❌Warning! Di larang Spam Promo disini, pliss masih novel baru, silahkan promo di Novel yang sudah End. ❌
Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Jenar setelah memiliki baby twin J. Dimana rumah tangga mereka akan di uji.
Penasaran gak sih? Penasaran dong. Kuy simak dan ikuti perjalanan mereka, jangan lupa tekan Love yaa 🥳🥳🥳🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lagu Dimas
"Sini Je biar aku coba bisa gak ya," Kata Chaca meminta gitar Jenar.
"Nih mas yang nyanyi, Chaca pengen denger." Ucap Caca saat sudah menerima gitar dari Dimas.
"Hah, mas gak bisa yank," Kata Dimas.
"Nyanyi atau gak dapet jatah," Bisik Chaca di telinga Dimas.
"Ancaman kamu selalu begitu," bisik Dimas balik.
Chaca hanya mengedikkan bahunya cuek sambil menahan tawa saat melihat wajah Dimas yang bingung.
Dimas pun mulai memetik gitar nya dan menatap ke arah Chaca dengan intens.
*Telah kutemukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurna
Ho, segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cinta
Tanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak kutemukan
Darimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejati
Karnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatiku
Karnamu
Hasrat terindah
Untuk cintaku
Takkan cemas
Ku percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
Ternyata
Kamu yang kutunggu
Du du-du-duu du-du duu
Segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cinta
Tanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak ku temukan
Darimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejati
Karnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatiku
Karnamu
Hasrat terindah
Untuk cintaku
Takkan cemas
Ku percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
Ternyata
Ternyata
(Ooh ternyata)
Ternyata
Kamu yang kutunggu
Du du-du-duu du-du duu*
Deg, Deg, Deg.
Jantung Chaca terasa berdetak begitu cepat saat Dimas bernyanyi sambil menatap ke arah nya.
Dimas menyanyikan lagu itu dengan sangat merdu dan penuh penghayatan, Chaca tidak menyangka bahwa ternyata Dimas memiliki suara yang begitu merdu.
"Udah Cha terpesona nya." Kata Jenar terkekeh membuat lamunan Chaca ambyar seketika.
"Aku tunggu 6 ronde," Bisik Dimas seketika membuat mata Chaca melotot dengan sempurna.
"Mas gila!" Seru Chaca membuat Dimas terkekeh.
"Ya sudah 10 deh kalau begitu." Kata Dimas santai.
Bug.
Chaca memukul bahu Dimas karena kesal namun Dimas semakin tertawa terbahak bahak.
Malam semakin larut. akhirnya semua kembali ke kamar masing masing untuk istirahat.
Pagi hari nya mereka sarapan terlebih dahulu sebelum akhirnya pulang ke jakarta.
"Mama ikut mobil siapa?" Tanya Dimas.
Mereka kemarin menggunakan tiga mobil, dan Tamara juga Adi ikut mobil Dimas.
"Mama sama Arya aja, Mama mau sama si kembar." Jawab Tamara.
"Ya sudah, Papa di depan ya Pa?" Kata Jenar dan langsung di balas anggukan kepala oleh Adi.
"Je, kamu gak mau kuliah lagi?" Tanya Tamara pelan, mengingat Chaca dan Ariel kuliah sedangkan jenar malah lebih memilih mengadu kedua anak nya.
Tamara tau bahwa sebenarnya Jenar sangat ingin kembali kuliah, namun mengingat kejadian Javie yang hampir tenggelam membuat Jenar trauma dan tidak mau lagi menggunakan jasa pengasuh.
"Jenar mau ngurus anak anak dulu Mah," ucap Jenar lirih.
"Anak anak sudah mulai besar Je, biar mereka sama mama. Mama janji akan memperhatikan merek," kata Tamara. "Apa kamu juga tak percaya kepada Mama?" Tanya Tamara.
"Bu bukan Jenar tak percaya Mah, tapi—" ujar Jenar tak mampu meneruskan ucapan nya.
"Je, Mama tau di dalam hati kecil kamu masih ingin belajar kan, percaya kan anak anak kepada Mama sayang," Ucap Tamara masih berusaha meyakinkan Jenar. Tamara ingin Jenar melanjutkan kuliah nya agar ia semakin memperluas pandangan nya.
"Kamu masih muda sayang," ujar Tamara pelan.
"Iya sayang, Mas juga mendukung kalau kamu mau kuliah lagi. Asal kamu bisa membagi waktu untuk Mas dan anak anak." ujar Arya sambil menyetir.
"Hemm baik lah Mah, nanti coba Jenar pikirkan lagi." Kata Jenar sambil mengusap kepala Javie.
Entah mengapa Jenar sangat takut kejadian Javie terulang lagi, Jenar sangat takut kehilangan Javie. jenar merasa bahwa Javie sangat berbeda dengan Vier. Jenar tidak tau mengapa itu tapi Jenar hanya ingin menghabiskan banyak waktu untuk Javie.
𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚠𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚘𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚖𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚘𝚋𝚎𝚛𝚝