"Kekuatan mengendalikan segalanya, tanpa kekuatan, kau tak bisa melindungi apapun, bertahanlah apapun yang terjadi."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyerangan
***
Saat malam hari, Fang An masih beristirahat di dalam kamar agar dirinya lekas pulih, setelah meminum Pil buatan Luo Ying, kondisi Fang An sudah hampir pulih sepenuhnya.
"Andai saja kamu bisa membuka Spirit Root Elemen Petir mu, aku ingin kamu menguasai dua Teknik terkuat, dengan Teknik itu maka kamu akan mampu mengalahkan lawan yang memiliki kemampuan di atas tahap kemampuan mu!"
"Teknik apa itu guru?" tanya Fang An.
"Yang pertama adalah Cambuk Guntur Langit! Teknik ini adalah Teknik andalan Lian Xiao, daya hancur teknik ini sangat kuat, bahkan dengan kemampuan mu saat ini jika kamu menggunakan Teknik Cambuk Guntur Langit, kamu akan mampu mengalahkan seorang Yu Zhi dengan mudah."
Fang An melebarkan matanya dengan semangat yang tidak bisa terlukis di dalam bayangannya, dia sudah mulai menggambarkan betapa kuatnya Teknik yang dijelaskan oleh Feng Huang.
"Teknik yang kedua adalah Petir Dewa Penghancur, Teknik ini adalah Teknik andalan ku! Dengan menggunakan Teknik Petir Dewa Penghancur, maka kamu akan mampu membunuh seorang Yu Zhi Tingkat 9, bahkan akan mampu membuat seorang Yu Zha terluka parah," kata Feng Huang.
"Sekuat itukah Teknik Petir Dewa Penghancur?" Fang An merasa tidak percaya mendengarnya.
Jika memang kekuatan Teknik Petir Dewa Penghancur sekuat seperti yang dijelaskan, bukankah dengan kemampuan Fang An saat ini dia akan mampu melawan salah satu tetua di Sekte Gunung Pohon Persik.
"Tentu saja, tapi untuk bisa menguasai kedua Teknik itu, kamu harus bisa membuka Spirit Root Elemen Petir mu terlebih dahulu, andaipun kamu bisa membukanya, maka kamu harus mencari Lima Sumber Inti Petir yang tersebar di berbagai tempat!" kata Feng Huang.
"Lima Sumber Inti Petir, apakah itu sebuah benda?" tanya Fang An.
"Sumber Inti Petir bukanlah sebuah benda, melainkan sebuah kekuatan yang memiliki wujud serta kecerdasan sendiri, kelima Sumber Inti Petir itu sebenarnya adalah Lima Inti Kekuatan para pendahuluku yang sudah membaginya sebelum pendahuluku mati, bahkan aku saja hanya memiliki satu, yaitu Sumber Inti Petir Ungu, hanya saja saat tubuhku tiada, Sumber Inti Petir Ungu akan keluar dari dalam Spirit Root Elemen Petir ku, mungkin saat ini Sumber Inti Petir Ungu ku sudah memasuki tubuh makhluk lain!" kata Feng Huang.
"Apakah kelima Sumber Inti Petir ini memiliki warna yang berbeda guru?"
"Kelima Sumber Inti Petir memang memiliki warna yang berbeda serta memiliki kekuatan yang juga berbeda, kalau kamu memiliki dua saja, mungkin kamu akan mampu menciptakan Teknik baru dari Petir Dewa Penghancur!"
"Maksudnya?" Fang An kembali bertanya penuh antusias.
"Menurut catatan kuno peninggalan para Leluhur Feniks, wujud Teknik Petir Dewa Penghancur sebenarnya berbentuk sebuah bola petir yang dihasilkan oleh gabungan dua petir yang berbeda, apalagi jika sampai mampu menggabungkan kekuatan kelima Sumber Inti Petir, maka kekuatan penghancur yang sebenarnya akan mampu kamu ciptakan!" jawab Feng Huang.
"Sebesar apa daya hancurnya?"
"Kalau gabungan dua petir saja mampu menciptakan bola petir yang bisa meratakan satu desa ini, mungkin gabungan tiga petir akan mampu meratakan satu kota sebesar kota Chang Lan, kalau lima petir mungkin akan mampu merusak seluruh Benua Daratan Hijau ini, itupun jika kemampuanmu sudah berada di tahap yang melebihi tahap (Yu), seperti (Xu)! Jika kamu mencapai tahap Xu Hun, mungkin tidak akan ada yang akan mampu menandingi mu di seluruh Benua Daratan Hijau ini dengan kedua Teknik tadi!" kata Feng Huang.
