NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asni J Kasim

Mohon untuk tidak membaca novel ini saat bulan puasa, terutama disiang hari. Malam hari, silahkan mampir jika berkenan.

Season1

Nadira Safitri Kasim. Siswi Kelas XII yang terjebak pernikahan dini. Pertemuan yang tak disengaja dan faktor ekonomi sehingga ia harus menikah di usia yang terbilang muda. Namun pernikahan itu hanyalah sebatas kontrak, yang di mana ia akan menyandang status janda apabila kekasih suaminya telah kembali. Saat kekasih suaminya telah kembali, Nadira sudah terlanjur jatuh cinta pada suaminya.

Apakah Nadira akan menjadi janda di usia mudahnya?
Apakah mereka akan hidup bersama?

Season 2

Tidak semua orang memiliki kepintaran atau pemahaman yang cepat, dan hal itu terjadi pada Marsya. Marsya selalu dikatai bodoh oleh teman dan guru-gurunya.

Deva, saudara kembar Marsya meminta ayah dan ibunya untuk membawa Marsya ke Jerman. Seminggu sebelum kepergian Marsya, Marsya mendapat masalah hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan dini.

Mari simak ceritnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Tanpa Cinta. Episode 30

Jerman/Pagi hari

Kaira duduk ditepi ranjang memegang ponselnya. Menatap foto pasangan yang dulunya saling menyayangi.

"Terima kasih untuk kebaikanmu dulu, aku sadar, cintaku berlebihan. Aku harap kamu dan istrimu baik-baik saja di sana" gumam Kaira lalu menghapus foto yang dia tatap.

Kaira bangkit dari duduknya menuju sofa yang terletak disamping jendela. "Akulah wanita beruntung yang dicintai oleh pria sebaik Angga" batin Kaira dengan senyum.

Kreeek... (Pintu terbuka lebar)

"Sayang, apa yang kamu lakukan di situ?" tanya Angga saat memasuki kamar Kaira.

"Tidak" balas Kaira.

"Ayo ke rumah sakit. Hari ini jadwal memeriksa kesehatanmu." Angga menatap Kaira dengan senyum.

"Aku merasa sudah baikan, Sayang. Aku tidak perlu ke rumah sakit lagi." Kaira menolak untuk ke rumah sakit.

"Istrahatlah. Aku akan meminta Dokter Mikel datang ke rumah" ujar Angga. Angga mengambil ponselnya, matanya kembali menatap layar ponsel mencari nama Dokter Mikel.

Dokter Mikel adalah Dokter yang sangat pandai dalam keahliannya. Angga meminta Dokter Mikel untuk merawat Kaira. Dokter Mikel pun tidak menolak, selain karena tugasnya sebagai seorang Dokter, Mikel juga termasuk teman Angga saat mereka kecil dulu.

"Hallo, Mikel." Angga menyapa Mikel saat panggilannya terhubung.

"Iya, Angga. Bagaimana keadaan Kaira?"

"Sudah agak membaik, aku menghubungimu untuk memintamu ke rumah. Kaira tidak ingin ke rumah sakit" jelas Angga.

"Iya, aku akan segera ke situ" ujar Mikel di seberang telepon.

Tut tut tut... Panggilan telepon berakhir.

"Sayang, aku ingin makan masakan kamu" pintah Kaira dengan manja.

"Hmmm" Angga pura-pura berpikir. "Ayo" Angga menuntun Kaira untuk turun.

"Hahahahahaha" tawa Kaira pecah saat Angga menggelitik Kaira.

"Sayang, jangan!" seru Kaira saat ia merasa geli.

"Aku tidak mau," balas Angga dengan tangan yang masih menggelitik Kaira.

"Hahahahahaha" tawa Kaira kembali terdengar.

"Jangan, hahahaha. Sayang jangan" pintah Kaira saat Angga mengejar Kaira.

"Sayang, sudah." Kaira menyerah saat ia merasa lelah.

