NovelToon NovelToon
Istri Muda Untuk Suamiku

Istri Muda Untuk Suamiku

Status: tamat
Genre:Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:349.7k
Nilai: 5
Nama Author: AMY DOANK

Sepuluh tahun Solehudin 35 tahun membina rumah tangga dengan Amelia 30 tahun, namun tak kunjung diberi kepercayaan seorang anak oleh Allah SWT.

Mariana dan Anta, kedua orang tua Soleh yang memang tidak menyukai Amelia karena menantunya itu adalah orang susah, menjodohkan putra sulungnya itu dengan anak juragan kaya raya di kampung sebelah yang masih gadis tetapi sudah melahirkan. Siti Juriah namanya, usia 22 tahun.

Niatan mereka memang kurang baik dari awal. Semua karena harta dan tahta.

Dengan penuh drama, perdebatan panjang serta berbagai kisah, akhirnya Soleh kembali menikah dengan Juriah atas persetujuan Amelia.

Inilah kisah poligami yang menguras emosi, antara Solehudin, Amelia dan Siti Juriah dalam novel "Istri Muda Untuk Suamiku"

Please please 🙏🙏🙏yok bantu dukung dengan like, subscribe dan komentarnya para reader sejati yang baik hati 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AMY DOANK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 Kebahagiaan Soleh

Soleh seperti bocah yang kegirangan berada di tengah-tengah puluhan kendaraan roda dua yang berkilauan aneka warna dan model terbaru.

Matanya berkilauan seperti blitz kamera yang memantau semua model yang menarik perhatiannya.

"Mas mau yang mana?" tanya Juriah, ikut bingung.

Sementara Ojan dan Samsiah juga sibuk kesana-kemari melihat-lihat mana yang paling pantas untuk dihadiahkan kepada menantunya.

"Itu bagus!" tunjuk Ojan.

"Itu juga bagus!" kata Samsiah pada sepeda motor yang lain.

"Itu, itu Yamaha terbaru ya?"

Soleh senang tapi pusing sendiri menoleh ke kanan dan ke kiri.

Cukup lama dirinya dibuat galau karena terlalu banyak pilihan.

Akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah sepeda motor Yamaha R15. Soleh terlihat sangat gagah dengan postur tubuh tinggi tegap. Juriah yang langsing tapi padat berisi pun mencoba jajal jadi penumpang belakang.

Soleh tersipu. D+da Juriah yang besar menempel hangat di punggungnya.

"Ini, Leh?" tanya Ojan memastikan.

Memang bukan motor baru. Tapi tampilannya masih sangat greng. Dan kocek dua puluh lima juta rupiah, cash keluar dari kantong Ojan yang langsung ditransfer ke rekening dealer.

Soleh tidak menyangka, mertuanya ternyata memang beruang banyak. Dan tak pelit mengeluarkan uang segitu untuk menantunya. Padahal Soleh baru seminggu jadi menantu.

Gila! Seminggu dapat R15. Sebulan Aku dapat apa ya? Kalau setahun, dua tahun, tiga tahun? Wah...

Pikiran Soleh melanglang buana.

Pundi-pundi uang seolah bertebaran dimana-mana. Dan Soleh yang bangga dengan dirinya sendiri tersenyum bahagia sembari menatap Juriah yang juga sedang menatapnya.

Soleh benar-benar harus berterimakasih pada Mariana dan Anta, kedua orang tuanya yang sudah sangat gigih menyuruhnya untuk menikahi Juriah.

Perempuan cantik, manis dan penurut di atas ranjang, juga kaya raya hingga bisa merubah dirinya menjadi seperti sekarang ini.

Pulang dari dealer, Soleh dan Juriah langsung menjajal motor yang kini jadi milik mereka. Ternyata Ojan menginginkan surat BPKB nya atas nama Juriah, bukan nama Soleh.

Agak sedikit kecewa, tapi Soleh mencoba berfikir jernih. Toh motor gede itu dia yang menggunakannya. Juriah bahkan sama sekali tidak bisa mengendarai sepeda, apalagi motor dan mobil.

