NovelToon NovelToon
LunArbi ( Jodoh Dari Kembaran )

LunArbi ( Jodoh Dari Kembaran )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: GadisBodoh

Disclimer ⚠️ kalo misalnya ada yang ga sesuai kenyataan mohon untuk di mengerti. ini cerita hanya mengalir sesuai fantasi di otak saya jadi kalo banyak kejadian aneh bin ga masuk akal mohon dimaafkan. sekali lagi ini hanya Fiksi. Terima kasih. 🙏🙏

but , happy Reading guys

Arbian , pemuda tampan dan juga mapan yang dulu hidup dengan rasa nyaman kini berubah setelah kepergian sosok yang berarti baginya.

Dia terpaksa harus menjaga seorang gadis karena permintaan konyol adiknya saat akan menghembuskan napas terakhirnya. Di satu sisi , Arbian sudah memiliki seorang gadis yang ia sukai.

Lantas bagaimana kelanjutan kisah Arbian ? terus ikuti kekanjutan dari cerita ini yaa ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GadisBodoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20 - LunArbi

Happy Reading..

..

...

Weekend , hari yang paling ditunggu tunggu. Dimana tidak ada aktifitas kampus , sekolah maupun kerja.

Hari ini , Luna sudah memiliki janji untuk berkencan dengan Dean. Ah , sebenarnya hanya bermain bersama . Menghabiskan waktu di tempat hiburan bersama sama.

Dengan wajah penuh senyuman Luna menuruni tangga . Hari ini dia mengenakan dres berwarna peace dengan panjang selutut di padukan kardigan corp warna putih. Sepatu flat shoes rambutnya sengaja ia urai dan di beri jepit di sebelah kanan membuatnya terlihat lebih manis.

" wahh cantik sekali anak bunda , mau kemana ini ?" Goda Almira.

" cantik ya bun ? Luna mau main sama ,--" Luna langsung menelan kata katanya hampir saja ia keceplosan.

Dia tidak mungkin jujur kan kalo dia akan pergi bersama Dean. Sedangkan keluarganya masih menganggap hubunga dia dan Bian baik baik saja.

" sama siapa sayang? Sama Bian ya ?" Goda Almira lagi. Luna hanya mengangguk kikuk.

" yaudah jangan malem malem pulangnya ."

" siap yang mulia ratu." Jawab Luna dan memberikan gerakan hormat.

" yasudah cepat keluar nanti Bian nunggu terlalu lama."

Luna hanya membalas dengan anggukan kemudian langsung berjalan keluar rumah.

Didepan rumah , Dean sudah bersandar di mobilnya pemuda itu terlihat begitu tampan dengan pakaian santainya. Pemuda itu bahkan tersenyum dengan lebar tak lupa dengan lambaian tangannya.

" udah lama kak ?"

" enggak kok Lun baru aja" jawab Dean. "Mau langsung berangkat atau kakak pamitan dulu sama orang tua kamu?". Tanyanya pada Luna.

" Luna udah pamit kok tadi jadi kita langsung berangkat aja ya kak."

Dean hanya mengangguk , kemudian pemuda itu membukakan pintu untuk Luna dan mempersilahkan Luna untuk masuk."

" makasih kak."

" sama sama"

Setelah itu Dean langsung memutari mobilnya menuju kursi kemudinya. Tak lama, mobil itu mulai melaju menjauh dari rumah Luna.

Tanpa mereka sadari sepasang mata elang terus menatap kearah mereka dari atas balkon kamar lantai dua. Dia adalah Keanu , abang kandung Luna.

" itu siapa ? Bukan Bian kok . Tapi kenapa mereka terlihat akrab sekali sampe di bukain pintu segala?" Pikir otaknya.

" dek lo ga lagi selingkuh kan ?" Resah Keanu.

Keanu tau adiknya masih muda , pola pikirnya memang masih suka berubah ubah namun dia berharap adiknya tidak melakukan sesuatu yang bisa menyakiti dirinya atau pun orang lain.

*

*

" jadi , kita mau kemana Lun ?" Tawar Dean.

" hmm , Luna juga bingung kak. Kakak punya ide mungkin ?"

" bagaimana dengan pantai ?" Dean mencoba memberikan idenya.

" pantai ya ?" Luna menatap kearah rok nya dan itu membuat Dean tanpa sengaja ikut melihat kearah mata Luna menatap. Sepertinya dia tau satu hal.

" nanti kita beli kain pantai buat nutupin rok pendek kamu, biar kamu bisa leluasa main disana. Gimana ?"

" meluncur" pekik riang Luna.

Dean terkekeh melihat tingkah gemas Luna. Tangannya langsung menuntun stir kearah yang mereka tuju.

*

*

" woah . Bagus banget pantainya ." Netra Luna berbinar binar ia merasa takjub melihat keindahan pantai itu.

