NovelToon NovelToon
System Of Sea

System Of Sea

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kaya Raya / Evolusi dan Mutasi / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: haoyi

Arc 1 ~~ Penguasa Bluesky ~~ Bab 1-108 End.

Arc 2 ~~ The King Of Seven Seas ~~ Bab 109 - *** Ongoing.

~~~ ♡ ~~~

Adrian Devano adalah anak sekolahan yang sering di jauhi karna baunya yang seperti ikan busuk.

Di tambah lagi kantung matanya yang gelap seperti ikan mati menambah kesan menjijikkan dari pria muda tersebut.

Berbeda dengan anak-anak di tempat tinggalnya yang menginginkan pekerjaan di kota besar dan modern, Adrian justru bercita-cita menjadi seorang nelayan sukses.

Saat sedang memancing di tengah laut pasifik, Adrian yang di timpa kesialan tak sengaja menemukan sebuah kotak aneh berwarna biru laut dan mendapatkan sistem misterius dari sana.

Dengan bantuan sistem ajaib yang ia beri nama "Sea" mampukah Adrian mewujudkan impiannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Sambil membuka inventory, Adrian yang kini mengambil kembali parfum S-69 langsung membuangnya ke tengah laut.

Dengan sekuat tenaga pria itu melempar sebuah benda yang bisa di bilang adalah benda paling di cari dan di inginkan oleh sebagian keturunan Adam.

Setelah membuang benda keramat itu, Adrian langsung membuka toko sistem dan membeli baju ganti untuk Yuki.

[Selamat tuan mendapatkan satu set pakaian Summer-889]

“Sea, apa bisa pakaian ini di ganti ke mode wanita?...aku ingin memberikannya pada Yuki.”

[Sesuai keinginan tuan]

Atas perintah Adrian, satu set pakaian miliknya langsung berubah ke mode wanita lalu Adrian langsung memberikannya pada Yuki yang terlihat hanya termenung.

“Yuki, pakailah ini.”

Yuki yang melihat Adrian mendapatkan pakaian aneh entah dari mana hanya mengambil pakaian itu karna ia memang kedinginan dan langsung mengenakannya.

“Keluarlah dulu, aku ingin ganti baju.”

Setelah mengenakan pakaian musim panas yang sangat indah, Yuki keluar dari dalam kapal dan terlihat sudah lebih baik.

“Dari mana kamu dapat pakaian ini?”

“Aku membelinya di tempat yang spesial.”

“Yuki...sekali lagi aku minta maaf.”

“Hemmm, lupakan saja kejadian itu, aku ingin pulang sekarang.”

Akhirnya Adrian yang sudah kesorean pulang memacu Speed Boad barunya dengan kencang.

Di perjalanan juga dua remaja itu hanya diam dan tak berbicara sepatah kata pun. Adrian sibuk mengemudikan kapal dengan kencang sedangkan Yuki hanya duduk sambil memainkan hp miliknya yang tak ada sinyal.

Karna kecepatan kapal barunya, tak sampai dua jam mereka akhirnya tiba di dermaga utama kota Bluesky yang memang keadaan sudah mulai gelap.

Saat sampai di sana, terlihat ada banyak orang dan memang keadaan sangat ramai.

Adrian yang dapat melihat itu dari jauh langsung mengerti dengan masalah yang akan segera ia hadapi.

Yuki yang melihat hal itu juga merasa sedikit takut karna pasti orang orang di sana sedang mencarinya.

Anak gadis pak Walikota menghilang dan tak dapat di hubungi sampai malam, tentu saja orang tuanya khawatir dan mulai mencarinya.

Setelah sampai di dermaga, terlihat orang orang yang memang sedang menunggu kapal mereka langsung mendekat sesaat kapal Speed Boad Adrian menepi.

“Itu dia buk anaknya.”

“Nah bener kan, tadi siang saya juga lihat mereka berdua pergi bersama.”

