2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
"aku cuma penasaran ibu kasih berapa ke Vania"Rania duduk samping ibunya
"dia bapak mu yang kasih ibu gak tau"ibunya
"apa banyak?"Rania
"kenapa?"ibu nya merasa aneh sama Rania
"Dia banyak sekali uang nya"Rania bicara pelan
"dari mana kamu tauu!! aihh sudah-sudah!!! Tidur lagi!!!"ibunnya bicara dan Rania ke kamar
Vania pulang dia kaget liat kunci di gantung di lemari dan dia liat kertas putih nya hilang dari laci dan jatuh di lantai tanda ada yang bukak lacinya dan Vania langsung menarik tangan Rania yang Tidur.
"berani sekali kamu bukak lemari ku!!"Vania membentak dan mamanya heran keluar
"Aku cuma penasarann"Rania
"aihh ada apa ini?"ibu nya masuk
"Aku gak mau tau kalo uang ku ada hilang kamu harus ganti 2x lipat!!"Vania dan Rania narik Vania tiba-tiba
"kenapa kamu banyak uang hah? kenapa juga ibu slalu memperlakukan kita beda hah?, ibu slalu nyuruh aku belajar dan belajar dan aku gak pernah keluar untuk bermainnn dan kamuu slalu keluar dengan sesuka hati mu!!"Rania menangis dia mengeluarkan air mata yang di tahan-tahannya
"Aku kerja karena aku gak anak lemah!!"Vania
"vaniaa!!"ibu nya marah
"kenapa? apa mama gak kasih tau? Heyy!!"Vania mendorong Rania
"uang yang kau pake untuk berfoya-foya waktu tamat SMP itu uang ku!! Uang sekolah Lo!! Uang gue!!, dan Lo bilang ibu gak adil sama lo?, Sama Lo atau sama gue hah?, gue masih ingusan tapi gue harus kerja Rania!!"Vania membentak Rania
"Gue pernah Nangis-nangis gak mau kerja, ada yang dengarin gue? Gak ada raniaaa!!, Lo enakk raniaaa cuma di suruh belajar aj, dan Lo ngeluhh sama gue soal itu!!! Gak tau terima kasih banget Lo yaa!! Lo kakak!! Tapi Lo gak guna Rania!!"
"vaniaa udahh!!"ibunya ikut nangis karena ini memang salah nya diawal
tiba-tiba Rania sesak nafas dan ibunya langsung khawatir
"Gue gak akan keluarkan uang gue lagi buat lo!!!"Vania mengunci lemarinya dan ibunya mengambil obat dan mengasih nya ke Rania dan Rania langsung tenang dan menatap Vania yang udah guling istirahat. Rania hanya diam dan guling di kasur nya.
"Kamu tenang yaa!! Besok-besok jangan bukak lemarinya!!"Ibunya mengelus kepala Rania lalu pergi ke kamar dan menangis dan Rania juga nangis gimana dia jdi kakak yang gak guna buat adek Nya dan Vania dengar dia nangis tapi dia gak peduli dan biarkan aja jujur Vania udah muak.
Kebesokan harinya
Rania natap Vania yang prgi dgn motor nya
"maaf kan mama gak bisa beli kamu motor!! Adek kamu dapat motor itu dari bos nya!"mamanya natap Rania dan rania ngangguk lalu pergi meninggalkan rumah dan kesekolah
sampai sekolah ketemu Rosi.
"Ross"Vania meluk Rosi
"Aaa kebetulannn bangettt gue pikir Lo gak masukkk"Rosi meluk Vania
"nyontekk pr"Rosi dan Vania langsung mengeluarkan buku
"Apa soalnya? Anjirr gue belum siap"Vania dan Rosi langsung membaca kan soalnya dan pas taevin Datang dia ikut membantu.
Tiba-tiba datang Rania dia melihat taevin akrab sama Vania dan Rania pergi masuk kelas.