Pantainya tak terlalu ramai , sepertinya masih belum banyak yang mengetahui keberadaan pantai itu. Bisa dilihat dari wisatawannya yang tak terlalu ramai juga air pantainya yang masih terjaga dari sampah sampah plastik.

" suka ?" Tanya Dean. Luna mengangguk antusias.

" kalo suka ayo turun, kamu ga mau main air memangnya ?"

" mau ayo kak ."

*

*

Luna berlari lari kecil saat air laut itu mulai pasang, namun ketika air surut ia justru kembali berlari seolah tengah mengejar air itu.

Disisi lain , Dean masih setia berdiri di bibir pantai yang kering dengan mata yang mengawasi pergerakan gadis yang akhir akhir ini mengobrak abrik hatinya.

" KAK DEAN " panggil Luna dengan melambai lambai kan tangannya. " AYO KESINI TEMENIN LUNA MAIN AIR."

Dean tersenyum , ia melepas sepatunya lalu meletakkannya disamping flat shoes milik Luna. Setelah itu berjalan menghampiri Luna.

Byurrr..

Dengan jahilnya gadis itu meraih air laut lalu ia cipratkan ke Dean hingga membuat pemuda itu tersentak kaget.

" Luna , jangan nakal nanti kakak balas ya kamu."

Bukannya takut , Luna justru menjulurkan lidahnya meledek lalu menampung air lagi ditangannya untuk ia siramkan lagi pada Dean.

Byurr...

" Lunaaa .. " Dean mengeram tertahan , kaos hitamnya kini mejadi lebih basah dari sebelumnya.

Pemuda itu ikut menyipratkan air ke arah Luna hingga membuat gadis itu terpekik kaget dan berlari luntang lantung.

Dean terus mengejar Luna , setelah dapat ia memeluk tubuh Luna dari belakang lalu mengangkat tubuh mungil itu untuk ia bawa ke air yang sedikit lebih dalam.

" akhhhh... jangan kak Luna ga bisa berenang." Pekik Luna memohon ampun.

Dia jujur dengan ucapannya , dia begitu takut saat Dean semakin membawa tubuhnya kearah air yang sedikit lebih dalam bahkan celana panjang pemuda itu basah walau sudah dilipat keatas.

" sudah tau tidak bisa berenang , malah macam macam sama kakak ya kamu."

Dean kembali membawa tubuh Luna ke pesisir dan hal itu membuat Luna bernapas lega.

Plukk !!

Luna memukul dada Dean dengan kesal. Bibirnya memberenggut maju lima centi.

" awhh.. sakit Luna kenapa pukul kakak sih ?"

" salah kakak kenapa nyebelin"

Dean semakin gemas saja , Luna bertambah imut saat tengah merajuk seperti ini.

Namun rupanya tak jauh dari sana ada sosok yang menatap mereka tak suka. Kedua tangannya terkepal sempurna , sorot matanya menajam begitu juga rahangnya yang mengetat.

Dia adalah Arbian , entah sengaja atau suatu kebetulan dia dan Sisil juga tengah berada di tempat yang sama. Sejak tadi perilaku Dean dan Luna terus dilihat oleh Arbian.

Ada rasa tak terima saat Dean memeluk tubuh Luna dari belakang dan membawa tubuh mungil itu keair yang lebih dalam. Karena hal itu mendapat spontanitas dari tubuh kecil itu sendiri yang langsung membalik tubuhnya dan memeluk erat leher Dean dengan kaki yang langsung melingkar di tubuh Dean.

" sayang kamu liatin apa ?"

Tak ada jawaban dari Arbian, pemuda itu masih tak melepaskan pandangannya dari dua insan yang kini tengah saling menggoda itu.

Karena kesal , Sisil langsung melihat ke arah pandang Arbian. Dia langsung mengepalkan tangannya.

Dia lagi ..

" wahh.. itu kan Dean sayang. Ayok kita samperin , sepertinya dia bersama kekasihnya" tunjuk sisil pada Dean dan juga Luna. Dia berpura pura tidak mengetahui kalau Luna mantan Arbian.

" gak ah males" tolak Arbian.

" sayang , ayolah " rengeknya pada Arbian.

Arbian mengehela napas , ia sungguh tak bisa menolak kekasihnya jika dalam mode merengek seperti ini.

" baiklah."

" yeay " seru Sisil riang.

*

*

" Dean "

Dean dan Luna yang mendengar itu sontak membalikkan tubuh mereka. Keduanya sama sama tersentak melihat sosok Arbian dan Sisil ada ditempat yang sama dengan mereka.

Senyuman di wajah Dean dan juga Luna perlahan menyurut. berganti dengan senyuman terpaksa saat Sisil yang melemparkan senyuman manis kearah mereka.

" kalian disini juga ?" tanya Sisil basa basi . Dean hanya mengangguk sebagai jawaban.

" boleh gabung ?"

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!