NovelToon NovelToon
ISTRI TANGGUH

ISTRI TANGGUH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Tunangan Sejak Bayi / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Perjodohan adalah sesuatu yang Mazaya benci. Dari setiap novel yang ia baca, selalu saja pihak perempuan yang jadi sosok tertindas. Kadangkala ending cerita sang suami menjadi bucin. Kadang kala ada juga yang berakhir dengan perceraian dengan sang perempuan menikah lagi kemudian hidup bahagia dan laki-laki hidup dalam penyesalan.

Namun bagaimana bila Mazaya lah yang menjadi tokoh seperti dalam novel tersebut, terpaksa menikah karena perjodohan?
Apalagi setelah ia tahu, sosok yang dijodohkan dengan dirinya telah memiliki kekasih.

Sungguh, Mazaya tak ingin melewati proses jadi istri yang tertindas.

BIG NO!!!

Namun untuk ending, siapa yang tahu. Yang pasti, ia tak mau ditindas apalagi oleh sang pelakor meskipun dia adalah wanita yang suaminya cintai. Lalu bagaimana caranya agar ia tidak ditindas oleh pasangan sialan tersebut?

Makanya, yuk tap ❤️ untuk mengikuti cerita selengkapnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan Gemilang

"Aaakhhh ... " erang kedua orang itu saat berhasil mencapai puncak kenikmatan.

Nafas keduanya tersengal, peluh bercucuran, dan jantung pun berdetak dua kali lebih kencang saat apa yang ingin mereka capai telah berhasil mereka gapai.

Keduanya kini sedang saling berpelukan dengan hanya berbalut selimut menutupi tubuh polos keduanya. Tak ada rasa malu, sungkan, canggung, apalagi takut. Keduanya telah melakoni hal terlarang itu sejak sekian tahun yang lalu. Tak ada seorang pun yang tahu apa yang telah mereka lakukan di belakang orang-orang terdekatnya. Bila pun ada yang tahu, hanya ada satu orang dan itupun telah tiada lagi di dunia ini sejak 2 tahun yang lalu.

"Daddy, bagaimana dengan orang-orang suruhan Daddy? Apa mereka telah berhasil menghabisi perempuan sialan itu?" tanya perempuan itu sambil bermanja-manjaan di dada Antonio.

"Kau tak perlu khawatir, baby. Orang-orang Daddy pasti berhasil. Kita tinggal tunggu saja kabar dari mereka."

Baru saja Antonio menyelesaikan kalimatnya, ponselnya tiba-tiba saja berdering. Antonio menunjukkan nama penelpon di layar ponselnya ke arah sang kekasih sambil tersenyum lebar.

"Ini mereka menghubungi Daddy. Pasti mereka ingin mengabarkan keberhasilan mereka," ujar Antonio.

Lalu ia pun segera mengangkat panggilan itu. Senyum lebarnya seketika berubah menjadi gemeretak geraham. Rahangnya mengeras. Antonio seketika emosi dibuatnya.

"Shhiiitt! Bagaimana kalian berdelapan bisa kalah menghadapi 2 orang saja, hah? Lagipula bukankah seharusnya fokus kalian pada perempuan itu. Menghabisi seorang perempuan saja tidak becus. Bodoh!" Sentak Antonio benar-benar marah.

"Maaf tuan, orang-orang kita sudah berusaha, tapi tuan Gemilang dan asistennya sungguh tangguh membuat mereka kewalahan dan sulit mendekati perempuan itu," adunya.

Dia mang sengaja tidak turun langsung. Tugas orang yang menelpon itu hanya untuk mengawasi dan mengabarkan. Bila ia ikut turun tangan, kemungkinan ia sudah ikut ditangkap.

Ya, kedelapan orang yang menyerang Gemilang, Juna, dan Mazaya telah ditangkap anak buah Gemilang untuk menjalani interograsi di markasnya mereka. Gemilang benar-benar penasaran siapa yang sudah berusaha menyerang mereka tadi. Karena itulah Gemilang berlama-lama di ruang kerjanya, selain untuk memeriksa beberapa pekerjaannya, Gemilang juga sedang menunggu laporan Juna tentang kedelapan pria yang menyerang mereka itu.

"Bagaimana?" tanya Gemilang melalui sambungan telepon.

"Mereka sudah berhasil saya tahan, tuan. Kapan kita akan menginterogasi mereka?" tanya Juna sambil melirik jarum jam di pergelangan tangannya. Sesekali ia menguap. Ia sudah sangat-sangat kelelahan. Wajar saja, sebab jarum jam sudah menunjuk pukul 1 dini hari. Beruntung besok weekend, jadi mereka tidak perlu kembali bekerja. Meskipun sepertinya besok pun tak ada waktu untuknya istirahat.

