NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Pria Impoten

Suamiku Bukan Pria Impoten

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Contest / Perjodohan / Cintamanis / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:40.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: iska w

Season 2 sudah tayang ya🥰
"Karena rezki telah tertakar dan jodoh tidak akan tertukar."

Sebuah pembuktian seorang gadis bernama Raras kepada seorang lelaki yang bernama Simon Anderson yang telah dijodohkan oleh Mirna ibu mempelai pria bahwa putra satu-satunya itu bukanlah pria Impoten seperti rumor yang beredar.

Raras adalah pribadi yang supel mudah bergaul dengan siapapun dan dimanapun, dia juga punya dua teman gesrek yang tergabung dalam geng Trio Cendol Dawet yang selalu bisa membuat semua orang tertawa dengan semua tingkah konyol dan absurd juga kocak mereka.

Shanum dan Mala juga mempunyai kisah pahit dan manis bersama dengan pasangan mereka masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iska w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Kepolosan Simon

...Happy Reading...

🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐🎐

..."Jika kamu tak memiliki alasan ketika mencintai seseorang, maka kamu tak akan memiliki alasan berhenti mencintainya. Seseorang dicintai karena ia dicintai, tak ada alasan yang dibutuhkan untuk mencintai. Bahkan sering mendengar kalau jatuh cinta bisa terjadi kapan saja dan tak butuh alasan."...

Hati Raras malam ini tiba - tiba berbunga - bunga, senang tanpa tahu alasannya, entah kenapa semenjak mendengar Simon baru berciuman dengan Mamah sepanjang hidupnya, hatinya merasa bahagia sekali.

Dia bahkan tersenyum - senyum sendiri dalam perjalanannya menuju kamar yang terasa jauh itu, karena terlalu luas rumah Simon.

Berciuman dengan mamah? HAHAHA.. ibuku juga sering menciumku waktu masih sekolah, pantas saja dia tidak tahu caranya menikmati hidup yang sedikit berbau dosa, hehe..! semangatt ngajarin yang asyik - asyik Raras..! eehh...

Simon yang mengekori Raras dari belakang hanya menatap Raras dengan pandangan menyelidik, dan bertanya - tanya.

Kenapa dia senyum terus dari tadi? apa yang membuatnya bahagia? atau bagian mana yang lucu? Apa yang terjadi dengan itu bocah? kenapa dia tiba - tiba jadi kayak orang gila?

Simon bergidik ngeri sendiri melihat sikap Raras, sehingga saat Raras memasuki kamarnya, Simon berbelok dan lebih memilih pergi ke ruang kerjanya.

" Apa yang salah? kenapa dia jadi seperti itu? aku harus menyelidikinya!"

Setelah hampir setengah jam Simon memikirkan hal bodoh tanpa menemukan jawabannya, dia berniat kembali ke kamarnya untuk menyandarkan tubuhnya yang capek setelah acara seharian penuh.

Dalam perjalanan, terlihat Mirna bersidekap sambil menyandarkan tubuhnya ditangga bawah.

" Heeeh.. sini kau!"

Teriak Mirna memanggil putranya, terlihat sorot wajah tidak menyenangkan dari wajah mamah cantiknya.

" Apa mah? kenapa belom tidur jam segini?"

Jawab Simon pelan sambil menuruni tangga kearah mamahnya.

" Seharusnya mamah yang nanya, kenapa jam segini kamu masih kelayapan diluar kamar! apa yang kau lakukan!"

Mirna mencubit gemas lengan putra semata wayangnya.

" Aku baru dari ruang kerja mah!"

Simon mengusap lengan yang dicubit mamahnya dengan kesal.

" Dasar anak orang canteekk..! harusnya kamu kan unboxing istrimu, kenapa mikirin kerjaan saat malam pertama! dasar bocah sableng!"

Mirna kembali menjewer telinga Simon sampai warnanya memerah karna terlalu gemas.

