NovelToon NovelToon
Chen Yu 2

Chen Yu 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Kultivasi Modern
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zamo

Ini adalah lanjutan dari novel : Menjadi Kultivator Di Planet Bumi.

Melanjutkan kisah Chen Yu, yang akan membangun kekuasaannya sendiri di bumi, menyelesaikan konflik lama dan menghadapi konflik baru dari Sekte Tersembunyi Dalam yang ternyata mereka semua adalah para Kultivator yang ada di Planet Bumi.

Bagaimana kisah selanjutnya, mampukah Chen Yu menghadapi para Kultivator Bumi?

Bagaimana bisa ada Kultivator di Bumi selain dirinya?

Apakah ini berarti ada sesuatu yang menghubungkan dunianya dengan Bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zamo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bazhu

Chen Yu menginap di sebuah hotel bintang 3, mandi dan berganti pakaian bersih sebelum keluar untuk mencari makan malam sekaligus mencari informasi.

Setelah mencari informasi, Penerbangan paling awal dari Hainan ke Luocang adalah pukul 10 pagi dan jadwal penerbangan terkahir 5 sore. Meskipun ia di Sanya pada malam hari, ia masih harus menunggu di sana semalaman sebelum berangkat ke Luocang.

Untuk pertama kalinya, dia berjalan santai di jalan mencari tempat makan, waktu menunjukkan pukul 20.00.  Chen Yu berjalan ke blok makanan cepat saji dengan konsep outdoor dan memesan makanan berat dan mengambil beberapa botol bir. Dia merasa makanan di sini tidaklah buruk, ditambah suasana tempatnya cukup ramai, ada dua baris meja makan di restoran itu, setiap barisnya berisi 5 meja makan.

Tepat saat Chen Yu hendak menyelesaikan ucapannya, suara gadis yang tegas memotongnya, "Billy.. Billy Chen? Bagaimana kamu bisa ada di sini?" gadis itu melihat Chen Yu mendongak dan berseru kegirangan.

Begitu gadis itu berteriak, Chen Yu mengenalinya. Meskipun dia tidak ingat siapa namanya, dia tahu itu adalah teman kelasnya. Dia masih mengingat wajahnya.

"Apa kau tidak mengenalku? Aku Agnes Wu, Kita teman sekelas. Huh.., kau sudah banyak berubah." Gadis itu mengeluh namun nadanya gembira dan bersemangat.

Chen Yu terdiam. Dia bahkan tidak banyak bicara dengan Agnes ini semasa kuliah. Dia tidak tahu mengapa dia begitu bersemangat, tetapi karena dia mengatakan itu, dia hanya bisa tersenyum dan berkata: "Aku tahu, aku cuma lupa namamu saja, tapi aku masih ingat wajahmu, mari makan bersama, aku yang traktir."

"Wow, terima kasih Billy, kamu sendiri yang bilang ya..." Kemudian, Agnes Wu menarik pria dan wanita di sampingnya juga dan berkata kepada Chen Yu: "Ini Moly Jia, rekan kerjaku dan ini pacarku Alan Yu."

"Agnes, ini teman kuliahmu? Dia tampan." Moly bertubuh ramping, wajahnya sangat menawan dan dia mengamati Chen Yu dengan rasa ingin tahu.

Chen Yu meraba dagunya dengan canggung. Karena kultivasinya, dia memiliki temperamen yang sangat halus dan aura tak tertandingi bagi orang-orang di Bumi. Di mata orang normal, dia tidak hanya tampan namun memiliki pesona lelaki yang kuat. Faktanya, di alam kultivasi, selama kamu tidak terlalu jelek, setiap pria tampan dan setiap wanita cantik.

"Halo, namaku Alan Yu, pacar Agnes. Senang bertemu denganmu." Alan sedikit tertutup dan berpenampilan biasa saja, tetapi dia sangat peduli pada Agnes.