"Ayo" Angga kembali menuntun Kaira ke dapur.

"Kamu duduk di sini, biar aku yang memasak." Angga menuntun Kaira untuk duduk setelah itu Angga pun mulai memasak.

------

London

Nadira berdiri di depan cermin dengan rambut yang dibiarkan terurai. Mengenakan baju kemeja putih dengan pita bagian depan, dan rok selutut. Nampak jelas kaki jenjangnya membuatnya terlihat berbeda dari biasanya.

"Rokmu terlalu pendek" ujar Rian saat mendapati istrinya berdiri di depan cermin.

"Pendek apaan Sayang, ini sudah panjang" balas Nadira sambil menarik roknya ke bawah.

"Pakai rok yang lain" titah Rian.

Nadira menghela napas kasar. "Ini sudah rok yang ketiga sayang! Aku tidak punya rok yang lain lagi" balas Nadira.

"Ya sudah. Besok baru kamu masuk kerja, aku tidak suka kamu memakai rok sependek itu" jelas Rian.

"Terserah!" balas Nadira dan masuk ke dalan kamar mandi.

Pang... terdengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan keras.

Rian menatap jam tangannya, 10 menit telah berlalu. Namun, Nadira belum juga keluar.

Tok tok tok... Rian mengetuk pintu kamar mandi namun Nadira enggan untuk membukanya. Dia hanya mendengar tanpa menjawab ataupun membuka pintu.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Rian dibalik pintu. "Sayang, kamu baik-baik saja kan di dalam"

Cek--lek... (Pintu terbuka lebar)

"Hei, kamu kenapa?" tanya Rian sambil memegang kedua pipi istrinya.

"Tidak" balas Nadira melewati suaminya. Membuka lemari pakaian dan mengambil pakaian ganti.

"Sayang, kamu kenapa? Apa ucapanku tadi membuatmu terluka?" tanya Rian sambil memegang pipi istrinya.

Nadira hanya diam dan menunduk, ingin rasanya ia menangis. Namun apa yang harus ia tangisi. Diam adalah caranya untuk tidak menangis.

"Sayang, maafkan aku" kata Rian sambil mengelus kepala istrinya. "Aku bukannya tidak suka kamu memakai rok itu, tapi aku cemburu jika melihat pria lain menatapmu."

"Aku ingin tidur" kata Nadira.

Rian melirik jam tangannya, waktu baru menunjukan pukul 7:30. "Mungkin dia marah" batin Rian.

"Yasudah, kamu istrahat sekarang. Aku mau ke kantor dulu" ujar Rian mengecup kepala istrinya.

"Hati-hati" balas Nadira kemudian berjalan menuju tempat tidur dan membungkus tubuhnya dengan selimut.

"Sayang" panggil Nadira saat suaminya hendak menutup pintu kamar.

Rian menoleh menatap istrinya. "Ada apa, sayang?" tanya Rian.

"Izinkan aku mengajak Ibu bermalam di rumah kita" jelas Nadira.

"Iya, nanti aku hubungi Ibu" balas Rian lalu mengambil ponselnya. Menatap layar ponsel mencari kontak Ibu mertuanya. Ibu mertua, itulah nama yang Rian simpan. Dengan segera, Rian mengklik gambar hijau.

Tiiing... tiiing... tiiing... panggilan masuk.

"Halo, Buk" Rian menyapa mertuanya saat panggilan telah dijawab oleh Ibu mertuanya.

"Iya, Nak. Ada perlu apa kamu menelepon?" tanya Lestari.

"Ibu bisa bermalam di rumah kami? Nadira menangis terus, dia merindukan Ibu" jelas Rian.

"Iya, Nak. Nanti Ibu minta izin dulu setelah itu Ibu---" ucapan Lestari terpotong.

"Pergi saja, aku lebih suka kamu pergi dari rumah ini!" sambung Vano kasim.