Tahap Xu Hun adalah tahap yang sangat sulit untuk bisa ditembus, bahkan di seluruh Benua Daratan Hijau saja belum ada satu orangpun yang mencapai tahap Xu Hun, jangankan Xu Hun, tahap Yu Jing saja mungkin belum ada.
"Teknik Cambuk Guntur Langit dan Petir Dewa Penghancur? Apa mungkin aku akan mampu menguasai dua Teknik itu?" gumam Fang An.
Yang menjadi permasalahan Fang An saat ini adalah, bagaimana caranya agar Spirit Root Elemen Petir nya bisa terbuka? Walau dirinya mampu membukanya, dia masih harus menemukan salah satu dari Lima Sumber Inti Petir yang tidak tahu dimana keberadaannya.
"Sabarlah Fang An, lagi pula aku masih memiliki waktu selama lima tahun lagi, selama itu aku akan menjelaskan secara rinci agar kelak saat diriku sudah tidak bersamamu lagi, kamu sudah memiliki pengetahuan akan semuanya, lagipula masih banyak teknik yang harus kamu pelajari, walau teknik itu tidak sekuat dua Teknik yang aku jelaskan tadi," kata Feng Huang.
Satu hal yang Fang An ketahui, jika Feng Huang membantunya baik dalam bantuan peminjam Qi, maupun melakukan penyatuan sesaat nantinya, maka waktu yang dimiliki oleh Feng Huang sebagai sisa ingatan yang berwujud Spiritual akan semakin berkurang.
"Maafkan aku guru, gara-gara diriku yang belum terlalu kuat, membuat waktu yang dimiliki oleh guru semakin berkurang!" kata Fang An dengan wajah yang merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, tugasku adalah mendidik serta melindungimu agar nanti kamu bisa menyelamatkan dunia dari kehancuran!" kata Feng Huang.
"Tapi Fang An, apakah kamu yakin akan pergi ke Puncak Gunung Hunsu? Arah gunung itu dengan tujuanmu berbeda, bukankah akan semakin memperlambat dirimu nantinya?" tanya Feng Huang.
"Mau bagaimana lagi guru, hanya ini harapan satu-satunya agar diriku bisa sembuh dari racun itu, terlambat juga tidak masalah, siapa tahu di perjalanan nanti ada sesuatu yang bisa aku pelajari serta berlatih di jalan agar semakin kuat!" kata Fang An.
"Pemikiran yang bagus, kalau tidak salah Luo Ying tadi mengatakan jika kamu akan melewati hutan yang memiliki banyak Anim Beast nya, kamu bisa berlatih dengan menggunakan Anim Beast sebagai lawan mu, tapi kamu harus bijak dalam memilih lawan, jangan asal ketemu Anim Beast kamu langsung main serang!" kata Feng Huang.
Anim Beast memiliki kemampuan yang berbeda-beda, layaknya seperti seorang Kultivator, Anim Beast juga memiliki kemampuannya tersendiri, Anim Beast paling lemah memiliki kekuatan Bumi 1, sedangkan kekuatan Bumi memiliki lima tingkat, yaitu Bumi 1 hingga 5 setelah itu kekuatan Langit, hanya saja Anim Beast yang memiliki kekuatan Langit jarang ditemukan, kalaupun ada siapa yang berani melawannya, sebab seorang Xu Hun saja harus berpikir dua kali untuk melawan Anim Beast Langit 1, apalagi seekor Anim Beast Langit 5, dan yang paling kuat adalah kekuatan Alam 1 yang hanya dimiliki oleh para Divine Beast.
"Aku mengerti guru, aku tidak akan bertindak gegabah!" kata Fang An.
"Kalau begitu kamu segera pulihkan kondisimu agar bisa cepat berlatih!" ucap Feng Huang.
Fang An memejamkan matanya kemudian dia mulai melepaskan Qi nya untuk menyerap Qi alam sebagai tambahan, dan saat ini Qi yang Fang An miliki sudah mencapai Enam Pusaran.
Dengan melepaskan Qi ke sekitar dirinya, maka Qi yang terlepas akan mampu menarik Qi alam di sekitar yang menyebar, di samping itu Qi alam yang akan berhasil diserap akan mampu menambah pusaran Qi, semakin padat Qi di sekitar Fang An, maka akan semakin besar peluang bagi Fang An untuk menambah jumlah pusaran Qi nya.