Chen Yu mengangguk dan berjabat tangan dengan Alan dan memesan beberapa hidangan lagi.

"Billy, kamu benar-benar banyak berubah. Jenny benar-benar buta. Sangat sok." Tentu saja Agnes Wu tahu tentang masa lalu Chen Yu dan merasa tidak senang pada perlakuan Jenny.

Chen Yu tersenyum. Dia sudah melupakan hal-hal semacam itu dan hanya berkata: "Aku sudah banyak mengalaminya, kalian semua. Apakah kalian bekerja di Sanya?"

"Ya, setelah lulus, aku datang ke Sanya bersama Alan. Di sini cukup menyenangkan. Ngomong-ngomong, tahukah kau bahwa setelah kau pergi, guru Yun sering bertanya tentangmu. Sepertinya dia mencarimu dengan putus asa." Agnes terus berbicara.

Meskipun Chen Yu tidak merasa segembira Agnes, dia tahu apa yang dirasakannya. Ia memikirkan Albert Shi. Sejak meninggalkan Universitas Nanjing, dia tidak pernah melihatnya lagi. Kali ini, dia bisa bertanya kepada Agnes tentangnya.

Moly menuangkan segelas bir untuk dirinya sendiri dan hendak minum bersama Chen Yu, tetapi karena sedikit gugup, Moly tak sengaja menyenggol botol bir dan menjatuhkannya.

"Dasar bodoh, kau buta ya." Sebuah suara yang ganas terdengar dan seorang pria botak yang tampak tegap menyeka bir yang terciprat ke celananya.

"Maaf, aku tidak sengaja melakukannya, aku..." Moly melihat tato di lengan pria itu dan sangat takut hingga dia tidak bisa mengucapkan kalimat lengkap.

Alan ingin berdiri tetapi bahunya ditekan oleh dua teman si pria botak bertato. Agnes terlihat panik dan penuh kekhawatiran.

Pria botak itu berdiri, dan tampak sangat menindas, dia melayangkan tangan kanannya hendak meraih Moly.

Chen Yu menghela napas. Ia bahkan tidak bisa makan dengan tenang. Ia berdiri dan menghentikan tangan pria botak yang hendak meraih Moly: "Karena dia sudah meminta maaf dan celanamu hanya sedikit basah, tidak perlu bersikap berlebihan seperti ini."

"Siapa kau berani menceramahiku? Ku beritahu aku ini..." Pemuda yang ganas ini melihat bahwa Chen Yu berani mencengkeram pergelangan tangannya dan menjadi lebih marah.

Chen Yu mengangkat tangannya dan menampar. Sebelum pria botak ini menyelesaikan perkataannya, tiga giginya copot. Dia berguling dilantai dan menabrak meja di belakangnya. Chen Yu melirik dan berkata : "Aku paling tidak suka diancam."

Si botak itu mencengkeram mulutnya dan wajahnya mulai membengkak. Dia bangkit dan berkata dengan nada yang lebih ganas: "Beraninya kau memukulku! Kau sudah bosan hidup."

Chen Yu menggelengkan kepalanya. Dia pernah melihat orang bodoh, tetapi belum pernah melihat orang sebodoh ini. Dia sudah menahan tamparannya, tetapi orang ini masih bertingkah. Chen Yu berjalan mendekat dan pria botak itu malah berjalan mundur.

"Bocah, kau benar-benar berani. Aku, Teddy Liu, bocah sepertimu berani cari masalah dengan Bazhu? Kalau kau punya nyali coba pukul lagi." Sebuah suara kasar terdengar.

Mendengar suara itu, pria botak itu langsung berkata kegirangan: "Kakak Liu, bocah itu berani…."

Namun sebelum mereka berdua selesai berbicara, Chen Yu sudah menendang pria botak itu lagi tepat di perutnya hingga tersungkur di jalan. Dan pria botak itu memuntahkan semua yang dimakannya, dia baru berhenti muntah setelah cairan asam kuning keluar.