Ojan dan Samsiah naik mobil pribadi berduaan saja. Sementara anak dan menantunya jalan-jalan keliling kampung dengan hati suka cita.

"Kereen..." pekik Soleh dengan suara kencang.

Ini adalah mimpinya di masa muda. Memiliki sepeda motor gede, berpakaian gagah ala crosser dan dibelakangnya duduk manis seorang gadis cantik berpakaian seksi menantang.

Wooow mimpi yang jadi kenyataan! Terima kasih Tuhan, terima kasih Bu, Pak! Doa-doa kalian terkabulkan!

"Yang..."

"Apa?"

"Kita ke rumahku yuk?"

"Hah? Apa? Gak kedengaran!"

"Kita pamer ke rumah Ibu bapakku ya?"

"Hah? Apa?"

Begitulah. Omongan keduanya saling bersahutan tapi tidak terkoneksi karena bercampur dengan angin dan juga terhalang oleh helm yang masing-masing dikenakan Soleh juga Juriah. Helm baru bonus dari dealer.

Soleh meluncur membawa motornya ke kampung orangtuanya yang berjarak sekitar 50 meteran dari rumah orang tua Juriah.

Tentu saja Mariana dan Anta begitu bangga dengan kedatangan putra sulung dan juga menantu barunya.

Soleh mencium punggung tangan Ibu dan Bapaknya dengan wajah sumringah.

"Kan, akhirnya!" tutur Mariana memberi kode turut senang atas pencapaian yang putranya lakukan.

Anta terpukau hingga mengelus pelan seluruh bagian motor baru Soleh hingga berputar dua kali.

"Gagahnya!" gumamnya senang.

Juriah turut senang melihat raut wajah kedua mertuanya yang tersenyum puas.

"Mas Soleh akan pegang kunci bengkel mulai Senin besok, Pak Bu. Kami mohon doa semoga usaha yang akan dipegang Mas Soleh lancar dan berkah." Cerita Juriah semakin membuat mata Mariana berbinar terang.

"Aamiin..."

Serentak Ia dan Anta suaminya bersyukur.

"Tapi Aku harus bereskan dulu kontrakan yang di ibukota, Yang!"

"Oh iya ya? Kapan, Mas?"

"Aku jemput dulu Amel. Biar bisa secepatnya pindahan dan pulang lagi ke kampung."

"Mbak Amel nanti..." tanya Juriah agak mengambang.

"Antarkan saja si Amel ke rumah orangtuanya. Ga perlu pusing. Toh dia juga masih punya orang tua lengkap. Bisa mengurus adik-adiknya juga. Ga perlu dia diajak tinggal bersama. Rumah tangga kalian bisa kacau kalau disatukan dengannya!"

Juriah mengangguk. Matanya menatap Soleh menunggu respon suaminya itu.

Soleh hanya diam. Ia masih berfikir.

Meninggalkan Amel di rumah orang tuanya, kesannya Soleh seperti hendak mengakhiri pernikahan pertamanya.

Toh Amel tidak punya salah. Selama ini Amelia sudah jadi istri yang baik. Hanya karena belum memiliki keturunan saja, sehingga Ia mengikuti keinginan Mariana dan Anta untuk menikah lagi.

Ditambah karena kepusingannya yang kini berstatus pengangguran. Susah cari kerjaan sedangkan hidup terus berjalan.

"Nanti Aku fikirkan jalan keluarnya, Yang!"

Jawaban Soleh tidak membuat hati Juriah puas. Namun perempuan itu diam tak berkata apa-apa.

Bahkan sampai mereka pamit pulang lagi ke kediaman Ojan, Juriah lebih memilih diam.

Tentu saja Soleh mulai mengetahui watak istri mudanya yang gampang terluka hatinya.

"Yang? Kenapa diam?" tanya Soleh ditengah perjalanan.

Juriah ogah menjawab. Hanya geleng-geleng kepala dengan mata fokus ke pemandangan kiri kanan.

