NovelToon NovelToon
Secawan Anggur di Padang Gersang

Secawan Anggur di Padang Gersang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Petualangan / Tamat
Popularitas:186.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tyara Lantobelo Simal

Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haruskah Sesakit Ini

Lea yang asyik berenang tidak menyadari kehadiran Tomy bersama Dandy yang menyusul kekasih mereka.

Tomy sedang berusaha membujuk Gabby yang minat putus dari nya.

"Sayang,,,?" jangan libatkan hubungan kita dengan masalah Lea dan Mario" kata Tomy merayu Gabby.

Begitu pula dengan Dandy dia sibuk membujuk Cynthia yang ngambek akibat ulah bosnya itu.

"Sayang ,,,?! jangan hanya karena laki laki setan itu, hubungan kita berantakan" bujuk Dandy.

"Kalian semua sama setannya!" Hardik Cynthia melotot.

Dandy yang ingin tertawa melihat kemarahan Cynthia yang lucu menurut nya.

Lelaki itu dengan cepat memeluk Cynthia lalu mencium nya.

Mata Lea terbelalak melihat dua pasang manusia yang lagi berciuman di atas sana.

Lea tidak menyangka para pria itu akan menemukan mereka di sini. "Jangan jangan ada Mario lagi?" pikirnya.

Mata Lea mencari kesana kemari takut Mario sedang bersembunyi di sekitar mereka.

Bergegas Lea naik dari kolam meraih handuk membelit tubuh nya buru buru masuk ke kamar nya. Dia tidak peduli akan dua temannya yang lagi di mabuk asmara.

Lea memakai pakaian nya lalu berbaring menutup pintu lalu mengunci nya.

Mengapa mereka kemari pasti Mario bersama mereka atau mungkin dia sekarang sibuk dengan kekasih nya itu.

Toh sebentar lagi sidang perceraian mereka akan segera di gelar.

Sementara Gabby dan Cynthia kini berada di kamar mereka masing masing. Tomy bersama Dandy sudah balik ke hotel di mana tempat mereka menginap.

Gabby dan Cynthia meminta pengertian dari kekasih mereka untuk tidak mengganggu Ketiganya biar kan Mereka sendiri di sini.

"Lea masih dalam suasana hati yang tidak baik, biarlah kami temani dia di sini kamu dan Tomy bisa balik sekarang. Jangan katakan apapun pada Mario" pinta Cynthia.

'Baiklah sayang!"

"Ingat hubungan kita akan tamat bila kamu ingkar janji" Ancam Cynthia.

"Iya sayang aku janji!"

Setelah Tomy serta Dandy pergi Cynthia dan Gabby menuju kamar Lea.

Dari balik kaca mereka dapat melihat Lea yang sedang nonton TV sambil berbaring.

Pintu di ketuk Gabby, Lea menoleh tersenyum membuka pintu untuk kedua temannya.

Kemana tunangan kalian itu?" tanya Lea.

"Balik!"

"Ngapain aja mereka kesini?"

"Memastikan apa kita baik baik saja" ucap Gabby.

Dua temannya itu ikut berbaring di tempat tidur Lea yang besar.

"Mereka kangen sama kalian" ujar Lea lalu duduk.

"Apakah kamu tidak kangen sama badai?" tanya Cynthia.

"Rasa itu sudah pupus"

"Kamu pernah berjanji untuk berjuang merebut Badai mu itu dari pelakor"

"Aku tidak ingin melihat dia Lagi"

"Tidak bisakah kamu memaafkan dia Cen?" tanya Gabby.

"Apakah Tomy yang sudah merayu mu untuk membujuk aku agar menerima Mario?" Lea dengan tatapan sinis nya.

"Bukan begitu Cen! andaikan kamu dan Mario berakhir maka kita semua akan berakhir pula, untuk apa di pertahankan kalau di antara kita tidak bahagia" tutur Cynthia.

"Astaga inikah urusan pribadi ku, ngapain kalian ikut ikutan sih!"

"Bersatu kita teguh....

"Stop itu tidak ada dalam satu hubungan"

Lea besama dua sahabat nya itu masih asyik di Bulgari untuk berlibur.

*

*

*

Mario baru ingat Dandy pasti tau di mana keberadaan Lea. Karena istrinya itu menghilang bersama dua sahabatnya, kekasih Tomy dan Dandy.

Mario tidak pernah menyangka akan serumit ini masalah yang dihadapi nya.

Lea minta cerai,,, lalu Jenny yang dia sayangi berkhianat.

Benar kata pepatah menyesal pun telah terlambat.

Mario menghubungi Dandy menyuruh nya untuk datang ke apartemen.

Tidak berapa lama yang di tunggu pun datang,Dandy dengan kebiasaannya yang santai.

