Penjara Hati Sang CEO

Penjara Hati Sang CEO

CEO Tampan dan Arogan

Selamat membaca!

Suatu hari di rumah sakit, Adrian terlihat sangat panik karena harus mempertanggung jawabkan segala perbuatannya, walau ia tidak sengaja melakukannya.

Kecelakaan itu membuat seorang Nenek, harus dibawa ke rumah sakit dan saat ini kondisinya sedang kritis, karena tertabrak mobil yang dikemudikan oleh Adrian.

"Pak, saya tidak sengaja menabraknya, tiba-tiba Nenek itu muncul di depan jalan saya, saya sudah berusaha untuk mengeremnya tapi terlambat, Tuan," tutur Adrian menceritakan sambil menyatukan tangannya untuk meminta belas kasihan dari seorang laki-laki yang terlihat tampan, namun sangat arogan.

Laki-laki itu menyibakkan tangan Adrian dan menghempaskan tubuhnya. Adrian tersungkur hingga wajahnya terbentur lantai. Adrian hanya dapat mengaduh tanpa dapat membalas perbuatan laki-laki itu.

"Laki-laki sombong itu, seperti tidak punya perasaan sama sekali," gerutu Adrian di dalam hatinya.

Adrian bangkit dengan payah, ia lalu menyatukan kedua tangannya kembali memohon belas kasihan kepada laki-laki itu. Namun semakin ia bersuara, laki-laki itu semakin murka menatapnya.

"Jika sampai Nenekku kenapa-kenapa apalagi sampai meninggal, lihat sendiri akibat yang akan kamu terima," ancam laki-laki itu.

🍁🍁🍁

Laki-laki itu bernama Raymond Weil, usianya sekitar 34 tahun. Ia udah mewarisi jabatan CEO yang ditinggalkan oleh Nicholas Weil, Ayahnya.

Semenjak Raymond menjabat sebagai CEO, Perusahaan MANGO yang di pimpinnya menjadi salah satu Perusahaan yang sangat maju perkembangannya bahkan saat ini sudah masuk dalam kategori 50 Perusahaan tersukses di dunia.

Perusahan MANGO adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.

Kepintaran Raymond sudah terlihat saat ia sukses menjadi lulusan terbaik di Universitas Oxford di London pada tahunnya. Saat itu ia berhasil lulus S3 dengan nilai yang begitu sempurna, kepintarannya dalam mengembangkan dan menciptakan teknologi begitu membuat decak kagum di dunia Internasional.

🍁🍁🍁

Dokter datang menghampiri Raymond yang masih geram menatap Adrian.

"Pak Raymond, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, Nenek Anda tidak bisa kami selamatkan, kami turut berduka cita, atas meninggalnya beliau," ungkap Dokter itu dengan rasa dukanya.

Raymond mencengkram kerah baju Adrian, dengan menautkan kedua alisnya ia terlihat sangat murka menatap Adrian.

"Kamu harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan kamu, karena kamu telah membuatku kehilangan Nenek yang paling aku cintai," geram Raymond lalu menghempaskan tubuh Adrian dengan keras.

Adrian begitu takut dengan ancaman Raymond, ia sadar betul dengan posisinya saat ini, walau ia menjelaskan semua kronologisnya Raymond tetap mengacuhkannya dan tidak mempedulikan semua perkataannya.

Adrian akhirnya pasrah menerima segala hukuman yang akan ia dapatkan. Adrian lalu mengambil ponsel dari saku jaketnya, ia terlihat mengetik sebuah pesan dan mengirimkannya kepada Anak pertamanya.

"Segera jebloskan laki-laki ini ke dalam penjara, buat ia sampai membusuk di dalam penjara dengan hukuman seumur hidup," ujar Raymond memberi perintah kepada Polisi, yang sudah datang untuk menangani kasus kecelakaan ini.

Adrian tersentak kaget, ketika dua orang polisi langsung menyeretnya, dengan begitu kasar untuk membawanya ke dalam mobil.

"Jangan main-main dengan keluarga Weil, karena siapapun bisa ku buat untuk menuruti segala perintahku!" seru Raymond menyombongkan kedudukannya.

Raymond melangkah dengan rasa sedih di hatinya untuk menemui jasad Neneknya. Ia hanya dapat mematung di depan jasad Neneknya dengan air mata yang sedikit menetes dari kedua bola matanya.