"Yang!?"

Tetap tak dijawab.

Soleh pun akhirnya memilih diam.

Tapi karena jengkel sekaligus takut terjadi keributan berkepanjangan sedangkan baru saja Ia bahagia karena dibelikan motor gede oleh orang tua Juriah, Soleh memilih memberhentikan motor di tempat peristirahatan yang indah.

"Kenapa berhenti?" tanya Juriah agak ketus.

Soleh menuntun tangan istri mudanya. Mereka duduk di pinggiran trotoar di samping hamparan sawah hijau yang baru di tandur.

"Yang..., kenapa kamu,"

"Agak ketus? Aku? Kecewa sama kamu!"

Soleh menatap wajah Juriah. Seketika ditariknya nafas dalam-dalam dan melempar pandangannya ke sawah luas di depan mata.

"Aku faham kamu kecewa. Aku, bukanlah pria yang sesuai harapanmu. Aku tidak bisa kamu andalkan, bukan?"

Mendengar perkataan sedih Soleh, Juriah seketika takut juga.

Takut kalau-kalau Sang Suami justru menjadi illfeel dan perlahan memilih pergi meninggalkan dirinya.

Grep.

Juriah menarik tangan Soleh.

"Bukan begitu, Mas! Mauku, kamu itu langsung gerak cepat mengiyakan perkataan Ibu Bapak tadi. Bukannya diam berfikir terlalu lama sampai Aku salah faham."

Juriah melemah. Dan Soleh bersorak dalam hati.

"Aku hanya harus juga memikirkan perasaan Amelia, Yang! Biar bagaimanapun dia adalah istri pertamaku. Walau kini Aku sangat bahagia bersamamu, tetapi Dia pernah ada di dalam kisah hidupku, dan masih ada juga di hidupku, Sayang!"

Juriah menunduk. Tak berani berkata-kata karena takut salah bicara. Apalagi sampai mengganggu pemikiran Soleh yang bisa berakibat fatal untuk keberadaannya.

Soleh mulai menilai Juriah dan keseluruhan isi hati istri mudanya itu.

Pria dewasa itu sudah punya cukup pengalaman dalam berperan sehingga Ia bisa jadi lebih dominan.

"Amelia baik, untuk itu aku juga harus baik padanya. Dan kamu adalah yang terbaik. Untukmu, Aku akan lakukan apapun yang membuatmu bahagia."

Juriah mendongakkan wajahnya.

Terlihat wajah tampan Sang Suami yang tersenyum manis dengan binar mata bak bintang di langit tengah menatapnya mesra.

Juriah senang bukan kepalang.

"Yok, kita pulang! Aku kangen main lato-lato sama kamu!" bisik Soleh membuat Juriah tersenyum lebar.

"Ish, Mas nih!" Juriah tersipu malu.

Mereka kembali pulang ke kediaman Ojan.

Sementara Amelia merasa sangat sedih.

Berulang kali mencoba menghubungi Soleh, tetapi nomor suaminya itu tidak bereaksi.

Chatnya pun tidak masuk. Hanya ceklis satu.

Amelia tidak tahu kalau Soleh sedang memblokir nomornya agar tidak terganggu hubungan intimnya dengan Juriah di saat yang krusial.