"Apa kabar bos?" tanya Dandy cuek.

"Dan, katakan di mana istri ku?"

"Hei aku tidak tau di mana keberadaan istri mu itu, kamu sendiri yang punya istri kok mala tanya ke aku?" protes Dandy.

"Karena Lea pergi dengan Tunangan mu itu!" geram mario.

"Aku sendiri tidak tahu di mana perginya mereka" jawab Dandy seenaknya.

Mario semakin pusing di buat nya mau marah entah pada siapa.

Semua terjadi karena kesalahannya sendiri, kalau saja dari awal Mario tau seperti apa sifat nya Jenny, siapa sesungguhnya wanita itu, mungkin dia tidak mengabaikan istri nya.

Sebenarnya Lea gadis yang baik dia tidak pernah menuntut haknya sebagi seorang istri, beda dengan Jenny yang selalu meminta ini itu, bahkan banyak mau nya.

Mario mulai membanding bandingkan Jenny dengan Lea.

Dua wanita yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

"Aku pamit pulang?" Dandy berdiri dari duduknya.

"Benarkah kamu tidak tau di mana keberadaan Lea dan pacar kalian? ataukah kamu sedang menyembunyikan sesuatu dari ku?" desak Mario.

"Andaikan aku tau di mana keberadaan Lea, dia pasti tidak akan mau bertemu dengan mu" kata Dandy akhirnya.

"Dan katakan di mana mereka?" Mario tidak sabaran.

"Mereka sekarang sedang Liburan ke Bali" Dandy akhirnya mengatakan keberadaan Lea.

"Pesan tiket kita berangkat ke sana sekarang!" perintah Mario.

"Ini,,,,, kalau sudah begini baru kayak orang kebakaran jenggot!" umpat Dandy.

"Jangan banyak protes" sergah Mario.

Mereka pun akhirnya berangkat ke Bali, menemui Lea di sana.

Tapi sayang sesampainya di sana Lea dan dua temannya sudah tidak ada di Bulgari Resort.

"Dan, apakah kamu tidak sedang membohongi ku?" kata Mario nampak kesal.

Dandy menghubungi Cynthia nomor nya pun tidak aktif.

Beberapa kali melakukan panggilan barulah nomor Cynthia dapat di hubungi.

"Sayang kamu di mana?" tanya Dandy.

"Kami di hotel dekat bandara" jawab Lea di sebrang sana.

"Kita ke hotel! mereka rencana balik"

Mereka pun memilih menginap di hotel yang sama. Dandy memilih untuk menemui Cynthia barulah mereka temui Lea.

Mario yang lagi berdiri menunggu Dandy sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana.

Mario melirik ketika mendengar suara tawa wanita, dia melihat Lea dan Cynthia yang lagi tertawa.

Dua wanita itu tidak melihat keberadaan Mario di sana. hingga Cynthia menghentikan langkahnya saat melihat Mario yang sedang memperhatikan mereka.

Lea sendiri tidak menyadari hal itu hingga dia terkejut ketika Cynthia berbisik padanya.

"Cen di sana,,,lihat ke arah jam sembilan, itu eh itu Cen,,,,?!" kata Cynthia gugup melihat wajah tanpa ekspresi itu.

"Apaan sih kamu sampai kayak melihat setan begitu?" Lea yang masih belum menyadari.

"Itu setan,,,! apa Mario?" tunjuk Lea akhirnya.

Sontak membuat Lea menoleh dan benar saja Mario malah mendekat ke arah mereka.

Lea masih diam di tempatnya seakan langkahnya terasa berat. Lelaki yang ingin di hindari nya kini ada di hadapannya.

"Maaf bisa biarkan aku bersama Lea di sini?" pinta Mario.

Cynthia menatap Lae meminta persetujuan, Lea hanya mengangguk memberi isyarat agar Cynthia meninggalkan Lea berdua Mario.

Sikap Lea yang tenang membuat Mario merasa heran dengan ketenangan itu. Lea yang dulu di kenal centil kini telah berubah menjadi sosok yang tenang bahkan terkesan dingin.

"Apa perlu mu?" ketus Lea dingin.

"Lea, biar bagaimanapun kamu itu istri ku, tidak kah kamu bisa bersikap sedikit lembut?"

"Sejak surat cerai itu ku tanda tangani, itu artinya aku sudah bukan istri mu lagi" kata Lea cepat.

"Aku masih bisa membuktikan kalau kamu masih sah sebagai istri ku" tegas Mario.

"Oh ya,,,,? sejak kapan kamu punya tanggung jawab sebagai seorang suami? ingat aku bukan tipe mu, ada Jenny yang kamu sayangi, dia yang selalu kamu perhatikan sebagai seorang suami" kata Lea sinis.

