Jebakan Terindah

Setelah di marahi oleh Erik (ayah Antonio di atas kertas), Antonio tiba-tiba mendapat telpon dari ayah nya (pria yang di anggap oleh Antonio sebagai ayah kandung nya selama ini)

“Pulang lah ke mansion kita. Aku menunggu mu untuk makan malam bersama, Antonio.” Ujar pria itu datar seperti biasa nya pada Antonio.

"Baik ayah." Jawab Antonio, sama datar nya.

Karena sudah terbiasa dengan sikap dingin ayah nya itu, Antonio seolah mati rasa.

Dan terkhusus hari ini, Antonio sangat bersyukur ayah nya bicara sedata itu pada nya mengingat kesalahan yang telah Antonio perbuat.

“Gisel! Aku akan pulang lebih awal hari ini. Jika ada yang mencari ku katakan saja aku sedang ada meeting di luar. Kau atur saja alasan yang tepat untuk ku, oke.” Perintah Antonio pada sekertaris nya.

Setelah itu, Antonio pun meninggalkan perusahaan itu.

"Huff! Sungguh hari yang berat.” Gumam Antonio saat mengendari mobil nya menuju ke mansion orangtua kandung nya.

Setelah mengemudi selama hampir tiga jam lama nya, akhirnya Antonio sampai di mansion besar milik ayah nya yang terletak di daerah yang sangat terpencil di tepian laut.

"Kakak.........?" Anya berlari ke arah Antonio. Raut wajah bahagia terlihat jelas di wajah cantik gadis kecil itu.

"Astaga! Anya??" Antonio terkejut melihat betapa cantik nya adik kecil nya kini.

Beberapa tahun tidak bertemu dengan adik kecil nya ini, membuat Antonio terkejut dengan perubahan besar pada diri sang adik.

"Kapan kakak pulang? Kakak barusan sampai? Kenapa tidak mengabari ku kalau kakak akan pulang. Tahu kakak akan pulang, aku pasti akan menyiapkan makanan kesukaan kakak." cerocos Anya, saking senang nya dengan kepulangan sang kakak.

"Kau ini Anya.. kakak mu itu baru saja sampai tapi sudah kau berondongi nya dengan sejuta pertanyaan. kakak mu pasti bingung yang mana satu yang harus dia jawab lebih dulu."Sela Anne Mary yang tiba- tiba muncul dengan kursi roda nya dari arah dalam mansion.

"Ibu!!! Aku sangat rindu dengan mu bu." Antonio berlari ke arah sang ibu dan langsung memeluk nya erat dari belakang.

"Ibu juga rindu pada mu nak." Anne Mary membalas memeluk Antonio dengan penuh kerinduan.

"Aku sungguh rindu pada mu Awan!!" Gumam Anne dalam hati sambil mengeratkan pelukan nya pada putra nya dengan pria yang sangat ia cintai ini.

Anne benar- benar sangat merindukan suami nya itu akhir- akhir ini.

"Apa kabar mu sayang?" Tanya Anne Mary pada Antonio.

"Aku baik-baik saja. Ibu sendiri apa kabar?" tanya Antonio pada sang ibu.

"Aku? tentu saja aku baik - baik saja. Anya menjaga ku sangat baik." Jawab Anne Mary, mengusap lembut punggung tangan putra nya. Terlihat Anne Mary seolah akan menangis saat itu.

"Heeei.. ibu kenapa? Kenapa ibu menangis? apa ayah menyakiti ibu lagi?" Cerca Antonio, menggenggam erat tangan Anne.

Antonio sungguh khawatir jika sang ayah menyakiti ibu nya lagi.

Antonio tahu, selama ini ayah nya kerap kasar dengan sang ibu.

Terkadang Antonio heran, mengapa sang ibu masih saja tetap bertahan di samping pria sekasar itu. Ingin rasa nya Antonio bertanya hal itu pada ibu nya. Tapi melihat ketegaran sang ibu, niat Antonio untuk menanyakan hal itu pun sirna.

Antonio hanya berpikir, ibu nya pasti lah sangat mencintai ayah nya sehingga mampu menerima semua perlakuan kasar dari sang ayah.

☘️

☘️

☘️

☘️

☘️

#jadi ibu nya Antonio Anne Mary?. Tapi kok Anne Mary gak sama Dennis??? act fool dulu aaah...🤭

#Jadi Antonio anak Anne mary dengan Dennis yang mereka namai awan???Kembaran nya awan siapa???? Apa mungkin anya? tapi mengapa Anne mengatakan kalau hanya dirinya dan Awan yang selamat? Lantas anya siapa???

Mau tau jawabannya.. ayooo intip Rumah hayati satu lagi.. dimana? yups! di kar ya kar sa.