"Aku tidak pernah menangis seumur hidupku, ini kali pertama aku menangisi sesuatu, semua karena laki-laki itu, aku tidak akan begitu saja melepaskannya, tidak cukup dengan hanya memenjarakannya, aku akan membuat seluruh keluarganya merasakan kehilangan yang membuat hidup mereka menderita," kecam Raymond sambil menggertakkan giginya hingga membuat dahinya mengernyit menahan amarahnya.

Raymond beranjak pergi meninggalkan rumah sakit dan memerintahkan Elliot untuk mengurus segala keperluan pemakaman Neneknya.

Mobil Raymond sudah tiba di lobi rumah sakit, Albert turun lalu membukakan pintu mobil untuk Raymond masuk.

Albert adalah sopir pribadi yang sudah bekerja 10 tahun untuk keluarga Weil. Awal ia bekerja karena ia diminta oleh John Ayahnya, untuk menggantikan posisinya yang sudah pensiun, memang ia tidak kerasan dengan perlakuan yang sering ia terima dari Raymond, namun semakin lama ia mulai terbiasa dengan suara bentakan dan terkadang perintah yang di luar pekerjaannya.

Mobil yang dikendarai Albert pun melaju meninggalkan rumah sakit.

"Tuan, tujuan kita sekarang mau kemana?" tanya Albert yang hati-hati berucap karena ia melihat raut wajah tak enak dari Tuannya.

Raymond hanya mengesah dengan ekspresi wajahnya yang muram.

Mendengar Raymond mengesah, Albert tidak berani untuk bertanya kembali. Ia tetap melajukan mobilnya lurus ke depan dengan kecepatan sedang, sambil menunggu Raymond untuk memberi perintah.

"Hai, Albert apa kau belum makan hingga tidak memiliki tenaga untuk menginjak gasnya lebih dalam lagi? Supir macam apa kau ini, yang tidak berani mengebut?" bentak Raymond menghardik Albert, membuat Albert yang mendengarnya sontak kaget, hingga ia langsung menambahkan kecepatannya untuk menghindari amarah yang lebih besar dari Raymond.

"Dasar Tuan berotak dangkal, aku menanyakan mau kemana tidak ia jawab, sengaja aku memelankan mobil ini untuk menunggu perintahnya, tapi ia malah menghardikku seenaknya saja," umpat Albert yang geram terhadap Tuannya.

Tanpa sengaja karena begitu kesalnya, Albert menghentakkan tangan pada kemudinya, membuat suara itu terdengar di telinga Raymond.

"Berhenti di sini!" titah Raymond dengan bentakannya.

Albert langsung menepikan mobilnya. Nafasnya kembali berdesir menahan rasa takutnya, jantungnya memacu dengan begitu cepat mendengar suara bentakan Raymond.

"Sekarang kamu turun dan kembali ke rumah dengan jalan kaki, ingat kalau sampai aku tahu kamu naik kendaraan, aku tidak akan segan-segan untuk memecat kamu," kecam Raymond dengan menajamkan pandangan matanya kepada Albert.

Albert langsung turun dari mobil, namun ia tetap membuka dan menutup pintu mobil untuk Raymond.

Raymond tidak memikirkan saat itu berapa jarak yang harus ditempuh oleh Albert.

"Untung jarak dari sini ke rumah tidak terlalu jauh, hanya 8 km, coba kalau ratusan km, jadi apa kakiku ini," keluh Albert yang merasa lega mengetahui jarak yang harus ia tempuh dengan berjalan kaki menuju rumah Tuannya tidak terlalu jauh.

Albert menapaki jalanan ditemani sinar matahari yang menyongsong begitu terik. Beberapa kali ia mengusir lelahnya dengan menendang sesuatu yang ada di sekitarnya. Hingga langkahnya terhenti ketika ada seorang wanita yang menawarinya tumpangan.

"Hi, apakah kamu butuh tumpangan?" tanya wanita itu menawarkan.

Wanita itu bernama Alice Tara Adrian, wanita cantik yang saat ini berusia 25 tahun. Alice membantu Ayahnya untuk mengurus restauran keluarga. Hidupnya tergolong biasa saja, namun ia sangat bahagia dengan apa yang dimilikinya saat ini.

Alice mempunyai 1 orang Adik perempuan yang bernama Ainsley Tara Adrian yang usianya tidak terlalu jauh darinya, mereka hanya selisih 2 tahun.

Albert terdiam memikirkannya. Namun di saat ia ingin menerima tawaran dari Alice, terlintas dalam benaknya, ancaman Raymond yang begitu nyata. Albert pun menolak tawaran Alice dan memutuskan untuk kembali berjalan.

