya thor...😁
seru soalnya
ira kasih
akhirnyaaaaa.......
ira kasih
raja yang sopan...
ira kasih
semoga ketemu ya thor.. sama istrinya 😁
ira kasih
waahhh.... langsung kayyaaaaa.....🤩
ira kasih
a..
ira kasih
👀
ira kasih
😁👍
ira kasih
a
ira kasih
yeeeeyyy....
ira kasih
😁👍
ira kasih
yeeyy...
ira kasih
kangen karya othor.. pas nwmu yg ini blm baca.
tetap semangat berkarya thorr.. semoga sehat selalu amin
Huang Ling'er
ARC 2 ya dimana ya ?
Huang Ling'er
pasti ketemu kok, atas ijin author 😭
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah kan ternyata bener kunpeng 😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!