Baru saja turun,  seorang wanita dengan pakaian yang sangat trendy di temani seorang pria yang masih sangat muda langsung mendekat dan memarahi Yuki yang baru saja tiba.

“Kamu ini dari mana?...kok hpmu gak aktif pas di hubungi?”

“Ma...Yuki...”

“Yuki pergi sama saya tante, kami siang tadi mancing bareng.” Ucap Adrian yang turun setelahnya.

“Kamu...jadi kamu yang bawa lari anak saya...kamu ada otaknya gak, anak gadis orang main bawa aja ke tengah laut...kalo sampe anak saya kenapa napa gimana, mau tanggung jawab kamu?”

“Maaf tante, saya gak-.”

“Alah kamu ini.”

“Yuki...kamu gak di apa apain kan nak?...kalo dia berani buat hal aneh sama kamu bilang sama mama, bakalan mama penjarain nih anak.”

“Gak ma, kami cuma mancing bareng.”

“Maaf ya Ma udah buat mama khawatir...terus jangan marahin Adrian ma, Yuki sendiri yang maksa ikut karna gak pengen pulang ke rumah siang tadi.”

Setelah mendengar alasan sang anak pergi dengan Adrian, mama Yuki langsung membawa anak gadisnya dan mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dengan mobil sedan hitam.

Sesaat Yuki dan mamanya pergi, seorang pria yang memang ada di situ juga langsung mendatangi Adrian.

“Hoi, siapa namamu tadi?” ucap pria dengan setelan hitam tersebut.

“Nama saya Adrian, kenapa mas?”

“Mas mas, pala kau itu mas...kau gak apa apain Yuki kan di sana?”

Mendengar ucapan pria itu yang terlihat tak senang denganya, Adrian yang memang sedang badmood mencoba menahan dirinya dan tetap bersikap sopan.

“Saya sama Yuki gak ngapa ngapain mas...kami cuman mancing, kan tadi denger sendiri dari dia.”

“Kalo kalian mancing mana hasil tangkapannya?...kamu ini kecil kecil udah berani bohong.”

“Awas ya, kalo berani deket deket sama calon istriku lagi, ku potong potong kau.” Ucap pria tersebut sambil melotot dan memarahi Adrian.

Bukan hanya memarahi, pria itu juga sampai menarik kerah baju Adrian dan menatapnya dengan tajam.

Adrian yang awalnya mencoba kalem dan bersikap sopan mulai tak senang karna di marahi dan di ancam seperti itu.

Tepat pada saat itu, lagi lagi sesuatu yang misterius di dalam dirinya seakan akan ingin keluar dan mengambil alih tubuhnya.

Sadar dengan kekuatan tubuhnya yang sudah melebihi manusia normal. Adrian yang tak ingin menambah masalah mencoba menenangkan dirinya.

Apa jadinya jika dia menghajar pria sok kuat yang ada di depannya saat ini. Tri yang di beri pelajaran kurang dari lima menit saja sekarang belum sadar dan masih koma di rumah sakit.

Jika dia tak menahan amarahnya saat ini, pria sok hebat yang mengancamnya bisa saja berakhir sama seperti Tri dan itu juga jelas akan menambah masalah baru.

“Sabar Adrian...jangan di lawan.” Ucap Adrian dalam hati sambil menenangkan dirinya.

Sambil di tatap secara tajam, Adrian lalu di dorong hingga tersungkur dan pemuda itu lagi lagi mengancamnya.

“Ini pertama dan terakhir kalinya ku lihat kau dekat dekat dengan Yuki, kalo masih mau hidup jangan pernah dekati dia lagi.” Ucap pria itu lalu pergi meninggalkan Adrian yang kini tersungkur di tanah.

Orang orang yang ada di sana juga hanya dapat melihat dan tak ada yang berani menengahi atau membela Adrian saat itu.

Tentu saja mereka tak ingin ikut campur perkelahian asmara antara dua pria yang memperebutkan seorang wanita, apa lagi jika orang itu adalah Satria.