🍁🍁🍁

Bersambung✍️

Ayo beri dukungan kalian ya, biar Author tambah semangat berkarya 🤗

Terpopuler

Comments

Emak Kam

Emak Kam

8 kg athor tak bisa membayangkan , jaman sekarang jalan kaki 8 kg bisa bisa kakiku terpisah dari badanku🤔

2023-05-02

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

Waduuh baru mulai dah meninggal neneknya ,,,, dendam nih kyanya

2023-03-16

0

Aziera 2010

Aziera 2010

salam kenal Thor,izin baca🙂

2022-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 CEO Tampan dan Arogan
2 Patricia Datang
3 Menyebalkan
4 Pertemuan Pertama
5 Terbang ke Massachusetts
6 Kesepakatan Raymond
7 Will Stefan Persson
8 Perasaan Alice
9 Watak Raymond
10 Alice Memukau
11 Pertemuan Pertama
12 Pertemuan dengan Will
13 Cinta Satu Malam
14 Rencana Will
15 Ide Alice
16 Alice Luar Biasa
17 Bodoh
18 Keputusan Alice
19 Menjelang Pernikahan
20 Trauma Raymond
21 Pernikahan Alice
22 Resepsi Pernikahan part 1
23 Resepsi Pernikahan part 2
24 Resepsi Pernikahan part 3
25 Rahasia Terbongkar
26 Ego Seorang Raymond
27 Kekaguman Nicholas
28 Rasa Sakit Alice
29 Kesedihan dan Pertemuan
30 Amarah Elliot
31 Keputusan Elliot
32 Tersadar
33 Rasa Rindu
34 Rencana Greta
35 Pesan Terakhir
36 Terlambat
37 Apa Ini Mimpi?
38 Kemesraan
39 Bukti Rekaman
40 Honeymoon part 1
41 Honeymoon part 2
42 Honeymoon part 3
43 Malam Pertama
44 Kehancuran Keluarga Weil
45 Kemenangan Alice
46 Desa Bibury
47 Selamat Tinggal Alice
48 Kemurkaan Raymond
49 Alice Hilang
50 Rindu Alice
51 Elliot dan Kelly
52 Rahasia Terungkap
53 Kedatangan Greta
54 Tuan Arogan Luluh
55 Keputusan Raymond
56 Terlambat
57 Kecurigaan Alice
58 Alice Terpukau
59 Rahasia Terkuak
60 Kecelakaan di Pagi Hari
61 Greta Hilang
62 Kejutan Sebuah Testpack
63 Zack Weins
64 Apakah Keguguran?
65 Pipi Chubby
66 Drama Korea
67 Makan Malam Indah
68 Mencekam
69 Keberanian Alice
70 Alice Pasrah
71 Matilah Kau Alice
72 Sebuah Harapan
73 Tertembakkah?
74 Harapan Yang Hilang
75 Pencarian
76 Tertembak
77 Pesan Terakhir
78 Pahlawan
79 Greta Mati
80 Firasat
81 Perasaan Yang Salah
82 Cemburu
83 Berubah
84 Dua Ego
85 Pisah?
86 Demi Baby Twins
87 Sandiwara
88 Rahasia Richard
89 Maaf
90 Romantis Kembali
91 Women On Top
92 Melarikan Diri
93 Dor
94 Rencana Di Majukan
95 Menunggu Bantuan
96 Tipu Daya
97 Mati Kau
98 Strategi Raymond
99 Ketahuan
100 Bantuan Datang
101 Perlawanan Thomas Selesai
102 New Life
103 Tantangan Baru
104 Kedatangan Bibi Mey
105 Salah Paham
106 James Datang