" Diiih.. mamah! lalu aku harus apa? unboxing apaan? besok kan bisa unboxing kado bersama istri! ini udah malem mah, capek tauk!"

Simon yang polos dan tak paham dunia kekinian hanya bisa menahan sakitnya jeweran mamahnya yang bukan hanya pura - pura.

" Bukan kado Monnn! tapi istrimu! yang gitu - gituan, kamu ngerti nggak sih?"

Mirna gemas sendiri melihat kepolosan putranya.

Dari kecil Simon memang sekolah dibidang bisnis sampai dia dewasa, hanya bisnis dan bisnis yang dia tau, bahkan saat melihat mamahnya harus berkerja sendiri pergi pagi pulang larut karena menggantikan sosok ayahnya yang telah meninggalkan mereka, membuat sosok Simon bersikeras harus sukses diusia muda.

Akhirnya karena terlalu asyik dengan dunia bisnis yang membuat namanya menjulang tinggi dengan sukses dan berhasil membuka cabang perusahaan dimana - mana, membuatnya lupa dengan apa itu cinta.

Dan membuatnya sama sekali belum tertarik dengan yang namanya pacaran, karena hanya membuatnya ribet saja, harus ini itu, harus begini begono, apa lagi melihat perempuan centil yang sok seksi yang hanya tau mengejar harta untuk kesenangan pribadi, membuat Simon makin enggan dalam berurusan perihal CINTA.

" Sekarang kamu masuk! lakukan apa yang seharusnya seorang suami lakukan dimalam pertama, jangan harap kamu bisa keluar kamar sebelum berhasil menjebol gawang lawan!"

Mirna mendorong paksa Simon, mengunci pintu dan menaruh gembok yang sudah dia bawa sedari tadi.

Ceklik

Pintu digembok dari luar dengan sempurna.

Simon menaikkan bahunya bingung sendiri.

Emang apa yang seharusnya dilakukan? aku kan belum pernah menjadi suami? baru kali ini? So.. what can i do? menjebol gawang gimana? memang ada live sepak bola kah malam ini? mana dengan mana?

Simon berjalan mendekati ranjang, terlihat Raras sudah tertidur pulas karena kelelahan.

Simon merebahkan tubuhnya disamping Raras, sambil tersenyum melihat wajah Raras yang imut ketika tidur.

Cup

Seakan menjadi hobi baru meninggalkan kecupan dikening Raras, seperti itulah yang dia tahu ketika dia tidur dengan mamahnya waktu kecil, mamahnya selalu memberikan kecupan dikening saat menidurkan Simon.

Itu istri bukan anakmu Monnnn! 😅

Akhirnya malam pertama mereka terlewat begitu saja, hiyaaaaaaaaa?

Penonton kecewa?😆

Jangan salahkan Simon ya?

Ketika pagi hari telah tiba, sorot matahari mulai memancarkan silau cahayanya, kedua insan itu masih tertidur dengan nyenyaknya sambil berpelukan mesra, ada rasa hangat yang mereka rasakan dari dinginnya suhu AC ruangan.

" Euuuhhhh.."

Raras mengeliatkan tubuh seksinya menahan kantuk, namun karena hajat kecilnya mendesak ingin keluar, jadi mau tidak mau dia harus bangun.

" Eeehhh.."

Raras terkejut sendiri melihat posisi tidurnya yang berhadapan langsung dengan wajah tampan Simon.

Terlihat Simon sedikit membuka matanya namun memejamkan matanya kembali.

Astaga, apa yang aku lakukan tadi malam? apa kita sudah? aah.. tapi tidak ada rasa nyeri - nyeri apapun itu kok?bajuku komplit juga?

Raras segera bangkit dari ranjang dan ingin segera keluar kamar, dan mandi dibawah saja.

Grekk.. grekk..