Rian mengepal tangannya saat mendengar ucapan Ayah mertuanya. "Buk, Ibu sekarang bersiap-siap ya. Aku akan meminta Pak Akna menjemput Ibu" ujar Rian.

"Iya, Nak. Ibu siap-siap dulu" balas Lestari.

Tut tut tut... panggilan telepone berakhir.

"Sayang, aku sudah memberitahu Ibu dan sebentar lagi Ibu akan datang. Kamu hati-hati di rumah" kata Rian kemudian berjalan menuruni anak tangga.

Nadira berdiri mengikuti langkah suaminya dari belakang. Rian menoleh menatap Nadira heran. "Kenapa kamu senyum-senyum?" tanya Rian bingung.

"Tidak" balas Nadira.

"Aku ke kantor dulu" Rian pamit lalu masuk ke dalam mobil dan meleset pergi meninggalkan kompleks perumahan elit.

Nadira kembali masuk ke dalam rumah dan mengganti pakaiannya. Setelah itu ia pun turun dan duduk di teras rumahnya. Hampir 20 menit berdiam diri di teras rumah, Nadira berniat untuk masuk. Saat hendak masuk ia melihat mobil sedang masuk dalam area kompleks. Nadira menatap mobil yang baru saja parkir tepat di depan rumahnya.

"Ibu..." teriak Nadira saat melihat ibunya turun dari mobil.

"Hiks... hiks... hiks... aku kangen Ibu" kata Nadira sesegukan.

"Ibu sudah di sini Sayang" balas Ibu Lestari.

"Nadira" panggil seseorang yang baru saja keluar dari mobil.

Nadira menoleh, air matanya kembali menetes membasahi pipi manisnya. Dia, pria kesayangan ayahnya yang menempuh pendidikan di luar Negri kembali hadir membawa senyum yang sudah lama Nadira ingin lihat.

"Kak Rafik" panggil Nadira berlari memeluk kakaknya.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.....

1
di wish
lama2 jengkelin Nadira...perasaan org hami gak gitu amat
amalia gati subagio
sejak awal sepakat di jdkan lacur, ningkat dikit jd jalang, mentereng jg kan.... upik abu mode on sinderela sindrom akut?! taqdir opo pilihan?! #poor taqdir #RIP akal budi #lacur pilihan pematre
amalia gati subagio
upik abu ngacir berjudi dgn keberuntungan, demi the one end only....or dadi selir jg gpp hm......
Masita Fangky
🥰🥰
Yen
rian msh hidup
Bunda Clara Azka
cerai sjaaaa nnt sm ansel, nnt nikah sm marsel 😘😘
Margaretha Sukmawati
nadira rubah sifat lo jgn kekanakan. makin lama makin lebay
Margaretha Sukmawati
ga suka dgn sifat nadira terlalu lebay
Dzeint Aufa
👍
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak. Mampir juga di novel baruku ya. Judulnya "Suami Pengganti"

Terima kasih 😁
total 1 replies
Marsudi
lanjut
bunda Akram/Aqilah
cerita'nya bagus banget tp pas trahir malah bikin patah semangat.pling tdk suka baca novel klo pemerang utamanya meninggal.
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
total 2 replies
Nur Adam
lnjyt smgt untuk krya mu cerita bgs
zvallen_24
novelnya bagus banget 😁👍
Ita Imus
sukaaa
Suriyani Karim
kaira kaira jahat ya
mine
"CANTIK JUGA"

Modus Lu Yan
Momsyrifah Aini
flashback donk Thor pas Rian meninggalnya gimna masak gak ada cerita lengkapnya boro" ke 3hari setelahnya jadi pas gak tau dech matinya gosong atau gimna....gitu
GelsanuSahra: Rekomendasi Novel untukmu, Dia Istri Dalam Mimpi
total 1 replies
sinche chandra
Kayaknya haikal yg hamili Karina
qtine
laki laki bodoh....kesel aku
qtine
asyiiiikkkk jd nikah beneran ya tanpa kontrakkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!