107 Pesan Amita
108 Rencana Amita
109 Selamat Tinggal London
110 Di mana Alice?
111 Kejujuran Terkuak
112 Penyesalan Alice
113 Rindu
114 Albert Izin
115 Salah Paham
116 Terungkap
117 Kebahagiaan Alice
118 Pernikahan Alex
119 Gelisah
120 Ulang Tahun Alice Part 1
121 Ulang Tahun Alice Part 2
122 Nick Carter
123 Menarik
124 Kesan Manis
125 Salah Sentuh
126 Anterograde
127 Stadium 4
128 Pertemuan Kedua
129 Kehilangan
130 Lembaran Baru
131 Kebebasan Nicholas
132 Alexa Gugup
133 Jennifer
134 Hadiah
135 Pernikahan Albert dan Risfa
136 Resepsi Pernikahan
137 Persalinan
138 Golden blood atau Rhnull Blood
139 Rencana Berhasil
140 Alice Sadar
141 Richard Datang
142 Akhir Bahagia
143 Terbang ke Australia
144 Info Promo : One Night Destiny
145 5 Tahun Kemudian
146 Kedatangan Greta
147 Ingatan Greta
148 PHSC 2 : Tenggelam
149 PHSC 2 : Ciuman Pertama
150 PHSC 2 : Menginap
151 PHSC 2 : Bibit Cinta
152 PHSC 2 : Melompat
153 PHSC 2 : Rencana Berhasil
154 PHSC 2 : Tertembak
155 PHSC 2 : Kelly Datang
156 PHSC 2 : Meloloskan Diri
157 PHSC 2 : Cemburu
158 PHSC 2 : Pikiran Elliot
159 PHSC 2 : Tipuan Garry
160 PHSC 2 : Melarikan Diri
161 PHSC 2 : Rencana Elliot
162 PHSC 2 : Kemenangan Garry
163 PHSC 2 : Elliot Selamat
164 PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165 PHSC 2 : Keputusan Alissa
166 PHSC 2 : Berkorban
167 PHSC 2 : Penyelamat Datang
168 PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169 PHSC 2 : Tugas Ke London
170 PHSC 2 : Bertemu Kelly
171 PHSC 2 : Sean Datang
172 PHSC 2 : Hampir Saja
173 PHSC 2 : Cemas
174 PHSC 2 : Pilihan Sulit
175 PHSC 2 : Selamat
176 PHSC 2 : Kekaguman Alice
177 PHSC 2 : Terbaca
178 Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179 PHSC 2 : Ingatan Elliot
180 PHSC 2 : Lolos
181 PHSC 2 : Sikap Tara
182 PHSC 2 : Ledakan
183 PHSC 2 : Rencana Collins
184 PHSC 2 : Penculikan
185 PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186 PHSC 2 : Semakin Terdesak
187 PHSC 2 : Tertabrak
188 PHSC 2 : Bantuan Datang
189 PHSC 2 : Dendam
190 PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191 PHSC 2 : Serangan Mendadak
192 PHSC 2 : Tidak Terduga
193 PHSC 2 : Belum Usai
194 PHSC 2 : Pengejaran Usai
195 PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196 PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197 PHSC 2 : Garry vs Richard
198 PHSC 2 : Terdesak
199 PHSC 2 : Provokasi
200 PHSC 2 : Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 200 Episodes