Alis Fang An tiba-tiba saja berkedut, dan siluet cahaya seperti terlintas di depan matanya.
"Perasaan apa ini?" batin Fang An seraya menyerap Qi nya dengan cepat karena dia merasakan sesuatu yang tidak dia mengerti.
"Sepertinya ada sesuatu di luar!" suara Feng Huang kembali berbicara.
"Guru merasakan firasat yang sama juga?" tanya Fang An.
"Ini disebut pancaran energi Fang An, saat seseorang sudah memiliki Qi Muladra dalam tahap tertentu, maka orang itu akan mampu merasakan pancaran energi walau pancaran itu sangat kecil!" jawab Feng Huang.
Fang An mulai mengerti, mungkin pancaran inilah yang pernah Mu Yuan tunjukkan saat memberitahukan akan ancaman yang akan segera datang menyerang Klan Fang.
Tepat saat Fang An berhasil menyerap seluruh Qi nya kembali, suara teriakan yang sangat ramai terdengar dari luar, suaranya seperti sebuah pertarungan, hanya saja seperti sebuah penyerangan karena suaranya hampir sama dengan suara kekacauan di Klan Fang.
"Semuanya bawa semua wanita dan anak-anak ketempat yang aman..!"
Fang An mendengar suara Luo Ying yang berteriak di luar, setelah itu suara pertarungan kembali terdengar.
"Auuuu…!"
"Itu suara Serigala!" Fang An segera turun dari ranjangnya setelah mendengar suara lolongan serigala.
"Iya, itu adalah suara Anim Beast, hanya saja aku dapat merasakan jika ada sekitar empat Anim Beast berkekuatan Bumi 2!" kata Feng Huang.
"Apakah Desa ini diserang oleh Anim Beast?"
Fang An tidak menunggu lagi jawaban setelah bertanya, dia segera keluar untuk memastikannya sendiri, dan setelah tiba di luar, dia melihat Luo Ying yang sedang bertarung dengan dua orang Yu Zhe Tingkat 9.
"Pakaian dua orang itu seperti pakaian para Kelompok Bayangan Bulan!"
Fang An melihat begitu banyak orang-orang yang berpakaian yang sama seperti para anggota Kelompok Bayangan Bulan.
"Tuan Luo Ding, apa yang telah terjadi?" tanya Fang An kepada Luo Ding yang baru muncul dengan beberapa anak kecil untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.
"Para Kelompok Bayangan Bulan datang untuk membalas dendam kematian salah satu pimpinan cabang yang mati, dan mereka berniat akan membawa anak-anak untuk dibawa ke Markas cabang mereka sebagai ganti kematian pimpinan cabang yang mati tadi sore!" kata Luo Ding.
"Jadi ini adalah serangan balasan?"
"Iya, terlebih lagi mereka membawa Empat Anim Beast Serigala Berekor dua!" jawab Luo Ding.
"Kalau begitu serangan ini disebabkan oleh ku, tuan bawa saja anak-anak ini ketempat yang aman!" kata Fang An.
"Kamu mau kemana?" Luo Ding bertanya.
"Penyerangan ini terjadi karena diriku, aku tidak bisa diam saja setelah apa yang aku lakukan!" jawab Fang An kemudian tanpa menunggu reaksi Luo Ding, Fang An segera melompat dan bergerak cepat dengan kepalan tangan yang mulai diselimuti Aura biru panas serta ada percikan petir di sekitar kepalanya.
"Pukulan Inti Api dan Petir."
Fang An langsung melepaskan satu pukulan ke arah salah satu lawan yang dihadapi oleh Luo Ying.
"Argh…!!"
"Fang An!?"
Suara teriakan keras dari salah satu lawan Luo Ying mengejutkan Luo Ying, dia menemukan Fang An dengan kepalan tangan yang memancarkan hawa panas serta ada petir yang kadang muncul dari kepalan tangannya.
Saat Luo Ying melihat ke arah lawannya yang terkena pukulan Fang An, dia melihat pakaian di bagian perutnya hangus terbakar serta kulitnya juga melepuh dan orang itu meringkuk sesaat sebelum akhirnya tidak bergerak.
"Yu Zhe Tingkat 2 bisa membunuh seorang Yu Zhe Tingkat 9 hanya satu kali pukulan, berarti wanita yang memiliki kemampuan Yu Zhi itu benar-benar mati di tangan Fang An," batin Luo Ying dengan tatapan tidak percaya.
TUHAN memberkati mu selamanya