NovelToon NovelToon
Penjara Hati Sang CEO

Penjara Hati Sang CEO

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Tamat
Popularitas:30.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Eka Pradita

"Apakah aku dapat memaafkan kesalahannya?"

Seorang wanita cantik bernama Alice, harus berurusan dengan seorang CEO MANGO Corporate, setelah ayahnya mendekam di dalam penjara, karena mobil yang dikendarainya menabrak seorang nenek lanjut usia, yang ternyata adalah nenek dari seorang CEO arogan dan sangat kaya raya di kota London yang bernama Raymond Weil.

Setelah Alice berhasil mengeluarkan ayahnya dari penjara, timbul niat Raymond untuk menikahi Alice, pernikahan yang bisa menjadi alat untuk mendapatkan 50% saham MANGO Corporate milik Nicholas Weil. Raymond sengaja memilih Alice, karena tidak ingin menikahi wanita yang dapat mengekangnya dengan sebuah ikatan pernikahan. Alice yang tak punya pilihan lain karena takut dengan ancaman Raymond pun menerima pinangan pria arogan itu, walau dengan terpaksa.

Pernikahan akhirnya berlangsung dan yang ditakuti Alice benar-benar menjadi kenyataan, perselingkuhan yang terjadi di depan mata kepalanya sendiri, mem

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Pradita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Elliot

Selamat membaca!

Elliot sudah berdiri di depan ruangan Raymond, dengan amarah yang sudah memuncak di ujung kepalan tangannya.

Raymond mulai membuka pintu ruangannya untuk mencari tahu keberadaan Alice.

Elliot menatap Raymond dengan sorot mata tajamnya, hal yang tak pernah ia lakukan selama pengabdiannya selama bekerja menjadi assisten pribadi Raymond.

Raymond memandang aneh tatapan Elliot.

"Elliot apa kamu tahu kemana Alice setelah keluar dari ruanganku?"

Elliot mendengus kasar.

"Sudah cukup kamu bertanya Raymond!" tegas Elliot berkata, terlihat geram sampai menggertakkan giginya.

Elliot memukul rahang kekar Raymond dengan sangat keras sekuat tenaganya, Raymond terjatuh, terjerambab kesakitan, belum sempat ia bangkit, Elliot menambahkan dengan tendangannya keras ke arah perut Raymond, hingga membuat Raymond batuk sampai berlumuran darah keluar dari mulutnya.

Namun saat Elliot ingin memberi serangan ketiganya, Greta datang melindungi Raymond, ia berdiri di depan Raymond dan memeluk tubuhnya agar Elliot tak bisa melukai Raymond lagi.

Elliot mengurungkan niatnya, ia masih terdiam menatap Raymond dengan amarah yang masih membara, semua dapat tersirat dari sorot matanya.

Raymond bangkit dibantu oleh Greta sambil memicingkan senyum tipisnya, menyeka darah yang keluar di ujung bibirnya.

"Beraninya kamu melawan Tuanmu!" ucap Raymond parau masih meringis kesakitan.

"Cih, saat ini kamu bukanlah Tuanku, aku mengundurkan diri secara resmi dari perusahaan ini!" tegas Elliot yang sudah begitu muak selama ini dengan sikap Raymond yang seenaknya, semua memuncak karena Raymond kini bukan hanya menyakiti perasaannya tapi juga perasaan Adiknya.

"Tapi kenapa Elliot? Apa karena aku menyakiti Alice? Apa jangan-jangan kamu menyukainya dan tidak rela aku melukainya?" tanya Raymond semakin penasaran dengan sikap Elliot.

Elliot menghela napasnya kasar. Ia maju perlahan mendekati Raymond yang masih dilindungi oleh tubuh Greta.

Dengan tajam ia menatap wajah Raymond.

"Alice adalah Adik kandungku, menyakitinya sama saja kau sudah menyakitiku!" ucap Elliot sambil meremas kerah kemeja Raymond lalu menghempaskan dengan keras.

Bak petir di siang hari bolong tanpa awan mendung pertanda hujan. Raymond sontak kaget. Ia tak habis pikir dengan kenyataan yang didengarnya saat ini, dari mulut Elliot.

"Aku akan urus surat perceraianmu dengan Alice, jangan pernah bermimpi kamu bisa mempermainkan Adikku, selama aku masih hidup di dunia ini!" kecam Elliot sambil menunjuk wajah Raymond, lalu dengan langkah tegas ia pergi meninggalkan Raymond dan Greta, yang sedang begitu terkejut mendengar kenyataan yang sudah ia katakan.

"Maafkan aku Alice aku tidak bisa menyembunyikan jati diriku yang sebenarnya, luka yang telah kamu rasakan sudah cukup untuk membuatku berani mengatakan kebenaran ini kepada semua orang termasuk padamu, Alice," gumam Elliot terus melangkah menuju pintu keluar MANGO Corporate.