1
CEO Tampan dan Arogan
2
Patricia Datang
3
Menyebalkan
4
Pertemuan Pertama
5
Terbang ke Massachusetts
6
Kesepakatan Raymond
7
Will Stefan Persson
8
Perasaan Alice
9
Watak Raymond
10
Alice Memukau
11
Pertemuan Pertama
12
Pertemuan dengan Will
13
Cinta Satu Malam
14
Rencana Will
15
Ide Alice
16
Alice Luar Biasa
17
Bodoh
18
Keputusan Alice
19
Menjelang Pernikahan
20
Trauma Raymond
21
Pernikahan Alice
22
Resepsi Pernikahan part 1
23
Resepsi Pernikahan part 2
24
Resepsi Pernikahan part 3
25
Rahasia Terbongkar
26
Ego Seorang Raymond
27
Kekaguman Nicholas
28
Rasa Sakit Alice
29
Kesedihan dan Pertemuan
30
Amarah Elliot
31
Keputusan Elliot
32
Tersadar
33
Rasa Rindu
34
Rencana Greta
35
Pesan Terakhir
36
Terlambat
37
Apa Ini Mimpi?
38
Kemesraan
39
Bukti Rekaman
40
Honeymoon part 1
41
Honeymoon part 2
42
Honeymoon part 3
43
Malam Pertama
44
Kehancuran Keluarga Weil
45
Kemenangan Alice
46
Desa Bibury
47
Selamat Tinggal Alice
48
Kemurkaan Raymond
49
Alice Hilang
50
Rindu Alice
51
Elliot dan Kelly
52
Rahasia Terungkap
53
Kedatangan Greta
54
Tuan Arogan Luluh
55
Keputusan Raymond
56
Terlambat
57
Kecurigaan Alice
58
Alice Terpukau
59
Rahasia Terkuak
60
Kecelakaan di Pagi Hari
61
Greta Hilang
62
Kejutan Sebuah Testpack
63
Zack Weins
64
Apakah Keguguran?
65
Pipi Chubby
66
Drama Korea
67
Makan Malam Indah
68
Mencekam
69
Keberanian Alice
70
Alice Pasrah
71
Matilah Kau Alice
72
Sebuah Harapan
73
Tertembakkah?
74
Harapan Yang Hilang
75
Pencarian
76
Tertembak
77
Pesan Terakhir
78
Pahlawan
79
Greta Mati
80
Firasat
81
Perasaan Yang Salah
82
Cemburu
83
Berubah
84
Dua Ego
85
Pisah?
86
Demi Baby Twins
87
Sandiwara
88
Rahasia Richard
89
Maaf
90
Romantis Kembali
91
Women On Top
92
Melarikan Diri
93
Dor
94
Rencana Di Majukan
95
Menunggu Bantuan
96
Tipu Daya
97
Mati Kau
98
Strategi Raymond
99
Ketahuan
100
Bantuan Datang
101
Perlawanan Thomas Selesai
102
New Life
103
Tantangan Baru
104
Kedatangan Bibi Mey
105
Salah Paham
106
James Datang
107
Pesan Amita
108
Rencana Amita
109
Selamat Tinggal London
110
Di mana Alice?
111
Kejujuran Terkuak
112
Penyesalan Alice
113
Rindu
114
Albert Izin
115
Salah Paham
116
Terungkap
117
Kebahagiaan Alice
118
Pernikahan Alex
119
Gelisah
120
Ulang Tahun Alice Part 1
121
Ulang Tahun Alice Part 2
122
Nick Carter
123
Menarik
124
Kesan Manis
125
Salah Sentuh
126
Anterograde
127
Stadium 4
128
Pertemuan Kedua
129
Kehilangan
130
Lembaran Baru
131
Kebebasan Nicholas
132
Alexa Gugup
133
Jennifer
134
Hadiah
135
Pernikahan Albert dan Risfa
136
Resepsi Pernikahan
137
Persalinan
138
Golden blood atau Rhnull Blood
139
Rencana Berhasil
140
Alice Sadar
141
Richard Datang
142
Akhir Bahagia
143
Terbang ke Australia
144
Info Promo : One Night Destiny
145
5 Tahun Kemudian
146
Kedatangan Greta
147
Ingatan Greta
148
PHSC 2 : Tenggelam
149
PHSC 2 : Ciuman Pertama
150
PHSC 2 : Menginap
151
PHSC 2 : Bibit Cinta
152
PHSC 2 : Melompat
153
PHSC 2 : Rencana Berhasil
154
PHSC 2 : Tertembak
155
PHSC 2 : Kelly Datang
156
PHSC 2 : Meloloskan Diri
157
PHSC 2 : Cemburu
158
PHSC 2 : Pikiran Elliot
159
PHSC 2 : Tipuan Garry
160
PHSC 2 : Melarikan Diri
161
PHSC 2 : Rencana Elliot
162
PHSC 2 : Kemenangan Garry
163
PHSC 2 : Elliot Selamat
164
PHSC 2 : Kebingungan Kelly
165
PHSC 2 : Keputusan Alissa
166
PHSC 2 : Berkorban
167
PHSC 2 : Penyelamat Datang
168
PHSC 2 : Perkenalan Dengan Richard
169
PHSC 2 : Tugas Ke London
170
PHSC 2 : Bertemu Kelly
171
PHSC 2 : Sean Datang
172
PHSC 2 : Hampir Saja
173
PHSC 2 : Cemas
174
PHSC 2 : Pilihan Sulit
175
PHSC 2 : Selamat
176
PHSC 2 : Kekaguman Alice
177
PHSC 2 : Terbaca
178
Info Promo : Wanita Pengganti Di Malam Pertama
179
PHSC 2 : Ingatan Elliot
180
PHSC 2 : Lolos
181
PHSC 2 : Sikap Tara
182
PHSC 2 : Ledakan
183
PHSC 2 : Rencana Collins
184
PHSC 2 : Penculikan
185
PHSC 2 : Perlawanan Sengit
186
PHSC 2 : Semakin Terdesak
187
PHSC 2 : Tertabrak
188
PHSC 2 : Bantuan Datang
189
PHSC 2 : Dendam
190
PHSC 2 : Misi Balas Dendam
191
PHSC 2 : Serangan Mendadak
192
PHSC 2 : Tidak Terduga
193
PHSC 2 : Belum Usai
194
PHSC 2 : Pengejaran Usai
195
PHSC 2 : Pertarungan Di Mulai
196
PHSC 2 : Lolos Dari Maut
197
PHSC 2 : Garry vs Richard
198
PHSC 2 : Terdesak
199
PHSC 2 : Provokasi
200
PHSC 2 : Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!