Raras kesulitan membuka pintu, dicobanya membuka kunci berulang kali, namun usahanya sia - sia, pintu tidak terbuka, hanya menimbulkan suara bising yang membuat Simon terbangun dari tidurnya.

" Kamu ngapain? berisik deh, aku masih ngantuk ini!"

Umpat Simon masih memejamkan matanya, rasa kantuk mengalahkan segalanya.

" Pak.. pintunya kagak bisa dibuka, aku mau mandi!"

Raras mendekat kembali keranjang Simon.

" Mandi aja didalam, itu kan ada kamar mandi!"

Simon masih tidak bergerak sama sekali.

" Tapi koperku masih dibawah pak, aku ganti baju pake apa dong? bangun pak.. bukain pintunya dong!"

Raras menguncang - guncangkan tubuh Simon.

" Ckk.. itu di lemari hijau kan bajumu semua, ngapain ngambil koper segala! kayak bajumu lebih mahal aja dari yang dilemari!"

Simon malas sekali berdebat dipagi hari, biasanya paginya selalu tenang nyaman dan tentram.

" Nggak biasa pake baju haram kek gitu, kagak ada yang bener baju yang dilemari itu!". Raras sudah melihat isi dari lemari itu, hanya ada baju tidur yang seksi - seksi dan juga gaun malam yang kurang bahan.

" Maksud kamu haram apa? itu semua uang dari hasil kerja kerasku bekerja selama ini! kamu jangan asal bicara, lagi pula pintunya digembok mamah dari luar." Simon tidak terima mendengar kata - kata haram.

Ahhh.. aku lupa, dia pria polos! haisss.. mamah Mirna ini ada - ada saja! mau dipaksa juga kalau lemah ya lemah aja, kagak bisa dipake!

" Aaah.. sudahlah lupakan! capek berdebat dengan orang yang salah!"

Raras berlalu menuju kamar mandi dengan menyambar asal sebuah baju tidur dari lemari itu.

Bodo amatlah, mau pake baju seseksi apapun juga adeknya kagak bakalan bangun! udah lama jamuran, susah menghidupkannya kembali.

Saat selesai mandi Raras keluar dengan kaos oblong longgar yang tipis nan lembut, dengan celana kain sejengkal, pas sih dibadan, tapi kurang bahan dan menerawang.

Gleekkk...

Simon menelan air ludahnya dengan susah payah melihat Raras yang masih mengeringkan rambut panjangnya menggunakan handuk.

Raras yang menyadari akan arah tatapan Simon membuat jiwa penasarannya kembali muncul.

Dilemparnya handuk kesembarang arah, dia melenggak lenggokan pinggulnya denga seksih menuju ke arah Simon.

" Kenapa ngeliatin aku kayak gitu?"

Dengan santainya Raras duduk dipangkuan Simon sambil mengalungkan kedua tangannya ke leher Simon.

Harum semerbak mewangi tubuh Raras dari sabun aromaterapi milik Simon bercampur dengan wangi Shampo, membuat jantung Simon berdesir hebat.

" Apa kamu sudah siap, untuk..."

Raras memancing Simon yang masih memasang tampang dàtarnya, sungguh pandai Simon mengekspresikan segala rasa, walau hatinya dag dig dug serr namun wajahnya terlihat biasa saja.

Cup

Raras menempelkan binir ranumnya kembali kebibir Simon, menahannya seperskian detik, memiringkan posisi kepalanya, mencari kenyaman disana, namun ternyata reaksinya masih sama seperti tadi malam.

" Fix.. kamu memang...emmhh... harus mandi!"

Raras beranjak dari pangkuan Simon dan mengambil ponselnya untuk menelpon Mirna.

Baru kali ini Simon merasa dirinya bodoh.

" Maksudmu aku bau?"

Simon merasa tidak terima dan langsung mencium ketiak kanan kiri, masih tetap wangi dong, deodorant mahal mah kagak cepet ilang walau semalaman belom mandi.

" Kamu harus banyak belajar!"