"Minta anak buah kita perketat penjagaan. Jangan sampai ada satupun yang mencoba berusaha kabur. Setelah ini, kau pulang lah. Kita lanjutkan besok lagi." Ujar Gemilang yang setelahnya langsung menutup sambungan telepon.

Setelah merapikan berkas-berkasnya, Gemilang pun segera beranjak menuju kamarnya.

Ceklek ...

"Kau sedang apa?" tegur Gemilang saat masuk ke kamar mendapati istrinya sedang melamun sambil menggenggam ponsel.

"Mas Elang? Ah, eng-enggak ngapa-ngapain. Mas udah selesai kerjanya?" tanya Mazaya basa-basi dan Gemilang mengangguk. Ia pun bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri lalu segera mengganti pakaian sekeluarnya dari sana.

Saat keluar dari walk in closet, dilihatnya sang istri telah berbaring sambil membelakangi dirinya dengan bantal guling yang menjadi pembatas seketika membuat Gemilang menyeringai. Diam-diam ia menyingkirkan bantal itu dan beringsut mendekati Mazaya kemudian ia menyusupkan telapak tangannya dari sisi pinggang Mazaya hingga berlabuh di perut rata sang istri.

Mazaya yang merasakan sesuatu yang hangat tengah mengusap perut ratanya seketika menegang. Susah payah Mazaya menelan ludahnya apalagi saat Gemilang menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang istri.

"Mas," desis Mazaya saat merasakan gelenyar aneh nan menggelitik di leher dan perutnya.

"Kenapa?" bisik Gemilang lirih seraya menyeringai.

"Geli. Lepas ih. Mas ngapain sih? Jangan bikin leher Zaya merah-merah lagi."

"Mas nggak ngapa-ngapain kok. Hanya ... "

"Hanya apa?" desis Mazaya dengan degup jantung yang bertalu-talu.

"Hanya ingin mencicipi kulit indah istri mas, kenapa? Nggak boleh."

"Tapi mas ... "

"Mas kan sudah memutuskan hubungan dengan Carla dan lebih memilih kamu, kenapa kamu masih menolak?" protes Gemilang.

"Bu-bukan mau menolak mas, hanya saja ... "

"Kau masih ragu? Mas mengerti kau mungkin masih ragu, tapi mas serius hanya menginginkan mu jadi pendamping hidup mas. Mas ingin kau menjadi pendamping hidup mas kini hingga nanti." Tukas Gemilang sambil mengeratkan pelukannya.

"Apa mas mencintai ku?" tanya Mazaya to the point. Ia tak mau berbasa-basi. Ia ingin mendengar penuturan suaminya.

"Mas memang belum yakin karena mas pun tidak tahu cinta itu seperti apa. Tapi asal kau tahu, jantung mas selalu berdebar setiap melihatmu. Mas selalu merasakan kenyamanan setiap berdekatan denganmu. Bahkan mas merasa selalu ingin berdekatan denganmu. Mas senang saat melihatmu tersenyum dan bahagia, dan mas ... marah saat melihatmu dekat dengan laki-laki lain. Apalagi saat tahu laki-laki itu memiliki perasaan khusus padamu. Mas marah. Darah mas rasanya mendidih. Ingin rasanya mas menembaknya saat itu juga." Aku Gemilang membuat mata Mazaya membulat saat mendengarnya.

Mazaya sampai membalikkan badannya agar bisa mendengarkan penuturan sang suami dengan seksama sehingga kini mereka berdua sudah saling berhadapan dengan tangan Gemilang yang tak mau melepaskan sedikit saja rengkuhannya dari pinggang istrinya. Ia justru mengeratkan pelukannya hingga tubuh mereka saling menempel tanpa jarak. Nafas hangat menerpa wajah Mazaya sehingga ia bisa merasakan dengan jelas aroma nafas Gemilang pun aroma tubuhnya yang sangat menawan.

"Jika apa yang mas rasakan itu merupakan pertanda cinta, maka mas akui mas telah jatuh cinta padamu." Lanjutnya membuat Mazaya kehilangan kata-katanya sebab apa yang dikatakan Gemilang cukup membuat jantungnya kian berpacu dengan kencang.

Apalagi saat Gemilang mendekatkan wajahnya lalu mendekatkan wajahnya membuat Mazaya reflek memejamkan matanya.

Cup ...

"Tidurlah. Hari sudah terlampau larut. Mas tahu, kau pasti sangat lelah. I love you," bisik Gemilang tepat di depan wajah Mazaya. Mazaya yang mengira akan kembali merasakan ciuman panjang, panas, dan dalam jadi malu sendiri karena dugaannya tak sesuai ekspektasi. Gemilang justru hanya mengecup bibirnya sekilas saja. Uh menyebalkan!

