Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU MANTAN
Setelah sampai kota tujuan Violet membawa Flora menuju sebuah restoran yang cukup besar di kota tersebut, dan mengajak Flora untuk berjalan ke salah satu ruangan khusus.
“Selamat sore bu bos” sapa para karyawan yang melihat Violet datang.
“Sore” balas Violet tersenyum tipis.
“Huft 8jam melelahkan” ucap Violet setelah duduk di sofa.
“Sorry Vi aku ga berani ngebut takut bukan mobilku sendiri soalnya” ucap Flora yang mengikuti Violet duduk di sebelahnya.
“Padahal gapapa kan kamu sering main mobil di arena balap kan, ambil aja kesempatan ngebut kalau lagi sepi” ucap Violet.
“Beda Vi kalau di arena balap tu udah hafal medan jalan sedangkan ini? Pertama kalinya aku nyetir sendiri jauh” ucap Flora.
“Iya juga ya haha ya udah gapapa lagian kita udah sampai”ucap Violet beranjak menuju meja kerjanya.
“Kamu kalau capek ke hotel dulu aja, aku minta orang anterin kamu” lanjut Violet yang melihat Flora seperti kecapekan.
“Iya dih capek banget, emangnya kamu ga capek perjalanan jauh” ucap Flora yang melihat Violet seperti biasa saja.
“Aku sudah biasa, aku sering pulang pergi sendiri nyetir sendiri, kamu kan belum terbiasa jadi istirahat dulu aja, nanti malam aku jemput buat makan malam” ucap Violet.
“Baiklah kalau begitu gapapa ini?” Ucap Flora.
“Permisi bu?” Ucap Risa manager restoran.
“Saya minta tolong antar teman saya ke hotel , sudah kamu pesankan kan yang saya minta” ucap Violet.
“Sudah bu saya sudah memesankan 2 kamar seperti perintah ibu” jawab Risa.
“Baiklah terimakasih, kamu antar temanku dulu, di restoran biar aku yang urus dulu” ucap Violet.
“Baik bu, mari bu Flora” ucap Risa.
“Ahh i..iya, Vi aku duluan ya” ucap Flora.
“Iya hati\-hati”ucap Violet.
Setelah kepergian sahabatnya Violet sibuk memeriksa berkas\-berkas di depannya.
“Omset dari bulan ke bulan semakin melonjak, ini cukup bagus”ucap Violet yang melihat data di depannya lalu dia meraih ponselnya dan menelfon satu nomor.
“Mel? Bagaimana pembangunan untuk cabang baru restoran kita?” Tanya Violet setelah panggilan di terima.
“Berjalan lancar bu, ini saya masih di lokasi untuk mengawasinya” jelas orang yang di panggil Mel.
“Baiklah, kamu sudah bekerja keras, setelah pembangunan selesai kamu boleh ambil cuti” ucap Violet.
“Benar bu? Terimakasih bu” senangnya ketika mendengar boleh ambil cuti.
“Iya nanti saya sendiri yang akan menggantikan tugasmu selama cuti” ucap Violet.
“Terimakasih bu”
“Oh ya besok saya akan ke lokasi untuk memeriksanya sendiri” ucap Violet.
“Baik bu, saya akan mengaturnya” ucap Mel.
Ya Mel adalah Sekretaris Violet, yang selalu mengurus pekerjaan untuk Violet yang menghandle semua pekerjaan Violet maka Violet bisa tenang santai seperti orang yang tidak memiliki pekerjaan, namun semua bawahan Violet sangat menyukainya karna Violet terkenal selain parasnya cantik juga baik, ramah, dan pengertian terhadap karyawan.
“Huft, sakit banget kepalaku melihat angka\-angka ini” lirih Violet yang melihat tabel angka di depannya.
“Risa ke ruangan saya sebentar” ucap Violet pada panggilan telfon kantor di sebelahnya.
“Baik bu” jawab orang di sebrang panggilan.
“Permisi bu, ibu memanggil saya?” Ucap Risa memasuki ruangan.
“Duduk” ucap Violet mempersilahkan Risa untuk duduk di depannya.
“Omset dari bulan\-kebulan selalu naik, itu hasil kerja keras kalian saya mau kamu buat acara stukuran bersama para karyawan dan saya akan memberi kalian bonus, kamu atur saja itu acara untuk kalian, saya tidak bisa ikut karena harus mengurus kerjaan lain” lanjut Violet.