"Bagus, kau punya nyali. Jika aku membiarkanmu pergi dari wilayah Bazhu, maka aku tidak perlu tinggal di sini lagi." Pria bersuara kasar itu menggeram.

"Oh..benarkah? Kalau begitu kalian jangan tinggal di sini lagi." Chen Yu benar-benar tidak ingin bermain dengan para gengster kecil ini. Dia berjalan mendekat dan menampar Teddy Liu beberapa kali.

Plak.. Plak.. Plak..

Teddy bahkan tidak sempat bereaksi dan terhuyung jatuh ke jalan, sambil memuntahkan gigi-giginya seperti pria botak itu.

"Oke, oke, kamu orang pertama yang begitu sombong meski tahu kami dari Bazhu. Kalau kamu punya nyali, tunggu bosku." Kemudian, Teddy Liu segera mengeluarkan ponselnya.

"Tidak perlu menelepon. Bawa aku menemui bosmu. Aku malas jika disuruh menunggu." Chen Yu menggelengkan kepalanya. Kalau bukan karena ada Agnes dan teman-temannya, dia akan langsung pergi begitu saja setelah menghajar mereka. Tapi sekarang, kalau dia pergi, Agnes dan teman-temannya pasti jadi target mereka. Jadi, dia harus menyelesaikan semuanya hingga tuntas, dia tak ingin kejadian seperti paman penjual bakmi terulang karenanya.

Teddy mendengar kata-kata Chen Yu dan menatapnya dengan heran. Setelah beberapa saat, dia tertawa kejam dan berkata: "Baiklah, kau memang bernyali besar." Kemudian, dia berjuang untuk berdiri dan berkata kepada dua preman yang memegangi bahu Alan yang sedang diam mematung tanpa tahu apa yang harus mereka perbuat : "Papah si botak kembali."

Karena perkelahian itu, semua orang yang makan di sini satu persatu pergi terutama saat mereka tahu kalau para preman itu dari geng Bazhu. Chen Yu berbalik dan berkata kepada Agnes dan rekannya: "Kalian kembalilah dulu. Aku akan membereskan semuanya."

Meskipun Moly terkejut, dia segera berkata: “Billy, kamu tidak bisa pergi bersama mereka. Orang-orang ini bisa membunuhmu. Ayo kita pergi saja."

"Tenang saja. Aku tahu apa yang kulakukan. Kalian pulang saja. Oh, ngomong-ngomong, Agnes, apakah kamu punya kabar tentang Albert?" Chen Yu teringat apa yang ingin ditanyakannya.

Agnes tertegun sejenak. Dia benar-benar tidak mengerti bagaimana dalam keadaan seperti ini Chen Yu masih sempat-sempatnya bertanya tentang teman sebangkunya, tetapi dia tetap menjawab: "Sepertinya ada sesuatu yang terjadi di keluarganya. Dia hanya mengikuti ujian susulan setelah aku lulus. Jika kamu ingin menemuinya, kamu bisa pergi ke acara wisuda tahun ini. Seharusnya dia pasti akan kesana."

"Ada sesuatu yang terjadi di keluarganya?" Chen Yu mulai khawatir pada Albert. Sepertinya dia harus pergi ke wisuda kelulusan tahun ini.

"Cepatlah pimpin jalannya. Atau kalian mau kuhajar lagi." Suasana hati Chen Yu jadi buruk setelah mengetahui tentang Albert.

Teddy hampir tersedak. Mendengar nada bicara Chen Yu, orang ini memang tidak takut atau karena dia tidak tahu nama geng Bazhu di Hainan, bahkan ini di Sanya dimana markas besar Bazhu berada. Dia memikirkan hal ini dengan sedih, pada saat yang sama, Chen Yu menyuruhnya memimpin jalan. Bocah ini sangat sombong. Tunggu saja saat dia sampai di markas.