Gemilang yang melihat wajah Mazaya memerah lantas terkekeh dan segera mendekap erat kepala Mazaya dan membawanya ke dadanya. Mazaya dapat mendengarkan degup jantung Gemilang yang juga berpacu dengan kencang sama seperti dirinya. Ia pun ikut membalas pelukan Gemilang dengan senyum terkembang.

"Mas, kau sudah tidur?"

"Belum. Kenapa? Mau mengajak mas skidi aw aw?" Goda Gemilang.

"Ck ... " Mazaya berdecak lalu menepuk pundak Gemilang kesal karena pikiran mesyum suaminya itu. "Ada yang mau Zaya tanyakan."

"Apa?"

"Mas bilang tadi, mas tidak tahu cinta itu seperti apa, lalu bagaimana dengan hubungan mas dan Carla selama ini? Bukankah kalian sudah berpacaran sangat lama, hampir 2 tahun. Jujur ... Zaya penasaran." Mazaya kini mendongakkan wajahnya berharap mendapatkan jawaban. Namun Gemilang hanya bungkam dan menyuruhnya lekas tidur membuat Mazaya merasa bingung sekaligus penasaran. Apalagi saat menangkap ekspresi tak biasa di wajah sang suami. Seperti ... ada sesuatu yang ia sembunyikan. Tapi apa itu, Mazaya tidak tahu.

...***...

...HAPPY READING. 🥰🥰🥰...

1
C a l l i s t o ®
Definisi tiri adalah maut
C a l l i s t o ®
Gue jg agak kecewa ma Mazaya. Mau cari lakik model gmn lu?? berharap ada scene yg bikin mazaya menyesal dh 🤣
C a l l i s t o ®
Kukira kacang yg di bawah. Yg di atas mah kekecilan utk diumpamain sbg kacang mete 😭
C a l l i s t o ®
Suka sama sikap tegas dan gentle nya Gemilang. Gue jadi si Mazaya bakal jatuh hati bangeett
C a l l i s t o ®
Curiga itu mreka playing victim jangan² itu kejadian kecelakaan jebakan mreka jg
C a l l i s t o ®
Sudah kuduga ada sesuatu soalnya Elang aja ga kliatan sepeduli itu sama Carla dan ada narasi yg kayak Elang itu mikir kalo soal Carla tnyata mengenai masa lalu
C a l l i s t o ®
Mulai sadar namanya kah 👀
C a l l i s t o ®
Jadi curiga jg ini si Carla walau agak aneh logikanya. Trus yg mengetahui kejadian itu ayahnya Carla kah? 👀
C a l l i s t o ®
Bacanya teh gimana? Zet dollar em gitu kah?
C a l l i s t o ®
Apa iya Antonio dan Carla punya hubungan?? di bab sblmnya awalnya aku sempet mikir gitu tp ga jadi krn dipatahkan sama alur ketika Antonio lagi dua duaan sama wanita dia ditelpon istrinya kalo Carla lagi ngamuk di rumah. Jadi hrsnya Antonio punya pasangan sendiri demikian Carla ya, kecuali kalo pasangan mreka lebih dr 2 mungkin jd yg ketiga adalah hubungan ayah anak tiri itu
C a l l i s t o ®
The real menuju puncak gemilang cahaya
C a l l i s t o ®
Dia ga trima bukan karna sayang anaknya tp krn ga jd besan holkay
C a l l i s t o ®
Kesimpulan gue : Suami Maria yg sblmnya dibunuh Antonio. Kemudian Maria di masa sulit, Antonio datang bak pahlawan yg seolah tak menuntut apa apa dr Maria, padahal emang harta suami Maria yg dia incar yg kemudian dia kelola, itu tujuan utamanya. Yakin guee
C a l l i s t o ®
Kuatir kalo Carla ngadu sama Antonio terus Antonio ngeh bawa wanita bermasker di rumah Gemilang itu sama dg Mazaya yg selama ini dia cari.. Tp cepat atau lmbt ttp bakal ketauan si ya 🤣
C a l l i s t o ®
Gemilang harus lekas tau ini biar dia bisa bilang : Apa aku harus menembakkan pistolku ini di kepalamu??
C a l l i s t o ®
Antonio Fergusso?? Awas musuh
C a l l i s t o ®
Salut si sama si Gemilang. Biarpun dia masih terikat dg Carla tp caranya elegan, dia ga murahan. Masih dimaafkan lah soal Carla nya soalnya emang dia nikah secara trpaksa dan pasti prlu proses utk menekan egonya
C a l l i s t o ®
Bukan mimpi basah kali, itu cairan p*ju nya keburu keluar gara² fantasi liar td 🤧
C a l l i s t o ®
Astagaaaa penonton kecewa
C a l l i s t o ®
Uda gue duga dr awal dia punya jati diri orang kaya gue yakin ituu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!