NovelToon NovelToon
Pernikahan Kedua Suamiku

Pernikahan Kedua Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Duda
Popularitas:997.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: FitrianiYuriKwon

Ini tentang patah hati. Tentang sakitnya dikhianati. Tentang kepercayaan yang telah mati. Tentang penghianatan yang tak bisa ditoleransi. Namun bertahan demi buah hati. Agar hidupnya terjamin nanti.


Rosmiati atau yang dipanggil Ross, seorang wanita beranak dua. Usianya 31 tahun dan dia harus menyaksikan pernikahan suaminya yang kedua kali setelah selingkuhan dari suaminya mengandung benih yang suaminya tanam. Rasa sakit hati. Rasa dikhianati begitu membellengu hati Ross.


Andre Winata, 40 tahun. Duda beranak dua, dia ditinggal istrinya meninggal lima tahun silam. Dia seorang pemilik perusahaan dan juga Ayah dari dua orang anak.


Bagaimana kah dia bertahan? Apakah dia memilih pergi? Atau tetap tinggal dengan rasa sakit? Sementara anak-anak nya butuh kasih sayang dan figure seorang Ayah?


Yukkkk simak kisah perjuangannya.
Ini bukan sekedar halu nya author aja yang gaeesss sebagai besar cerita ini author angkat dari kisah nyata.


Jangan lupa like komen, vote nya buat author.

Teri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FitrianiYuriKwon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengalah

Selama Membaca💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Ross meninggalkan gedung pencakar langit itu. Tadi siang dia sudah menemui Marco dan membantu pria kecil itu makan.

Tadi Andre memaksa untuk mengantar Ross pulang. Namun wanita itu menolak, Ross tidak mau semakin salah paham. Ross tahu jika suaminya itu pasti akan berprasangka buruk lagi padanya. Ross tidak mau, masalah nya semakin banyak. Meski Ross tahu Andre tulus mengantar tapi tetap saja tidak baik, wanita bersuami seperti nya satu mobil dengan laki-laki yang bukan suaminya.

"Mama".

"Nak".

Ross tersenyum sumringah dia baru sampai disekolah kedua putranya. Seperti kegiatan nya setiap hari akan menjemput kedua buah hatinya itu.

"Ma". Jacky menyalimi punggung tangan Ross.

Ross tersenyum simpul. Anak-anak nya selalu saja membuat nya terharu. Mereka begitu sopan dan menyanyangi Ross.

"Gimana kandungan Mama?". Jacky mengelus perut buncit Ross yang berusia enam bulan itu.

"Sehat Nak". Senyum Ross "Kalian udah lapar?". Kedua bocah itu mengangguk "Ya udah ayo pulang. Mama akan masak spesial buat kita".

Ross menggandeng tangan kedua putranya

"Wahh benarkah Ma? Apa Papa pulang Ma?". Tanya Jackson sambil menggandeng tangan Ross

Ross hanya menahan gejolak didalam dadanya. Ingin rasanya dia mengatakan bahwa jangan mencari Papa lagi, tapi itu akan menyakiti hati putranya.

"Nanti Mama telpon Papa ya supaya pulang". Senyum Ross.

"Jack jangan cari Papa terus". Ketus Jacky.

"Emang kenapa Bang?". Tanya Jackson polos.

"Dia itu_".

"Nanti Jack mau makan apa?". Ross sengaja mengalihkan pembicaraan. Dia tidak mau Jacky mengatakan apa yang terjadi pada Papanya.

"Makan apa aja Ma. Yang penting Mama yang masak".

Ross mengangguk dengan senyum. Lebih tepatnya senyun pura-pura kuat.

Ketiga orang itu naik angkot kembali. Ross tidak lagi naik sepeda, perutnya yang membuncit membuatnya kesusahan mengayuh sepeda. Ross memutuskan untuk naik angkot saja. Kebetulan gajinya juga sudah naik, karena pekerjaan nya bertambah.

Sebenarnya Ross ingin mengambil pekerjaan sampingan mencuci baju dari rumah ke rumah. Tapi karena usia kandungan nya sudah bertambah dan mengharuskan nya untuk tidak boleh lelah dan melakukan aktifitas yang berat.

Namun Ross bersyukur, kebutuhan nya dan kedua anaknya tercukupi. Apalagi sejak dia bekerja membantu Marco, gajinya lebih besar dari biasa. Meski Ross menolak uang yang diberikan Andre, tapi Andre memaksa karena dia tahu jika Ross hidup dalam kekurangan.

