Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Ke esokan hari nya Dania sudah siap-siap dengan pakaian rapi nya, tapi bukan untuk berangkat ke kantor melainkan ke suatu tempat.
"mau kemana kak.?" tanya Dava dengan pertanyaan bodoh nya.
"oh...mau kerja ya.?"kata nya lagi dengan menjawab pertanyaan nya sendiri.
"sudah,,,, kalian sarapan lah cepat ibu sama papa mau ke luar daerah dua hari." kata Freya yang memberitahukan ke dua anak nya
"Nia juga mau ke luar kota."
"pekerjaan kantor.?" tanya Freya.
"tidak."
Freya menaikan alis nya lalu kembali bertanya.
"ngapain.?" nada penasaran.
"jalan-jalan." jawab nya asal.
"bilang saja mau nyusul om Daren ,eh...maksud ku bang Darren."kata Dava yang meralat ucapan nya.
Mendengar ucapan Dava bukan cuma Dania yang melihat ke arah Dava tapi juga Freya sang ibu.
"sak tau.!"elak Dania sambil memukul pelan kepala Dava.
"mari kita mulai sarapan."Kata Zaki yang sudah berada di hadapan mereka dan mereka pun sarapan dengan diam.
"hati-hati di rumah sendirian."kata Freya pada Dava yang juga ingin pergi ke kampus.
"tidak usah hawatir." jawab nya.
"baiklah ibu percaya pada mu." setelah mengatakan itu Freya dan Zaki menaiki mobil nya dengan Dania yang mengemudi dengan pelan sampai ke bandara.
Tiba di bandara Soekarno Hatta dania hanya mengantar ke dua orang tua nya hanya di depan karena dia juga harus ke luar kota.
"kemudi nya pelan-pelan jangan ngebut dan hati-hati." kata Freya yang di angguki oleh Dania.
"salam sama om Arsil dan Tante kia kecil."kata nya.
Setelah itu mereka berpisah di depan bandara.
freya dan juga Zaki pergi ke NTB khusus nya di daerah bima kota,mereka mengunjungi kia kecil yang baru melahir kan kebetulan Zaki ada pekerjaan di sana.
sementara di perjalanan Dania sedang menerima telpon dari ke tiga sahabat nya.
"kamu di mana.?" tanya Kayla.
"mau ke luar kota."jawab nya.
"ngapain.?"
"nyusul suami." setelah itu Dania mematikan sambungan telpon nya.
"dania setan.!"umpat Kayla setalah itu mereka bertiga tertawa.
Dua jam perjalanan Dania tempuh dan sekarang dia sudah berada di hotel tempat suami nya menginap.
Saat Dania ingin melakukan Cek iin dia tidak sengaja melihat seseorang yang sangat dia kenal berjalan berdua dengan wanita sexi dan mereka juga saling melempar senyum.
"awas kamu om,,,.tersenyum lah dulu.!" ucap nya dalam hati lalu dia segera menyembunyikan wajah nya supaya orang itu tidak bisa melihat nya.
Setelah mendapat kan kunci kamar ,Dania langsung bergegas menuju ke kamar nya.
"ahh....capek nya." ucap nya setelah dia merebah kan diri nya di kasur.
"ini jam berapa."gumam nya dan melihat pergelangan tangan nya.
"baru jam 10 pagi." ucap nya lagi.
Karena baru jam 10 pagi Dania istrahat sebentar sebelum dia ke salon, dia ingin merubah tatanan rambut nya dan mengganti warna rambut nya.
Tepat jam 11 Lewat Dania terbangun lalu menuju ke kamar mandi,setelah itu bersiap -siap untuk pergi ke salon.
"awas kamu om Darren.!" geram nya.
Setelah berkeliling -keliling akhir nya Dania memasuki sebuah salon yang bertulis kan salon MANJA.
"ok...mari Nia manja kan diri mu ." gumamnya Lalu dia memasuki salon tersebut.
"Sementara Darren yang sedang memimpin pertemuan itu, sejenak menghentikan pembicaraan nya karena ponsel nya berbunyi setalah dia melihat nama pemanggil dia langsung mengangkat nya.
"katakan.!" ucap nya dengan suara berat dan datar.
"......"
"apa.!"teriak Daren dengan membolakan mata nya.
Setelah itu dia menyuruh sang asisten melanjut kan nya, sementara dia keluar dengan tergesa -gesa.
"dasar keras kepala.!" umpat nya dengan berlari kecil sambil melonggar kan dasi dan mengulur lengan kemeja nya.
Sebenar nya Darren tau kalau Dania menyusul nya,karena anak buah yang dia tempat kan untuk menjaga dania yang telah memberitahukan nya.
"tunggu...akan ku buat kamu jadi perkedel Nia ."gumamnya dengan berjalan cepat.
Sementara di tempat lain, Dania sedang menikmati perawatan nya tanpa dia sadari ada bahaya yang menunggu nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...