"tumben Lo baik?"Vania nutup buku nya karena pr udah siap
"yang jahat itu kamu!!"Taevin menjitak kening Vania lalu pergi masuk kelas
"khemmm kalian ternyata cocok juga!!"Rosi senyum-senyum
"Gila Lo!! Pacar nya cantik cuyy"Vania
"hah? Lo tau pacar nya?"Rosi
"iyaa lahh, pacar nya kemaren ngobrol sama gue!!"Vania tiba-tiba bel masuk bunyi dan mereka masuk kelas
Saat istirahat
Vania duduk sama Rosi di kursi kantin sambil makan-makan dan taevin duduk sama Rania di kursi kantin juga
"Apa skandal kalian?"taevin natap Rania
"aku gak bisa cerita"rania menghindari kontak mata
"okey"taevin ngangguk-ngangguk
"Katanya akan ada acara lomba fashion show pasang pasangan tiap kelas harus ada 1 pasangan, dan nama kita berdua di daftar kan Alex"Rania ngasih brosur ke taevin
"okeyy"taevin ngangguk dan Rania senyum
Alex datang ke dekat Vania sama Juan juga
"Kamu harus bantu kami!!"Alex duduk di samping Vania
"Aihh!"Vania kesal
"Kalo gak masuk OSIS!"Alex
"Apa?"Vania
"Nahh tugas kamu Nanti menampilkan dance kamu sebagai acara hiburan pembukaan sebelum acara lomba di mulai"Alex dan Vania ngangguk
"Baguss!!"Alex menepuk bahu Vania
lalu Alex pergi
....
Besok harinya Taevin pergi joging, Dia tiba-tiba melihat anak kecil jatuh kesungai dan dia membantu dengan mengulur tangan nya tapi setelah anak itu selamat dia yang jatuh ke sungai itu, dia bukan gak bisa renang dia hanya teringat langsung troma Nya dan Vania yang melihat itu dia langsung Menolong Taevin, dan membawa nya ke tepi sungai dan Vania panik karena taevin pingsan dan Vania terus memencet dada taevin biar dia bernafas lagi, dan Vania lalu kasih nafas buatan, dan setelah Vania kasih nafas buatan datang Lilis di sana, Vania langsung shock dan lari Pergi, dan taevin udah bangun dia melihat Vania yang lari, dia senyum.
"Aihh kenapa kamu ceroboh?"Lilis memukul taevin
taevin berdiri lalu pergi masuk mobil Lilis
sementara Vania Dia langsung menghampiri ibunya.
"Aaaaa"Vania teriak di rumah
"Kenapa kamu ribut hah??"ibunya melempar kain ke Vania dan di tangkap Vania
"Aku mau Pindah sekolahhh!! Aku mau kesekolah yang mama bilang cocok untuk murid nakal kaek aku Bu!!!"Vania meluk tangan ibunya dan Rania mendengar itu dia keluar kamar
"hah?"Rania bingung
"ibu jangan ulangi kesalahan lagi ibu!! Biar kan Vania bebas!!"Rania melihat ibu nya
"ibu dulu ngomong itu cuma karena emosii!!"ibu nya melepaskan tangan Vania dari dia
"ibuuu!!"Vania meluk tangan ibunya lagi
"Kali ini aku mau benaran!!"Vania
"aku gak berani melihat kan muka ku di sekolah itu buuuu!!"Vania merengek
"vaniaaa, Sekolah itu sekali setahun kamu pulangg!!"Rania mengingat kan
"Aku gak peduli!!"Vania tetap mau dia gak mau nanti ketemu taevin dan rasa malunya dan di labrak pacar nya depan umum.
"Yaudah kalo dia mau"Ibu pasrah
"Ibuu"Rania
"raniaaa!! Aku yang mauu!! Aaa pokoknya aku mau kesekolah itu!!!"Vania terus cerewet
"Yasudahh terserah kamu!! Yang bayar sekolah kan kamu sendiri!!!"ibu
"ibu!!"Vania
"hah?"Ibu nya natap Vania
"ibuuu gimana aku kerja kalo aku sekolah di sana hah? asrama!!"Vania melihat ibunya
"jual motor kamu!!"ibunya