Sampai dirumah. Tampak Jackson berjalan dengan tak sabar. Pria kecil itu mengayunkan tangan Ross dan tangan Jacky yang dia gandeng. Wajahnya tampak bahagia. Dia tidak tahu arti sakit. Yang dia tahu hanya bermain mobil-mobilan dan sedih ketika Ross menangis.

"Pelan-pelan Jack". Protes Jacky pada adiknya.

"Jack udah lapar Bang". Ujarnya berjalan masuk.

Ross hanya menggeleng sambil tersenyum manis. Dia mengikuti Jackson yang menarik tangannya dan berjalan cepat.

"Papa.....".

Kening Jackson berkerut melihat Herdi mengendong bayi dalam pelukannya.

"Mas".

Bukan hanya Jackson, Ross dan Jacky pun terkejut melihat Herdi.

"Hai anak Papa. Ayo sini Nak. Sayang adik Kalian". Ujar Herdi menatap Jackson dan Jacky dengan senyum. Dia yakin jika kedua putranya itu akan bahagia.

"Memangnya kapan Mama melahilkan Pa? Kan Dedek Bayi nya masih didalam. Apa itu anak Tante Yuli?". Tanya Jackson polosnya

"Mas kenapa kamu ada disini?". Ross juga bingung melihat suaminya ada dirumahnya.

"Sayang ini susu nya". Zuli keluar dengan membawa dot anaknya.

Deg

Serasa jantung Ross begitu sakit. Melihat permandangan didepannya. Dulu dia pernah berada diposisi itu.

"Ross mulai hari ini aku dan Yuli akan tinggal disini. Jadi aku harap kamu bisa terima Yuli. Dan mulai malam ini kamu tidur dikamar Kyky dan Jack".

Sherrrr

Jantung Ross berdesir kuat. Apa? Dia bahkan didepak dari kamarnya sendiri.

"Tapi.......".

"Chilla rewel, dia butuh AC dikamar lain gak ada AC. Jadi kamu ngalah". Ucap Herdi dengan santainya.

"Gak apa-apa Ma tidur sama kita aja. Kamar kita besar kok. Pasti Mama nyaman". Sambung Jacky.

"Kenapa Mama halus pindah Pa? Itu kan kamal Mama sama Papa". Ucap Jackson heran.

Sedangkan Yuli menatap mengejek pada Ross dan kedua anaknya.

"Ky, Jack mulai sekarang kalian panggil Tante Yuli dengan panggilan Mama yaaa. Dia juga Mam kalian". Ucap Herdi dengan gampang.

Sementara Ross menggeleng tak percaya. Pipinya sudah panas menahan sakit. Tuhan kenapa sakit sekali? Begitukah rasanya terbuang?

"Jack gak mau Pa, kan Jack udah punya Mama. Jack gak mau punya Mama dua". Tolak Jackson.

"Gak boleh gitu ya Nak. Tante Yuli kan istri Papa juga. Jadi Jack harus panggil dia Mama seperti Mama Ross". Ucap Herdi lembut.

"Gak mau. Siapa suluh Papa menikah lagi?". Ujar Jackson.

"Ross apa aja sih kerjaan kamu? Kamu kan yang ngajarin Jack ngomong gak sopan gini?". Tuduh Herdi.

Ross hanya diam. Dia sudah lelah. Dia tidak tahu harus menjawab dan menanggapi apa.

"Ma ayo kita masuk kamar. Ayo Jack".

"Tapi Bang_".

"Masuk Jack". Jacky menatap Jackson tajam

"Iya Bang". Jackson menatap Herdi dan Yuli "Pa Jack gak mau belbagi Papa. Tapi jika Papa mau, Jack gak mau liat Papa lagi. Jack kecewa sama Papa".

Deg

Herdi membeku ditempatnya mendengar ucapan Jackson. Pria kecil berusia enam tahun itu mengatakan kecewa. Apakah dia tahu arti kecewa yang sesungguhnya?

"Tante Yuli jahat, Tante Yuli udah lebut Papa dali Mama. Tante Yuli gak punya hati".

Setelah berbicara Jackson menyusul Ross dan Jacky masuk ke kamarnya.