BERSAMBUNG

1
Yuni Ngsih
Thooooor ceritramu greget sekali ....cuma sayang kebahagian Inayah dlm ceritramu hanya sebentar......tapi ngga pa" trskan Thor dengan ceritra yg lain yg lebih seru...ok👍👍👍💪💪💪
Yuni Ngsih
sholeh"udah dapat karma dari Allah masih emosi aja sadaaaaaar dong......
Yuni Ngsih
betul inayah belajarlah dengan tekun ,spy kamu bisa berhasil dengan nilai yg sempurna ,klw jodoh Tuhan sudah memberikan pasangan masing ,Thooooor novel kamu memang yg terbaik bikin greget ....ok semangat
Yuni Ngsih
baguuuuus Inayah....itulah anak sholehah ...🤲🤲🤲
Vira Playstore
hm,,, semakin seru lanjut thor
Hastia Tia
lanjutkan
Baek chanhun
thanks mbak, sudah menghibur
kami selama ini.
semoga mbak selalu mendapatkan
keberkahan dari Allah SWT.
kami tunggu karya selanjutnya.
💪🥰🙏🏻😭
Embun Kesiangan: huaaaa terharu kak doanya🙏🤧 doa yg sama buat kakak. moga kita selalu diberi kesehatan dan rezeki yang berkah berlimpah. aamiin ya Allah ya robbal'alamiin 🤲😇🥰
total 1 replies
Hana Roichati
Makasih thor, bagus ceritanya 👍👍
Embun Kesiangan: terima kasih banyak Kaka 🙏 mendukung novel picisan ini sampai akhir 😊🫰🥰
total 1 replies
Baek chanhun
Thor, thanks banyak2, hari ini
banyak banget up untuk menghibur kami kaum rebahan ini.
Embun Kesiangan: sehat2 selalu semangat Kak 💪
total 1 replies
Baek chanhun
Alfatihah, untuk almarhumah
O'connor, semoga surga yang
kau tempati.
Embun Kesiangan: aamiin Allahumma aamiin. walaupun sempat ada kontroversi ketika putranya meninggal dunia gandir dan Shuhada sempat menanggalkan jilbabnya menguburkan secara Budha 🤧 dia salah satu penyanyi legendaris yang InshaAllah husnul khotimah wafatnya
total 1 replies
Baek chanhun
💪🫰
Embun Kesiangan: tararengkyu syayank 🫰😘
total 1 replies
Baek chanhun
semangat mbak, tidak ada
usaha menghianati hasi.🥰💪
Baek chanhun
next Mbak 💪😘
Embun Kesiangan: berangkaat 🤭🫰🥰
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak AMY💪😍👍
Embun Kesiangan: sehat2 selalu kita semuanya kak🤲😇🥰
total 1 replies
Baek chanhun
mbak AMY, aku minta maaf, karena
komentar aku waktu itu begitu
pedas, tapi mbak Ng marah mbak is the best, jalan ceritan novel begitu
bagus jadi aku sebagai pembaca
ikut emosi. kembali ke komenan
banyak pengarang marah, emosi,
akhirnya kami Ng apa2 hanya baca doang, Ada yang ngasih bintang satu,ada yang stop baca novel tersebut. tapi mbak ini pengecualian
berlapang dada menerima kritikan.
thanks mbak 💪😍👍🙏🏻
Embun Kesiangan: novelku sepi kak😅berkat kakak yg selalu update cerita novel ini, lope2 banget kakak🙏🙏🙏
Embun Kesiangan: ga koq ka😄maaf baru bisa up lg. realita lagi padat merayap ka🙏bukan karena komenan kakak. suwer, justru karena selalu dpt komentar dari kakak, aku semangat lanjut novel ini😘
total 2 replies
Baek chanhun
Amelia, begitu ceroboh, Ng dewasa
padahal begitu banyak ujian dalam
hidupnya, apa ng belajar kepahitan hidup yang pernah dia jalani.
selidiki dulu apa benar Arthur macam2, sekarang rasain adek Lo yg menderita, apa yang Lo lakuin.
Embun Kesiangan: 🤧 terkadang kesenangan masa kini melupakan kepahitan di masa lalu 😥
total 1 replies
Baek chanhun
senang gue visualnya artis Indonesia, kebanyakan visualnya orang Korea
Embun Kesiangan: lope2 Mbak, makasih 😍🥰
total 1 replies
Sumi afiz
selamat belah duren arthur
Embun Kesiangan: wkwkwk 👍🥰 makasih kakak dukungannya 😍🫰💜
total 1 replies
Baek chanhun
bagus inaya, biarlah Arthur berpikir,
dia harus belajar dewasa, dan mengambil keputusannya.
thanks mbak 💪👍🙏🏻
Embun Kesiangan: lope2 Kakak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!