NovelToon NovelToon
Lelaki Penuh Luka

Lelaki Penuh Luka

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: naina dara

Jodoh seorang manusia tidak ada yang mengetahui nya begitu pun yang di alami gadis bernama alanna.

Alanna adalah gadis periang yang memiliki kehidupan yang biasa, berubah drastis saat bertemu dengan seorang lelaki pendiam misterius bernama Zack Ibrahim.

Kisah kehidupan dan cinta alanna yang penuh dengan lika-liku, pernikahan yang di dasarkan atas sebuah tragedi dan rasa bersalah.

Alanna yang mencintai zack.
Zack yang memiliki masa lalu yang membuat nya trauma untuk mencintai.
Mampukah alanna menjalani kisah cinta dan kehidupan nya bersama zack ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naina dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Saat turun ke bawah untuk mengambil air minum Alanna terus memikirkan pembicaraan kedua orang tua Zack tentang wanita bernama Mariana itu, sampai masuk ke dalam kamar pun pikiran nya masih berkutat dengan wanita bernama Mariana. Menatap wajah tidur Zack yang damai, bertanya dalam hati masih ada kan tentang dirimu yang belum ku ketahui Zack Ibrahim ? dan yang paling menyesakan hati di mana saya tidak mempunyai hak untuk menanyakan hal itu pada mu, dalam hati nya berkata. Tanpa sadar dirinya terlelap dengan perasaan yang menyesakan dada.

Terbangun karena merasa sesuatu yang berat menekan dada dan kakinya memaksa Alanna untuk membuka mata yang masih terasa berat oleh kantuk.

"Hmmpp - ." Alanna langsung membekap mulut nya sendiri agar teriakan kaget yang keluar dari mulut nya tidak membangun kan Zack yang tengah tidur lelap menghadap ke arah nya. Wajah Zack yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya mengagetkan Alanna, dan melihat ke balik selimut ternyata lengan dan kaki Zack melingkar di tubuh nya memeluk, membuat Alanna sedikit kesusahan bernafas.

"Tidak seharusnya kau berteriak saat suami mu sendiri yang berada di kamar dan satu tempat tidur dengan mu." Suara serak Zack khas orang baru bangun tidur.

Alanna langsung menoleh menatap Zack yang bersuara, baru membuka mata saat Alanna menatap ke arahnya dan menatap balik Alanna yang tidak tahu dirinya sudah terbangun.

"Maaf, mas terbangun karena ku." Ucap Alanna dengan raut wajah menyesali. "Saya hanya belum terbiasa dengan mas tidur di samping ku."

"Sebaiknya kau harus mulai terbiasa."

"Saya tidak setuju dengan perkataan mas."

"Kenapa tidak setuju ?"

"Karena akan berat untuk ku jika sudah terbiasa dengan kehadiran mas dan kemudian kita harus berpisah." Jawab Alanna terus terang yang membuat Zack terdiam. "Lebih baik saya bangun mas, ini sudah hampir pagi."

Zack pun terpaksa melepaskan pelukannya, hanya bisa menatap Alanna yang berjalan menuju pintu kamar mandi.

Alanna turun lebih awal dari pada Zack karena saat Zack mandi Alanna sudah selesai bersiap-siap, berniat membantu mama Rani menyiapkan sarapan walaupun Alanna tahu ada pelayan yang khusus untuk memasak makanan di rumah ini. Saat masuk di dapur sarapan telah siap tinggal di atur di meja ruang makan dan Alanna membantu bagian itu.

Satu per satu anggota keluarga berkumpul di meja makan, tinggal Zack yang belum muncul.

"Alanna coba kau susul Zack di kamar." Ucap mama Rani

"Baik ma." Alanna hendak berdiri tapi tidak jadi karena melihat Zack yang berjalan mendekati meja makan. "Itu mas Zack ada ke sini ma."

"Kau mau ke mana Alanna ?" tanya Zack saat sudah duduk di kursi nya di sebelah Alanna kursi pertama sebelah kanan.

"Menyusul mas ke kamar karena mas Zack lama sekali turun untuk sarapan." Jelas Alanna.

Selesai sarapan Alanna naik kembali ke dalam kamar untuk mengambil tas kerja nya di ruang walking closet, saat ingin keluar Zack muncul.

"Ini untuk mu." Zack memberi kartu kredit tanpa limit pada Alanna.

Melihat kartu itu membuat Alanna mengerutkan kening tidak mengerti. " Untuk apa ini mas ?"