Sedangkan Yuli mengepalkan tangannya menahan emosi. Dalam hati ingin mengejar Jackson dan menghajar pria itu. Berbicara seolah tahu. Menuduh sembarangan. Padahal kenyataannya memang seperti itu.

.

.

.

.

Andre melangkah masuk kedalam rumah mewahnya. Tampak sekali rumah itu sepi. Dia pulang larut malam karena banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan.

"Anak-anak udah tidur Mom?". Tanya Andre duduk disamping Maddy yang tengah asyik membaca buku dengan kacamata yang sudah bergeser.

"Baru tidur. Mom susah payah bujuk mereka buat tidur. Mereka terus panggil nama Ross". Maddy menutup bukunya.

Andre menghela nafas panjang. Dia tidak enak selalu merepotkan Ross. Apalagi Ross sedang hamil besar, pasti kelelahan jika harus bolak-balik rumahnya.

"Kasihan Ross Mom, jika aku bawa dia kesini setiap hari nanti dia bisa lelah apalagi dia hamil besar". Desah Andre

"Iya Mom kasihan sama Ross. Kok suaminya gak larang dia kerja yaa, apa gak kasihan Ibu hamil kayak Ross angkat barang berat-berat?". Ujar Maddy heran.

"Suami Ross nikah lagi Mom".

"Apaa?". Pekik Maddy bahkan dia setengah berteriak "Lalu gimana sama Ross?". Tanya Maddy turut prihatin.

Andre menggeleng "Ross memilih bertahan demi anaknya. Padahal suaminya itu gak pernah pulang dan nafkahi dia. Suaminya juga udah gak peduli sama dia. Tapi dia masih aja berharap suaminya balik. Makanya aku kasih dia gaji besar, aku kasihan sama anaknya".

Bersambung....

Ikutin kisah Ross ya guysssss.... Bikin emosi emang terlalu sabar diinjak orang.. Tapi suatu hari nanti Ross pasti bahagia....

Doain author sehat terus bisa lanjutin cerita nya buat kalian.........

Jika ada typo koreksi yaaaa guys....

Kalian juga jaga kesehatan biar bisa berjuang bareng Ross...🤭🤣

1
Elok Pratiwi
cerita buruk ... karakter pemeran wanita utama nya goblog ... bikin cerita yg benar aja dikehidupan nyata memang nya ada karakter wanita goblog seperti itu lemah mudah ditindas tidak punya pendirian ... cerita buruk ... jadi kecewa baca nya tau gitu gak tak buka
lizah meon
Luar biasa
Partini Minok Nur Maesa
jd herdi gx jadi kena karma donk.ceritanya gmn ini
Partini Minok Nur Maesa
berarti hartanya gx bisa direbut sama yuli kan disita bank
Partini Minok Nur Maesa
mana ada bangun tidur wangi ada2 aja
Afisza Ghassani
dasar rossssss bodoh
Afisza Ghassani
tolong endingnya Thor yg buat. bikin cepat² cerai dan nikah sama bosnya
Afisza Ghassani
gimana ceritanya Thor laki² umur 36 selingkuhan kls 2 SMA🤣 kenapa ga bilang adek kls nya dulu waktu SMA😭
Dewi Nurani
secantik apa sih si ross sampai setiap pria tertarik , gak ada lagi cewe cantik ya
Isabell Serinah
cerita ni menarik buat seasson2 lagi plseeee 👍
Ard danzy
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thot bagus semangat thor
Linda Agustina Wardhana
bodoh amat si ros jd bini haddeehhhh
Linda Agustina Wardhana
ros nya lembek kyk tahu
Zaleha Abdullah
knp nak mempertahan kan suami macam tu sekali bercerai lebih baik saja
Tini Tini
kl pun hendra minat, ns sm aja kan mertua sm adik iparnya ttp gak suka, semoga aja berjodoh sm si CEO...Aamiin
Koshino Gaming
males banget klau baca cerita bini yg bloon yg mau bertahan dgn suami yg udh mendua
Tini Tini
ya palak nengok si ros, lemah, lembek goblok,,,,,
Tini Tini
ros....ros....
mn ada wanita kyk kamu, bodohnya gak ketulungan, mikiri anak, ank jiwanya ms bisa di bentuk, lama² dia paham, kl pun drndam sm ayahnya biarin, kan ayahnya yg cari penyakit
Tini Tini
kok bodoh kali, mau nanggung biaya mertua dan adik iparnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!