hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Hati Iren kini sudah merasa sedikit lega, karna orang tua nya akan ikut mengantar nya ke Singapure setidaknya ia tidak merasa begitu canggung walaupun ia tidak tau bagaimana selanjut nya setelah orang tua nya akan meninggalkan nya nanti.
" Ya sudah ya Pa, ma Iren ke kamar dulu, Iren pengen istrahat" ucap Iren lalu pergi meninggalkan orang tua nya
" Iya sayang, Papa sama Mama juga mau Istrahat, kasihan suami kamu sedang menunggu kamu, jangan biarkan dia lama menunggu sayang" bisik Mama Ratna ke telinga putri nya membuat Iren merasa ilfill
" Apa an sih ma,, itu gak akan terjadi" bantah Iren membuat papa dan mama nya tersenyum puas karna berhasil menggoda putri semata wayang nya.
Iren pun tiba di kamar nya, dan melihat Sigit yang sedang fokus di balik laptop nya
Iren tidak memperdulikan Sigit, ia segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi serta mengganti pakaian nya, ia merasa resah karna ini pertama kali bagi nya harus tidur dengan seorang laki laki yang masih asing baginya, di tambah lagi ia harus menggunakan BRA nya, yang membuat dirinya merasa tidak nyaman tidur, karna menurut nya tidur menggunakan BRA merupakan penyiksaan yang berat baginya namun mau tidak mau harus di lakukan nya.
Iren keluar dari kamar mandi dengan penampilan nya yang anggun, Iren mengenakan baju tidur pink yang sexy dan berhasil membuat Sigit diam diam memperhatikan nya
Iren duduk di meja rias nya sambil memakai perawatan malam nya, ini adalah rutinitas wajib yang tidak bisa Iren tinggalkan
"Dia pikir dengan pakaian seperti itu membuat aku tergoda" gumam Sigit yang merasa seolah olah Iren sedang menggoda nya, padahal Iren memang terbiasa tidur menggunakan baju sexy seperti itu, dan hampir semua baju tidur yang ia miliki semua peminim dan Iren memang menyukai nya, dia tidak memperdulikan Sigit atau harus perlu memikirkan nya, menurut nya itu hak dia dan tiadak satu orang pun yang bisa merampas itu darinya.
Setelah selesai menggunakan perawatan nya, Iren segera beranjak ke tempat tidur nya, tidak menunggu lama Iren pun langsung terbawa ke alam mimpinya.
Sigit yang sedari tadi diam2 memperhatikan nya kembali melanjutkan pekerjaan nya, karna jujur saja Iren sungguh sangat menganggu konsentrasi nya.
dan dia merasa lega melihat Iren yang sudah terlelap di dalam tidur nya.
Sebelum tidur, Sigit menyusul rini dan fahri di kamar baby yang di jaga pengasuh nya.
Sigit membuka pintu kamar baby nya, dan melihat bik lala pengasuh nya sedang mengayun ke dua baby nya.
" Gimana keadaan anak saya sus," tanya Sigit ke lala
" Mereka sudah tidur tuan, mereka anak baik kok, tidak cengeng" jawab lala memuji kedua anak nya, yang memang betul ada nya, rini dan fahri memang berbeda dari baby pada umum nya, rini dan fahri sungguh anak yang baik tidak cengeng dan rewel, dan mungkin tidak akan menyusah kan Iren nantinya.
Sigit pun mencium ke dua anak nya, dan merapikan selimut mereka yang tidak berantakan itu.
"Jangan nakal ya sayang, Papa sangat menyayangi kalian" ucap Sigit yang membuat lala merasa kagum ke Sigit.
" ya sudah tolong jaga anak saya baik baik ya sus saya tinggal dulu" ucap Sigit sopan, lalu beranjak pergi
" Baik tuan" jawab lala dan Sigit pun segera meninggalkan kamar anak anak nya.