“Terimakasih bu, baik saya akan mengaturnya nanti bersama para karyawan” ucap Risa senang.
“Baiklah, hari sudah mau gelap pekerjaanku disini juga sudah selesai saya akan pergi dulu” ucap Violet.
“Baik bu” ucap Risa.
“Terimakasih atas kerja kerasmu” ucap Violet pada Risa.
“Sudah seharusnya bu, karena ibu mempercayakan restoran ini pada saya jadi saya akan mengelolanya dengan baik” ucap Risa.
Violet keluar ruangan, tak sengaja di meja tamu ada seseorang yang Violet kenal itu mantannya dulu dan pacar barunya, mereka sedang makan bersama beberapa temannya.
“Eh ada Violet, makan disini juga?” Sapa Yogi mantan Violet.
“Tidak hanya ada kerjaan” jawab Violet cuek dia tau pasti nanti pacar baru mantanya akan cari keributan dengannya.
“Vi lama ga ketemu kamu makin cantik sekarang” ucap Candra.
“Kalian lanjut makan aja, aku masih ada urusan” ucap Violet hendak pergi.
“Sombong banget sih paling juga kamu kerja disini sebagai pelayan kan” ucap Yuli pacar baru Yogi.
“Terserah mau bilang apa aku ga ada waktu buat urusin kalian” ucap Violet malas.
“Dasar ga tau malu” ucap Yuli menyiramkan air pada Ciolet dengan tiba\-tiba membuat Violet terkejut.
“Kamu sengaja lewat sini buat cari perhatian sama Yogi kan? Asal kamu tau Yogi sudah punya aku” lanjut Yuli memeluk lengan Yogi.
Violet terkejut saat di siram dan tetap diam namun dia jijik melihat pasangan di depannya.
“Jangan takut, aku ga minat jilat ludah sendiri aku sudah buang dia jadi dia udah jadi sampah buatku kalian cocok satu sampah satunya tong sampah” ucap Violet.
“Vi jangan kelewatan aku tau kamu masih belum terima kita putus dulu” ucap Yogi ke pede an.
“Belum terima? Eh mikir aku putusin kamu udah 4tahun lalu buat apa aku ga terima, oh ya bukanya kamu sudah mau bikah kan sama ani\-ani ini ngapain mikirin aku” ucap Violet sarkas.
“Kalau kamu emang udah ga ada perasaan sama aku, kenapa kamu masih sendiri?” Ucap Yogi.
“Sendiri? Maaf aku udah punya tunangan dan tunanganku lebih lebih dari kamu” ucap Violet menunjukan cincin di jarinya.
“Ya sudah kalau emang kamu udah punya tunangan ajak tunanganmu datang di acara party kita bulan depan di kota S” ucap Yuli memberikan undangan pada Violet.
“Ok” ucap Violet mengambil undangan lalu pergi meninggalkan mereka.
“Vi, aku dapat info katanya ada festival di jalan M kesana yuk pengen beli jajanan disana, kamu udah pulang belum?” Ucap Flora pada Violet memalui panggilan telfon.
“Ini lagi di jalan pulang buat jemput kamu” ucap Violet sambil fokus menyetir.
“Ok aku tunggu” ucap Flora lalu mematikan panggilan telfonnya.
“Vi kok baju kamu basah?” Tanya Flora yang melihat baju Violet basah.
“Gapapa, aku mandi bentar ya” ucap Violet.
“Ok” balas Flora.
Menunggu Violet selesai mandi, Flora mengitim pesan pada seseorang.
“Sepertinya ada yang menindas Violet”
“Siapa yang menindasnya?”
“Aku juga tidak tau dia pulang\-pulang bajunya basah”
“Jaga dia ya, karena kamu yang deket sama dia”
“Ok aman dia sahabatku juga bos ku sekarang pasti bakal ku jaga”
Flora berhenti mengirim pesan karena Violet telah selesai mandi dan berganti baju, Violet menggunakan celana jeans pendek dengan hoddie oversize warna putih.
“Udah ayuk berangkat ini malam minggu jalanan pasti ramai” ucap Violet meraih tas kecilnya dan ponselnya.
NEXT>>