"Untuk kau gunakan, saya belum membuatkan kartu atas nama mu, kartu ini atas nama ku, hari ini akan saya perintahkan Johan untuk membuat kan kartu atas nama mu." Zack menjelaskan maksud nya.

"Saya tidak memerlukan nya mas, saya rasa tidak ada yang perlu saya beli lagi, Pakaian ku dan segala perlengkapan nya sangat banyak, masih banyak yang belum saya pakai, kalau untuk makanan saya akan makan siang di kantin hotel atau dengan mas di ruang kerja mas. Jadi saya rasa tidak perlu." Alanna menjelaskan maksud nya.

"Tapi ini kewajiban ku sebagai seorang suami, ambil lah Alanna saya tidak ingin di bantah tentang masalah ini." Kata Zack tegas membuat Alanna menuruti kemauan Zack.

Mereka turun bersama dan di pintu depan sudah menunggu Johan serta pak Risno.

"Kalian tidak bersamaan berangkat nya ?" tanya mama muncul dari dalam heran melihat dua mobil yang terparkir di pintu depan.

"Iya ma, saya ada urusan di luar kantor pagi ini, jadi Alanna di antar pak Risno ke hotel." Zack menjelaskan pada mama Rani yang membuat bingung Johan.

"Oo.... begitu." Ucap mama mengerti dan berbalik masuk ke dalam rumah.

"Tuan muda, kenapa saya tidak tahu kalau kita ada rapat di luar kantor pagi ini ?" tanya Johan saat mama Rani sudah tidak terlihat.

"Memang tidak ada."

"Tapi anda barusan bilang ke nyonya besar." Johan bingung berusaha mengerti.

"Supaya Alanna bisa pergi ke kantor bersama pak Risno."

"Mas saya duluan ya ?" pamit Alanna hendak pergi.

"Iya." Jawab Zack dan menoleh pada Johan. "Kita juga harus berangkat sekarang, nanti di mobil saya jelaskan dan tugas yang harus kau kerjakan."

"Baik tuan." Mereka pun naik mobil menyusul Alanna yang telah berangkat lebih dulu.

Karena tidak bekerja selama dua hari membuat pekerjaan Alanna sedikit menumpuk, beberapa kali dia harus menemui pak Ariel selaku atasan nya, dan saat berjalan di lorong menuju ruangan nya Alanna berjumpa dengan Johan yang sedang berjalan bersama seorang wanita cantik yang menurut perkiraan Alanna melihat dari penampilannya kurang lebih seumuran dengan Zack.

Saat Jam makan siang seperti biasa Johan datang ke ruangan nya.

"Anda di panggil pak Zack ke ruangan nya." Johan berkata sopan.

"Iya, saya rapikan dulu meja ku setelah itu menyusul naik ke atas."

"Baiklah, saya permisi duluan." Pamit Johan keluar ruangan.

Saat keluar dari lift Alanna melihat sekretaris Zack masih ada di meja nya.

"Saya dipanggil pak Zack ke ruangan nya." Kata Alanna pada sekretariat Zack yang bernama Yanti.

"Silahkan, dia ada di ruangan nya." Jawab Yanti datar seperti biasa.

Tok tok tok

Alanna mengetuk pintu ruangan Zack.

"Masuk !" Suara Zack dari dalam.

Alanna masuk dan menutup pintu di belakang nya, melihat Zack yang masih duduk di kursi meja kerja nya dengan Johan yang duduk di kursi yang berada di depan meja kerja Zack, mereka nampak serius membahas sesuatu.

"Mas masih sibuk ?" tanya Alanna berjalan menuju sofa yang ada di ruangan itu.

"Sibuk sementara membahas hasil rapat dengan investor dari Malaysia tapi masih bisa di tunda untuk makan siang." Jawab Zack tersenyum pada Alanna, bangkit berdiri berjalan menuju Alanna yang duduk di sofa.

"Kalau begitu saya keluar dulu, saya akan datang setelah anda dan nyonya muda selesai makan siang." Kata Johan.

"Pak Johan tidak usah terlalu formal memanggil ku, panggil saja saya seperti biasa." Kata Alanna mengoreksi panggilan Johan pada nya yang di rasa baginya terlalu berlebihan.

Johan menatap Zack terlebih dahulu sebelum membalas perkataan Alanna dan Zack mengangguk yang berarti menyetujui keinginan Alanna.

"Baiklah nona Alanna." Jawab Johan tapi tetap memberi embel-embel nona.

Refleks membuka mulut ingin protes tapi menutup mulut nya kembali, malas membahas lebih lanjut, Alanna membiarkan saja. Zack yang melihat hanya menahan senyum.