"Billy, apakah kau benar-benar akan pergi bersama orang-orang itu?" Agnes bertanya dengan cemas. Dia tidak bodoh. Dia tahu apa yang dimaksud Chen Yu.

Chen Yu takut setelah dia pergi, mereka akan membalas dendam pada dirinya dan temannya. Agnes menatap Chen Yu lagi dan baru menyadari bahwa meskipun telah menjadi teman sekelasnya selama 4 tahun, dia tampaknya tidak pernah benar-benar memahami Billy Chen.

Moly berjalan mendekat: "Agnes, pulanglah dulu bersama Alan. Aku yang memulai ini, aku akan pergi bersama Billy."

"Kalau kau mau pergi, kita pergi bersama saja." Agnes langsung menegur usulan Moly.

Chen Yu melihat orang-orang ini adalah teman yang setia dan berkata: "Baiklah, kalau begitu mari kita pergi bersama saja. Jangan khawatir kita disana hanya akan ngobrol dan minum teh saja."

"Oi..jadi ikut ke markas kami atau tidak?" Teddy tidak senang para bocah ini malah ngobrol sendiri.

Chen Yu menendang pantat Teddy lagi hingga wajahnya meringis kesakitan. "Apakah aku mengizinkanmu bicara? Cepat jalan." Kata Chen Yu dingin.

….

Markas besar yang dikatakan Teddy hanyalah sebuah gudang bekas sederhana. Tampaknya genk yang berkuasa ini baru berkembang di wilayah sini. Chen Yu dan yang lainnya baru saja masuk dan beberapa orang sudah menutup pintu gudang.

Moly dan yang lainnya belum pernah melihat kejadian seperti itu dan segera mengikuti Chen Yu dengan tegang. Penampilan Chen Yu sebelumnya menunjukkan bahwa dia adalah petarung hebat.

"Beberapa anak muda ini punya nyali. Meskipun West Sand baru mengembangkan wilayahnya disini, kita bukanlah sesuatu yang bisa diganggu oleh orang-orang kecil." Chen Yu baru saja berjalan ke aula utama dan sebuah suara datar terdengar.

"Kakak, ini dia. Dia sangat sombong dan memukuli anggota kita. Dia bahkan mengatakan tidak takut dengan West Sand apa lagi Bazhu dan ingin menemuimu sendiri." Teddy dengan cepat melebih-lebihkan.

West Sand? Chen Yu megerutkan keningnya, mendengar nama West Sand.

1
MyOne
Ⓜ️🫣🫣🫣Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🫢🫢🫢Ⓜ️
Oe Din
Dari pada melawan musuh, kali ini Chen Yu lebih takut menghadapi Yao Yui, khawatir Pil penambah energi diminta kembali, ketar ketir dia...
😅😅😅😅😅😅
Oe Din
Mulut si Loli yang ceplas ceplos sangat membantu rencana dan akting ChenYu...
Oe Din
Hantu itu yang maen dobrak pintu, ya kamu HANTU LOLI....!!!
👻👻👻👻👻👻👻
afifo maning
keren thorrr...👍👍
kuda_liar
Mantap 3x .... yang belum penghantar tidur nih langsung disambut 5chp😂😁
fajar fitra: setuju ....5 chap Thor.....🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Hmd Club
cepet lah update
Madonna Donna
Aiiyyaaa Yui Si Bodoh 😁
Madonna Donna
🔥🔥🔥
MyOne
Ⓜ️⏩⏩⏩Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️👀👀👀Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🤔🤔🤔Ⓜ️
fajar fitra
lanjut.....👍👍👍👍👍
kuda_liar
Selamat Siang
kuda_liar
Mantap.... siapapun yang menggoda langsung disambut oleh pedang terbang
afifo maning
gassskeunnn Thor...moga bs up sampai 5 ch🙏
afifo maning
Gassskeunn lg Thor 👍👍💪
Ahmad R Laros
makhluk astral
afifo maning
misterius, susah ditebak alur ceritanya...keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!