NovelToon NovelToon
BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pembantu
Popularitas:8.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang asisten rumah tangga bukanlah tujuan hidup bagi seorang wanita bernama ZENVIA ARTHUR.

Tapi pada akhirnya dia terpaksa menjadi ART seorang billionaire bernama KAL-EL ROBERT karena suatu alasan.

Bagaimana keseruan ceritanya?

follow instagram @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Maid 30

Penerbangan itu berlangsung amat sangat lama dan sama sekali tak transit.

Bayangkan Zenvia akan menghabiskan waktunya nonstop selama 12 jam bersama Kal di dalam pesawat.

Dan tentu saja itu membuat dirinya harus senam jantung tiap kali Kal membuat ulah dengan godaannya.

Dan ini masih tiga jam penerbangan yang baru dijalaninya dan itu bahkan belum setengah perjalanannya.

Kini mereka sedang menikmati makanan yang baru saja disediakan oleh pramugari dan Zenvia mengambilkan obat di koper kecil yang ditaruhnya di atas.

Lalu dia menaruh kotak obat kecil itu di atas meja. Kal tak bisa mencari cari alasan lagi jika dia merasa kepala atau tubuhnya sakit.

"Kau sangat penuh persiapan," ucap Kal tertawa kecil.

"Ini sudah tugasku," jawab Zenvia.

"Ambilkan itu, sepertinya enak," ucap Kal melihat ke arah makanan yang berbumbu merah.

"Suapi aku karena tanganku memegang roti dan garpu," kata Kal lagi yang selalu banyak alasan untuk membuat Zenvia melayaninya.

Lalu Zenvia mengambil sesendok pasta itu dan menyuapinya ke arah mulut Kal.

Dua pramugari yang baru saja mengantarkan makanan terakhir untuk mereka, tampak mencuri pandang ke arah mereka berdua yang terlihat seperti sepasang kekasih.

"Thanku you, Baby," ucap Kal sambil mengunyah.

Zenvia menyipitkan matanya ketika Kal mendengar panggilan itu.

"Sekarang ambilkan itu," perintah Kal lagi sembari melihat ke arah makanan lain di sisi meja.

Lalu Zenvia mengambilkan makanan yang diinginkan Kal dan menyuapkannya kembali ke mulut Kal.

Zenvia benar benar seperti pengasuh Kal karena sepanjang acara makan itu, Kal minta disuapi dengan sengaja memegang roti dan garpu di tangannya padahal roti itu tak dimakannya.

*

Setelah makan, Zenvia mengambil buku di kopernya dan duduk di sofa yang berbeda.

Kal berdiri dan duduk kembali di sebelah Zenvia.

"Masih banyak tempat duduk, Kal," ucap Zenvia.

"Aku lebih suka di sampingmu," sahut Kal.

Lalu Zenvia kembali melihat ke arah bukunya.

"Kau membeli buku itu?" tanya Kal.

"Tidak, Aunty Lesca yang memberikannya padaku," jawab Zenvia yang tetap fokus ke arah buku.

Lalu Kal menyandar di sebelah Zenvia dan melihat juga ke arah buku.

"Kau suka membaca cerita berat seperti ini?" tanya Kal.

"Hmm. Aku sangat suka membaca untuk mengisi waktuku," jawab Zenvia.

Lalu Kal mengambil buku itu dan menutupnya.

"Kal, aku sedang membaca," ucap Kal.

"Aku tak suka diabaikan. Aku mengajakmu agar ada yang menemaniku," kata Kal.

"Kau tak tidur?" tanya Zenvia.

"Tidak, aku sudah tidur tadi di atas pahamu," sahut Kal.

"Lalu kau ingin aku melakukan apa?" tanya Zenvia.

"Ceritakan tentangmu. Kehidupanmu, keluargamu, temanmu atau apa pun sebelum kau datang ke New York," kata Kal.

"Tak ada yang menarik dari cerita hidupku. Percayalah. Kau akan bosan mendengarnya," ucap Zenvia.

"Aku tak akan bosan karena wajahmu sama sekali tak membosankan. Apalagi aku suka melihat bibirmu jika sedang berbicara," kata Kal.

"Apakah kau selalu berbicara frontal seperti itu, Kal?" tanya Zenvia.

"Ya, aku adalah tipe orang yang berbicara apa adanya dan aku akan menyampaikan apa pun yang ada di dalam pikiranku," jawab Kal sambil menopang kepalanya dan melihat ke arah Zenvia yang ada di sampingnya.

"Aku memang pegawaimu tapi aku tak suka area privasiku dimasuki oleh orang lain," ucap Zenvia.

Kal tersenyum miring dan mendekatkan wajahnya ke arah wajah cantik Zenvia.

"Life is a series of natural and spontaneous changes. Don't resist them, that only creates sorrow. Let reality be reality. Let things flow naturally forward in whatever way they like," ucap Kal pelan dan tersenyum.

("Hidup adalah serangkaian perubahan alami dan spontan. Jangan melawannya - itu hanya menciptakan kesedihan. Biarlah kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan segala sesuatunya mengalir maju secara alami dengan cara apa pun yang mereka suka.")

1
Luzi Refra
Luar biasa
Asti Maharani552
Kecewa
Asti Maharani552
Buruk
Rizkaa
alur ceritany bagus ga bertele tele
pupus
Luar biasa
Syakirah Dzaky
Siapa sebenarnya Zenvia thor ?.kenapa semua org yg melindungi di bunuh
Uba Muhammad Al-varo
Zenvia masih misteri
Uba Muhammad Al-varo
Zenvia hidup mu penuh misteri
Reza Muna
Luar biasa
Surya Hermawan
gaas pool kal/Facepalm//Facepalm/
Surya Hermawan
fasar tuan pemaksa !!/Facepalm//Facepalm/
Surya Hermawan
ya memang seharusnya begitu tp nyatanya banyak yg tak siap melakukan itu
Surya Hermawan
good
Surya Hermawan
dia korban gameoline /Facepalm/
Surya Hermawan
lapor warga baru thor
Nicky Andong
cita cinta yg mulia....💞
Nicky Andong
kesempatan......😁😁
Nicky Andong
mantap kal.....👍😁
Nicky Andong
modus😂😂
Aisyah Zahra
bagus ceritanya klo di buat drama di tv di buat drama turky lbeh cocok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!