"Pergilah makan siang Johan, setelah itu kita bahas kembali yang tadi."

"Baik tuan." Kata Johan sebelum pergi untuk makan siang.

"Bagaimana pekerjaan mu ?" tanya Zack pada Alanna saat mereka sedang menikmati makanan siang.

"Lumayan menumpuk di tinggal selama dua hari."

"Akan ku beri tahu Johan untuk mengurangi pekerjaan mu."

"Tidak usah, itu sudah tugas ku sebagai kepala room section dan saya di gaji untuk itu." Alanna berkata logis yang membuat Zack terdiam. "Tadi pagi saya melihat Johan bersama seorang wanita." Tambah Alanna penasaran.

"Dia investor perusahaan kita yang berasal dari Malaysia, dia baru kali ini datang. Ayah nya sedang sakit jadi dia datang menggantikan ayahnya untuk pertemuan kali ini."

"O.... begitu."

Pandangan Zack terarah pada jari manis tangan kanan Alanna yang polos. "Mana cincin kawin mu ?" tanya Zack tiba-tiba mengalihkan pembicaraan dengan raut wajah senang.

Melihat wajah Zack membuat Alanna merasa bersalah dan sedikit takut membuat Zack marah. "Saya lepas mas, saya simpan di dalam kotak perhiasan dalam kamar." Jawab Alanna takut-takut.

"Kenapa kau lepas ?" tanya Zack semakin mengerut kan kening tanda bahwa dia mulai emosi.

"Terlalu mencolok mas, nanti menarik perhatian pegawai hotel." Jawab Alanna lirih, melirik tangan Zack dan merasa bersalah karena melihat Zack tetap memakai cincin kawin nya.

"Saya sudah menyetujui keinginan mu, pernikahan ini di sembunyikan tapi tidak untuk masalah cincin kawin Alanna." Kata Zack tegas tidak ingin di bantah.

Melihat raut wajah Zack membuat Alanna tidak jadi membantah. "Baik mas, tidak akan saya lepas." Alanna terpaksa menurut.

-

-

-

|| tidak lelah lelahnya author meminta dukungan 😊😊😊, tolong dukung dengan cara like, coment, vote dan beri bintang lima, terimakasih ☺️☺️||

1
Ni Nengah Suriasih
alanA terlalu teledor bikin greget
Ni Nengah Suriasih
mudahan hamil greget dng tingkahnya
Dessy Mardiana
aku hamil 6 minggu sdh ketahuan kembar, thor..
Ni Nengah Suriasih
ko bodoh zak kan ada alamatnya pf lamaran kerjanya
Jufri Arifin
kalo di kenyataan nikah secara islam pemberkasan dan legalitas butuh waktu satu bulan dan dilakukan di distrik domisili perempuan,jd saat si perempuan sdh menikah seluruh dunia akan tau/Facepalm/
Jufri Arifin
harusnya alana minta orang suruhan zack untuk menjemput ibunya di hari pernikahan krn bagaimanapun itu hal yg sakral trs ibunya diminta utk merahasiakan kan lebih msk akal jd si ibu sdh lega krn si pemerkosa sdh tanggung jwb
Nurwana
cobalah sekali sekali pergi menjauh dari Zack Alana... supaya kamu tau perasaan Zack terhadapmu.
Nurwana
kapok.... rasakan ITw.... wong istri dibela ini dibentak ditempat byk org. dasar laki laki TDK PNY hati.
Mak Edrien Haikal
bahasa y terlalu formal sm ibu y pon saya
arfan
up
Erlin Novianti Ahmad
sdh dijagai baik2 dilindungi msh sj kena.. dasar bodoh itu si Alana..
Erlin Novianti Ahmad
lanjut thor..
Dedeh Herawati
lhaaa itu kan masa lalu allana....cm zack salah jg knp ga CPT" cerita.
Miska Fransiska
Alana gak jelas nikmatin aja jadi horang kaya suami ganteng
key
alurnya bagus, tidak berbelit2.
Nur Kholifah Sombu
sangat bagus dan AG sangat suka ceritanya.semangat terus ya thor.
kak masun
kenapa mereka berdua saling memendam rasa,padahal itu tidak enak.terasa sangat berat di dada
kak masun
baru mampir kak.
Oma Yoma
Agak terganggu dg penyebutan "saya" & "aku" yg tidak konsisten.
Apalagi dalam 1 kalimat & berbicara dg org yg sama.
Dee
sekedar tambahan untuk sepatu atau sandal atau yg berpasangan bisa gunakan kata sepasang atau satu pasang bukan satu buah 😻 semangat torr.... Ceritany bagus 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!