Elliot kini sudah berada di mobil kuningnya. Ia lalu mengambil handphonenya dan mulai melacak keberadaan Alice dengan smartphone yang digenggamnya.

"Untung aku sudah membuat handphone Alice terkoneksi GPS-nya dengan smartphoneku, jadi aku bisa dengan mudah mengetahui keberadaannya," tutur Elliot lalu mulai melajukan mobilnya mengikuti arah GPS tempat Alice berada.

Mobil Elliot melaju dengan kecepatan tinggi membelah lalu lintas kota London.

🍁🍁🍁

Apartemen Richard yang terletak di pusat kota London. Apartemen dengan kolam renang yang indah.

Alice tampak terbaring lemas di ranjang besar milik Richard di apartemennya. Tubuhnya sudah dibalut selimut yang menutupi sampai lehernya.

"Tuan, sepertinya agak lama wanita itu sadar, apa perlu aku panggilkan Dokter?" tanya Kelly kepada Richard yang sedang duduk di meja kerjanya, masih berkutat dengan urusan proyek bisnisnya di London.

Richard menoleh melihat Kelly.

"Kamu atur saja Kelly, aku serahkan urusan wanita itu padamu, kau tahu pekerjaanku sangat padat akhir-akhir ini," keluh Richard menghela napas dalam.

Kelly mengangguk mengiyakan perintah Richard, ia kembali masuk ke dalam kamar tempat Alice masih terbaring lemas.

Akhirnya Kelly coba untuk menghubungi seorang Dokter, untuk secepatnya datang dan memeriksa kondisi Alice.

"Sudah 3 kali kenapa tidak diangkat?"

Kelly akhirnya pamit kepada Richard untuk pergi menjemput Dokter itu. Richard tidak bergeming, matanya masih tertuju pada laptopnya dan hanya tersenyum tanda ia mengiyakan permintaan Kelly.

Kelly Clarkson seorang wanita berdarah Sydney Australia, usianya baru 25 tahun, sudah bekerja menjadi assisten Richard selama 4 tahun.

"Wanita itu jadi menambah daftar pekerjaanku saja," keluh Kelly menggerutu kesal.

Saat langkahnya tergesa-gesa menuju parkiran mobilnya. Di sebuah belokan koridor apartemen, tubuhnya berbenturan dengan seorang pria berbadan kekar dengan bulu tipis di rahangnya. Pria itu adalah Elliot, yang kurang memerhatikan langkahnya karena sibuk melihat smartphonenya.

"Au," keluh Kelly mengaduh sakit yang terjerambab di dasar lantai.

Elliot merasa bersalah, ia langsung membangunkan tubuh Kelly untuk bangkit.

"Aku minta maaf ya."

Pandangan mereka saling beradu. Tatapan yang sejenak membisukan suara keduanya, seakan waktu ikut berhenti tak berdetik.

Kelly bangkit dan merapikan pakaiannya yang terlihat sedikit kusut.

"Oke tidak apa-apa, kelihatan Anda sangat terburu-buru..." ucap Kelly menjeda kalimatnya.

"Elliot, senang bertemu denganmu, Nona..."

"Kelly, senang juga bertemu denganmu Elliot," jawab Kelly dengan senyum kecil di wajahnya.

Kelly melanjutkan langkahnya untuk menuju mobilnya, demikian juga Elliot yang kembali melihat smartphonenya untuk menuju GPS yang menunjukkan keberadaan Alice.

🍁🍁🍁

Raymond terlihat sedang berbaring di sofa panjangnya di ruang pribadinya.

Aku tidak menyangka Elliot adalah kakak kandung Alice.

Greta datang dengan membawa wadah yang berisi air dingin dan sudah terdapat handuk kecil berwarna putih di dalamnya. Greta mulai mengobati memar di bibir dan wajah Raymond.

"Au," Raymond mengaduh sakit, saat tangan Greta yang sudah memegang handuk putih, menekan bagian memar pada bibirnya.

"Lebih baik kamu istirahat dulu, berhenti mengerjakan pekerjaan kantor."

"Itu tidak mungkin sekarang, terlebih Elliot sudah tidak ada, sudah tidak ada yang bisa membantuku lagi," keluh Raymond tertunduk.

Di satu sisi, Raymond merasakan kehilangan yang begitu besar di dalam dirinya , namun harga diri dan keangkuhannya membuatnya tak ingin siapapun tahu, apa yang sebenarnya dirasakannya.

"Elliot selama ini sudah seperti sahabatku, egoku terlalu tinggi untuk mengakuinya."

Raymond termenung dengan segala pikirannya.

Greta menyadarkan lamunannya dengan ciuman yang berlabuh di bibirnya, walau sedikit merasa perih, karena memar di ujung bibirnya ikut tersentuh.