Ucap Raras menyandarkan tubuhnya dipintu, menunggu mamah Mirna yang otewe kekamar.

" Belajar apaan? bahkan aku sudah lulus S3 dengan nilai terbaik dan lulusan terbaik asal kau tahu!"

Teriak Simon sambil menautkan kedua alisnya, merasa terhina dengan omongan Raras.

" Kissing..!"

Raras mengedipkan sebelah matanya dengan senyum meledek, dan saat bersamaan pintu kamar terbuka, Raras melambaikan satu tangannya ke udara sambil tertawa.

" Haaaaiisss... sial? apa dia bilang? kissing? berciuman maksudnya?"

Umpat Simon memikirkan sesuatu.

Disambarnya Smartphone di atas nakas, dan segera mendail nomor seseorang.

Panggilan tersambung...

" Selamat pagi Bos?"

Sapa Mark sang cassanova dibalik telponnya.

" Mark.. datanglah kerumahku! dan bawa sekalian pacarmu juga!"

Ucap Simon dengan lugas dan mantap.

" Pacar? pacar yang mana bos?"

Tanya Mark heran.

" Memang pacarmu ada berapa bodoh!"

Umpat Simon kesal.

" Aku tidak punya pacar bos!"

Mark memang tidak pernah mau memiliki seorang pacar.

" Jadi yang sering kau bawa ke klub itu pacar siapa!"

Simon mengingat kelakuan gila asistennya yang sering gonta ganti pasangan itu.

" Owh.. itu hanya wanita jalang penikmat uang saja bos, habis dipake dibuang!"

Ucap Mark tanpa merasa bersalah sedikitpun.

" Haaah.. terserah kau saja! suka hatimulah, yang penting sekarang kamu bawa perempuanmu yang mana saja kerumahku! aku ingin kamu melakukan sesuatu..! NOW..!"

Sambungan terputus.

Kira - kira Mark disuruh ngapain ya sama babang Simon kita?🤣

Tunggu keseruan mereka lagi ya?

Jangan lupa VOTE kalian othor tunggu?

1
Suriyahlasminah Sari
semangat sy ikut alur cerita nya thoor😁
Iska W: selamat membaca kak, semoga suka
total 1 replies
As Ngadah
bu mirna aku mendukung mu 😀😀😀
Ratna Ningsih
Mala oon ko bawa arka ga runding dulu sama Karlos
Lia Yulia
waaaaahhh Simon kalau sdh cemburu...
Ilham Pratama2011
Buruk
Aku Mira
asli ga pernah bosennn baca meski di ulang 2
MyDream: saya sudah membaca berulang2 ,top deh 👍🏻👍🏻👍🏻
total 2 replies
Umi Adja
sebener NYA cibay agak ambigu hahahahaha kek pernah dengar bahkan sering Di negri NT kkkkkkkk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Umi Adja
ya ampuuuunnnn simooooonnnnnnnnnnnnn
Anisah
kereenn
tria ulandari
siappp meramaikan othor
Mamah Lutvan
ni ngomong nya num num
my name
Luar biasa
💜 OT7 💜
dalem banget..
💜 OT7 💜
ya allah Thor aku bis baca novel sebelah nangis bombay di sini ngakak parah.... 😂😂.. cape hati🤣
💜 OT7 💜
wkwkwk
Nancy Bondan
Luar biasa
Anik Trisubekti
Alhamdulillah akhirnya berkarya lagi kak Iska apa kabar? kangen banget sama karya-karya nya
Iska W: sampai jumpa dibuku baru ya🙂
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
otw onel
Mujiati Qu
otw kak🚴
Ririn Mutiarini
Wah ngakak plus puyeng jg aku kak Iska bikin cerita seru dan baru banget karakter cowok seperti ini ga ada di dunia terlalu polos babang Simon nya /Facepalm/ dan Raras jd istri bs kena stroke mendadak 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!