Mario terdiam untuk sesaat dia lalu berkata pelan. "Kita bisa selesai kan ini secara baik baik tidak harus seperti ini"

"Maaf Rio,,,?! aku tidak ingin kamu kekang kebebasan hidup ku, aku tau papi menikahkan aku dengan mu hanya karena ingin menghentikan kenakalan ku. aku bahkan menghabiskan masa remaja ku, untuk menjadi istri dan seorang ibu rumah tangga. tapi sedikit pun kamu tidak melihat itu. Bahkan kamu malah sibuk dengan jenny bukan menafkahi aku" tutur Lea dingin.

"Aku sudah memberikan kartu kredit agar kamu bisa membeli semua kebutuhan mu, tapi kenapa kamu biarkan di meja rias mu begitu saja?"

Lea menatap Mario lalu tertawa sinis "Sejak kapan tangan mu terulur untuk memberikan kartu itu kepada ku, sejak kapan kamu bilang itu untuk ku,kamu meletakan benda itu begitu saja tanpa kata, kamu pikir aku ini maling apa?"

"Maaf Lea, kalau kamu merasa tersinggung, aku tidak bermaksud seperti itu, aku sendiri tidak tau bagaimana caranya agar bisa menyampaikan pada mu" ujar Mario menyesal.

"Pergilah Rio, bangun hidup mu bersama Jenny!" kata Lea pelan.

"Itu tidak mungkin Lea,kamu istri ku, bukan Jenny"

"Mengapa sekarang kamu baru mengatakan itu pada ku, di saat aku sudah melepaskan status pernikahan kita? pernikahan kita juga karena terpaksa tidak di dasari cinta!, bahkan hanya lah pura pura belaka"

"Lea apakah kamu melihat semua sikap ku hanyalah pura pura? tidak kah sedikit pun kamu melihat ketulusan dari sekian sikap manis ku pada mu selama ini?"

"Taukah engkau...? bahwa kamu sedang mengulang elegi dari sebuah cerita di masa lalu? hingga kamu membuat ku merasakan di mana dulu papa mu mencampkan bunda ku demi seorang wanita yang telah di hamilinya?"....

"Papa mu mengatakan cinta nya pada bunda ku di saat dia sudah hidup bersama mama mu, dan kini aku di nikahi laki laki anak dari cinta di masa lalu papa nya, sungguh sesuatu yang luar biasa" Lea menutup matanya menahan nyeri di hati nya.

Dia berusaha untuk tidak menangis dan terlihat rapuh di hadapan Mario.

Walau sebenarnya Lea sedang berusaha menahan rasa sakit yang luar biasa di hatinya.

"Maaf Rio,,,,,?! aku ingin sendiri jangan ganggu aku lagi" Lea berlalu pergi dari hadapan Mario.

Mario tertegun kata kata Lea membuat Mario hampir tidak percaya gadis itu bisa tau semua cerita di masa lalu orang tua mereka.

Mario merasakan sakit yang seakan menusuk ke jantungnya.

*

*

*

****Sakitnya tuh di sini di dalam hati ku....Love ❤️❤️❤️❤️

1
Indra Wahyu Rianti
meleleh seolah oscar suami terbaik untuk lea ❤
Goresan Receh
lagian hamil muda main bola voli
Goresan Receh
ini mmang hanya novel, tapi

napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
Goresan Receh
jangan2 leo sm jenny,wah heboh dong
Goresan Receh
tdk bisa melupakan kiki tp pacaran dngan jenny dn menikah dng adk si kiki

apa nilai hati mario
Goresan Receh
jenny kn hanya mau hartanya mario aja, lihat aja bnr apa ga
Safa Almira
sukaaaa
🔵🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Happy Endinh
Adhitya Rangga
extra part mana tho kok ngk up
Tyara Lantobelo Simal: extra part-nya di lanjutkan ke cerita
"You Are My Lover
kamu bisa baca di cerita baru nya ya
total 1 replies
Dehan
sudah banyak dukungan mendarat,, dukung balik karyaku ya kak author
Dehan
sesakit mana sama perasaan lea yg kamu selingkuhi mariooooo
Dehan
hahaha bener 🤣
Dehan
keputusan yg bagus lea utk tdk menerima mario 😂
Nasir
Likenya mampir Kak...
mom mimu
5 like mendarat Lea, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
itu yg dulu di rasain Lea, sakit hati liat kamu lebih milih Jenny Rio...

dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
yang sabar ya Le...

aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
Lina Zascia Amandia
Jujur, nyesek dah punya laki kumpulan Mario....
Lina Zascia Amandia
Duhhh makin seru Kak...
Santai Dyah
tumben otor cantik typo.. Menikah jd Neraka

klo Aku mah biasa typo hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!