Greta memandang Raymond dengan dalam, seolah mencari sebuah tempat di dalam sorot mata Raymond, untuknya bertahta. Greta tersenyum manis menatap wajah Raymond.

"Aku bersedia menggantikan posisi Elliot untukmu, aku akan berusaha membuat pekerjaanmu ringan Tuan Raymond."

Perkataan Greta membuat pikiran Raymond mulai menimang-nimang keputusannya.

"Baik Greta, aku setuju dengan idemu."

Greta tersenyum mendengar ucapan Raymond. Ia langsung menghamburkan pelukannya ke dada kekar Raymond, yang sedang berbaring di sandaran sofa. Greta bergelayut manja meletakkan wajahnya di atas dada Raymond yang berbulu dengan kancing kemeja yang sudah terbuka bagian atasnya oleh tangan jail Greta.

"Aku mencintaimu Tuan Raymond," ungkap Greta dengan suara sensualnya.

Raymond hanya menatap kosong pandangannya, mengabaikan kata cinta yang Greta ucapkan.

Kini dalam hatinya ada kebimbangan yang membuatnya kalut, perasaan bersalahnya terhadap Alice, karena sudah mengkhianati pernikahan mereka.

Apa yang aku lakukan ini sudah benar? Atau malah ini adalah sebuah kesalahan besarku?

Raymond mendengus kasar sambil memejamkan matanya.

Sementara Greta kini melangkah, untuk mengambilkan Raymond segelas air putih untuk diminumnya.

"Aku berhasil Tuan Will, saat ini akses MANGO Corporate sudah di tanganku, kita berhasil menyingkirkan Elliot," gumam Greta sambil memicingkan senyum di wajahnya.

🌸🌸🌸

Bersambung ✍️

Ikuti terus kisah Alice dalam menemukan kebahagiaannya. Jangan lupa selalu dukung dengan vote, like dan komentar kalian ya. Terima kasih. 😊🤗

Love you all 😍

1
Rossida Sity
Rey mata keranjang
Shifa Burhan
kenapa novel wanita susah benar berti dak tegas pada para PEBINOR

PEBINOR terlalu diperlakukan lembut oleh para novelis

ingat thor novel adalah cerminan pola pikirmu, jadi jika didalam novel mu saja kau begitu lembut memperlakukan para PEBINOR berarti karaktermu begitu

jadi simple jika wanita ingin suaminya tegas pada wanita lain makan sebagai wanita juga tegas pada pria lain, simple kan

dan satu lagi disini kelihatan sekali kelicikan PEBINOR dan penghianat persaudaraan richard, dia berkali2 melakukan trik licik dan menjijikan untuk mendapat simPATI alice labil, dia sok pahlawan, pura2 hanya anggap adik, sok baik, dibalik semua itu ada kelicikan untuk mendapat simPATI dan merebut istri saudaranya

sadar wanita karena PEBINOR lebih licik dari pada pelakor, jangan jadi wanita jablay yang kebaperan dengan kebaikan pria lain
Lizajoseph Hilda Joseph
👍👍
kalea rizuky
reymon emang buaya sekali liat pelacur ngangkan aja uda kegoda wes talah kalo setia meski mantan casanova pasti g jelatan kek reymon
Ida Rastianti
mbaca novel ini udah hmpir 2 thn tapi ga tamat2
Suharni Gumba Ibrahim
Luar biasa
Ani Mak NitaAdelia
bacaan menguras energi emosional
Ani Mak NitaAdelia
mamam tuh Ray,,berkat nafsu mu hancur semua dalam sekejap😂
Ani Mak NitaAdelia
bagus👍👍👍👍👍
Ani Mak NitaAdelia
biarkan saja hancur,biar tahu rasa 😡
Ani Mak NitaAdelia
padahal suruh bangkrut saja dulu gak usah di tolong 😤😤😤biar sadar tuh jangan asal celap celup sana sini,,biar dia merasakan akibat dari kebiasaan buruk nya 😡
Rika Fitria
Luar biasa
Siti Aminah
aku kecewa thor...knp alice cpt luluh dn terlalu cpt me maafkan rey...gk ada skt2ny d hianati rey ap lg d dpn matany langsung
Siti Aminah
hhmmmm....rasakan km rey...karma telah dtng menghampirimu.....bikin alice jgn d pertemukan dl sm rey thor...bikin rey setengah gila dl atas pergi ny alice
Siti Aminah
waaah ternyata will musuh dlm selimut. kapok km rey...
Siti Aminah
keren thor....pemeran ny cantik2 dn tampan2...
Siti Aminah
blon aj si ray kena batuny...bakalan nyesel dia nanti
Siti Aminah
hrs ny yg jd alice.. yg jd sekretarisny raymond...lbh cantik dan lbh muda. wlw pun alice jg cantik
Tuti irfan
Luar biasa
David Yuli
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!