Satria Sebastian, anak pak wakil Walikota Bluesky yang memang terkenal suka mencari ribut.

Dengan kekuasaan ayahnya, anak itu memang suka berbuat onar dan selalu menebar kekacauan apa lagi pada orang yang ia tak suka.

Adrian yang tersungkur akhirnya berdiri kembali sambil menatap Satria yang meninggalkannya dan langsung pergi dengan mobil miliknya.

“Huh, siapa sih tuh orang...sok hebat banget." Ucap Adrian yang mulai berdiri kembali dan membersihkan bajunya yang kotor.

Dalam hatinya ia benar benar ingin menghajar pria sok hebat yang mengancamnya.

Tapi sadar akan ada konsekuensi dari tiap tindakannya membuat Adrian hanya bisa mengalah, setidaknya untuk saat ini.

Setelah pulang, Adrian yang hari ini gagal mendapatkan Jackpot hanya dapat melihat layar hologram sambil berendam di bak mandi.

Di layar hologram terlihat jelas Poin Sistem miliknya yang kini berjumlah 226.663.

“Satu juta poin...kapan ya aku bisa ngumpulinnya.”

Karna harus ke sekolah, Adrian yang memiliki waktu senggang dari jam 2 siang sampai jam enam sore biasanya memancing tiga jam setiap harinya.

Setiap mengerjakan misi memancing tingkat rendah Adrian akan mendapatkan 100 poin, di kurang harga beli misi 10 poin berarti setiap menyelesaikan misi tingkat rendah ia mendapatkan 90 poin.

90 poin di kali satu jam(60 menit). Jika tiap menitnya Adrian bisa menangkap satu ikan, berarti dalam satu jam ia hanya mengumpulkan 5.400 poin.

Di tambah misi harian, misi Check In dan misi khusus yang jarang sekali muncul mungkin ia bisa mendapatakan hadiah 20.000 - 30.000 poin sistem tiap harinya.

Karna habis menggunakan 250.000 Poin untuk membeli batu permata, Adrian yang mengincar satu juta poin agar dapat membeli Mata Air Kehidupan mulai memikirkan cara lain yang lebih cepat dan efisien.

Sambil memikirkan itu, tanpa di sangka sangka hp miliknya berbunyi.

Terlihat dari layar hp seorang pria yang tak lain adalah dokter Antony menghubungi Adrian.

Adrian yang langsung memikirkan sang ibu dengan refleks mengangkat panggilan itu.

“Hallo dok, ada apa nelpon malam malam?”

“Adrian...ibumu...ibumu habis kejang kejang.”

Mendengar kabar yang mengejutkan, Adrian langsung menjatuhkan hpnya dan bergegas ke rumah sakit.

 

1
Z Fyubira
Luar biasa
Diah Susanti
notofikasi 🧐🧐🧐🧐
Diah Susanti
aq tebak nama anak pertamanya eka😁😁😁😁
Anonymous
Luar biasa
Catur Warsono
menarik
Muma Muma
Luar biasa
Devi Rinaldi
sambungannya Manna..
charles tanamal
Luar biasa
charles tanamal
Lumayan
Sapto Nugroho
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H. Semoga Allah memberkati kita semua dengan damai sejahtera, kemakmuran, dan kebahagiaan pada kesempatan yang baik di hari penuh berkah ini.
AfiqSamzz_: 🙏🙏, maaf telat
total 1 replies
Nur Din
ceritanya setengah2
Devi Rinaldi
saya juga suka..ceritanya..mantap..
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Abu Hassan Yunus
Luar biasa terbaik
CahTheLoel
gara" serabi lempit 13hari dipenjara 3tahun
CahTheLoel
kodok bejad...
CahTheLoel
udah kek boss di game RF Dagnu Dagon dan Dagan
Samadi Kelana
bodoh
Harwi
betuuul
Harwi
wkwkwkwkwk... paham aja elooo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!